Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Parenting Relationship Between Parents and Family to Pre-School Child Development Fitri Romadonika; Eka Adithia Pratiwi; Diah Rizki Hariati
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 1 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i3.320

Abstract

Departemen Kesehatan RI melaporkan bahwa 0,4 juta (16%) balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan anak adalah pola asuh orang tua dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan keluarga terhadap perkembangan anak usia pra sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Penelitian ini dilakukan di TK Kecamatan Sekongkang . Alat pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman’s Rho. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sebagian orang tua dengan pola asuh demokrasi sebanyak 29 orang (67,4%), sebagian besar responden keluarga dengan pola asuh demokrasi sebanyak 24 orang (57,1%), sebagian besar responden dengan perkembangan anak usia prasekolah kategori normal sebanyak 83 orang anak(97,6%). Berdasarkan hasil uji statistik Spearman’s Rho didapatkan nilai p value 0,001 < α=0,05 yang menunjukan ada hubungan antara pengasuh keluarga dengan orang tua terhadap perkembangan anak dan termasuk dalam kategori kekuatan hubungan rendah.
Upaya Peningkatan Perkembangan Bahasa melalui Metode Role Play bagi Anak Tunagrahita di SLBN Pembina Mataram Eka Adithia Pratiwi; Misroh Mulianingsih; Fitri Romadonika; Supriyadi Supriyadi
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.314 KB) | DOI: 10.30812/adma.v2i1.1264

Abstract

Mentally retarded children are children who have intelligence below the average that occurs during development and have obstacles in adaptive assessment. The language development of mentally retarded children is basically lower than that of children in general, most children cannot achieve perfect language skills, language development is very lagging compared to children in general, even at the same Mental Age. Talking activities are very important for mild type mentally retarded students, because the potential for mild-type mentally retarded students to speak can still be maximally optimized, by speaking, students can communicate formally with the teacher during activities teaching and learning is carried out in the classroom. The goal is to improve language skills in mentally retarded children. The method of implementing activities using Role Play method. The results before the intervention of 5 samples of speech ability in the moderate category of 3 people (83.3%), and in the poor category as many as 2 people (16.7%), after getting the intervention speaking ability in the good category 2 people (40%), enough 3 people (60%). So it can be concluded that there is an increase in language skills in children with mild mental retardation.
Mencegah Trauma Pasca Bencana Gempa Bumi pada Anak dengan Terapi Rekreasional di Lombok Utara Rias Pratiwi Safitri; Joko Jumadi; Fitri Romadonika; Eka Adithia Pratiwi
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.25 KB) | DOI: 10.30812/adma.v2i1.1265

Abstract

Earthquakes that have occurred consecutively in Lombok since July 29, 2018, have had a tremendous impact on all aspects of the lives of disaster victims, both physical, social, and psychological aspects. Various children's reactions to disasters according to the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (AACAP) depend on the damage suffered during the disaster. The death of a family member or friend is very traumatic, followed by the loss of family homes, schools, pets, and damage to the community. Therefore, efforts to implement recreational therapy in the form of fun-based games and games education is needed to help mental recovery of children, so as to prevent continuing trauma. After doing recreational therapy in 20 villages, it shows positive changes for the children to be more cheerful and require continuous therapy, especially those that support children's education and visual-motor skills.
Pengetahuan Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pati Lestari; Eka Adithia Pratiwi; Indah Wasliah
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.61 KB) | DOI: 10.32584/jika.v0i0.360

Abstract

Hasil survei Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Indonesia (BKKBN) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa lebih dari 60% remaja di Indonesia telah melakukan hubungan seks pranikah. Ada sekitar 53% wanita berusia 10-19 tahun melakukan hubungan seksual pada masa remaja sedangkan jumlah pria yang melakukan hubungan seksual lebih dari dua kali lipat daripada wanita. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pengetahuan remaja terhadap perilaku seksual yang belum menikah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tarano Sumbawa 2018. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel dalam Penelitian ini sekitar 79 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kesimpulan: Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi 0,004 (p <0,05), dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak (ada hubungan bermakna pengetahuan remaja terhadap perilaku seksual yang belum menikah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tarano Sumbawa 2018). Rekomendasi yang dapat diberikan adalah kepada pembaca adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku seksual yang belum menikah, guna mencegah perilaku seksual yang belum menikah.Kata Kunci: kekerasananak, usiasekolah, verbal abuse Kata kunci : pelecehan anak, usia sekolah, anak-anak, pelecehan verbalKnowledge on Adolescent Sexual Behavior Premarital AbstractThe survey results of the Indonesian Population and Family Planning Program (BKKBN) in 2013 showed that more than 60% of teenagers in Indonesia have had premarital sex. There are approximately 53% of women aged 10-19 years of sexual intercourse in adolescence while the number of men who have sexual intercourse more than doubled than women. This research aims to determine the correlation of adolescent knowledge toward unmarried sexual behavior in State Vocational High School 1 Tarano Sumbawa 2018. The research design used in this research is an observational analytic design with cross sectional research design with total samples in this research around 79 respondents. Technique of sampling used in this research is Simple random sampling. The instruments of data collection used in this research is questionnaire. Data analysis using Chi Square test. Result of statistical test obtained significance value of 0.004 (p <0.05), it can concluded that Ho is rejected (there is a meaningful correlation of adolescent knowledge toward unmarried sexual behavior in State Vocational High School 1 Tarano Sumbawa 2018). The recommendations can be given is to readers is provide of health education about unmarried sexualbehavior, in order to prevent the unmarried sexual behavior. Keyword: child abuse, school age, children, verbal abuse
HUBUNGAN PERILAKU ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Eka Adithia Pratiwi; Wasliah Indah; Romadonika Fitri; Novianti Lestari
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 5 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v5i2.407

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup beragam bagi perilaku setiap orang khususnya orang tua. Perilaku orang tua itu sendiri sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikososial anak yang merupakan perkembangan yang berkaitan dengan emosi, motivasi, kepribadian dan hubungan sosial pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku orang tua dengan perkembangan psikososial anak usia sekolah pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional terhadap 40 responden anak usiasekolah dan orangtua. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan uji statistic Spearman Rank. Hasil penelitian ini didapatkan perilaku membebaskan/memanjakan sebanyak 27 responden (67,5%) dan untuk perkembangan psikososial anak berada pada kategori cukup sebanyak 25 anak (62,5%). Pengukuran menggunakan uji statistika Spearman Rank diperoleh nilai p 0,00 < 0,05 yang artinya ada hubungan antara perilaku orang tua dengan perkembangan psikososial anak usia sekolah. Diharapkan kepada orang tua selama berinteraksi dengan anak harus dapat memberikan contoh perilaku yang baik. Perilaku yang baik adalah perilaku terbuka yang dapat menyeimbangkan pemikiran, sikap, dan tindakan antara orang tua dan anak agar perkembangan psikososial anak sesuai tugas perkembangannya.
PENATALAKSANAAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI DUSUN DASAN TAWAR, DESA BANYUMULEK, LOMBOK BARAT Indah Wasliah; Fitri Romadonika; Eka Adithia Pratiwi; Melati Inayati Albayani; Ernawati Ernawati; Baiq Heni Rispawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11883

Abstract

ABSTRAKInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita di Indonesia. Salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya ISPA pada balita adalah masalah pencemaran udara oleh asap pembakaran. Contohnya adalah paparan asap seperti asap pembakaran gerabah yang dapat menjadi salah satu penyebab pencemaran udara yang ada di desa Banyumulek. Suatu studi epidemiologi menunjukkan bahwa paparan asap jangka panjang  dapat mengakibatkan peningkatan gejala-gejala bronkitis pada anak-anak dan juga dihubungkan dengan penurunan fungsi paru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi melalui penyuluhan kepada orang tua tentang penatalaksanaan penyakit ISPA pada balita di dusun dasan tawar, desa Banyumulek. Dengan menggunakan metode penyuluhan kesehatan yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan posyandu balita di desa banyumulek, sambutan dan partisipasi para orang tua sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dari 40 orang tua balita, 100% orang tua balita tersebut semuanya aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir. Dengan kegiatan ini diharapkan agar orang tua lebih memperhatikan kesehatan balita dan dapat menambah pengetahuan orang tua khususnya tentang penatalaksanaan penyakit ISPA pada balitanya. Kata kunci: penatalaksanaan; penyakit ISPA; orang tua; balita. ABSTRACTAcute Respiratory Infections (ARI) always rank first in the cause of death in the infant and toddler group in Indonesia. One of the factors that cause ARI in toddlers is the problem of air pollution by combustion smoke. An example is exposure to smoke such as earthenware burning smoke which can be one of the causes of air pollution in Banyumulek village. An epidemiological study showed that long-term smoke exposure can result in an increase in bronchitis symptoms in children and is also associated with decreased lung function. This community service activity aims to provide knowledge and information through counseling to parents about the management of ARI disease in toddlers at dasan tawar, Banyumulek village. By using the health counseling method carried out after the implementation of the posyandu balita activity in Banyumulek village, the welcome and participation of the parents were very enthusiastic to take part in this activity because of the 40 parents of toddlers, 100% of the parents of the toddlers were all actively participating in counseling activities from beginning to end. With this activity, it is hoped that parents will pay more attention to the health of toddlers and can increase parents' knowledge, especially about the management of ARI disease in their toddlers. Keywords: management; ARI disease; parents; toddlers.
Gambaran Pelaksanaan Pencegahan Stunting pada Masa Pandemi Covid-19 Eka Adithia Pratiwi; Fitri Romadonika; Harlina Putri Rusiana; Diyah Ahadyatunnisa
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.542 KB)

