AbstrakKompetensi administrasi merupakan aspek penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif danpelayanan publik yang berkualitas. Namun, sejumlah besar aparatur kecamatan dan desa di Indonesia masih menghadapikendala dalam penyusunan surat dinas yang sesuai dengan standar administratif dan kebahasaan yang berlaku. Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan staf administrasi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, melaluiprogram pelatihan terstruktur penyusunan surat dinas. Program ini menggunakan pendekatan partisipatif berbasispelatihan dengan enam tahapan utama, yaitu analisis kebutuhan, pendataan awal, sosialisasi, pelatihan, pendampingan,serta evaluasi. Sebanyak 22 peserta dengan latar belakang pendidikan dan jabatan yang beragam mengikuti lokakaryasatu hari yang dilanjutkan dengan sesi pendampingan dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatansignifikan dalam kemampuan peserta menyusun struktur surat, menggunakan bahasa formal yang baku, sertamerumuskan isi surat dengan tepat. Sebelum pelatihan, mayoritas peserta menilai pemahaman mereka masih cukup,sementara setelah pelatihan sebagian besar mampu mencapai kategori baik hingga sangat baik. Hasil survei menunjukkan81,8% peserta menilai pelatihan ini sangat penting, 63,6% menilai sangat bermanfaat, dan 90,9% menyebut isi surat sebagaibagian tersulit untuk disusun. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan terstruktur yang dilengkapi dengan praktiklangsung dan pendampingan dapat secara efektif meningkatkan kapasitas administrasi aparatur pemerintahan lokal.Program ini tidak hanya memperkuat keterampilan teknis penulisan tetapi juga membangun rasa percaya diri danprofesionalisme sehingga berkontribusi pada tata kelola yang lebih efisien serta pelayanan publik yang lebih baik ditingkat kecamatan dan desa. AbstractAdministrative competence is an important aspect in realising effective governance andquality public services. However, a large number of sub-district and village officials in Indonesia still faceobstacles in drafting official letters that comply with applicable administrative and linguistic standards. ResearchThis study aims to improve the skills of administrative staff in Cileungsi Sub-district, Bogor Regency, through astructured training programme on official letter writing. The programme uses a participatory training-based approachwith six main stages, namely needs analysis, initial data collection, socialisation, training, mentoring, andevaluation. A total of 22 participants with diverse educational backgrounds and positions attended a one-day workshopfollowed by mentoring and evaluation sessions. The results of the study showed a significant improvement in theparticipants' ability to structure letters, use standard formal language, and formulate the content of letters appropriately. Before the training, the majority of participants considered their understanding to be sufficient,while after the training, most were able to achieve a good to very good level. The survey results showed that81.8% of participants considered this training to be very important, 63.6% considered it to be very useful, and 90.9% said that the content of the letter wasthe most difficult part to compose. These findings confirm that structured training supplemented with hands-on practiceand mentoring