Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISTIK FISIKO KIMIA DAN SENSORIS TEPUNG KELAPA PADA BERBAGAI SUHU PENGERINGAN Hidayat, Alif; Rahim, Abdul; Rostiati, Rostiati
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study objective was to evaluate various drying techniques used to produce coconut flour from coconut pulp in order to assess its physico-chemical and organoleptic properties. The research was carried out at the Agroindustry Laboratory of the Faculty of Agriculture and the Chemistry Laboratory of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences Tadulako University. This research was carried out from January to April 2021. The study was arranged using a completely randomized design and a randomized block design with one factor namely drying temperatures (40ºC, 50ºC, 60ºC, 70ºC and 80ºC). Each treatment was replicated 3 times. The results of the study showed that the best drying temperature based on the physico-chemical and sensory characteristics of coconut fluor was 70°C. The treatment at 70°C resulted in an average value of 3.64% moisture content, 1.86% ash content, 9.21% protein content, 51.68% fat content, and 26.24% fiber content for the coconut flour. Organoleptic analysis of coconut flour at 70°C showed a color score of 5.0 (slightly like), aroma score of 5.60 (slightly like), taste score of 4.68 (neutral), and texture score of 5.36 (slightly liked).
Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan CV. Brothers Palembang Tricayanti, Yulia; Roswaty, Roswaty; Rostiati, Neny
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jnmpsdm.v4i1.1137

Abstract

This research aims to impressed leadership and compensation for employee performance at CV. Brothers Palembang. This type of research was descriptive quantitative. The data employed primary and secondary data. Data collection techniques using questionnaires. The sample in this study amounted to 44 employees. Data analysis utilized multiple linear regression. Based on the results of the T-test prove that leadership affect the employee performance partially. Based on the results of the F test that leadership and compensation have a simultaneous effect on employee performance. This research has the determination of 0.454 that was the coefficient. This R Square value indicates the contribution of leadership and compensation variables to employee performance variables is 45.4%. This research is expected to help the company as consideration for employee performance.
SIFAT FISIKOKIMIA TEPUNG CHIPS UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) PADA BERBAGAI SUHU PENGERINGAN Silalong, Rama Yuni; Rahmatu, Rostiati Dg.; Noviyanty, Amalia
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i3.2624

Abstract

Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman pangan daerah tropis substropis yang sangat penting dan telah diproduksi di lebih dari 100 negara karena memiliki manfaat gizi bagi masyarakat pedesaan maupun perkotaan dan memiliki potensi sebagai bahan pangan, bahan baku produksi, dan pakan ternak. Tepung ubi jalar ungu merupakan hancuran ubi jalar ungu yang dihilangkan kadar airnya yang memiliki warna ungu keputihan setelah terkena air akan berwarna ungu tua. Proses pengeringan tepung ubi jalar ungu dapat dilakukan dengan penjemuran maupun pemanasan buatan. Pengeringan dapat dilakukan sebelum atau sesudah bahan dihancurkan. Susksenya proses pengeringan tergantung pada seluruh uap air yang ada pada bahan berhasil dihilangkan selama proses tersebut berlangsung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan suhu pengeringan tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) yang tepat berdasarkan sifat fisik, kimia, dan kesukaan panelis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan yaitu suhu 40ºC, 50ºC, 60ºC, 70ºC, 80ºC, 90ºC, 100ºC. Data hasil pengamatan dianalisis ragam (uji F 1% dan 5%) apabila analisis keragaman menunjukkan adanya pengaruh yang sangat signifikan, maka akan dilakukan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 1% dan apabila analisis keragaman menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan, maka akan dilakukan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan suhu pengeringan pada 40ºC memberikan pengaruh nyata terhadap sifat kimia tepung dari chips ubi jalar ungu seperti pada kadar air, daya mengembang dan daya menahan air. Penggunaan suhu pengeringan pada 50ºC memberikan Tingkat kesukaan panelis terhadap organoleptik (warna, aroma, tekstur, kesukaan) tepung dengan skor sebesar 4 (agak suka).
KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORIS BERBAGAI JENIS BERAS PADI LADANG Alamsyah, Alamsyah; Rahmatu, Rostiati Dg.; Septian, Septian
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 4 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i4.2677

