Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Implementasi Pembinaan Karakter Religius Berbasis Kearifan Local Maja Labo Dahu Pada Peserta Didik Sekolah Dasar di Kabupaten Bima A Gafar Hidayat; Tati Haryati
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v4i3.1285

Abstract

Penulisan dilatar belakangi oleh krisis moral atau degradasi nilai moral yang melanda generasi usia sekolah terutama di sekolah dasar, sehingga perlu dicerati implementasi pembinaan karakter oleh guru dan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi atau pelaksanaan pembinaan karakter religius peserta didik, baik dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran yang berbasis nilai kearifan local maja labo dahu pada sekolah dasar di Kabupaten Bima. Penelitian ini, tergolong dalam penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis menggunakan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pembinaan karakter religius berbasis nilai kearifan lokal maja labo dahu dalam pembelajaran, baik di kelas maupun di lingkungan sekolah, dilaksanakan dengar cara; (1) Membangun percakapan antara guru dengan peserta didik melalui tanya jawab tentang sebuah topik, untuk mewujudkan suasana yang hangat dan akrab, sehingga peserta didik dapat memahami secara secara utuh konsep nilai yang disampaikan oleh guru; (2)  Menceritakan kisah yang inspiratif untuk dihayati oleh peserta didik dengan tujuan untuk membina karakter religiusnya, karena dalam kisah-kisah terdapat berbagai keteladanan dan pendidikan nilai; (3) Perumpamaan yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran dapat memotivasi peserta didik, untuk lebih baik lagi dari sebelumnya, terutama dalam membina karakter religius peserta didik melalui perumpamaan hal-hal yang akan terjadi dimasa mendatang apabila diri tidak diperbaiki hari ini; (4) Guru menjadikan dirinya sebagai teladan bagi peserta didik untuk membina karakter religiusnya di sekolah, keteladanan yang diberikan oleh guru pada peserta didik pada umumnya meniru kepribadian guru. Karena kebiasaan peserta didik untuk selalu meniru hal-hal yang ada disekitarnya, dan tidak perduli baik atau buruknya; (5) Pembiasan secara berulang-ulang, tentang konsep nilai dan gagasan yang berguna bagi pembinaan karakter religius peserta didik, agar hal baik yang dilakukan berulang-ulang dapat menjadi kebiasaan peserta didik.
Kompleksitas Konflik Ukraina-Rusia Syahbuddin Syahbuddin; Tati Haryati
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v12i1.617

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kompleksitas konflik Ukraina-Rusia sejak tahun 1991 sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu mengumpulkan data atau heuristik, kritik sumber atau verifikasi, penafsiran sejarah atau interpretasi dan penulisan sejarah atau historiografi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konflik Ukraina-Rusia telah berlangsung sejak tahun 1991. Paska runtukhnya Uni Soviet, Ukraina menolak dominasi Rusia dalam Commonwealth of Independent States (CIS) maupun Eropa Timur dan memlih bergabung dengan Uni Eropa (UE). Konflik Ukraina-Rusia kemudian berlanjut pada tahun 2013 yang diawali krisis ekonomi Ukraina dan pencopotan Yanukovych yang pro Rusia dari kursi kepresidenan dan digantikan oleh presiden yang pro Barat-NATO. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah yang pro Rusia seperti Luhank, Doneks dan Crimea mulai bergejolak dan menyatakan diri bergabung dengan Rusia. Pemerintah Rusia di bawah Putin merasa terancam baik dalam aspek ekonomi, politik maupun militer apabila Ukraina bergabung dengan Barat-NATO. Putin menyampaikan proposal jaminan yang mengikat secara hukum bahwa aliansi militer NATO akan menghentikan aktivitas militer apa pun di Eropa Timur dan Ukraina. Usulan tersebut ditolak oleh Amerika Serikat (AS). Atas penolakan tersebut, Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 mengumumkan bahwa Rusia telah membuat keputusan untuk melancarkan "operasi militer khusus" di Ukraina Timur.
Pembelajaran Tematik Integratif pada Mata Pelajaran IPS dalam Kurikulum 2013 di SDN Teke Kecamatan Palibelo A Gafar Hidayat Gafar; Tati Haryati
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.176

