Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

REDESAIN WISATA PEMANDIAN BOLIYOHUTO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU Murni Sanjaya Lasaka; S. Haisah; Evi Sunarti Antu
Venustas Vol 2 No 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v2i2.422

Abstract

Provinsi Gorontalo merupakan salah satu daerah yang terletak di semenanjung pulau Sulawesi dan terdiri dari 5 kabupaten dalam setiap kabupaten memiliki pesona keindahan alam masing-masing dan memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan, baik yang sudah dikelola maupun yang masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Wisata pemandian Boliyohuto adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di kecamatan Boliyohuto dengan luas 3.160 m2. Berdasarkan pengamatan kondisi pemandian ini masih memprihatinkan, karena kurangnya penanganan dari pengelola, selain itu fasilitas penunjang yang masih kurang yaitu tempat istirahat bagi para pengunjung yang masih minim. Fasilitas penunjang yang ada saat ini agak kurang terawat, seperti toilet yang sudah digabung antara laki-laki dan perempuan sangat tidak layak untuk dilihat, tidak adanya pembuangan sampah yang layak, dan disisi lain masih ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk fasilitas penunjang seperti area selfie, tempat makan serta taman. Oleh karena itu, dibutuhkan penyegaran dengan mendesain kembali kawasan wisata pemandian Boliyohuto dengan tatanan yang lebih baik dan nyaman serta bersih, yang akan memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung/wisatawan, dengan menerapkan konsep arsitektur hijau. Untuk mendesain kembali wisata pemandian Boliyohuto maka diperlukan data-data sehingga dapat menganalisa masalah pada lokasi wisata seperti meninjau persyaratan perencanaan, tampilan bangunan, pengelolahan tapak, struktur bangunan, material, hambatan, dan potensi wisata, sehingga hasil dari tulisan ini dapat menjadi panduan dalam meredesain wisata pemandian Boliyohuto dalam perencanaan dengan pendekatan arsitektur hijau yang sesuai dengan prinsip arsitektur.
INDUSTRI PENGOLAHAN SAPI TERPADU DI KABUPATEN GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU Hanspiter Aswin; Umar Umar; S Haisah
Venustas Vol 2 No 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v2i2.536

Abstract

This design aims to 1) figure out the macro and micro concepts in designing an Integrated Cattle Processing Industry in Gorontalo Regency, 2) find the design and application in terms of structure and arrangement using Green Architecture, and 3) realize an Integrated Cattle Processing Industry building that has adequate and proper facilities. The data collection methods used in this design are observation covering observations of internal and external conditions and through secondary data collection, namely by conducting literature studies and documents as support in design. The result of this design is located in a strategic area that follows the Spatial and Regional Plans of Gorontalo Regency, Gorontalo Province. Keyword: cattle farm, integrated cattle processing, green architectur
Pusat Literasi Gorontalo Dengan Pendekatan Arsitektur Monumentalism Mohamad Yusuf; S Haisah; Moh. Muhrim Tamrin
Venustas Vol 3 No 1 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v3i1.404

Abstract

Literasi merupakan suatu kemampuan untuk memahami sebuah informasi baik dengan membaca, menulis maupun berkomunikasi. Literasi sudah menjadi gerakan yang lama dalam rangka meningkatkan minat masyarakat dalam membaca dan menulis. Gorontalo merupakan salah satu provinsi dengan tingkat membaca yang masih rendah yakni berada pada angka 30%. Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat di Gorontalo maka perlu sebuah perencanaan pembangunan Pusat Literasi yang nantinya akan mengakomodasi segala aktivitas untuk meningkatkan minat baca masyarakat Gorontalo. Sehingga Literasi tidak hanya sebagai sebuah gerakan semata, tetapi mempunyai bangunan sendiri dalam rangka peningkatan minat baca. Pendekatan yang digunakan dalam perancangan ini adalah bangunan dengan konsep Monumentalis. Tujuannya dalah untuk memberikan tanda kepada masyarakat bahwa ini merupakan bangunan yang bersifat pendidikan
PERANCANGAN GEDUNG SOSIAL YPIPT ICHSAN DI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA Citrawati Ali; S Haisah; Evi Sunarti Antu
Venustas Vol 3 No 1 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v3i1.428

Abstract

Perancangan ini bertujuan 1) untuk mengetahui konsep makro dan mikro dalam Mendesain Gedung Sosial YPIPT Ichsan Gorontalo, 2) untuk mengetahui desain dan penerapan dari segi keamanan dan struktur dengan pendekatan Arsitektur Metafora yang adakn diterapkan dalam bangunan, 3) untuk mewujudkan adanya Gedung Sosial YPIPT Ichsan Gorontalo yang memiliki sarana penunjang kegiatan dan fasilitas yang baik. Metode pengumpulan data primer yang memerlukan beberapa metode, pengamatan (observasi) yakni pengamatan kondisi eksternal maupun internal, masalah dan potensi objek rancangan serta melalui pengambilan data sekunder dengan melakukan studi literatur dan dokumen-dokumen seabagai penunjang dalam perancangan, Hasil Perancangan ini berada pada kawasan strategis yang sesui dengan RTRW Kota Gorontalo. Dengan penentuan site yang berlokasi di Jalan. Drs. Achmad Nadjamuddin, Limba U Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
GOA JIN DIVE RESORT DI DESA OLELE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Luluk Hasanah; S Haisah; Rahmawati Eka
Venustas Vol 3 No 2 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v3i2.757