Abstract

Padi ladang (gogo) merupakan varietas padi baru yang unggul memiliki karakteristik berdaya hasil tinggi, tahan terhadap penyakit bercak coklat, berumur singkat, serta memiliki rasa nasi enak dengan kadar protein yang relatif tinggi. Padi gogo juga memberikan kemudahan pada petani dengan dapat dibudidayakan pada lahan yang kering. Manfaat padi gogo mendukung ketahanan pangan nasional, membantu Indonesia menghadapi tantangan perubahan iklim, membantu menjaga stabilitas harga dipasaran. Beras padi gogo sendiri memiliki tekstur nasi yang pulen dan tahan terhadap penyakit blas dan hawar daun bakteri. Tujuan penelitian ini untuk ntuk mengetahui karakteristik kimia dan sensoris yaitu kandungan Amilopektin, Amilosa, Antioksidan, Kadar air, Kadar pati, warna, aroma, tekstur 7 jenis padi ladang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian, dan Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap untuk analisis sifat kimia dan Rancangan Acak Kelompok untuk analisis sifat sensoris. Jenis perlakuan beras padi ladang adalah (Jahara Putih), (Jahara), (Pulu Konta), (Delima), (Buncaili), (Kalendeng Hitam Putih), dan (Situbageundit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis beras terbaik adalah Kalendeng Hitam Putih terhadap sifat kimia dan sensoris beras padi ladang. Kandungan amilopektin dan amilosa membuat tekstur lengket pada nasi karena terdapat jenis pati yang lebih mudah dicerna dan lebih cepat mengikat air, Sedangkan tingginya aktivitas antioksidan akan dapat menangkal radikal bebas. Kadar air dan kadar pati yang terlalu tinggi dapat menyebabkan beras mudah patah dan retak pada saat digiling dan ketika dimasak cenderung menjadi bubur dan skor sensoris akan meningkat seiring meningkatnya tingkat kepulenan nasi tersebut.
Pengembangan Ekonomi Produktif Melalui Pengolahan Susu Jagung Fortifikasi Daun Kelor di BPP Layana, Duyu dan Kayumalue Rahmatu, Rostiati Dg.; Kadir, ⁠Syahraeni; Rahim, Abdul; Hadid, Abdul; Rahman, Abdul; Lakani, Irwan; Sangadji, Muhd. Nur; Monde, Anthon; Noviyanty, Amalia; Ariany, Septian Palma; Marwiah, Sitti; Mutmainah, Mutmainah; Laksmayani, Made Krisna; Arsih, Desi Wahyuni; Nugroho, ⁠Muhammad Fawzul Alif; Iqbal, Muhammad; Badrin, Badrin; Djau, Nurfathia
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 3 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i3.8023

Abstract

Jagung merupakan komoditas strategis di Kota Palu dengan produktivitas cukup tinggi, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi langsung sehingga nilai ekonominya rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan ekonomi produktif melalui pengolahan susu jagung yang difortifikasi dengan daun kelor sebagai sumber gizi tambahan. Program dilaksanakan di tiga BPP (Layana, Duyu, dan Kayumalue) dengan metode penyuluhan, pelatihan, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari kelompok tani dan kelompok wanita tani yang terlibat aktif dalam seluruh tahapan. Produk susu jagung fortifikasi daun kelor diterima baik oleh peserta, dinilai enak, bergizi, dan memiliki potensi sebagai usaha rumah tangga berbasis pangan lokal. Kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis, memperkenalkan teknologi sederhana yang aplikatif, serta membuka peluang pengembangan usaha kecil berbasis diversifikasi jagung.
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS KONTRIBUTOR PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK DENGAN MEDIASI LAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN Mediarta, Yogi Artha; Zamzam, Fakhry; Rostiati, Neny
Jurnal Ecoment Global Vol. 5 No. 2 (2020): Edisi Agustus 2020
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.459 KB) | DOI: 10.35908/jeg.v5i2.1094

