Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGELOMPOKKAN TINGKAT HARGA CABAI RAWIT BERDASARKAN PROVINSI DI INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING Citra Fathia Palembang; Septianti Permatasari Palembang
VARIANCE: Journal of Statistics and Its Applications Vol 3 No 2 (2021): VARIANCE: Journal of Statistics and Its Applications
Publisher : Statistics Study Programme, Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/variancevol3iss2page48-60

Abstract

Sebagai salah satu pangan pokok masyarakat yang digunakan untuk bumbu masak, bahkan obat-obatan, harga komoditas cabai selalu berfluktuasi dan mengalami kenaikan harga yang signifikan. Hal ini dikarenakan karakteristik cabai yang bertumpu pada musim dan cuaca. Harga rata-rata secara nasional tercatat Rp.41.244,-/Kg. Tingginya permintaan kebutuhan akan cabai rawit dan kurangnya stok menjadi pemicu mahalnya harga cabai rawit di pasaran. Pada penelitian ini membahas tentang Pengelompokkan tingkat harga cabai rawit di tahun 2020-2021 berdasarkan provinsi di Indonesia menggunakan algoritma k-means clustering. Data komoditas cabai yang diperoleh dari situs resmi Pusat Informasi Harga Pangan Nasional Strategis (PIHPS) dibagi menjadi tiga cluster” yaitu wilayah dengan cluster harga cabai tinggi, cluster dengan harga sedang, dan rendah. Selain melakukan perhitungan secara manual, peneliti juga menggunakan tool RapidMiner dalam pemrosesan algoritma K-Means Clustering untuk dapat membandingkan hasil perhitungan. Hasil pengelompokkan diperoleh Cluster harga cabai tertinggi berada di 10 provinsi yaitu: Kepulauan Babel, DKI Jakarta, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Sementara cluster dengan tingkat harga cabai sedang terdiri dari 12 provinsi yaitu: Aceh, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Sumsel, Banten, Jabar, Kalsel, Kaltim, Gorontalo, Sultenggara, dan Sulut. Terakhir, cluster dengan tingkat harga cabai rendah terdiri dari 12 provinsi yaitu: Sumut, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, Sulsel, Sulteng, dan Sulbar. Hasil dari pengelompokkan harga cabai tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi atau dasar pertimbangan pihak-pihak terkait membuat kebijakan dalam hal menjamin ketersediaan, mengurangi disparitas harga, dan menjaga kestabilan harga baik pada saat harga tinggi maupun pada saat harga jatuh.
Peningkatan Daya Saing Ekonomi melalui peranan Inovasi Akhmad Al Aidhi; M. Ade Kurnia Harahap; Arief Yanto Rukmana; Septianti Permatasari Palembang; Asri Ady Bakri
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.607 KB) | DOI: 10.58812/jmws.v2i02.229

Abstract

Penelitian studi literatur ini membahas tentang peran inovasi dalam meningkatkan daya saing ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran inovasi dalam meningkatkan daya saing ekonomi dari perspektif internasional hingga nasional, serta tantangan-tantangan yang terkait dengan penerapan inovasi dalam meningkatkan daya saing ekonomi. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber yang relevan di Indonesia maupun internasional. Berdasarkan hasil penelitian, inovasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan daya saing ekonomi. Berbagai studi menunjukkan bahwa inovasi dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas produk, serta membuka peluang baru untuk menciptakan pasar yang lebih luas dan mengurangi biaya produksi. Namun, implementasi inovasi juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, kebijakan yang tidak mendukung, kurangnya investasi dalam riset dan pengembangan, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya inovasi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya saing ekonomi melalui inovasi, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat umum. Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan inovasi, meningkatkan akses terhadap sumber daya, serta meningkatkan dukungan untuk riset dan pengembangan. Institusi pendidikan perlu mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk mengembangkan inovasi. Sektor swasta perlu berinvestasi dalam riset dan pengembangan serta memperhatikan inovasi sebagai strategi bisnis. Masyarakat umum perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi dan berperan aktif dalam mendukung pengembangan inovasi.
The Influence of Price, Product Quality and Promotion on Customers Purchase Intention of Pasteurized Milk Products Frans Sudirjo; Tengku Kespandiar; Agus Nurofik; Septianti Permatasari Palembang; Miranti Pradipta Utami
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 9 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v9i3.1109