Abstract

Abstract: Kawasan wisata Olele memiliki banyak daya tarik yang dapat menarik wisatawan untuk mengunjunginya yaitu pemandangan alam yang merupakan perpaduan antara laut dan pegunungan serta taman air yang sangat indah. Namun demikian masih banyak pelayanan yang belum tersedia di lokasi wisata, untuk menunjang fasilitas kepariwisataan. Salah satu fasilitas yang perlu dibangun pada lokasi wisata adalah tempat peristirahatan sementara bagi wisatawan yang melakukan diving. Oleh karena itu, perancangan goa jin dive resort dapat membantu meningkatkan daya tampung wisatawan dan meningkatkan kunjungan ke Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menentukan konsep makro dan mikro goa jin dive resort di Desa Olele dengan pendekatan arsitektur neo vernakular (2) Menentukan desain sarana pra sarana yang meliputi, program ruang, besaran ruang, penzoningan, sirkulasi, sarana utilitas, fasilitas dan tampilan bangunan. (3) Mewujudkan tampilan bangunan yang sesuai dengan fungsi dan menjadi ciri khas bangunan goa jin dive resort di Desa Olele dengan pendekatan arsitektur neo vernakular. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi langsung, dokumentasi dan studi internet. Berdasarkan hasil survei, Dusun Pentadu dipilih sebagai lokasi perencanaan. Perancangan goa jin dive resort di desa Olele ini diharapkan dapat memanfaatkan potensi alam yang dimiliki Olele dan menjadi pusat pemasaran untuk mempromosikan kawasan wisata Gorontalo, sehingga dapat diakses oleh wisatawan dan memberikan manfaat bagi wisatawan yang berkunjung ke Olele.   Keyword: Olele, Resort, Arsitektur, Neo Vernakular, Goa Jin.
KAWASAN EDUKASI OLAHRAGA ISLAM DI GORONTALO Putri Ainsyah S. Hamzah; S Haisah; Evi Sunarti Antu
Venustas Vol 3 No 2 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v3i2.810

Abstract

Abstrak: Tujuan dari perancangan ini untuk mendapatkan rancangan kawasan edukasi olahraga Islam. Yang mana permasalahannya adalah bagaimana merancang kawasan edukasi olahraga Islam di Gorontalo sesuai dengan prosedur rancangan dalam bidang ilmu arsitektur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan kawasan edukasi olahraga Islam di Gorontalo memiliki luas lahan 21.730 m2. Adapun didalamya terdapat fasilitas utama seperti arena olahraga berkuda, arena olahraga renang, serta arena olahraga panahan. Dilengkapi juga dengan fasilitas penunjang seperti cafe, masjid, toko souvenir dan taman. Penelitian ini menggunakan penerapan konsep arsitektur Islam yang terdapat pada penataan massa dan tampilan bangunannya. Adapun pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yaitu kegiatan survei dan wawancara, serta data sekunder seperti studi literatur, media elektronik, dan studi pendukung. Kata Kunci: Arsitektur Islam, Edukasi, Kawasan, Olahraga.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Menuju Pariwisata Berkelanjutan Haisah, S.; Ariawan, Ariawan; Abdussamad, Cahya Pradipta
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i1.7311

Abstract

Untuk mencapai konsep pariwisata berkelanjutan diperlukan upaya dan dukungan dari sektor lain untuk menciptakan nilai tambah yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Ekowisata pinus motilango dalam pengembangannya memiliki permasalahan manajemen, produksi dan pemasaran. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang menggali potensi wisata dan manajemen usaha, peningkatan keterampilan memproduksi kerajinan serta pengetahuan strategi pemasaran. Metode yang digunakan yaitu pelatihan, praktek dan pendampingan. Hasil pengabdian kemitraan masyarakat menghasilkan peningkatan pengetahuan menggali potensi wisata dan usaha sebesar 93%, manajemen usaha sebesar 90%, strategi pemasaran 85%. Sedangkan peningkatan keterampilan berupa terbentuknya unit usaha baru, terlaksananya festival gambusi dan festival tari tradisional serta terwujudnya strategi pemasaran produk kerajinan khas menggunakan konsep visual di media online.
PENGGUNAAN JARINGAN SENSOR UNTUK MEMONITORING KERETAKAN PADA BANGUNAN BERBASIS INTERNET OF THINGS ASRI, MUHAMMAD; HAISAH, ST.; HULUKATI, STEPHAN A.
Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 6 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.149 KB) | DOI: 10.24252/instek.v6i1.18643

