Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Basic Workshop Personal Leadership For Student Agus Fahmi; Hardiansyah Hardiansyah; Lukmanul Hakim; Lu'luin Najwa
Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdi.v2i1.1151

Abstract

Specifically in educational activities many schools learning centers and tertiary institutions stand in a variety of forms and fields of science. In the last decade there has been a decline in the value of leadership, especially for adolescents, in this case high school-age children who, when examined more deeply, found disciplinary attitudes, apathy, lack of social sense, and deteriorating educational achievement. The effect of this is the decreasing level of HDI (Human Development Index) of NTB. Based on data releases from BPS, it turns out that since 2010 NTB has been ranked 29th out of 33 provinces in Indonesia. Unfortunately since 2013 it has dropped back to 30th out of 34 provinces in Indonesia (BAPPEDA NTB: 2020). Therefore, it is important to provide knowledge and leadership training early on to teenagers through a Workshop with the theme Personal Leadership For Student in the hope that this training provides insight into the importance of having a leadership spirit that is supported by high motivation and confidence. Besides that, basic leadership training for students can also become routine and permanent schedule in schools so that the knowledge of leadership is not only an insight but also a soft skill values that are embedded in the character of young people who will lead in the future
Akreditasi Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini Eneng Garnika; Lu'luin Najwa
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 1: April 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v5i1.262

Abstract

Tujuan utama dari pembelajaran pada anak usia dini, yang dicirikan dengan prinsip belajar melalui bermain adalah seoptimal mungkin menumbuhkembangkan semua potensi yang dibawa anak sejak lahir. Pendidikan pada masa usia dini merupakan tahap awal memberikan dasar-dasar pengetahuan, sikap dan beragam keterampilan bagi anak. Sesuai dengan keunikan dan pertumbuhan anak usia dini, maka penyelenggaraan pendidikan bagi anak usia dini disesuaikan dengan tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Keberhasilan proses pendidikan pada usia dini menjadi dasar kuatnya proses pendidikan selanjutnya. Kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia memiliki peran yang penting dalam memacu peningkatan angka partisipasi anak usia dini yang mengikuti layanan PAUD. Kendala yang masih menghambat pembangunan PAUD antara lain masih kurangnya jumlah satuan layanan PAUD yang berkualitas untuk menjangkau seluruh anak usia dini, kualifikasi dan kompetensi PTK PAUD belum memadai. Dalam mewujudkan peningkatan mutu layanan PAUD, diperlukan optimalisasi setiap potensi dari semua pemangku kepentingan. Beberapa komponen utama yang perlu dioptimalkan diantaranya, peran organisasi profesi seperti HIMPAUDI dan IGTKI, Orsosmas seperti, forum PAUD, GOPTKI, PKK, dll dapat dioptimalkan dalam pengembangan jejaring mutu penyelenggaraan dan pengelolaan satuan PAUD secara lebih efektif dan sistematis. Sedangkan perguruan tinggi dapat dioptimalkan dalam pengembangan riset, laboratorium, pelatihan maupun menjadi pusat-pusat konsultasi pengembangan PAUD.Kata Kunci: Akreditasi, Kualitas, Pendidikan Anak Usia Dini
Fungsi Manajemen Kelas dalam Pembentukan Karakter dan Motivasi Belajar Siswa Muhammad Iqbal; Lu'luin Najwa; Nur Ihwani Hidayah
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2 Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v7i2.5989

Abstract

This study aims to find out how the classroom management implemented and implicated in shaping students' character and learning motivation at MA Plus Nurul Islam Sekarbela. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were Mathematics subject teachers and class X students, totaling 54 students which were divided into 2 majors, namely Science and Religion majors. Data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The results of the study reveal that: 1) The classroom management in shaping students' character and learning motivation at MA Plus Nurul Islam Sekarbela was implemented by mathematics teachers starting from managing the classroom environment, enforcing classroom discipline, controlling students' behavior, carrying out conflict management in the classroom. in the classroom, applying classroom management approaches, and doing literacy habits for 15 minutes. During the Covid-19 pandemic period, the teachers also made teaching materials in the form of PDF and PPT files, simulation videos or tutorials. The teachers also utilize Google Classroom application, Group WA and Telegram to convey information and interact and apply entertaining methods. 2) The implication of the implementation of classroom management in shaping the students’ character and learning motivation is that their character appears to be increasingly disciplined, independent, hard working and has a high curiosity. The students become more enthusiastic in participating in the learning process, do not give up easily, like to solve problems and are independent in completing assignments. Students look focused and enthusiastic during the learning process.
Strategi Peningkatan Mutu Melalui Kurikulum Merdeka di Perguruan Tinggi Swasta (Descriptive Study di Prodi Manajemen Undikma) Agus Fahmi; Menik Aryani; Lu'luin Najwa
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v7i2.5999

