Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI USAHA UNTUK BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI LAHAN PEKARANGAN Sri Rahayu; Susilawati Soeyoed A.S; A Tutik Purwani I
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v2i1.556

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu kelompok ibu-ibu rumah tangga agar memiliki usaha mandiri di bidang budidaya pertanian sayuran organik di lahan pekarangan dengan cara memanfaatkan barang barang bekas dan limbah rumah tangga. Usaha budidaya sayuran organik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keluarganya sekaligus dapat menambah pendapatan keluarga, disamping itu dapat memproduksi sayuran sehat dan ramah lingkungan serta dapat mensejahterakan keluarga. Kegiatan ini  dilaksanakan di Desa Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Kota di wilayah RT 04/RW 21 pada kelompok ibu-ibu yang suaminya terkena dampak pemutusan tenaga kerja akibat adanya pandemi COVID-19 dan pensiunan. Kegiatan ini  berlangsung selama 3 bulan mulai bulan Oktober sampai Desember 2020.  Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Penyuluhan dan Demonstrasi, dilanjutkan dengan pendampingan melalui monitoring dan evaluasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat terlaksana dengan baik dimana peserta kegiatan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan demontrasi pembuatan POC dari limbah organik dan pemanfaatan limbah anorganik sebagai wadah media tanam. Diharapkan budidaya sayuran organik  lingkungan ibu-ibu rumah tangga yang berada di RT 04/RW 21 ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat di sekitarnya.
LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF PUPUK CAIR DI TANGGUL LAUT DESA SUNGAI RENGAS KABUPATEN KUBU RAYA Sri Rahayu; Setiawan Setiawan; Ida Ayu Suci
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i1.343

Abstract

Usaha yang dapat dilakukan untuk membantu petani mengurangi biaya produksi yang semakin meningkat diantaranya membantu dalam penggunaan pupuk. Alternatif pupuk yang dapat dipergunakan serta dapat meningkatkan produksi dan produktivitas, yaitu dengan membuat pupuk sendiri.  Selama ini petani sangat tergantung pada pupuk yang dijual dipasaran, yang pada  saat ini juga sedang mengalami kenaikan harga. Pembuatan pupuk sendiri dilakukan dengan cara memanfaatkan limbah yang ada disekitar rumah dan halaman atau kebun petani.  Hasil pengamatan selama ini limbah tersebut belum dimanfaatkan, disebabkan ketidak pengetahuan atau karena belum ada penyuluhan yang mengajarkannya, padahal beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah rumah tangga dapat menjadi pupuk bagi tanaman sayur-sayuran seperti terung, sawi, bayam dan lain-lain.
PENGENDALIAN HAMA UTAMA KELAPA MENGGUNAKAN AGENS PENGENDALI HAYATI (METARHIZIUM ANISOPLIAE) PADA KELOMPOK TANI LANCAR JAYA DESA PUNGGUR KECIL Agnes Tutik Purwani Irianti; Hamdani Hamdani; Sutikarini Sutikarini; Sri Rahayu; Ida Ayu Suci; Rini Suryani
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i4.483

Abstract

Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah kelompok tani Lancar Jaya. Kelompok tani ini merupakan kelompok tani yang membudidayakan tanaman kelapa berada di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah penyuluhan dan demonstrasi. Target luaran dari kegiatan PKM yang dilakukan berupa : 1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengenal hama utama tanaman kelapa serta teknik pengendaliannya. 2) Petani kelapa mampu memperbanyak secara sederhana jamur Metarhizium anisopliae di tingkat lapangan. 3). Anggota kelompok tani mau secara bersama-sama melaksanakan pengendaliah hama dengan cara menaburkan jamur Metarhizium anisopliae pada sarang-sarang alami maupun sarang buatan (traping) kumbang tanduk kelapa (Oryctes rhinoceros). Kegiatan ini dilaksanakan di Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya selama kurang lebih 3 bulan, mulai dari bulan November 2022 sampai Januari 2023. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Berhasil meningkatkan pengetahuan petani peserta dalam mengamati keberadaan hama utama di pertanaman kelapa miliknya, 2. Berhasil meningkatkan ketrampilan petani dalam memperbanyak jamur Metarhizium anisopliae secara sederhana di tingkat lapangan, 3. Berhasil meningkatkan kesadaran petani untuk melaksanakan pengendalian hama secara hayati menggunakan jamur Metarhizium anisoliae.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI DI LAHAN PASANG SURUT MELALUI PEMBERIAAN HARA BERIMBANG DAN PEMANGKASAN TAJUK TANAMAN Agus Suyanto; Hamdani Hamdani; Sri Rahayu; Sutikarini Sutikarini
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i4.6583

