Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA IKLIM KERJA DENGAN SIKAP KERJA KARYAWAN CV. LAMBIANCE David Martian Putra; Umbu Tagela; Setyorini Setyorini
PSIKOLOGI KONSELING Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v15i2.16199

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara iklim kerja dengan sikap kerja pada keryawan CV. Lambiance. Subjek penelitian yang diambil adalah seluruh karyawan yang berjumlah 68 karyawan. Teknik pengambilan subjek menggunakan total sampling . Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket iklim kerjayang diadaptasi berdasarkan teori Benjamin Schneider and C.J. Bartlett  dalam Nindya (2012) serta angket sikap kerja  yang diadaptasi berdasarkan teori Blum And Naylor dalam Nindya (2012). Teknik analisis data yang digunakan adalah Kendall’s tau b dengan bantuan program SPSS for Window Release 20.0. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa antara iklim kerja dengan sikap kerja terdapat hubungan yang positif dan signifikan jadi dapat dikatakan penelitian ini diterima. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rxy = 716* dan nilai p = 0,00 ≤ 0,05.Kata Kunci : Iklim Kerja , Sikap Kerja.
Interaksi Teman Sebaya Versus Kekerasan dalam Pacaran Dewi Wahyu Pratiwi; Umbu Tagela; Yustinus Windrawanto
Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikoedukasi dan Konseling
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpk.v4i2.27060

Abstract

Abstract: This study aims to determine the interaction of peers on dating violence in vocational students. The data collection instrument that the author uses is the interaction attitude scale and the violent behavior attitude scale in dating. Analysis of the data used is by using a correlation test. The results showed the correlation coefficient of the relationship between peer interaction and violent behavior in dating SMK students marked r = 0.283 with a significant coefficient of 0.047 (0.047 <0.05). It can be stated that there is a significant relationship between peer interaction and violent behavior in dating. Therefore, the higher the interaction with peers, the higher the behavior of internal violence. Thus the hypothesis that there is a significant relationship between peer interaction and violent behavior in dating is accepted. There is a significant relationship between peer interaction with violent behavior in dating. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi teman sebaya terhadap kekerasan dalam pacaran pada siswa SMK. Instrumen pengumpulan data yang penulis gunakan adalah skala sikap interaksi dan skala sikap perilaku kekerasan dalam pacaran. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi hubungan antara interaksi teman sebaya dengan perilaku kekerasan dalam pacaran siswa SMK dengan ditandai r = 0,283 dengan koefisien signifikan 0,047 (0,047<0,05), maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara interaksi teman sebaya dengan perilaku kekerasan dalam pacaran. Oleh karena itu, semakin tinggi interaksi dengan teman sebaya maka semakin tinggi pula perilaku kekerasan dalam. Dengan demikian hipotesis ada hubungan yang signifikan antara interkasi teman sebaya dengan perilaku kekerasan dalam pacaran diterima. Ada hubungan yang signifikan antara interkasi teman sebaya dengan perilaku kekerasan dalam pacaran.
Hubungan Antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Yohanis Buni Lero; Umbu Tagela; Sapto Irawan
Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikoedukasi dan Konseling
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpk.v4i2.27108

