Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Promosi Kesehatan Poltekkes Bengkulu

PENGERUH MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAPPENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK SEKOLAH DASAR: PENGERUH MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAPPENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK SEKOLAH DASAR piana, pera; Patroni, Rini; Sumaryono, Dino
Jurnal Promosi Kesehatan Poltekkes Bengkulu Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jurnalprosehatkuu.v2i2.243

Abstract

Kurang konsumsi buah dan sayur dapat mengakibatkan tubuh mengalami kekurangan zat gizi seperti vitamin, mineral dan serat sehingga dapat menimbulkan terjadinya berbagai macam penyakit karena terdapat permasalahan yang dihadapi oleh anak usia sekolah dasar (6-12) yang terkait dengan keadaan gizi yang masih rendah, terutama dalam memilih makanan yang baik. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap anak sekolah tentang konsumsi buah dan sayur yaitu memberikan edukasi kesehatan melalui media video animasi. Tujuan penelitian ini adalah menegtahui pengaruh media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap tentang konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar di SD Negeri 11 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini digunakan adalah Per Eksperiment One Grup Pre test dan Post test design.sampel pada penelitian ini adalah siswa/i kelas V SD Negeri 11 Kota Bengkulu yang berjumlah 46 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik randem sampling dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh rerata pengetahuan sebelum 5,28 dan sesudah 9,22, sedangkan hasil rerata sikap sebelum 15,17 dan sesudah 8,63. Hasil peningkatan diperoleh rerata pengetahuan sebelum ke sesudah yaitu 9,22 sedangkan sikap 8,63. Hasil uji wilcoxon diperoleh p value = 0.000 < 0.05 yang menunjukan ada pengaruh setelah diberikan pengaruh media video animasi terhadap penegtahuan dan sikap tentang konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar di SD Negeri 11 Kota Bengkulu. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan salah satu alternafif media pembelajaran dikelas agar pengetahuan pada anak sekolah dasar dapat meningkat sehingga lebih mengetahui manfaat konsumsi buah dan sayur
PERANCANGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DENGAN MIXED METHOD STUDY TENTANG EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK SEKOLAH DASAR Heriansyah, Sisil; Marsofely, Reka Lagora; Patroni, Rini
Jurnal Promosi Kesehatan Poltekkes Bengkulu Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jurnalprosehatkuu.v2i2.423

Abstract

Cuci tangan sangatlah penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah dari berbagai macam penyakit. Cuci tangan memang kegiatan yang sangat sederhana, namun bukan berarti harus di kesampingkan. Meskipun sederhana mencuci tangan sangat efektif untuk mencegah dari berbagai macam gangguan kesehatan, karena tangan merupakan sumber dari segala penyakit. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Kandang Kota Bengkulu tahun 2018 pelaksanaan cuci tangan pakai sabun dan air bersih di wilayah Kandang Mas sebanyak 7.296 (99,56 %) dan yang tidak cuci tangan pakai sabun dan air bersih sebanyak 32 (0,44 %). Tujuan penelitian ini untuk merancang media cerita bergambar tentang edukasi cuci tangan pakai sabun pada anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain mixed method study dengan jenis penelitian research and development (R&D). Responden penelitian ini berjumlah 35 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan teori ADDIE model dengan 5 langkah yaitu, analisis kebutuhan media, perancangan media, pembuatan media, uji coba validasi media, dan uji kelayakan media. Hasil Analisis kebutuhan media bahwa media yang paling disukai anak sekolah dasar adalah media cerita bergambar dengan warna-warna yang cerah, karakter yang menarik, memiliki banyak gambar dan isi pesan mudah dipahami, dan hasil uji kelayakan media ke responden diperoleh skor sebesar 94,2 % yang artinya perancangan media tentang edukasi cuci tangan pakai sabun layak untuk digunakan kepada sasaran yaitu anak sekolah dasar. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menambah variable yang akan diteliti seperti menambah variabel pengetahuan terhadap edukasi cuci tangan pakai sabun.
Analisis Perilaku Beresiko Tertular COVID-19 Dwi Safitri, Serly; Ismiati, Ismiati; Patroni, Rini
Jurnal Promosi Kesehatan Poltekkes Bengkulu Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jurnalprosehatkuu.v3i1.586

