Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembentukan psikososial melalui permainan dan olahraga tradisional. Kegiatan-kegiatan permainan dan olahraga tradisonal yang beragam seperti bakiak, boy-boyan, kucing tikus, engklek, gobak sodor, ular tangga dan egrang dapat menciptakan hal-hal yang menggugah sikap sosial siswa. Hal ini menciptakan pengalaman pembelajaran untuk dapat melatih kerja tim, penetapan tujuan, kebutuhan penyesuaian psikososial dan kebutuhan penyesuaian psikososial dari hubungan sosial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest and posttest sebanyak sampel 25 orang siswa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan psikososial pada sampel yang diberikan program permainan dan olahraga tradisional.