Abstract

Abstract: This study aims to determine the relationship between self-concept and consumptive behavior of SMK students in Salatiga City. Data collection using the Marsh Self-Concept Scale and the Swastha Consumptive Behavior Questionnaire. The results showed that the correlation coefficient between self-concept and consumptive behavior was r= - 0.359 with a p-value of 0.00 (0.00<0.05). These results indicate a significant negative relationship between self-concept and consumptive behavior of SMK students. Based on these results, the higher the self-concept, the lower the consumptive behavior or vice versa. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif siswa SMK di Kota Salatiga. Pengumpulan data menggunakan Skala Konsep Diri Marsh dan Kuesioner Perilaku Konsumtif Swastha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara konsep diri dengan perilaku konsumtif adalah r= - 0,359 dengan p-value 0,00 (0,00<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif siswa SMK. Berdasarkan hasil tersebut, semakin tinggi konsep diri, semakin rendah perilaku konsumtif atau sebaliknya. Sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima.
PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS XSMA NEGERI 2 BOYOLALI Rizqi Nur Astuti Nur Astuti; Umbu Tagela; Setyorini Setyorini
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11, No 2 (2020): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh bimbingan belajar terhadap pemahaman gaya belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Boyolali. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 240 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 142 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalaah teknik random sampling. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Angket bimbingan belajar disusun berdasarkan teori W.S. Wingkel (2004) dan angket pemahaman gaya belajar Nugroho (2007) yang dikembangkan oleh Rizqi Nur Astuti (Penulis). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows 20.0 Version. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar  (5,830) > t tabel (1,977), R = 0,442, koefisien determinasi R Square = 0,195 dan signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis diterima.Maka artinya bahwa ada pengaruh yang signifikan pengaruh bimbingan belajar terhadap pemahaman gaya belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Boyolali. Kata-kata Kunci: Bimbingan Belajar, Pemahaman Gaya Belajar
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Indah Nur Wulansari; Umbu Tagela; Sapto Irawan
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.297 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara kepercayaan diri dengan motivasi belajar siswa kelas X SMA Kristen Satya Wacana Salatiga. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 144 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 144 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan skala likert. Skala kepercayaan diri disusun berdasarkan teori Lauster (2006) oleh Indah Nur Wulansari (penulis) dan skala motivasi belajar yang diadopsi dari Gigih (2014) dan dimodifikasi oleh Indah Nur Wulansari (penulis). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan korelasi kendall’s tau-b. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows 20.0 Version. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r = 0,183, α = 0,001 maka 0,001 < 0,05 artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan motivasi belajar siswa kelas X SMA Kristen Satya Wacana Salatiga. Kata Kunci: Kepercayaan  Diri, Motivasi Belajar.
HUBUNGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PEMBIMBING DENGAN KINERJA GURU PEMBIMBING DI SMP NEGERI SE KOTA SALATIGA Laili Maghfiroh; Umbu Tagela
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 1 No. 3: October 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijerr.v1i3.16361

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri se Kota Salatiga, pengambilan subyek penelitian adalah dengan menggunakan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel menggunakan sampel total seluruh guru pembimbing di SMP Negeri se Kota Salatiga yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan signifikansi antara kompetensi profesional guru pembimbing dengan kinerja guru pembimbing di SMP Negeri se Kota Salatiga. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket Kompetensi profesional guru pembimbing yang disusun oleh Mugi Lestari (2012) mengacu pada Permendiknas No  27 Tahun 2008, dan Angket Kinerja guru pembimbing yang disusun oleh penulis yang mengacu pada Penilaian Kinerja Konselor (Direktorat Tenaga Kependidikan). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Kendall’s tau_b dengan menggunakan program IBM SPSS for windows 20.0. Dari hasilanalisis data diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara kompetensi profesional guru pembimbing dengan kinerja guru pembimbing di SMP Negeri se Kota Salatiga dengan hasil koefesien korelasi r = 0,415 pada taraf koefisien signifikansi p = 0,001 < 0,01. Artinya semakin tinggi kompetensi professional maka semakin meningkat kinerja guru pembimbing sehingga dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling akan baik. Dengan demikian tujuan penelitian dapat dicapai. Kata Kunci : Kompetensi Profesional Guru Pembimbing, Kinerja Guru Pembimbing
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN EFIKASI DIRI Krisna Widianto; Umbu Tagela
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 2 No. 1: April 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijerr.v2i1.16387

Abstract

Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas XII Mekatronika SMK Negeri 3 Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara kematangan emosi dengan efikasi diri pada siswa kelas XII Mekatronika di SMK Negeri 3 Salatiga tahun Ajaran 2018/2019. Teknik analisis yang digunakan adalah Kendall’s Tau_b. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik total sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Pengambilan sampel menggunakan sampel total seluruh siswa kelas XII Mekatronika di SMK Negeri 3 Salatiga sebanyak 64 siswa. Pengumpulan data menggunakan dua jenis skala, yaitu skala kematanagan emosi dan skala efikasi diri, yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Walgito (1984) dalam (Riwayat 2010) dan peneliti berdasarkan teori Bandura (1997). Pengolahan data menggunakan progam SPSS for Windows 17.0 version. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kematangan emosi dengan edikasi diri pada siswa kelas XII Mekatronika di SMK Negeri 3 Salatiga tahun Ajaran 2018/2019,  dengan nilai r = 0,671 dan koefesien signifikansi 0,000 ≤ 0,05. Maka hubungan kedua variabel tersebut positif dan signifikan. Dengan demikian, hipotesis peneliti “Ada Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Efikasi Diri pada Siswa Kelas XII Mekatronika di SMK Negeri 3 Salatiga tahun Ajaran 2018/2019”. Jadi dapat dikatakan hipotesis diterima. Kata kunci : Kematangan Emosi, Efikasi Diri  
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja Siswa Kelas IX SMP Islam Sudirman Ambarawa Tahun Ajaran 2021/2022 Risky Ayu Wulan Sari; Tritjahjo Danny Soesilo; Umbu Tagela
Jurnal Wahana Konseling Vol 5, No 2 (2022): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v5i2.7887

