Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Journal Dynamic SainT

Studi Perencanaan Campuran Beton dengan Penambahan Superplasticizer dan Penggunaan Silica Fume Sebagai Pengganti Sebagian Semen Israel Padang
Journal Dynamic Saint Vol. 5 No. 2 (2020): Jilid 5 Volume 2
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the problems that greatly affects the compressive strength of concrete is the presence of porosity, which is also influenced by the size and size of the cement water factor used. To reduce this problem, additives can be used to improve the strength performance of concrete, especially for high strength concrete, namely silica fume and superplasticizer.The purpose of this study was to determine the effect of adding superplasticizer and silica fume as a partial substitute for cement on the compressive strength of high strength concrete. In this study an experimental method was used by testing a sample with a superplasticizer composition of 1% for all variations and the use of silica fume as a partial replacement for cement at 5%, 10%, and 15% of the weight of cement using a cylinder specimen of 15 cm diameter and 30 cm, f'c plan 40 MPa tested at the age of 28 days with treatment before testing In this study, the normal compressive strength of concrete at 28 days was 39.632 Mpa, for the addition of 1% superplasticizer and 5% silica fume f'c = 43.878 Mpa, and for the addition of 1% superplasticizer and 10% silica fume f'c = 44.161 Mpa. Then for the addition of 1% superplasticizer and 15% silica fume f'c = 46,992 Mpa. Based on these results, it shows that the addition of 1% superplasticizer and 15% silica fume as a substitute for some cement can increase the compressive strength of high quality concrete.
Penggunaan Agregat Kasar Tondon Marante Untuk Campuran HRS-BASE dan Campuran AC-BC Israel Padang
Journal Dynamic Saint Vol. 5 No. 2 (2020): Jilid 5 Volume 2
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The availability of road construction materials matching the design criteria and mixed features in terms of reliability is one of the success factors in road construction. The goal of this study is to understand whether Tondon Marante coarse aggregate in Hot Rolled Sheet Binder-Course mix and in Asphalt Concrete Binder-Course mixture can be used as flexible pavement road material. This study was carried out by measuring the characteristic of Marshal using penetration asphalt 60/70 for Hot Rolled Sheet Binder-Course mixture on asphalt content variation of 6 percent, 6.5 percent, 7 percent, 7.5 percent, 8 percent and for Asphalt Concrete Binder-Course mixture on bitumen content variation of 5 percent, 5.5 percent, 6.5 percent, 6.5 percent, 7 percent according to Asphalt Concrete Binder-Course mixture on bitumen content variation. The results showed that Hot Rolled Sheet Binder-Course mixture's optimum asphalt content was 7 percent with a VIM value of 4.78 percent, VFB 74.32 percent, VMA 18.37 percent, Stability 894.83 kg, Flow 3.32 mm, MQ 269.22 kg / mm and 24 hours immersion index 94.05 percent, and Asphalt Concrete Binder-Course mixture's optimum asphalt content is 6.5 percent with a VIM value of 3.83 percent. It is concluded that Tondon Marante coarse aggregate can be used as a versatile pavement road material in a mixture of Hot Rolled Sheet Binder-Course and Asphalt Concrete Binder-Course mix, based on the Marshal characteristic test that primarily meets the general specification of Bina Marga 2010 Revision 3 (Division 6) 'Asphalt Pavement'.
Studi Perilaku Sambungan Balok Kolom Baja Struktural Akibat Beban Siklik Israel Padang; Hernita Matane
Journal Dynamic Saint Vol. 6 No. 2 (2021): Jilid 6 Volume 2
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v6i2.1863

Abstract

Pengujian elemen struktur yang dikenai beban siklik merupakan pengujian yang sangat penting untuk mengetahui perilaku komponen struktur. Pembebanan siklik dalam hal ini termasuk beban dinamik yang dapat menyebabkan keruntuhan. Keruntuhan ini dinamakan keruntuhan lelah (fatigue failure) yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang salah satunya adalah jumlah siklus pembebanan yang berulang-ulang. Fenomena kegagalan fatik ini dapat terjadi saat siklus tegangan pada struktur belum mencapai batas elastis, namun dapat menyebabkan kegagalan pada komponen hingga keruntuhan global struktur, keruntuhan tipe ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan adanya deformasi sebagai peringatan bahaya pada struktur dan sangat sulit untuk menemukan retak fatik sampai pertumbuhan retak benar-benar terlihat. Dalam beberapa kasus, retakan merambat ke dalam kolom sehingga menghasilkan fraktur kolom. Banyak koneksi sistem struktur tersebut gagal pada tingkat stres yang relatif rendah dan di bawah beberapa siklus getaran yang signifikan, di mana diharapkan mereka pada dasarnya tetap elastis. Untuk mendapatkan hasil pengujian yang representatif, pengujian harus dilakukan dengan menggunakan peralatan yang dapat memberikan beban berulang, alasan biaya dan keterbatasan waktu untuk penelitian tentang perilaku sambungan, analisis elemen hingga adalah pendekatan secara numerik yang dapat mendekati akurat mensimulasikan perilaku struktur. Dari hasil analisis menggunakan Abaqus sambungan kolom HWF 400.400.13.21 dengan IWF 500.200.10.16 aman untuk menerima beban siklik.
Pengaruh Penambahan Serbuk Kaca Pada Beton yang Direndam dengan Larutan Asam Sulfat Terhadap Kuat Tekan Israel Padang
Journal Dynamic Saint Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v7i2.1894

Abstract

Penggunaan beton pada lingkungan agresif sangat berpengaruh pada keawetan dan nilai kuat tekan beton. Lingkungan tanah yang terkontaminasi dengan unsur kimia agresif dapat merusak bagian bawah tanah. Struktur beton yang kontak langsung dengan senyawa asam sulfat akan mempengaruhi kualitas kuat tekan beton karena asam sulfat dapat membuat beton menjadi korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk kaca pada beton yang direndam larutan asam sulfat pH3. Larutan asam sulfat merupakan larutan yang bersifat korosif terhadap beton. Proses pembuatan beton dilakukan dengan menambahkan serbuk kaca sebagai pengganti sebagaian pasir dengan kadar 10 % dan 20%. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini adalah benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15cm x tinggi 30 cm sebanyak 45 sampel yang akan diuji pada umur 3, 7, 14, 21, dan 28 setelah direndam larutan asam sulfat pH3. Penelitian eksperimental di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja menunjukkan bahwa kuat tekan beton yang berusia 28 hari dengan penambahan 20 % serbuk kaca sebagai pengganti sebagian pasir memiliki kuat tekan optimal. Hasil yang didapat dari penambahan 20 % serbuk kaca pada umur 28 hari sebesa 20,75 MPa. Kuat tekan terus meningkat seiring penambahan kadar serbuk kaca dan umur dari beton yang direndam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penambahan serbuk kaca pada beton bisa menjadi alternatif untuk mengatasi serangan sulfat pada beton
Study of the Use of Cigarette Butt Filters and Rice Husk Ash as Additional Materials for Making Concrete Tile Roofs Eka Priska Kombong; Israel Padang; Henrianto Masiku
Journal Dynamic Saint Vol. 8 No. 1 (2023): Journal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puntung rokok merupakan benda sisa yang terkecil dari rokok yang cenderung dipandang sebelah mata dan seringkali dibuang sembarangan. Untuk mendapatkan kualitas beton mutu tinggi dengan memperhitungkan biaya, terdapat beberapa cara yang dilakukan di antaranya perlu di perhatikan komponen-komponen penyusunnya. Tujuan penelitian ini yaitu memanfaatkan filter puntung rokok dan abu sekam padi sebagai bahan tambah pembuatan atap genteng beton sehingga diharapkan meningkatkan mutu kualitas atap dan menjadi solusi atas penanganan masalah puntung rokok yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan cetakan atap genteng beton manual berukuran 42 cm x 33 cm. Masing-masing pengujian terdiri dari 2 benda uji, genteng beton normal dan genteng beton dengan variasi penambahan filter puntung rokok 10 gram, 15 gram, 20 gram, 25 gram, dan 30 gram. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari dengan dilakukan perawatan terlebih dahulu sebelum pengujian. Hasil pengujian rembesan air dalam penelitian ini memenuhi syarat yang mengacu pada SNI 0096:2007. Beban lentur untuk kelima variasi genteng beton penambahan filter puntung rokok dan pengurangan pasir tersebut telah memenuhi standard SNI 0096 : 2007. Persentase peningkatan beban lentur genteng beton pada variasi 10 gr 0,07%, 15 gr 7,97%, 20 gr 24,51%, 25 gr 100,23%, dan 30 gr 150,28%. Hasil pengujian penyerapan panas atap genteng beton dengan bahan tambah filter puntung rokok yang telah diuji dengan suhu ruang tertinggi pada variasi filter 30 gram yaitu T1=51°C, T2=32°C, mengalami penurunan akibat penyerapan panas sebesar 19°C atau sebesar 37,25%.
Analisis Kerawanan dan Penanggulangan Longsor di Benteng Ka'do Kec.Kapala Pitu dengan Menggunakan Geotekstil Matana, Hernita; Padang, Israel
Jurnal Dynamic Saint Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v7i1.1506

