Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pemasyarakatan Program Pengendalian Hama Terpadu Hypothenemus hampei di Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Baidhawi Baidhawi; Hendrival Hendrival; Yusra Yusra; Mawardati Mawardati; Suryadi Suryadi; Muhammad Muaz Munauwar
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.10692

Abstract

Hama penggerek buah kopi merupakan hama utama penyebab kerusakan dan kehilangan hasil kopi di Desa Bener Meriah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.  Hama PBKo merusak buah kopi mulai dari buah muda sampai buah masak, namun kerusakan paling berat terjadi pada buah masak. Program pemberdayaan kelompok tani kopi berkaitan dengan pengendalian hama PBKo pada tanaman kopi secara terpadu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melibatkan secara langsung petani yang merupakan kelompok tani kopi arabika Gayo yang mengelola perkebunan kopi di Desa Bener Meriah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi survei informal atau eksplorasi, memberikan penyuluhan, tahapan pembinaan kepada kelompok tani kopi arabika, dan kegiatan percontohan tentang metode pengendalian hama PBKo pendekatan ekologi. Pencapaian yang diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah anggota Kelompok Tani Makmur Tani Desa Bener Meriah Kecamatan Pintu Rime Gayo telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam identifikasi, penanganan, dan pengendalian hama PBKo pada tanaman kopi secara terpadu.  Kelompok Tani Makmur Tani sudah melakukan pemeliharan dan pemangkasan cabang kopi secara lebih intensif, serta telah mengenal dan mengetahui jenis agens pengendali hayati seperti jamur Beauveria bassiana dan semut predator.
Peningkatan Konsentrasi Belajar Santri Balai Pengajian Sirajul Qalbi Gampong Reuleut Timu Nasruddin Nasruddin; M. Nazaruddin; Khusrizal Khusrizal; Yusra Yusra; Baidhawi Baidhawi; Muhammad Afzalul Zikri; Muhammad Chairuddin
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 3, No 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Dikara Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama pendidikan agama Islam adalah membentuk individu muslim yang beriman, bertakwa, dan mampu mengamalkan ajaran agama islam dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak perlu diajak untuk mencintai Al-Quran dan menjadi sumber petunjuk dan panduan hidup. Pengajian yang diikuti oleh anak-anak seyogyanya menyenangkan dengan konsentrasi yang baik, yaitu dengan menciptakan suasana yang ramah dan nyaman. Untuk mendapatkan hal tersebut, kondisi balai pengajian diharapkan memiliki kelayakan dan kecukupan sarana yang baik, sehingga akan menciptakan suasana belajar tenang dan anak-anak penuh konsentrasi. Adanya ruang yang memadai dan terpisah proses belajar mengajar dari berbagai kelompok umur pengajian lainnya adalah hal ideal yang diharapkan anak-anak. Satu ruang belajar yang dipergunakan untuk semua kelompok umur menciptakan ketidaknyamanan bagi santri dan guru. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu melanjutkan pembangunan ruang belajar sehingga meningkatkan konsentrasi santri di Balai Pengajian Sirajul Qalbi Gampong Reuleut Timu. Pelaksanaan pengabdian dimulai dengan sosialisai kegiatan, perencanaan dan pelaksanaan pengabdian yaitu membantu melanjutkan pembangunan ruang belajar yang telah digagas oleh masyarakat sebelumnya. Hasil capaian yang diperoleh adanya kelanjutan dan peningkatan penyelesaian pembangunan ruang kelas. Pada tahap pengabdian ini ruang yang dibantu pembangunannnya belum bisa dipergunakan oleh santri dan diperlukan kelanjutan pembangunan tahap selanjutnya dengan bantuan dana dari para donatur/masyarakat hingga pembangunannya selesai, dan pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi para santri dalam belajar.
Training of Fertilizer Application Methods For Coffee Farmers in Gampong Paya Guci, Tangse District Muliana, Muliana; Syafri, Yulia; Yusra, Yusra
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.10162

Abstract

 Paya Guci is a village located in Tangse District, Pidie District, Aceh Province. 75% of the population's livelihood as farmers. Tangse became the center for Liberika coffee (kupi panah) in Aceh. Liberika coffee the early 19th century was brought to Tangse by the Dutch. One of the factors to support crop productivity is through fertilization, but the Gampong Paya coffee farmers have relatively never fertilized their coffee plants. Therefore, we need "Training of Fertilizer Application Methods for People's Panah Coffee Plants in Gampong Paya Guci, Tangse District, Pidie Regency". The aim is to transfer knowledge and skills on how to fertilize coffee properly. The method used in this service is counseling and training. The activity was carried out in two stages. The result of the service activity was that the extension activity was attended by 61 participants (members of farmer groups and community leaders). The community advocacy team assists and teaches community leaders and farmer group leaders in carrying out fertilization practices directly on farmers' kupi panah plants. Community leaders and farmer groups asked the Unimal service team: (1) the Unimal service team became the coach and companion of farmer groups in Paya Guci on an ongoing basis, (2) the Unimal service team in the future checked the soil pH of the Paya farmer's farmland jars so liming and fertilizing can be carried out according to soil conditions, (3) the Unimal service team is then willing to become a companion for the formation of farmer group cooperatives. Simultaneously with this dedication activity, there was also a signing Memorandum off Understanding (MOU) document between Unimal and Gampong Paya Guci
Variasi Umur Pamelo Rakyat Terhadap Perubahan Sifat Fisik Tanah Di Kabupaten Bireuen Propinsi Aceh Yusra Yusra; Khusrizal Khusrizal; Kiki Hayati Hastriana
Agrium Vol 20, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i2.11445

Abstract

Vegetasi memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembentukan tanah yang pada akhirnya sangat menentukan sifat tanah, namun disisi lain sifat tanah termasuk sifat fisik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat fisik tanah pada lahan pamelo dengan umur yang bervariasi di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan 4 tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan survey pendahuluan, tahapan survey utama dan penyajian hasil. Sampel tanah dibagi menjadi sampel tanah tidak terganggu dan tanah terganggu. Sampel tanah diambil dari areal yang ditanami tanaman pamelo selama 5, 10, 20 dan 25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah didominasi oleh lempung, lempung berdebu dan lempung berpasir, permeabilitas 1,59-4,54 cm jam-1, berat jenis 1,24-1,41 cm jam-1, porositas 0,12-0,98% dan kadar air 46,79-53,21%. Uji koefisien korelasi (r) menunjukkan fraksi pasir berkorelasi negatif dengan fraksi debu (r = -0,993 **). Permeabilitas berkorelasi negatif dengan bulk density (r = -0,736 **) dan berkorelasi positif dengan porositas (r = 0,736 **). Bulk density berkorelasi positif dengan porositas (r = -1.000 **). Fraksi pasir dan debu berpengaruh pada lahan pamelo dengan semua umur tanam, sedangkan parameter lain tidak.
Perubahan Stok Karbon Tanah Hutan Yang Dikonversi Menjadi Lahan Budidaya Pertanian Di Siosar Kabupaten Karo Risva Novriani Br Ginting; Khusrizal Khusrizal; Yusra Yusra; Nasruddin Nasruddin
Agrium Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v21i1.15688

Abstract

Stok karbon tanah (SKT) berhubungan dengan kualitas tanah dan perubahan iklim global. Konversi lahan hutan diperkirakan dapat mengubah sifat-sifat tanah dan jumlah SKT. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perubahan sifat-sifat tanah dan SKT pada lahan Garapan pertanian. Sebanyak enam belas contoh tanah (utuh dan terganggu) telah diambil dari setiap lapisan pada empat minipit. Setiap minipit terdiri dari empat lapisan, dimana setiap lapisan memiliki ketebalan 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah semua tipe penggunaan lahan berlempung, bulk density (BD) dari rendah hingga sedang, nilai BD sedang dijumpai pada lahan hutan. Nilai pH tanah dari sangat masam hingga masam, nilai sangat masam ditemukan pada lahan hutan, sementara kapasitas tukar kation (KTK) bervariasi dari rendah sampai sangat tinggi, nilai KTK sangat tinggi terdapat pada lahan hutan. Jumlah kandungan C-organik dari rendah hingga sangat tinggi, kandungan C-organik sangat tinggi juga dijumpai pada lahan hutan. Stok karbon tanah yang ditemukan berkisar 73,84 hingga 130,17 MgC.ha-1, jumlah SKT tertinggi terdapat pada lahan hutan. SKT lahan hutan telah berubah manakala dikonversi menjadi lahan pertanian.
Pemetaan Kesesuaian Lahan Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Syaifuddin Syaifuddin; Halim Akbar; Yusra Yusra
Agrium Vol 21, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v21i3.19050