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperoleh dosis pupuk NPK yang optimal dan waktu pemangkasan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas padi pada lahan pasang surut. Penelitian ini akan dilaksanakan di lahan Pasang Surut di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2022. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial, dengan dua faktor yang akan diteliti yaitu : Faktor I Pupuk NPK (N) dengan tiga taraf yaitu : N1= 150 kg/ha, N2= 225 kg/ha, N3= 300 kg/ha dan N4= 375 kg/ha. Faktor II Pemangkasan Daun (P) dengan 3 taraf yaitu : P0= Tanpa Pemangkasan, P1= Pemangkasan saat 30 hst, P2= Pemangkasan saat 37 hst, P3= Pemangkasan saat 44 hst, P4= Pemangkasan saat 51 hst. Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan uji F dan BNJ pada taraf 5 %. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah gabah berisi per malai, bobot kering gabah per petak, dan bobot 100 butir gabah. Pengaruh interaksi antara perlakuan pemangkasan dan NPK berpengaruh tidak nyata pada semua peubah pengamatan. Perlakuan NPK berpengaruh nyata terhadap semua peubah pengamatan, sedangkan perlakuan pemangkasan berpengaruh nyata pada peubah jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah gabah berisi per malai, bobot kering gabah per petak, dan bobot 100 butir gabah. Pemangkasan tajuk tanaman pada saat 44 hst (P3) dan pemberian pupuk NPK dosis 375 kg/ha (N4) menunjukkan hasil yang tertinggi pada semua peubah pengamatan.
Growth and Yield of Celery (Apium Graveolens L.) in Organic Cultivation on Alluvial Soil Agnes Tutik Purwani Irianti; Sri Rahayu; Agus Suyanto; Rosalina Yuliana Ayen; Sherly Oktarianti
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 13, No 3 (2024): September 2024
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v13i3.702-710

Abstract

Celery (Apium graveolens L.) is a horticultural crop that is consumable and offers numerous health benefits. The purpose of this study was to ascertain how celery growth and yield cultivated on alluvial soil were affected by the interaction between liquid organic NPK fertilizer and chicken manure. The study utilized a field experiment that was designed completely randomized comprising two factors. The first factor was the dosage of chicken manure with three levels: C1: 50 g/pot, C2: 100 g/pot, and C3: 150 g/pot. The second factor was liquid organic NPK fertilizer with three levels: L1: 1%, L2: 2%, and L3: 3%. All treatment combinations were performed in triplicates. The results indicated that the interaction between chicken manure and liquid organic NPK fertilizer significantly affected the number of tillers and dry weight of celery yield. Chicken manure as a single factor significantly influenced the number of stems and tillers. Liquid organic NPK fertilizer as a single factor significantly influenced the number of tillers, fresh weight, dry weight, and plant height. The combination of chicken manure and liquid organic NPK fertilizer (C1L3) produced the highest number of stems per clump (79.44 stems) and the highest number of tillers per clump (9.78 tillers). The combination of C2L3 yielded the highest fresh weight (184 g) and dry weight (17.33 g). Keywords: Alluvial soil, Celery, Chicken manure, Liquid organic NPK fertilizer
Increasing Plant Growth and Yield of Tomatoes (Solanum lycopersicum L.) by Providing Chicken Manure and Hormonics Agusalim Masulili; Sri Rahayu; Sutikarini Sutikarini
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 13, No 3 (2024): September 2024
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v13i3.873-879

Abstract

Tomato cultivation in alluvial land requires treatments to increase productivity. The research aimed to determine the effect of interaction between chicken manure and hormonal fertilizer application on the growth and yield of tomato plants in alluvial soil. This research was conducted at the greenhouse of the Faculty of Agriculture, Science, and Technology, Panca Bhakti University from April to July 2023. A Completely Randomized Design (CRD) with a factorial pattern was employed. The treatments consisted of 2 factors. The first factor was chicken manure with 3 levels: a1= 20 g/polybag, a2= 40 g/polybag, a3= 60 g/polybag. The second factor was hormonal fertilizer with 3 levels: h1= 2 ml/l, h2= 3 ml/l, h3= 4 ml/l. The results showed that there was no interaction effect between the application of chicken manure and hormonal fertilizer on all observed variables, as well as the application of chicken manure alone. The application of hormonal fertilizer significantly affected all observed variables including plant height, number of branches, number of fruits, and fruit weight. The treatment level h2 (3 ml/l) yielded the highest result in plant height at 113.26 cm. The highest number of branches, number of fruits, and fruit weight were observed at the h3 level (4 ml/l) with values of 3.39 branches, 2.57 fruits, and a fruit weight of 86.10 grams, respectively. The treatment level h1 (2 ml/l) yielded the lowest result. Keywords: Alluvial Soil, Horticultural Commoditie, Organic Fertilizer.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN ARANG KOMPOS BIOAKTIF (ARKOBA) SEKAM PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA TANAH ALLUVIAL Agus Suyanto; Sri Rahayu; Agnes Tutik Purwani Irianti; Shinta Rosalina
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 4 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, NOVEMBER 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i4.8536

Abstract

Padi merupakan tanaman pokok yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pengembangan budidaya padi di tanah alluvial dihadapkan beberapa kendala akibat kondisi tanah yang kurang mendukung. Diperlukan upaya untuk memperbaiki kondisi tanah alluvial salah satunya menggunakan Arang Kompos Bioaktif (Arkoba) sekam padi yang diketahui mampu mengatasi masalah tanah suboptimal alluvial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian arkoba sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi di tanah alluvial. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi Universitas Panca Bhakti Pontianak, dimulai dari bulan Desember 2022 sampai Maret 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 6 taraf yaitu: A0= 0 kg /petak (0 ton / ha), A1= 0,5 kg /petak (5 ton / ha), A2= 1 kg /petak (10 ton / ha), A3= 1,5 kg /petak (15 ton / ha), A4= 2  kg /petak (20 ton / ha), dan A5= 2,5 kg /petak (25 ton / ha). Parameter pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah anakan perrumpun, berat gabah kering perrumpun, bobot gabah kering per petak dan bobot 1000 butir gabah. Data dianalisis menggunakan uji F dan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Dari hasil pengamatan diketahui pemberian Arkoba sekam padi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Perlakuan A3 1,5 kg /petak (15 ton / ha) menunjukkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang lebih optimal dibanding perlakuan lainnya.