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pembelajaran tematik integratif mata pelajaran IPS dalam kurikukum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, subjek penelitian diambil dari kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi dan dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil Penelitian Pada tahap perencanaan pembelajaran, sebagian RPP sudah menggunakan model RPP tematik, akan tetapi ada sebagian yang belum menggunakan model RPP tematik. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran tematik, kegiatan pembelajaran di kelas rendah sebagian besar belum menggunakan model pembelajaran tematik, terlihat dalam penyampaian materi masih terlihat terpisah-pisah. Namun demikian, ada pula yang sudah menggunakan model pembelajaran tematik. Pada tahap penilaian, belum menggunakan model penilaian tematik. Penilaian hasil belajar yang dilaksanakan oleh semua guru adalah bentuk tes tertulis yang masih dilaksanakan secara terpisah, sesuai dengan mata pelajaran. Pada penilaian proses yang dilaksanakan hanya penilaian sikap, dan hanya guru kelas III yang melaksanakannya. Hambatan-hambatan yang ditemui guru kelas rendah dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran tematik adalah kurangnya sosialisasi mengenai pembelajaran tematik serta keterbatasan alat peragi yang mendukung proses pembelajaran sehingga kurang maksimal dalam mengajak siswa belajar dengan hal-hal konkret.
Kemampuan Guru Mata Pelajaran IPS dalam Menerapkan Model Pembelajaran Pada SMP Negeri Se-Kecamatan Woha Kabupaten Bima Tati Haryati; Rosdiana Rosdiana
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.177

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu; (1) Menganalisis kemampuan Guru IPS di dalam merancang model pembelajaran; (2) Mendeskripsikan kemampuan Guru IPS dalam melaksanakan model pembelajaran; (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan Guru IPS dalam menerapkan model pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif yang menggunakan pendekatan naturalistic untuk memahami fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus dan datanya berupa uraian tertulis. Diperoleh dari guru IPS sebagai informan, dan perilaku subjek yang diamati, serta disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan, bahwa; (1) Kemampuan Guru IPS Merencanakan (Mendesain) Model Pembelajaran, yaitu; (a) Model pembelajaran dilakukan secara terpadu melalui perencanaan persiapan pembelajaran (RPP) IPS; (b) mempertimbangkan tujuan pembelajaran, agar mudah terlaksana secara terstruktur; (c) Mempertibangkan kesesuaian antara pemilihan model dengan materi yang diajarkan agar mempermudah proses pemahaman peserta didik; (2) Kemampuan guru menggunakan model pembelajaran yaitu; (a) Model discovery learning, sebagai strategi pembelajaran IPS; (b) Kemampuan guru menggunakan model discovery learning, terlihat pada pemberian ransangan, identifikasi masalah, pengumpulan informasi, memferivikasi, dan membuat kesimpulan, yang dilakukan pada peserta didik; (c) Model pembelajaran discovery learning sangat dikuasai guru dan didukung oleh sumber daya; (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan guru dalam pengungunaan model pembelajaran, yaitu; (a) Kemampuan guru itu, sendiri menggunakan model pembelajaran; (b) Tujuan pembelajaran yang akan dicapai; (c) Perbedaan peserta didik dalam memanfaatkan pengetahuannya.
Analisis Kebiasaan Online Shop Mahasiswa Pendidikan Sejarah STKIP Taman Siswa Bima Tati Haryati
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v12i2.733

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu; 1) mendeskripsikan gambaran sosial ekonomi mahasiswa pendidikan Sejarah; 2) Menguraikan metode belanja online mahasiswa; 3) Mengkaji faktor penyebab mahasiswa menggunakan online Shop. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu; deskriptif kualitatif. Perolehan data penelitian dari hasil wawancara, obsevasi dan dokumentasi, untuk bagian analisis data penelitian ini, menggunakan reduksi, penafsiran dan kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian, bahwa; 1) Pola piker yag dibangun cenderung bersifat individualitas; 2) metode belanja online Shop mahasiswa mengikuti trendy dan gengsi; 3) Faktor penggunan online Shop bukan atas dasar kebutuhan mendesak, karena ditinjau dari keinginan akan barang baru yang ditawarkan aplikasi online Shop.
PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN V-MAPEL DALAM MEMBENTUK KARAKTER MANDIRI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR A. Gafar Hidayat; Tati haryati
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v5i1.10290

