Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

RANCANG ULANG MESIN PENCACAH SAMPAH SABUT KELAPA DENGAN MODEL PISAU CIRCULAR SAW KAPASITAS 116 KG/JAM Syaiful Anwar; dudung hermawan; syahrul anwar; Tugiman Farudin
Baut Dan Manufaktur Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 5 No. 1 Tahun 2023 | April 2023
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v5i1.2620

Abstract

Mesin pencacah sampah sabut kelapa yang dirancang ini, energi masukannya berasal dari energi motor bensin 4 langkah dan pisau yang digunakan adalah pisau circular saw dengan diameter Ø 4 inchi dengan 24T. kemudian daya ditransmisikan dengan v – belt yang terhubung dengan poros untuk memutar pisau dengan energi putar yang telah di rencanakan dan material masukan berupa sampah sabut kelapa melalui hooper terus di cacah oleh pisau sampai membentuk serpihan kemudian sabut kelapa yang di cacah keluar melalui corong pembuangan yang berada di bawah dan siap untuk pengemasan. Beberapa komponen utama dari mesin yaitu , unit pencacah rotary dengan satu buah poros berdiameter Ø20 mm dan tersusun pisau pencacah circular saw sepanjang poros yang berjumlah 15 pisau circular saw, 2 buah pully dengan ukuran d1=3 inchi dan d2=3 inchi. Mesin pencacah sampah sabut kelapa dapat bekerja dengan baik, dengan kapasitas hasil pencacahan 116 kg/jam. Mesin pencacah sampah sabut kelapa dengan daya 5.5 HP dan menggunakan pisau circular saw mampu mendapatkan hasil cacahan yang cukup halus ukuran terkecil cacahan 2 mm dan ukuran terpanjang cacahan sekitar 18 mm.
KEKUATAN SUDU TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN ANALISA ELEMEN HINGGA tugiman farudin; Henry Permana; dudung hermawan; Wahid Dwi Prasetyo
Baut Dan Manufaktur Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023 | Oktober 2023
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v5i2.3219

Abstract

Kebutuhan energi dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini mendorong berbagai pihak untuk meneliti energi alternatif. Salah satu energi alternatif yang tengah diteliti dan dikembangkan saat ini yaitu energi angina. Turbin angin pertama kali digunakan untuk membangkitkan listrik dibangun oleh P. La Cour dari Denmark diakhir abad ke-19. Turbin angin memiliki berbagai macam tipe sudu (baling-baling) dan jenis material yang berbeda-beda. Salah satu material yang digunakan untuk sudu turbin angin adalah Baja Lapis Seng Galvalume G550. Hingga saat ini belum pernah dilakukan pengujian terhadap bahan material Baja Lapis Seng tersebut Galvalume G550. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ketahanan stress pada sudu turbin angin dan mendapatkan data nilai beban maksimum yang mampu ditahan oleh blade turbin angin. Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan Finite Elemen Analysis dengan simulasi solidworks. Hasil dari penelitian didapatkan nilai ketahanan stress pada sudu turbin angin tekanan maksimum dan minimum dari analisis aliran eksternal adalah 101.380 dan 101.297Pa pada masing-masing sudu, dengan data perhitungan pada ketinggan 2 meter. Nilai beban maksimum yang mampu ditahan oleh blade turbin angin berdasarkan Finite Element Analisis, tegangan maksimum adalah 35,79 Mpa. Hasilnya memuaskan mengingat fakta bahwa tegangan maksimal dari bahan yang digunakan adalah 550 Mpa, jauh lebih rendah daripada kekuatan hasil material yang diterapkan untuk bilah sudu.
PERENCANAAN ULANG MESIN POLES METALOGRAFI LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK MESIN syahrul anwar; dudung hermawan
Baut Dan Manufaktur Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 6 No. 1 Tahun 2024 |April 2024
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v6i1.3762

Abstract

Kebutuhan bahan logam dalam kehidupan semakin dibutuhkan, baik bidang kontruksi, permesinan, bangunan dan lain lain, dengan bertambahnya tersebut bahan logam yang digunakan juga semakin meningkat. Maka, ilmu tentang bahan logam sangat dibutuhkan. llmu logam bukan berdasarkan teori saja melainkan atas dasar pengamatan, pengukuran, dan pengujian. Hal ini disebabkan karena sifat logam yang dapat diubah, sehingga pengetahuan tentang metalurgi terus berkembang. Untuk mengetahui kualitas suatu logam, dilakukan pengujian yang sangat era kaitannya dengan pemilihan bahan untuk dipergunakan dalam kontruksi suatu alat, selain itu juga bisa untuk membuktikan suatu teori yang sudah ada ataupun penemuan baru dibidang metalurgi. Pada perancangan, mesin poles yang dirancang adalah mesin poles metalografi yang dirancang dengan metode VDI2221. Ada beberapa tahap pengujian yang dilakukan untuk mengetahui unsur partikel sebuah bahan, salah satunya yaitu pengujian metalografi. Dari pengembangan mesin Perencanaan Ulang Mesin Poles Metalografi Laboratorim Teknik Mesin. Dimulai dengan menambahkan kerangka penyangga bawah untk kenyamanan operator. Pemilihan pompa dan dimer pompa yang digunakan HL1600 25Watt output 1500 Liter/jam dan tinggi maksimal 1,5 meter, untuk dimmer yang sesuai menggunakan dimmer 4000watt.
PKM Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Kerajinan Fungsional Penguatan Peran Ibu-Ibu PKK di RW.15 Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi dalam Rangka Mengurangi Dampak Lingkungan hermawan, dudung; ayun, qurrota; Farudin, Tugiman
The IMPACT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam As-Syafiiyah Vol 2 No 1 (2025): The IMPACT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vo. 2 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/the impact.v2i1.5159

Abstract

Plastic bottle waste is still considered a less useful waste that causes environmental pollution. However, plastic bottle waste can be utilized to create a variety of useful products. Efforts to address plastic bottle waste include recycling it to create various value-added products. This community service program aims to provide innovative solutions by utilizing plastic bottle waste into useful products, such as decorative lamps. This community service activity aims to: (1) Achieve and achieve success in the training process for making decorative lampshades from plastic waste for housewives and youth in the Jatirahayu sub-district, Pondok Melati District; (2) Build character, skills, and abilities, and develop the potential of housewives in the Jatirahayu sub-district, Pondok Melati District. This activity is conducted using a science and technology training method in the form of lectures. This activity provides skills, knowledge, and insight into creative entrepreneurship. Based on the results of observing the products produced and the growing motivation and creative entrepreneurial spirit of the training participants, this is evidenced by the various questions asked and the success of creating economically valuable products, in this case, decorative lampshades.