Noviani Achmad Putri
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Semarang

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Harmony : Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN

REALITAS SOSIAL CYBER COMMUNITY DALAM RUANG VIRTUAL MEDIA SOSIAL Putri, Noviani Achmad; Hardati, Puji; Atmaja, Hamdan Tri; Banowati, Eva
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 8 No 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v8i1.62835

Abstract

Realitas interaksi sosial yang muncul dalam ruang virtual dapat dilihat pada aktivitas para pelajar di Kota Semarang melalui media sosial. Realitas sosial yang muncul bahwasannya sebanyak 98,2% pelajar di Kota Semarang sebagian besar menggunakan sosial media berupa Tiktok dan Instragram. Realitas tersebut dapat dilihat dalam dua hal yakni realitas interasi sosial positif dan negatif dalam ruang virtual. Pada realitas interaksi sosial positif fenomena yang muncul dengan interaksi pelajar di dunia maya membawa dampak yakni memperluas jejaring pertemanan, memperkuat personal branding, mendapatkan informasi yang bermanfaat, menciptakan komunitas belajar, menambah sumber belajar, mengasah keterampilan dari hal-hal baru, memudahkan dalam belajar daring, menumbuhkan jiwa sosial. Sedangkan disisi lain memunjulkan realitas sosial negatif dalam penggunaan media sosial yakni pemanfaatan media sosial yang kurang optimal, kurangnya etika dalam berkomunikasi, salah memanajemen waktu sehari-hari, berkurangnya interaksi sosial secara langsung, merusak kesehatan mental maupun jasmani, dan penyalahgunaan sosial media. The reality of social interaction that appears in virtual space can be seen in the activities of students in the city of Semarang through social media. The social reality that emerges is that 98.2% of students in the city of Semarang mostly use social media in the form of Tiktok and Instagram. This reality can be seen in two ways, namely the reality of positive and negative social interactions in cyberspace. In the reality of positive social interaction, phenomena that arise with student interaction in cyberspace have an impact, namely expanding friendship networks, strengthening personal branding, obtaining useful information, creating learning communities, adding learning resources, honing skills from new things, facilitating online is study. , cultivating social life. Meanwhile, on the other hand, negative social realities emerge in the use of social media, namely the use of social media that is less than optimal, lack of ethics in communication, mismanagement of daily time, reduced direct social interaction, mental and physical health damage, and misuse of social media.
Pengembangan Media Pembelajaran Katalog IPS berbasis Potensi Lokal di Kabupaten Semarang Putri, Noviani Achmad; Hermanto, Fredy; Irianna, Ochita; Dewangga, Pramudya Akbar; Prasetya, Heldy; Nisa, Ngainun
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 8 No 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v8i2.61930

Abstract

Potensi daerah merupakan segala kekayaan asli yang dimiliki oleh suatu daerah dan memiliki kemungkinan untuk dikembangkan dan dimaksimalkan oleh mereka yang ada disana. Namun permasalahan yang timbul adalah potensi lokal tersebut belum sepenuhnya dimaksimalkan untuk berbagai aspek bidang kehidupan salah satunya di dunia Pendidikan yakni sebagai sumber belajar IPS. Pengoptimalisasian potensi lokal sebagai pengembangan media pembelajaran Katalog menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas hasil belajar IPS. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan metode Research and Development (R&D) untuk menghasilkan media pembelajaran Katalog IPS berbasis potensi lokal Kabupaten Semarang. Dalam penelitian ini terdiri 3 tahap yaitu Desain Media, Proses Pembuatan Produk Media, dan Evaluasi. Hasil penelitian ini meliputi: 1) Penelitian pengembangan Katalog Potensi Lokal untuk melestarikan nilai-nilai konservasi yang dilakukan melalui tahapan analisa kebutuhan, pembuatan produk, validasi ahli materi dan media, revisi produk, validasi ahli materi dan media kemudian finalisasi produk; 2) Hasil akhir kelayakan media berdasarkan ahli materi mendapatkan skor rata-rata sebesar 81,4. Berdasarkan nilai tersebut maka materi media katalog berada pada kategori sangat layak yang diukur menggunakan skala likert. Kelayakan media berdasarkan ahli media mendapatkan skor rata-rata sebesar 85. Berdasarkan nilai tersebut maka media katalog berada pada kategori sangat layak yang diukur menggunakan skala likert. Regional potential is all the original wealth that is owned by an area and has the possibility to be developed and maximized by those who live there. However, the problem that arises is that local potential has not been fully maximized for various aspects of life, one of which is in the world of education, namely as a social studies learning resource. Optimizing local potential as a development of catalog learning media is one solution in social studies learning outcomes. This research method is development research using the R&D method to produce social studies catalog learning media based on the local potential of Semarang Regency. This research consists of 3 stages, namely Media Design, Media Product Creation Process, and Evaluation. The results of this research include: 1) Research on the development of a Local Potential Catalog to preserve conservation values ​​which was carried out through the stages of needs analysis, product creation, material and media expert validation, product revision, material and media expert validation and then product finalization; 2) The final result of media suitability based on material experts received an average score of 81.4. Based on this value, the catalog media material is in the very appropriate category as measured using a Likert scale. Media feasibility based on media experts gets an average score of 85. Based on this value, the media catalog is in the very feasible category as measured using a Likert scale.