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menelaah penggunaan v-mapel dalam membentuk karakter mandiri belajar siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif yang menyajikan data berupa uraian informasi dari sejumlah pihak yang terkait dengan penelitian ini, yaitu tentang PJJ melalui penyajian materi pembelajaran dengan video offline. Subjek penelitian ditentukan secara purposive, berdasarkan kemampuan dan kualitas informasi yang disampaikan oleh informan, yaitu; masing-masing 1 Kepala Sekolah, 6 Guru Kelas 20 Siswa, dan 5 Orangtua dari 3 sekolah tempat penelitian tersebut, jadi jumlah subjek yang terlibat sebanyak 96 informan. Intrumen pengumpulan datanya pedoman wawancara dan observasi. Sedangkan untuk analisis datanya yaitu menggunakan; Reduksi, Penafsiran, Penarian kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksakan, maka dapat disimpulkan bahwa guru membuat materi pelajaran yang disajikan dalam bentuk video dan dikirim kepada orangtua siswa melalui Whatsapp dan orang tua terlebih dahulu mengecek video, kemudian memperlihatkannya kepada anak/siswa. Dalam hal tersebut orangtua langsung mendampingi anaknya/siswa, untuk belajar. Pengiriman v-mapel yang dilakukan oleh guru kelas, secara terstruktur dan sistematis, yang pada akhirnya hal tersebut, dapat merangsang terbentuknya karakter mandiri belajar siswa. Sehingga siswa akan terbiasa untuk belajar secara mandiri, dan menjadi bagian dari karakter siswa, untuk senantiasa mempelajari kembali materi pelajaran yang diperoleh dari gurunya di sekolah, atau materi pelajaran yang dirancang khusus oleh guru melaui vidio penyajian materi
Analisis Penerapan Program Literasi Al-Quran: Penguatan Karakter Religius Peserta Didik SDN Teke Palibelo Kab. Bima Hidayat, A. Gafar; Haryati, Tati; Rosdiana, Rosdiana
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 5 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.999 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i5.266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran dalam jaringan ramah anak abad 21, Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif analisis, Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa dengan objek penelitian meliputi implementasi Program Sekolah Ramah Anak di sekolah. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam pendekatan kualitatif adalah peneliti sendiri dibantu dengan beberapa alat untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Sekolah Ramah Anak, meliputi (1) Komunikasi, adanya sosialisasi mengenai Program Sekolah Ramah Anak kepada seluruh pihak terkait seperti guru, siswa dan orang tua; (2) Sumber daya manusia dan sumber daya sarana prasarana yang mendukung Implementasi Program Sekolah Ramah Anak, pada abad 21 adanya sikap yang positif dan komitmen pihak sekolah untuk terus mengimplementasikan Program Sekolah Ramah Anak; Struktur Birokrasi, struktur organisasi Program Sekolah Anak disesuaikan dengan Struktur Organisasi Sekolah tertentu. Model Pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan membelajarkan subjek didik yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Faktor pendukungnya adalah sumber daya manusia, sumber daya sarana prasana, dan sumber daya finansial yang mendukung dalam pengimplementasian Program Sekolah Ramah Anak dan faktor penghambatnya adalah pada kondisi lingkungan yang ada disekolah.
Analisis Pelaksanaan BDR (Belajar dari Rumah) Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid 19 di Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Hidayat, A. Gafar; Muhammad, Muhammad; Taufik, Taufik; Haryati, Tati
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.102 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i6.282