Abstract

The coronavirus outbreak caused by the SARSCoV2 virus has caused a number of changes in many aspects of people's economic and social life, COVID-19 was officially as a pandemic in March 2020, as it was very easy to spread in the world. Public understanding and awareness of risk behaviors for contracted COVID-19 was still low. It has a huge impact on life, so various methods must be used to fight the virus. The community will play an important role in breaking the chain of transmission of COVID-19 and avoiding the emergence of new sources of transmission. The purpose of this study was to explore in-depth information about the analysis of behavior at risk of contracting COVID-19 in the work area of the puskesmas in the west ring of Bengkulu city. This research used qualitative research methods to explore more in-depth information with in- depth interview techniques. This study used a phenomenological approach to understand the phenomenon in depth to produce data in a descriptive form that was assembled using words with the results of in-depth interviews with informants. The informants in this study were people aged 46-70 years and below who were concerned about behaviors at risk of contracting COVID-19. The results of this study found that the behavior of the elderly people did not used masks because they felt that they did not need to use masks and felt tight or stuffy. The elderly do not know how to use masks properly. Do not wash their hands with soap/handsanitizer because the elderly do not know about washing their hands, never clean their hands when touching their nose and mouth and never wash their hands when touching masks. Not keeping your distance because you don't believe in COVID-19 and not doing COVID-19 protection when visited tourist attractions and worship. The elderly continue to the homes of people who died during the COVID-19 pandemic. COVID-19 Vaccination The elderly do not know about the COVID-19 vaccination, most of whom have not carried out a complete COVID-19 vaccination. It was hoped that health workers and the COVID-19 Task Force can carry out health promotion to the community in the West Circle Health Center Work Area regarding good COVID-19 Infection Behavior.
Pelatihan Kader Posyandu Dengan Metode Emo Demo Sebagai Upaya Kesiapan Pemberdayaan Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Utami, Meiyindi; Patroni, Rini; Darwis, Darwis
Jurnal Promosi Kesehatan Poltekkes Bengkulu Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jurnalprosehatkuu.v5i1.982

Abstract

Masih tingginya angka anemia pada ibu hamil di kota Bengkulu, memerlukan tindakan pencegahan. Salahsatu trategi dalam mengatasi anemia gizi pada ibu hamil adalah dengan melatih kader posyandu yang dipiliholeh masyarakat untuk menjadi seorang kader kesehatan yang terdidik. Upaya yang dapat dilakukan yaitu memberikan edukasi kesehatan tentang anemia pada ibu hamil dalam bentuk pemberdayaan kader posyandudengan metode Emo Demo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kader posyandudengan metode emo demo sebagai upaya kesiapan pemberdayaan pencegahan anemia pada ibu hamil.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian preeksperimen dengan rancanganone group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah kader posyandu di Wilayah KerjaPuskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu dan menggunakan teknik total sampling untuk mendapatkanjumlah respondern 30 orang. Analisis data yang digunakan pada pengetahuan adalah uji Wilcoxon. Hasilpenelitian diperoleh rata-rata pengetahuan kader meningkat 3,37 dari nilai awal Pretest 4,80 (kurang) danPosttest menjadi 8,17 (baik). Perhitungan uji pada variabel pengetahuan melalui uji Wilcoxon Signed ranktest diperoleh p value = 0,000 < 0,05, yang menunjukkan ada pengaruh pelatihan kader posyandu denganmetode emo demo sebagai upaya kesiapan pemberdayaan pencegahan anemia pada ibu hamil di WilayahKerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu.