Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SERVICE QUALITY OF THE UNIVERSITY LIBRARY TECHNICAL IMPLEMENTATION UNIT LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN Fahruraji Fahruraji; Asmu'i Asmu'i; Bachruddin Ali Akhmad; Muhammad Riduansyah Syafari
Jurnal PubBis Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.597 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v6i1.468

Abstract

This research is counducted in order to analyce and to give a description about the service Quality of the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin and the understand any obstacle which interferes the Service Quality of the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin Qualitative approach is used with qualitative descriptive research type. The informan selected were the library student. The data used in this research were the primary data directly gained from the informan and the secondary data were gained indirectly. The technique of collected the data was done by the interviews, observation and documentation. The collected data will be described and analyzed by a descriptive analysis technique which give the description about the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin. The result of the research showed that the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin can be said to be in acceptably good quality. This result can be seen from the indicatiors: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance and Empathy. The obstacles. found in this research were lack of book collection provided in the library the lack of facilties, the lack of human resources and the lack budget limitations. This research recommends to the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin expected to hold a collection of books, facilities and infrastructure facilities, add library technical staff, carry out budget priority scales. Keywords: Services, Service Quality
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sungai Di Kota Banjarmasin Anjani; Muhammad Riduansyah Syafari; Taufik Arbain
Jurnal Niara Vol. 14 No. 3 (2022)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.644 KB) | DOI: 10.31849/niara.v14i3.7382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Pemerintah Kota Banjarmasin dalam kebijakan pengelolaan sungai di Kota Banjarmasin dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pengelolaan sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan masih belum optimal hal ini dikarenakan jumlah sungai dengan sumber daya manusia tidak berbanding lurus dengan anggaran yang tersedia, dukungan dari pihak-pihak yang terlibat kurang, Masyarakat acuh terkait kebijakan tersebut, dan pengetahuan mereka terkait pengelolaan sungai sangat sedikit.
KINERJA APARATUR DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK MASA PANDEMI COVID-19 Saveroh Saveroh; Muhammad Riduansyah Syafari; Muslih Ambri
Jurnal Administrasi Publik dan Pembanguan Vol 4, No 2 (2022): JULI - DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpp.v4i2.5895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses Kinerja Aparatur Dalam Memberikan Pelayanan Publik Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang mana masih terlihat ada fenomena ke kurang disiplinan aparatur kecamatan dalam melakukan pelayanan, dan sebagian masyarakat yang juga kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan pada saat pelayanan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kinerja aparatur Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam memberikan pelayanan publik masa pandemi Covid-19, baik pelayanan perijinan maupun non perijinan, maka dari hasil yang dianalisis menggunakan indikator kemampuan bekerjasama, kualitas pekerjaan, kemampuan teknis, inisiatif, semangat kerja, daya tahan/kehandalan, kuantitas pekerjaan, secara umum sudah baik. Adapun faktor penghambat kinerja aparatur kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah: Terbatasnya anggaran dan Kurangnya kedisiplinan aparatur dalam mengelola waktu kerja.Kata kunci: Kinerja, Aparatur, Pelayanan, Pandemi Covid-19
Kemitraan Penguatan Strategi Pemasaran Kelompok Pengolahan Hasil Perikanan Kota Banjarmasin Trisylvana Azwari; Muhammad Riduansyah Syafari; Muhammad Nur Iman Ridwan
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v2i3.6378

Abstract

Kelompok pengolah hasil ikan  kota Banjarmasin merupakan kelompok pemberdayaan masyarakat yang berada di bawah pendampingan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin (DKP3). Berdirinya kelompok pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk hasil ikan serta meningkatkan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja. Namun terdapat permasalahan yang dihadapi oleh kelompok pengolah hasil ikan di kota Banjarmasin, yaitu: 1) pendapatan berkurang akibat terjadinya pandemic covis-19. 2) kurangnya pemaham tentang pemasaran berbasis digital marketing karena masih memakai teknik manual. Metode yang digunakan adalah kooperatif-partisipasi dengan melibatkan beberapa anggota kelompok pengolah hasil ikan. Hasil dari pengabdian ini adalah pembinaan dan penguatan dari sistem digital marketing dan relationship marketing untuk menunjang penjualan kelompok dari hasil ikan tersebut. Pemaparan tentang strategi digital marketing di lihat dari 4C yaitu customer, cost, communication, dan convenience. Sedangkan tujuan adanya relationship marketing adalah 1) menemukan life time value dari pelanggan dan terus diperbesar dari tahun ke tahun; 2) menggunakan profit yang didapat dari tujuan tadi untuk  mendapatkan pelanggan baru dengan biaya yang relatif murah; dan 3) tujuan jangka panjang dari RM adalah menghasilkan keuntungan terus menerus dari dua kelompok pelanggan tetap dan pelanggan baru. Dari kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu menunjang dan mempermudah kelompok pengolah hasil ikan kota Banjarmasin dalam menerapkan pemasaran melalui media sosial .Kata kunci: hasil ikan; digital marketing; relationship marketing
Community Based Tourism Management in Bajandik Riam Tourism, Batu Benawa, Hulu Sungai Central District Raditia Raditia; Taufik Arbain; Muhammad Riduansyah Syafari
Jejaring Administrasi Publik Vol. 15 No. 1 (2023): Jejaring Administrasi Publik
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jap.v15i1.42910

Abstract

This study aims to analyze and identify Community-Based Tourism Management in Riam Bajandik Tourism and examine the actors involved in managing the tourism both internally and externally. In addition to knowing the factors that influence the management of Riam Bajandik tourism. The results of the study show that tourism management is only formed based on deliberation meetings from the agreement of the residents, the management has support from the Regional Government even though in its implementation there are rules that are violated especially there is no legality nor is there a written letter, Actor involvement is only carried out by the surrounding community, namely the Village Head , Community Patrons, Religious Leaders, Pokdarwis Members and Tourism Managers. One of the principles in tourism development is that it leads to the concept of community empowerment and social participation, in which the tourism manager is only managed by the surrounding community and the spirit of mutual cooperation is high. Several inhibiting factors related to the management of Riam Bajandik Tourism, namely, frequent miscoordination and communication between managers, lack of budget for development, lack of human resources (HR) regarding Art Of Tourism (Art in Tourism), lobbying which is always accommodated by the government, and conflicts of interest in tourism business competition. Keywords: Tourism Management, Community Empowerment, Participation