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Sudirman Ambarawa, dengan populasi kelas IX yang berjumlah 92 orang dan merupakan sampel total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh pola asuh orangtua terhadap kenakalan remaja siswa kelas IX SMP Islam Sudirman Ambarawa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Pola Asuh Orang Tua yang disusun berdasarkan teori Hurlock (2006), dan Kenakalan Remajaberdasarkan teori Hurlock (2004). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana yang diolah dengan bantuan program SPPS version 21.0 for Windows. Hasil regresi yang diperoleh nilai thitung sebesar -3.267 sedangkan ttabel sebesar 2.632. dengan sig. 0.002 artinya ada pengaruh yang negatif signifikan variabel pola asuh orangtua terhadap kenakalan remaja siswa kelas IX SMP Islam Sudirman Ambarawa. Kemudian didapati nilai Rsquare yakni 0.106, artinya variabel pola asuh orangtua memiliki prosentase sumbangan sebesar 10,6% terhadap variabel kenakalan, sedangkan sisanya yakni 89.4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja siswa kelas IX SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun ajaran 2021/2022 “diterima”. Dari hasil di atas guru BK dapat memberikan layanan BK kepada peserta didik berkaitan dengan pola asuh orang tua guna untuk mengurangi kenakalan remaja yang mungkin timbul di kemudian hari.
Studi Tentang Tugas Perkembangan Siswa dalam Program Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Bringin Kabupaten Semarang Christina Arinda Putri; Umbu Tagela; Yustinus Windrawanto
Jurnal Wahana Konseling Vol 5, No 2 (2022): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v5i2.7912

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah program layanan dasar bimbingan dan konseling di SMP Negeri 3 Bringin sudah mengakomodasi semua konsep tugas perkembangan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif analitik. Subyek penelitian terdiri dari satu Kepala Sekolah dan dua Guru Bimbingan dan Konseling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ditemukan bahwa hanya beberapa aspek tugas perkembangan siswa yang terakomodasi dalam layanan dasar bimbingan konseling. Aspek tersebut adalah (1) landasan hidup religius, (2) landasan perilaku etis, (3)  kesadaran gender, dan (4) kematangan hubungan teman sebaya, dan (5) wawasan dan kesiapan karier. Sementara aspek perkembangan siswa yang belum terakomodasi dalam layanan dasar adalah (1) kematangan emosi, (2) kematangan intelektual, (3) kesadaran tanggungjawab sosial, (4) kesadaran gender, dan (5) perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis).
Peningkatan Kualitas Karya Ilmiah bagi Guru-guru Sekolah Dasar Negeri 3 Tejorejo, Kabupaten Kendal Umbu Tagela; Herry Sanoto
Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.411 KB) | DOI: 10.24246/jms.v1i32021p340-346

Abstract

Tujuan aktivitas pengabdian masyarakat ini: (1) meningkatkan motivasi guru dalam menulis karya ilmiah dan (2) meningkatkan kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah berupa laporan penelitian. Tujuan tersebut dicapai melalui pelatihan dengan metode ceramah, diskusi, demontrasi, dan latihan. Setelah aktivitas training dilaksanakan monitoring dan evaluasi oleh Panitia untuk melihat dan mendampingi guru dalam penulisan karya ilmiah. Hasilnya menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat berlangsung dengan baik dan lancar. Program ini mampu memberi motivasi kepada guru dalam menulis karya ilmiah dan mampu meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan penelitian serta menulis laporan penelitian. Kendala-kendala yang muncul pada tahap penelitian dan penulisan hasil penelitian dapat diatasi dengan metode pendampingan. Adapun saran yang dapat diajukan bagi guru-guru diharapkan memiliki motivasi dan senantiasa membudayakan kegiatan menulis ilmiah.