Abstract

This study uses the multiple linear regression method using the SPSS 20 application. Results of the equation Y = - 5.130 + 0.249X1 + 0.747X2 + 0.409X3 for multiple linear regression. There is a partial effect of product quality (X1) on consumer buying interest, according to the findings of the t-test on the product quality variable (X1) (t-count value of 5.220 > t-table value of 1.992). (Y). There is a somewhat significant influence of promotion on consumer buying interest, as indicated by the promotion variable's (X2) t-count value of 7,379 > t-table 1,992. (Y). There is a relationship between the price of pasteurized milk and consumer purchasing interest, as indicated by the price variable (X3) having a t-count value of 2,304 > t-table 1,992. (Y). Partly, and the results of the F test show that there is an effect of product quality (X1), promotion (X2), and price (X3) of milk on consumer buying interest (Y) at the same time (f-count value of 170.823 > f-table 2.73). (simultaneously).
Perbandingan Algoritma K-Means Dan K-Medoids Dalam Pengelompokkan Tingkat Kebahagiaan Provinsi Di Indonesia Citra Fathia Palembang; Muhammad Yahya Matdoan; Septianti Permatasari Palembang
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 05 (2022): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

− Currently what is happening, indicators of the success of a region's development are still determined by the factors of economic growth and poverty, even though the measurement in terms of the economics achieved is not accurate, high economic growth does not always promise community satisfaction, because there may be gaps between communities. then what must be paid more attention is economic growth that can make people happy without any gaps. The happiness of the residents of an area will affect the success of development and social development in the community. Happiness can be used as a measure that can describe the welfare achieved by each individual. In the study, measurements and groupings of which provinces were included in the happiest and less happy provinces in Indonesia were carried out with 3 variables; index of satisfaction, feelings and meaning of life, using the comparison algorithm k-Means and k-Medoids then tested using the RapidMiner Studio application. Based on the DBI k-Medoids validity value of 0.648, it is smaller than the DBI k-Means validity value of 7.52. Produces 2 clusters, namely cluster 0 (the province cluster is less happy) and cluster 1 is the happiest province cluster
Sustainable Product Innovation as the Main Driver of Business Growth in the Green Economy Era Devi Susiati; Siti Aisyah; Ilham Sentosa; Hotnida Nainggolan; Septianti Permatasari Palembang
West Science Business and Management Vol. 1 No. 04 (2023): West Science Business and Management
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsbm.v1i04.246

Abstract

In the era of the green economy, sustainable product innovation is becoming a key factor in determining how businesses thrive. The present bibliometric analysis delves into the scholarly terrain concerning sustainable product innovation, elucidating its principal contributors, research themes, and business consequences. Leading scholarly databases provided the data, which were then examined using the bibliometric software program VOSviewer. Influential books, prolific writers, and research hubs were found through the investigation. Among the notable discoveries are foundational studies on strategic factor markets by Barney (1986), corporate sustainability beyond the business case by Dyllick & Hockerts (2002), and business models and innovation by Teece (2010). Research clusters were revealed through co-citation analysis, underscoring the complex character of sustainable product innovation. Topics including competitive advantage, sustainable entrepreneurship, corporate social responsibility, sustainable supply chains, and innovative business models were covered by clusters. networks of collaboration and prolific writers. Popular themes that emerged from the keyword analysis included "business practice," "innovation," "corporate sustainability," and "sustainable business models." In the air were phrases like "circular economy," "sustainable consumption," and "social responsibility." These results offer a thorough synopsis of the developing body of knowledge regarding sustainable product innovation in academia.
Analisis Dampak Kualitas Komite Audit, Kinerja Keuangan, dan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan: Studi kasus pada Perusahaan Dagang di Wilayah Surabaya Nelly Ervina; Septianti Permatasari Palembang
Jurnal Akuntansi Dan Keuangan West Science Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Akuntansi dan Keuangan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jakws.v3i02.1177

