Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Nilai Organoleptik Ikan Layang (Decapterus sp.) Dalam Kemasan Jar Selama Penyimpanan Manteu, Shindy Hamidah; Habie, Dwi Angriani; Goo, Maria Yasinta
JURNAL PENGOLAHAN PERIKANAN TROPIS Vol. 2 No. 1 (2024): Vol 2. No 1 Jurnal Pengolahan Perikanan Tropis
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/planet.v3i1.772

Abstract

Ikan layang (Decapterus sp.) merupakan salah satu sumberdaya ikan pelagis kecil yang memiliki potensi dan nilai ekonomis tinggi di perairan Teluk Tomini. Salah satu cara untuk mempertahankan mutu ikan layang yaitu melakukan proses pengawetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan ikan layang dalam kemasan jar. Parameter yang diamati mutu organoleptik secara hedonik (kenampakan, aroma, rasa dan tekstur) pada hari ke 0, 2, 4 dan 6 hari di suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan lama penyimpanan dapat mempengaruhi nilai mutu organoleptik ikan layang dalam kemasan jar. Nilai organoleptik penyimpanan 0 hari masih disukai panelis, dan masih layak dikonsumsi. Lama penyimpanan hari ke-4 sampai ke-6 hari ikan layang dengan penambahan air memiliki nilai rata-rata 5, sedangkan pada ikan layang penambahan minyak kelapa memiliki nilai rata-rata 7.
Perubahan Organoleptik Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Selama Masa Penyimpanan Suhu Ruang Manteu, Shindy Hamidah
JURNAL PENGOLAHAN PERIKANAN TROPIS Vol. 2 No. 2 (2024): Vol. 2 No. 2 Jurnal Pengolahan Perikanan Tropis
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/planet.v2i2.1079

Abstract

Ikan nila (O. niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Gorontalo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses penurunan mutu ikan nila selama penyimpanan berdasarkan SNI 01-2729.1-2006. Prosedur pengamatan yang digunakan yaitu melakukan pengamatan secara organoleptik (mata, lendir permukaan daging, tekstur, bau) menggunakan 25 panelis pada ikan nila segar dengan perlakuan mati dipukul dikepala (P1) dan mati tergelepar (P2) dengan lama penyimpanan 0 jam, 5 jam, 10 jam, 15 jam. Hasil organoleptik menunjukkan bahwa ikan nila (P1) dengan lama penyimpanan 0 jam – 15 jam memiliki nilai mata 9, 8, 6, 1; Lendir permukaan badan 9, 7, 5, 1; tekstur memiliki nilai 9, 7, 5, 1; dan bau memiliki nilai 9, 7, 3, 1. Ikan nila dengan perlakuan mati bergelempar (P1) memiliki nilai 9, 8, 3, 1; lendir permukaan badan memiliki nilai 9, 7, 5, 1; tekstur 9, 7, 5, 1; dan bau memiliki nilai 9, 7, 3, 1. Dari hasi pengamatan dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu penyimpanan nilai organoleptik (mata, lendir, tekstur, bau) menurun.