Abstract

Kurikulum Merdeka atau MBKM yang telah diterapkan diberbagai institusi pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi saat ini menjadi acuan baru peningkatan mutu pendidikan dengan semangat pembangunan sumber daya manusia yang mumpuni. Pelaksanaan Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi Swasta memantik perhatian dari berbagai kalangan karena pada dasarnya kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) saja masih pada tahapan penyesuaian. Seharusnya MBKM menjadi pelengkap dan penyempurnaan dari pelaksanaan KKNI, sehingga pengembangan kompetensi yang luas untuk mahasiswa dapat dicapai secara baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap strategi jitu dan alternatif pengambilan keputusan apa yang dapat menjadi acuan dalam pengelolaan kurikulum merdeka guna peningkatan mutu khususnya pada Prodi Manajemen dan Lembaga Universitas Pendidikan Mandalika pada umumnya. Dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode study descriptive yaitu dengan melakukan observasi dan interview secara mendalam, intens, dan directive sehingga memudahkan untuk menemukan Strength, Weaknesses, Opportuninity, dan Threat (SWOT) dalam upaya peningkatan mutu dalam pelaksanaan Kuruikulum Merdeka Belajar (MBKM). Terdapat kesesuaian dan kausalitas antara pelaksanaan MBKM dan KKNI di Program Studi, yaitu Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sendiri didasarakan adanya tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, kompetensi, dan pengembangan skill. Selanjutnya, orientasi pada keutuhan capaian kompetensi pembelajaran, meliputi unsur sikap/tata nilai, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus. Sehingga strategi peningkatan mutu pembelajaran yakni dengan melakukan serangkaian kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan kreatifitas dan keterampilan to do something mahasiswa harus dilakukan di dalam maupun di luar kelas perkuliahan.   
Analisis Kualitas Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Didik pada TK PGRI Arrahmah Subahnala Batukliang Muhammad Iqbal; Lu'luin Najwa; Hasnun Muda Hasan
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Edisi April 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v8i1.7407

Abstract

This study aims at determining the quality of the stimulation of religious and moral aspects, the quality of stimulation of the physical-motor aspect, the quality of stimulation of the cognitive aspect, the quality of stimulation of the language aspect, the quality of stimulation of the social-emotional aspect. This study uses a descriptive qualitative approach. The results of the research are: Stimulation of religious and moral values, namely instilling children to worship Allah, and introducing God's creatures, Physical stimulation for motorized paper folding, Stimulation of cognitive aspects of presenting various objects in the form of works, stimulation of social-emotional aspects such as getting children to queue up, pre-writing activities with a variety of stationery and materials according to age levels through play.
Manajemen Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Lu'luin Najwa; Muhammad Iqbal; Menik Aryani
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v11i1.7391

Abstract

Sistem Penjaminan mutu di perguruan tinggi ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Perguruan tinggi secara sistematis perlu melaksanakan proses penjaminan mutu yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Sistem penjaminan mutu terbagi menjadi dua, yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan pihak internal perguruan tinggi secara otonom, sedangkan Sistem Penjaminan Eksternal (SPME) dilakukan oleh pihak luar untuk menentukan kelayakan perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan secara jelas tentang sistem penjaminan mutu internal di tingkat perguruan tinggi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review yang bersumber dari dokumen SPMI perguruan tinggi dan kajian artikel dalam jurnal. Hasil penelitian ini adalah berkaitan dengan kebijakan, model manajemen SPMI, prinsip pelaksanaan SPMI, strategi, pelaksanaan dan struktur SPMI. Dengan jelasnya kebijakan dan alur sistem penjaminan internal diharapkan perguruan tinggi dapat mengimplementasikannya dengan bijak.Kata Kunci: Sistem Penjaminan Mutu Internal, Perguruan Tinggi.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENGAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 LABUAPI Mujiburrahman .; Lu'luin Najwa; Menik Aryani
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 1 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i1.8488