Abstract

Selama bulan Maret-Agustus 2020 (6 bulan) posyandu berhenti memberikan pelayanan, dimana hal tersebut dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai covid-19, sehingga pertumbuhan balita tidak bisa terpantau bahkan cenderung berpotensi risiko terjadinya malnutrisi baru atau malnutrisi yang lebih buruk. Pencegahan stunting pada masa pandemi covid-19 dilakukan dengan cara pelayanan kesehatan diprioritaskan kepada kelompok balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran pelaksanaan pencegahan stunting pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dilakukan dengan pengumpulan informasi dan pengukuran variabel dalam waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 93 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dengan nilai α sebesar 0,896 dengan r tabel 0,444 dan wawancara. Analisis data menggunakan analisa univariate (analisa deskriptif). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 program pencegahan stunting, 5 program sudah dilaksanakan oleh Puskesmas Mantang yaitu Promosi dan Dukungan Menyusui, Kampanye Gizi Seimbang dan PHBS, Prioritas Layanan pada Balita Melalui Pelayanan Kesehatan atau Kunjungan Rumah, Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis, dan Pemberian Suplementasi Gizi.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS DI PONDOK PESANTREN Fitri Romadonika; Ilham Ilham; Rias Pratiwi Safitri; Baiq Nurul Hidayati; Eka Adithia Pratiwi; Parijan Mahmud
Journal of Community Empowerment Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                      Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Pondok pesantren Al Mujahidin Lombok Barat penyakit gastritis merupakan penyakit yang banyak dikeluhkan oleh santri di pondok pesantren, yaitu berupa nyeri ulu hati, mual, dan muntah. Dampak jangka pendek yang ditimbulkan gastritis mengakibatkan aktivitas belajar terganggu, menurunya prestasi belajar, dan penambahan biaya berobat. Penyakit gastritis ini sendiri jika tidak  diatasi  dengan  cepat  maka dapat  menimbulkan  pendarahan   sehingga  banyak  darah  yang  keluar  dan  berkumpul  di lambung, selain  itu  juga  dapat  menyebabkan  tukak  lambung,  kanker  lambung, sehingga dapat menyebabkan kematian. Sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan dengan melakukan pendidikan kesehatan  tentang gastritis sehingga timbul perilaku positif dalam pencegahan pencegahan gastritis. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku santri pondok pesantren Al Mujahidin Lombok Barat dalam pencegahan gastritis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan kesehatan pada santri tentang pengetahuan dan perilaku terkait pencegahan gastritis dengan cara memberikan leaflet. Disetiap akhir kegiatan dilakukan evaluasi terhadap pemahaman santri. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat  pengetahuan santri terkait pola makan teratur, melakukan praktek mencuci tangan dengan baik dan benar sebelum dan sesudah makan,serta menghindari faktor penyebab terjadinya gastritis, mengkonsumsi makanan sehat yang bergizi, serta melakukan pemeriksaan kesehatan di Pusat Layanan Kesehatan terdekat. Kegiatan berjalan dengan baik dan perlu adanya monitoring kepada kader kesehatan pondok pesantren lebih lanjut. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan; Pengetahuan; Perilaku; Gastritis ABSTRACT Based on the results of a survey conducted at the Al Mujahideen Islamic Boarding School, West Lombok, gastritis is a disease that many students in islamic boarding schools complain about, namely in the form of heartburn, nausea, and vomiting. The short-term impact of gastritis results in disrupted learning activities, decreased learning achievement, and additional treatment costs. This gastritis disease itself if not treated quickly, it can cause bleeding so that a lot of blood comes out and gathers in the stomach, besides that it can also cause peptic ulcer, gastric cancer, so it can cause death. So there is a need to increase knowledge by conducting health education about gastritis so that positive behavior arises in the prevention of gastritis prevention. The purpose of this activity is to improve the knowledge and behavior of students of the Al Mujahideen Islamic boarding school in West Lombok in the prevention of gastritis. The method used in this activity is in the form of health counseling to students about knowledge and behavior related to gastritis prevention by giving leaflets. At the end of each activity, an evaluation of the understanding of students is carried out. As a result of community service activities, there is knowledge of students related to regular diet, practicing hand washing properly and correctly before and after eating, and avoiding factors causing gastritis, consuming nutritious healthy foods, and conducting health checks at the nearest Health Service Center. Activities are running well and there is a need for further monitoring of the health cadres of islamic boarding schools. Keywords: Health Education; Knowledge; Behaviour; Gastritis
Peningkatan Pengetahuan Orang Tua terhadap Pendidikan Seks dalam Mencegah dan Mengurangi Kekerasan Seksual Anak Pratiwi, Eka Adithia; Istiana, Dian; Romadonika, Fitri
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i1.3540