Abstract

This study aims to see the effect of brand image on the loyalty of contributors of PT. semen baturaja (persero) tbk with service mediation and customer satisfaction. This research uses quantitative data analysis methods in the form of descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results of this study indicate that the brand image that uses Baturaja cement is safer, has a positive and significant effect on providing services by SMBR is reliable; has a significant effect on improving the service of consumers who have experienced selling Baturaja cement which is more profitable; has a positive and significant effect on consumer loyalty to the brand image of Baturaja cement is always superior; consumer satisfaction because selling Baturaja cement is more profitable, has a positive and significant effect on distributor loyalty which is formed from the image of the Baturaja cement brand that is always superior; and that the brand image of the use of Baturaja cement is much safer, the quality of customer service is improved by offering reliable service and customer satisfaction so that selling Baturaja cement is always more profitable. Has a significant effect on increasing the loyalty of Semen Baturaja distributors by maintaining the brand image of Baturaja Cement so that it is always superior. Keywords: Brand Image, Loyalty, Service Mediation, Customer Satisfaction, PT. Semen Baturaja
KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORIS MOCAF UBI KAYU DENGAN BIJI KELOR SEBAGAI BAHAN BAKU TEPUNG FUNGSIONAL Hadijah, Novia; Rahmatu, Rostiati Dg.; Novianty, Amalia
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 6 (2023): December
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i6.1991

Abstract

Antinutrisi yang ditemukan dalam ubi kayu dan biji kelor merupakan hal lain yang sangat penting untuk ditangani. Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus untuk mencerna zat tersebut. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengubah antinutrien menjadi senyawa yang lebih sederhana adalah fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perlakuan lama fermentasi mocaf ubi kayu dan biji kelor terbaik terhadap karakteristik kimia dan sensoris tepung fungsional yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 6 perlakuan 0= Kontrol, 12 jam mocaf ubi kayu dan biji kelor terfermentasi, 24 jam ubi kayu dan biji kelor terfermentasi, 36 jam ubi kayu dan biji kelor terfermentasi 48 jam ubi kayu dan biji kelor terfermentasi, 60 jam ubi kayu dan biji kelor terfermentasi. Setiap perlakuan di ulangi sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 21 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi tepung mocaf ubi kayu dan biji kelor dengan waktu fermentasi 60 jam memberikan karakteristik kimia (38,73% kadar pati, 3,24% kadar serat kasar, 11,20% vitamin c, 6,39% kadar protein dan 66,66% antioksidan) dan karakteristik sensoris (warna 3,6 hingga 5,15, tekstur 3,6 hingga 5, aroma 3,5 hingga 5,3 dan kesukaan 3,3 hingga 5,6) dengan nilai yang diberikan oleh panelis agak suka hingga suka. Presentase kadar air terbaik yaitu 3,61% pada mocaf tanpa fermentasi berdasarkan standar mutu kadar air.
PENGARUH KAPUR TOHOR UNTUK EKSTRAKSI BENIH TERHADAP VlABILITAS BEIH MANGGIS (Garcinia mangostana L Murniati, Endang; Rostiati, ,
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 27 No. 1 (1999): Buletin Agronomi
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1236.182 KB) | DOI: 10.24831/jai.v27i1.1580

Abstract

The objectives of this experiment were to evaluate the possibility of using quick lime for extraction of mangosteen seed and the effects on its viability; The experiment was done in Seed Science and Technology Laboratory, Greenhouse, Bogor Agriculture University from November 1997 until February 1998. The materials were taken from smallholder plantation in Jasinga, Bogor. The treatments were arranged factorial in a group randomized block design with two factors. The first factor was 6 levels of quick lime concentration (K) : 0 g/l, 10 g/l, 15 g/l, 20 g/l, 25 g/l, 30 g/l and the second factor was 4 levels of soak periods: 0 minute, 10 minutes, 20 minutes, 30 minutes. The experiments had 24 treatments combination with 4 replicates so there were 72 experiment units. The data show that seed extraction using quick lime gave statistically significant different results compared with seed extraction without using quick lime and so the soak periods compared with no soak. Interaction between 20 g/l quick lime concentration and 30 minutes soak period gave the best seed emergence (96 %). 20 g/l quick lime concentration save higher vigour than other concentration as measured from its speed of germination, spontaneous growth, and root length. The soak periods increased seed moisture content 30 minutes soak period resulted higher viability and vigour than other soak periods as measured from its normal seed dry weigh, spontaneous growth, epycotyl length and root length.