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi dampak dari Kualitas Komite Audit, Kinerja Keuangan, dan Tata Kelola Perusahaan terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada perusahaan perdagangan di wilayah Surabaya. Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Structural Equation Modeling dengan Partial Least Squares (SEM-PLS) digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari sampel 170 perusahaan perdagangan. Temuan menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara Kualitas Komite Audit, Kinerja Keuangan, Tata Kelola Perusahaan, dan Kualitas Laporan Keuangan. Secara khusus, komite audit yang berkualitas tinggi, kinerja keuangan yang kuat, dan tata kelola perusahaan yang efektif ditemukan dapat meningkatkan keandalan dan transparansi pelaporan keuangan. Hasil ini memiliki implikasi penting bagi perusahaan perdagangan, menyoroti pentingnya berinvestasi dalam efektivitas komite audit, praktik manajemen keuangan, dan kerangka kerja tata kelola untuk memastikan pelaporan keuangan yang berkualitas tinggi. Penelitian ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan memberikan bukti empiris tentang hubungan ini dalam konteks perusahaan perdagangan di Surabaya.
Pengaruh Sertifikasi Halal, Pemasaran Produk Halal, dan Kepuasan Konsumen terhadap Pertumbuhan Industri Halal di Indonesia Khairiah Elwardah; Yusniar Yusniar; Septianti Permatasari Palembang; Budi Harto; Nuryati Solapari
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 3 No 05 (2024): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v3i05.1195

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh sertifikasi Halal, pemasaran produk Halal, dan kepuasan konsumen terhadap pertumbuhan industri Halal di Indonesia melalui analisis kuantitatif. Sampel sebanyak 175 responden yang mewakili konsumen dan pemangku kepentingan industri berpartisipasi dalam penelitian ini. Structural Equation Modeling (SEM) dengan Partial Least Squares (PLS) digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan efek positif yang signifikan dari sertifikasi Halal, pemasaran produk Halal, dan kepuasan konsumen terhadap pertumbuhan industri. Sertifikasi halal berfungsi sebagai mekanisme jaminan kualitas, sementara strategi pemasaran yang efektif dan kepuasan konsumen berkontribusi pada perluasan pasar dan daya saing. Temuan ini memiliki implikasi bagi pelaku usaha, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan yang bertujuan untuk mendorong pengembangan industri dan meningkatkan daya saing di pasar Halal Indonesia.
Study of the Effect of Cultural Integration, Marketing Innovation, and Brand Positioning on Brand Awareness in Indonesia Frans Sudirjo; Septianti Permatasari Palembang; Eva Desembrianita; Haruni Ode; Yokie Radnan
West Science Journal Economic and Entrepreneurship Vol. 2 No. 02 (2024): West Science Journal Economic and Entrepreneurship
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsjee.v2i02.880

Abstract

This research investigates the influence of cultural integration, marketing innovation, and brand positioning on brand awareness in the Indonesian market through quantitative analysis. Drawing on data from 200 participants, the study examines the relationships between these variables using correlation and regression analyses. The findings reveal significant positive correlations between cultural integration, marketing innovation, brand positioning, and brand awareness, indicating that brands that effectively integrate cultural elements, employ innovative marketing strategies, and establish strong brand positioning are more likely to enhance brand awareness among Indonesian consumers. Regression analysis further confirms the direct effects of cultural integration, marketing innovation, and brand positioning on brand awareness, while controlling for demographic variables. The study underscores the importance of cultural sensitivity, creativity, and strategic positioning in building strong brands in culturally diverse markets like Indonesia, offering valuable insights for marketers and brand managers seeking to navigate the complexities of the Indonesian market.