Abstract

Pendidikan seksual perlu diberikan sedini mungkin pada anak yang di dalam penyampaiannya butuh suatu pengetahuan dan keterampilan, agar anak bisa terhindar dari perilaku yang berisiko terhadap pelecehan seksual pada dirinya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual pada anak mereka. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melakukan pre-test terkait dengan pengetahuan sebelum di berikan materi, persiapan pemberian materi dan diakhiri dengan post-test setelah materi sudah di berikan. Hasil kegiatan Hasil pretest tingkat pengetahuan orang tua berada pada kategori kurang sebanyak 30 orang (77%), sedangkan tingkat pengetahuan posttest berada pada kategori cukup sebanyak 27 orang (69,2%). Implikasi dari kegiatan ini terdapat peningkatan tingkat pengetahuan orang tua sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan diberikan. Pendidikan kesehatan yang diberikan oleh orang tua merupakan suatu proses pembelajaran dan pengajaran bagi anak, untuk menimbulkan kesadaran bagi anak akan pentingnya melakukan perlindungan diri, menjaga kesehatan diri mereka.
Hubungan Paparan Asap Pembakaran Gerabah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Wasliah, Indah; Romadonika, Fitri; Pratiwi, Eka Adithia; Putri, Anggi Hapsari
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v7i2.3437

Abstract

Acute Respiratory Infections (ARI) always rank first in the cause of death in the infant and toddler group in Indonesia. Air pollution by combustion fumes is one of the factors causing ARI in toddlers. Exposure to pottery burning smoke is one of the air pollution in Banyumulek village. An epidemiological study showed long-term smoke exposure showed an increase in bronchitis symptoms in children and was also associated with decreased lung function. The purpose of this study was to determine the relationship between exposure to pottery burning smoke and the incidence of ARI in toddlers in the Banyumulek Health Center Working Area, West Lombok. This study is an analytical survey study with a cross-sectional approach, purposive sampling techniques, respondents totaling 75 respondents. The measuring instruments used were questionnaires about exposure to pottery combustion smoke and ARI event questionnaires. This research was conducted in the Banyumulek Health Center Working Area of West Lombok and this research was conducted on May 25-June 6 year. The statistical test used in this study is Chi-Square. Results: The results of this study showed a significant relationship between exposure to pottery burning smoke and the incidence of ARI in toddlers in Banyumulek Village with a P-Value of 0.014<0.05. Exposure to pottery burning smoke is one of the causes of ARI in toddlers in Banyumulek Village. It is hoped that parents will pay more attention to the health of toddlers and increase knowledge about the dangers of exposure to pottery burning smoke for the health of their toddlers.