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu; (1) Mendeskripsikan tentang Pelaksanaan BDR sekolah dasar; (2) Menyajikan dan menganalisis tentang hambatan pelaksanaan BDR sekolah dasar; (3) Menelaah tanggapan orantua/wali terhadap BDR sekolah Dasar. Jenis penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif dengan memanfaatkan informasi dari berbagai pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan BDR dan disajikan dalam bentuk uraian dan simpulan. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilkukan dengan cara mewawancarai, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan BDR, samapai pada orangtua/wali, hasil wawancara tersebut akan dibuat matriksnya sesuai indikator masalah kemudian akan dilakukan observasi untuk mengamati pelaksanaan BDR, agar mendapakan gambaran real tentang fenomena keberlangsungan BDR, dan yang terakhir akan dilakukan dokumentasi sebagai data pendukung dalam menelaah penelitian ini lebih lanjut. Sedangkan teknik analisis datanya dilskukan dengan cara menghumpun data hasil penelitian lapangan dalam bentuk pemetaan matriks data, setelah itu akan ditafsirkan dengan memberikan makna pada setiap informasi yang dikumpulkan sebelumnya, sehingga sampai pada langkah terakhir penarikan kesimpulan sebagai point yang di petakan dalam hasil penelitian. Berdarakan hasil penelitian yang dilakukan; 1) Pelaksanaan BDR di SDN Teke dan SD Inpres Teke kurang efektif, meskipun sekolah sudah mengikuti pedomannya, namun ditinjau dari model pelasanaan dan efektifitas keterlibatan guru, siswa dan pendampingan orangtua belum maksimal; 2) Hambatan dalam pelaksanaan BDR di SDN Teke dan SD Inpres Teke yaitu kurangya fasilitas pendukung, motivasi dan minat siswa dalam belajar secara mandiri kurang, dan siswa kurang memahami materi yang diberikan oleh guru, tanpa penjelasan karena terbatas waktu, serta pebedaan persepsi anata sekolah dan orangtua dalam mendukung pelaksanaan BDR; 3) Tanggapan orantua siswa SDN Teke dan SD inpres Teke yaitu orang tua mengangap bahwa siswa/anaknya libur sekolah sementara waktu kareana adanya pandemic covid 19, Tanpa ada aktifitas belajar secara mandiri dirumah. Sebahagian besar orangtua kurang siap mendampingi dan mengawasi anak-anaknya, dalam pelaksanaan BDR, karena disibukan dengan aktifitas ekonomi dan aktitas rumah lainnya.
Analisis Adaptasi Pelaksanaan MBKM dalam Kurikulum Perguruan Tinggi Akademik di STKIP Taman Siswa Bima (Telaah Studi pada Prodi PGSD, PJKR dan Pendidikan Matematika; Hibah Program Bantuan Prodi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum MBKM) Irawan, Roni; Haryati, Tati; Amrin, Amrin; Hidayat, A. Gafar
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.429 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.942

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan seluruh rangkaian proses pelaksanaan kurikulum MBKM di prodi Matematika, PGSD, dan PJKR; (2) Mengidentifikasi dan mengevaluasi hasil capaian Kurikulum MBKM di prodi matematika PGSD dan PJKR; (3) Menelaah dan merumuskan solusi Hambatan Pelaksanaan MBKM di STKIP Taman Siswa Bima. Metode Penelitian ini adalah kualitatif yang menghasilkan data berupa deskripsi uraian informasi yang bersifat mendalam dan sistematis. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu reduksi, penafsiran dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, yaitu; (1) Proses pelaksanaan MBKM di Prodi Pendidikan Matematika, PJKR dan PGSD, mengikuti indikator kerja utama (IKU) sesuai dengan pedoman dan regulasi yang ditetapkan oleh Kemendikbud, dengan mengintegrasikan tiga indikator kerja MBKM, yaitu; Magang/Praktek, kewirausahaan dan Pertukaran Pelajar/Mahasiswa; (2) Hasil capaian pengintegrasian MBKM dalam kurikulum Prodi Pendidikan Matematika, yaitu; buku pedoman Kurikulum MBKM dan mahasiswa perwakilan dari prodi pendidikan matematika, melakukan magang/praktek kerja di BPS Kabupaten Bima, mengajar di sekolah melaui PPL 1 sebahagian lagi terlibat dalam pertukaran pelajar dengan Prodi Matematika kampus IKIP Bojo Negoro Jatim, dan mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan wirausaha dibawah pengawasan prodi.
ANALISIS PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) BERBASIS NILAI KEARIFAN LOCAL MAJA LABO DAHU DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA SMA DI KABUPATEN BIMA Tati Haryati; A.Gafar Hidayat
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v5i2.12160

Abstract

The purpose of this research are; 1) to describe the implementation of a character education strengthening program based on the values of local wisdom "maja labo dahu" in schools; 2) to identify the outcomes of the character education strengthening program based on the values of local wisdom "maja labo dahu" in schools; 3) to examine the progress of the follow-up actions from the character education strengthening program based on the values of local wisdom "maja labo dahu" in schools. The method used is descriptive qualitative by presenting data and information in the form of descriptions and conclusions. Data was collected using interview instruments, observation, and documentation. The data was analyzed using Reduction, Interpretation, and drawing conclusions. The results of this research provide an overview of the implementation of the character education strengthening program in SMAN 1 Palibelo by mapping out the school programs in creating a school culture, intracurricular, cocurricular, and extracurricular learning that support the creation of the Pancasila student profile. The research findings indicate that the Character Education Strengthening Program implemented by SMAN 1 Palibelo is an important step in forming a generation with excellent character, morality, and ethics, by upholding the noble values of "maja labo dahu". With the support of all parties, including the school, parents, and community, there needs to be synergy in supporting the sustainability of the program, so that the participants themselves can directly internalize it as a preventive measure against global influences