Abstract

Bencana alam tanah longsor sering melanda beberapa wilayah di tanah air. Kabupaten Toraja Utara Kecamatan Kapala Pitu Lembang Benteng Ka’do adalah salah satu Lembang yang sering terjadi bencana alam berupa tanah longsor karena sebagian wilayahnya berupa lereng dan pegunungan. Sembilan tahun terakhir mulai tahun 2012 sampai tahubn 2021 sering terjadi longsor ketika musim hujan tiba, khususnya pada bulan desember dengan curah hujan yang cukup tinggi. Kejadian tersebut menyebabkan kerugian materi dan rusaknya fasilitas umum yaitu jalan raya. Lembang Benteng Ka’do mempunyai karakteristik lahan dengan bentuk bertahap-tahap, berbukit hingga bergunung-gunung dengan ketinggian tempat bervariasi dari lereng yang landai. Dari hasil penelitian diperoleh nilai CBR 42.65% yang menjelaskan bahwa kepadatan tanah dalam kondisi baik. Penggunaan perkuatan lembar geotekxtil pada percobaan pergeseran tanah menyebabkan peningkatan kekuatan dan kepadatan pada subgrade tanah. Hasil pengujian diperoleh hasil untuk tanah pada sampel tanah yang diperkuat lembar geotextil pada kemiringan 30o, dalam waktu 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergerseran sebesar 0 mm atau 0%, pada kemiringan 35o selama 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergeseran sebesar 0 mm atau 0%, dan pada kemiringan 40o selama 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergeseran sebesar 8 mm atau 0,67%. Kondisi sampel tanah pada permukaan hanya terguras oleh air namun air tidak menembus lapisan perkuatan geotextile yang menyebabkan lapisan tanah di bawahnya tetap kering dan tidak mengalami perpindahan secara signifikan.
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN BATU GUNUNG KAPALA PITU SEBAGAI  AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF Rabang Matasik, Rael; Rangan, Parea Rusan; Padang, Israel; Pagatiku, Agustina
Jurnal Dynamic Saint Vol 8 No 2 (2023): Journal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/zrvaf966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan batu gunung dari Kapala Pitu sebagai agregat kasar dengan variasi 50%, 70% dan 100% dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) sebanyak 1,2% dari berat semen, sampel benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm. Pengujian yang dilakukan pada umur beton 3, 7, 14 dan 28 hari pada kuat tekan beton dan umur 28 hari pada kuat tarik belah beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ekperimental yang dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKIT). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton 28 hari dengan penggunaan variasi 50% agregat kasar batu gunung Kapala Pitu dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) 1,2 % diperoleh nilai kuat tekan beton 25,666 MPa dan memiliki kuat tekan yang optimal dari variasi lainnya, atau mengalami kenaikan dari nilai kuat tekan beton normal. Sedangkan hasil tarik belah beton umur 28 hari dengan variasi 50% agregat kasar batu gunung Kapala Pitu dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) 1,2% diperoleh kuat tarik optimum 1,864 MPa dari variasi lainnya atau mengalami kenaikan dari kuat tarik beton normal.