Abstract

Keretakan pada bangunan sering diakibatkan oleh getaran gempa bumi yang menghasilkan regangan pada bangunan yang menghasilkan kerusakan serius pada bangunan dan bisa membahayakan manusia. Maka dirancanglah sebuah sistem monitoring kerusakan bangunan berkonsep Internet of Things (IoT) dengan menggunakan dua buah perangkat Sensor Getaran (Vibration) yang masing-masing terhubung ke Mikrokontroler Arduino sebagai pengontrol penyalaan LED notifikasi level getaran dan ke NodeMCU sebagai pengirim informasi nilai atau level getaran ke Komputer (ThingSpeak) secara realtime melalui jaringan Internet dan Purwarupa bangunan dengan komposisi bahan sesuai standar sebagai bahan pengujian. Pada pengujian, sistem mengontrol level penyalaan dua warna LED jika nilai getaran yang diterima melebihi nilai tertinggi dari masing-masing warna yang ditentukan, makin tinggi nilai sebuah getaran maka makin tinggi pula regangan yang dihasilkan pada bangunan. Proses monitoring melalui sistem IoT menampilkan visualisasi nilai besaran getaran di Komputer (ThingSpeak). Keywords : Sensor Getaran, Keretakan, Internet of Things
PENGARUH PENGGUNAAN DINDING PAPAN TERHADAP LINGKUNGAN TERMAL RUMAH ADAT DULOHUPA KOTA GORONTALO Siola, Amru; Haisah, St.; Saman, Satar
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 10 No. 2 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pengaruh Penggunaan Dinding Papan Terhadap Lingkungan Termal Rumah Adat Dulohupa Kota Gorontalo. Dinding merupakan elemen bangunan yang diharapkan dapat merespon faktor iklim dan lingkungan, sebagai alat untuk memanipulasi iklim mikro, sehingga tercipta kenyamanan. Fokus penelitian adalah pada masalah termal, yang berkaitan dengan pengaruh dinding papan terhadap lingkungan termal rumah adat Dulohupa, agar di ketahui sejauh mana pengaruh dinding terhadap pelepasan panas kedalam ruang, Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat ukur termokopel, anemometer, termometer dan humidity sebagai alat bantu ukur dalam mengukur temperatur permukaan dinding dalam dan luar, pergerakan udara, kelembaban dan temperatur lingkungan. Hasil pengukuran suhu pada Rumah Adat Dulohupa Kota Gorontalo ada ruang yaitu ruang teras depan, ruang tamu/keluarga dan ruang kamar, untuk ruang kamar 03 dan kamar 04 suhu udara tertinggi terjadi pada pukul 13.00 WITA dengan suhu 31,02 °C. dan suhu terendah yaitu 30,07 °C. pada pukul 07.00 WITA. Hasil simulasi dengan menggunakan software autodesk Ecotect pada rumah adat Dulohupa, yaitu suhu tertinggi didapatkan pada jam 11.00– 12.00 sebesar 36,1 °C sedangkan diluar bangunan 35,3 °C dan sedikit megalami penurunan pada jam 13.00-14.00 sebesar 36,00 °C namun di luar bangunan mengalami kenaikan yaitu 35,7 °C. Jadi meskipun temperatur diluar bangunan tinggi namun temperatur didakam bangunan tetap rendah. Kata kunci: Dinding Papan; Kenyamanan Termal; Termal Lingkungan; Rumah Adat Dulohupa. Abstract: The Effect Of Board Walls Use On The Dulohupa Traditional House Thermal Temperature In Gorontalo City. The wall is a building element expected to respond to climatic and environmental factors as a tool to manipulate the microclimate for comfort. This research focuses on the thermal problem related to the effect of the board walls on the thermal environment of the Dulohupa traditional house, aiming to find the effect of wall use on heat release into the room. This study utilizes a thermocouple, anemometer, thermometer, and humidity for measuring inner and outer walls' surface temperatures, air movement, humidity, and ambient temperature. This research explains that the Dulohupa Traditional House has rooms, namely a front terrace, living/family room, and bedroom. Rooms 03 and 04 have the highest air temperature of 31.02°C, occurring at 13.00 WITA (Central Indonesia Time). The lowest is 30.07°C at 07.00 WITA. The simulation by the Autodesk Ecotect software indicates the highest of 36.1°C at 11.00-12.00. Its outside temperature is 35.3°C. It slightly decreases to 36.00°C at 13.00-14.00. However, there has a temperature increase of 35.7°C outside. The temperature inside remains low even though the outside is high. Keywords: board wall; thermal comfort; environmental thermal; Dulohupa traditional house