Abstract

Bawang merah merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis sehingga perlu dilakukan pengembangan untuk memperbaiki kualitas dan kuantitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan kelas kesesuaian lahan tanaman bawang merah di Kecamatan Lhoksukon. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lhoksukon. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Tanah dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai dengan Maret 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan evaluasi kesesuaian lahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas kesesuaian lahan tanaman Bawang Merah di Kecamatan Lhoksukon adalah  kelas S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas S3wa-1, rc-1, nr-3, na-2 terdapat pada Satuan Peta Lahan (SPL) 1 dan 10, kelas S3wa-1 terdapat pada SPL 2, 12, 26, kelas S3wa-1, nr-3 terdapat pada  SPL 5, 6, 25, 30, 32, kelas S3wa-1, rc-1, nr-2-3, na-2-3 terdapat pada SPL 14 dan S3wa-1, nr-2,3 terdapat pada SPL 36. Adapun upaya perbaikan yang perlu dilakukan adalah dengan pemberian pupuk, pemberian kapur dan bahan organik
SOCIALIZATION OF PLANT SACHA INCHI AS AN ANIMAL FEED INGREDIENT IN REULEUT TIMUR GAMPONG ACEH UTARA DISTRICT Yusra; Mawardati; Hafni Zahara; Nasruddin; Ade Firmansyah Tanjung; Aprilian Hidayahsyah; Siti Salmah
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 2 No. 3 (2022): November 2022 - February 2023
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v2i3.622

Abstract

This plant is easy to cultivate so farmers can cultivate it and make it animal feed. This of course will make it easier for breeders because livestock do not have to be released and get enough feed. Planting sancha ichi plants can be a solution to the problems faced by people in this region because these plants can survive in any soil conditions. Besides being able to be used as a raw material for animal feed, this plant can also solve the problem of the impact of global warming in this area which is produced by brick factories around residents' residential areas. This community service activity is expected to solve the various problems above. The community service location was taken around the UNIMAL Faculty of Agriculture, namely Gampong Reulet Timur, North Aceh Regency. The implementation method used in this service activity is in the form of counseling and mentoring with a participatory approach and referring to the adult-learning process which consists of: (1) Presentation of material supplemented by Power Point presentations and simulation materials, (2) discussions with service participants, (3 ) assistance for the practice of cultivating/planting pythons and making animal feed. The output targets to be achieved from this activity are: (1) Scientific publication in cross-reference/national-based international service journals (2) Publication of activities in print or online media, (3) product of python inch.
THE IMPACT OF SHEEP MANURE UTILIZING AS AN INNOVATIVE PRODUCT “BIOSLURRY PLUS TRICHODERMA (BIOS +)” ON BINA MANDIRI FARMER GROUP IN PULOSARI VILLAGE, SUKABUMI DISTRICT Emmia Tambarta Kembaren; Mawardati; Yusra; Romano; Ramayana
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 3 No. 2 (2023): July-October 2023
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v3i1.1086

Abstract

Fertilizer scarcity is still a major problem in agriculture in Indonesia. Furthermore, to overcome the scarcity of fertilizers, the use of chemical fertilizers is expected to be replaced by using organic fertilizers such as Bio Slurry. This innovative product could solve the problem of fertilizer scarcity that occurs among farmers in Indonesia. The utilization of sheep manure to produce innovation product “Bioslurry Plus Trichoderma (BIOS +)” is a program of CSR from PT PLN Indonesia Power PLTP Gunung Salak Kamojang POMU in the form of community development activities. The location of community service was taken at the Bina Mandiri group in Pulosari Village, Kalapanunggal District, Sukabumi Regency. The implementation methodology is designed for mentoring with a participatory approach which consists of: (1) Providing information related to the benefits of innovative products BIOS +, (2) Providing information how to make and apply BIOS +, (3) Practice of applying BIOS + on their cultivated land, and (4) Observation the impact of using BIOS + on soil conditions, cost efficiency, changes in knowledge and changes in behavior of Bina Mandiri group. According to the BIOS+Innovation production implemented by CSR PT PLN Indonesia Power PLTP Gunung Salak Kamojang POMU, the following conclusions are: 1) Bina Mandiri has been successfully maximized their asset in this program, 2) the BIOS + empowerment program resulted in a reduction of chemical fertilizer use on their cultivated land by 185 kg, 3) The improvement of soil and environmental conditions after using BIOS+ from the total land owned by 15 members is 4.14 hectares of horticultural crops, 4) the efficiency of reducing the cost of chemical fertilizers per 3 months is IDR 3,700,000, 5) the Increase in of Bina Mandiri Group's technical knowledge in producing BIOS+ after program implementation is 100%. This exceeded the program's target, and 6) the increase in behavior to apply the innovation product BIOS+ in Bina Mandiri Group is 60%. This exceeded the program's target.