Abstract

Abstract The purpose of this community service activity is (1) to socialize character education to teachers, parents and principals of SDN 1 Labuapi, and (2) to compare their understanding between before and after being given socialization about character education. The approach used is in the form of socialization with lectures, questions and answers, giving examples, and discussions. The data analysis technique used is qualitative method. This activity succeeded in increasing the knowledge, understanding, and skills of parents and teachers in carrying out character education for their children.Abstrak Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah (1) menyosialisasikan pendidikan karakter kepada guru, orang tua dan kepala sekolah SDN 1 Labuapi, dan (2) membandingkan pemahaman mereka antara sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi tentang pendidikan karakter. Pendekatan yang digunakan berupa sosialisasi dengan ceramah, tanya jawab, pemberian contoh, dan diskusi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan orang tua dan guru dalam melaksanakan pendidikan karakter bagi anak-anak mereka.. 
WORKSHOP OPTIMALISASI LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA Lu'luin Najwa; Menik Ariani; I Made Sonny Gunawan; Dewi Rayani
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 1 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i1.7912

Abstract

This Community Service aims to optimize the school environment as a source of learning. PKM activities were carried out offline and attended by 52 teachers of SMAN 1 Gerung and 10 PLP students. Workshop participants identify and map the potential of the school environment as a learning resource according to Basic Competencies (KD), arrange the potential of the school environment according to KD and relevant subjects. Teachers are expected to take the initiative to pay more attention to the school environment as a learning resource and learn more about the resources available.Abstrak Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Kegiatan PKM dilakukan secara luring/offline dan diikuti oleh guru SMAN 1 Gerung yang berjumlah 52 orang dan 10 orang mahasiswa PLP. Peserta workshop melakukan identifikasi dan pemetaan potensi lingkungan sekolah sebagai sumber belajar sesuai Kompetensi Dasar (KD), melakukan penataan potensi lingkungan sekolah sesuai KD dan mata pelajaran yang relevan. guru diharapkan dapat mengambil inisiatif untuk lebih memperhatikan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dan mempelajari lebih lanjut tentang sumber daya yang tersedia. 
Membangun Pelayanan Prima: Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dan Citra Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Menik Ariani; Lu'luin Najwa
Jurnal Dedikasi Madani Vol 3, No 1 (2024): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v3i1.12368

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Mataram. Tujuan pengabdian ini adalah membahas strategi membangun layanan prima di PDAM untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan citra perusahaan.  Metode  pendekatan  yangdilakukan  melalui  ceramah  dan tanya  jawab,  observasi lapangan.  Data  lapangan  dianalisis  untuk  mendapatkan  informasi  tentang  sejauhmana  kualitas  pelayanan yang   telah   dilakukan.   Data   tersebut   dikaji   oleh   narasumber   sebagai   bahan   memberi   diagnosis   dan pemecahan  jalan  keluarnya.  Secara  umum  pengabdian  masyarakat  dapat  dikatakan  berhasil  dimana keberhasilan  tersebut  didukung  oleh  realitas  adanya  respon  positif  dari  kepemimpinan  terhadap  substansi materi  pengabdian  masyarakat,  respon  positif  dari  peserta  karena  merupakan  hal  penting  dalam  dunia kerja,  tingkat  kehadiran  peserta  tinggi  dan  partisipasi  peserta  tinggi.  Catatan  lapangan  dapat  dipakai sebagai  alternative  pengambilan  keputusan ketika  akan  melakukan  upaya  peningkatan  kualitas  kinerja karyawan khususnya pelayanan kepada nasabah. Membangun layanan prima di PDAM adalah proses yang berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak. Dengan menerapkan strategi-strategi yang tepat, PDAM dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, citra perusahaan, efisiensi dan efektivitas, serta komunikasi dan kerjasama antar karyawan.
Pembimbingan Kepribadian Klien Pemasyarakatan Mataram (Bentuk Pribadi yang Berjiwa Besar dan Peduli Terhadap Sesama) Mujiburrahman Mujiburrahman; Lu'luin Najwa; Moh. Zainul Ahzan; M. Najamuddin
Jurnal Dedikasi Madani Vol 3, No 1 (2024): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v3i1.12245

Abstract

Community service was carried out at the Mataram Class II Correctional Center. The target of this activity is 40 correctional clients. In the implementation of this community service, training and mentoring methods are used which are followed by employees and inmates in correctional institutions. The training consists of two stages, where the first stage involves an explanation of cognitive guidance, while the next stage involves individual assistance to practice materials related to cognitive guidance. This training and mentoring runs in accordance with the goals and plans that have been set. This program received a positive response from Bapas and Mataram Class II correctional clients. This activity provides additional knowledge about positive behavior patterns, the development of potential to live independently, and motivation to live normally in society. In the process of guidance activities, correctional clients actively discuss and convey problems faced in community life