Claim Missing Document
Check
Articles

Identifikasi Cemaran Bakteri Escherichia Coli Pada Ikan Layang (Decapterus Russelli) Segar Di Berbagai Pasar Kota Palu Safriyanto S Maruka; Gatot Siswohutomo; Rostiati Dg Rahmatu
Mitra Sains Vol 5 No 1 (2017): Januari
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mitrasains.v5i1.45

Abstract

Production of fresh fish that is high enough requires good handling technology for fish susceptible to the decay process. Handling fresh fish is still unfavorable in terms of security, including the process of handling the fish after rigor mortis, especially when viewed from the aspect of sanitation and hygiene. Consequently fish up into the hands of the seller before the consumers, had been contaminated by chemical contaminants, physical, and microbiological. The study aims to identify Escherichia coli bacterial contamination on fish float (Decapterus russelli) in various markets Palu. Research using descriptive analysis with Total Plate Count testing and identification of the bacterium Escherichia coli. The result of the identification of Escherichia coli bacteria in three markets in the city of Palu showed that all positive fish are Escherichia coli, where the Presidential Market with the number 210 APM / g, Market Masomba the amount of 3.0 APM / g, and 27 APM / g and Markets parents of 35 APM / g. Based on the results of testing of Escherichia coli showed that fish float in three different markets in the city of Palu have exceeded the maximum contaminant ISO 7388-2009 bacterium Escherichia coli on fresh fish that is <3 / g.
Mutu Organoleptik Mie Kering Yang Diproduksi Dari Tepung Tulang Ikan Dan Tepung Wortel Sebagai Pensubtitusi Tepung Terigu Safrianto S Maruka; Gatot Siswohutomo; Rostiati Dg Rahmatu
Mitra Sains Vol 4 No 1 (2016): Januari
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mitrasains.v4i1.166

Abstract

The utilization of fish bone waste so far is processed as mixture of fodder and some into flour. It is less used for humans needs. The processed products food to be substituted of flour a bone of fish products are noodles. This research aims to determine the substitution level on fish bone flour and carrot flour that producing good quality in noodles and find out consumer acceptance toward the addition of fish bone flour and carrot flour have been substituted. The research was designed by employing complete random design with factorial pattern. The parameter of organoleptic quality test was on color, scent, taste, texture and fondness as a whole. The research result reveals that the addition of fish bone flour and carrot flour in treatment A1B2 provides quality value on color, scent and texture that can be accepted by panel.
KARAKTERISTIK FISIKO KIMIA DAN SENSORIS TEPUNG KELAPA PADA BERBAGAI SUHU PENGERINGAN Hidayat, Alif; Rahim, Abdul; Rostiati, Rostiati
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study objective was to evaluate various drying techniques used to produce coconut flour from coconut pulp in order to assess its physico-chemical and organoleptic properties. The research was carried out at the Agroindustry Laboratory of the Faculty of Agriculture and the Chemistry Laboratory of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences Tadulako University. This research was carried out from January to April 2021. The study was arranged using a completely randomized design and a randomized block design with one factor namely drying temperatures (40ºC, 50ºC, 60ºC, 70ºC and 80ºC). Each treatment was replicated 3 times. The results of the study showed that the best drying temperature based on the physico-chemical and sensory characteristics of coconut fluor was 70°C. The treatment at 70°C resulted in an average value of 3.64% moisture content, 1.86% ash content, 9.21% protein content, 51.68% fat content, and 26.24% fiber content for the coconut flour. Organoleptic analysis of coconut flour at 70°C showed a color score of 5.0 (slightly like), aroma score of 5.60 (slightly like), taste score of 4.68 (neutral), and texture score of 5.36 (slightly liked).
Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan CV. Brothers Palembang Tricayanti, Yulia; Roswaty, Roswaty; Rostiati, Neny
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jnmpsdm.v4i1.1137

Abstract

This research aims to impressed leadership and compensation for employee performance at CV. Brothers Palembang. This type of research was descriptive quantitative. The data employed primary and secondary data. Data collection techniques using questionnaires. The sample in this study amounted to 44 employees. Data analysis utilized multiple linear regression. Based on the results of the T-test prove that leadership affect the employee performance partially. Based on the results of the F test that leadership and compensation have a simultaneous effect on employee performance. This research has the determination of 0.454 that was the coefficient. This R Square value indicates the contribution of leadership and compensation variables to employee performance variables is 45.4%. This research is expected to help the company as consideration for employee performance.
SIFAT FISIKOKIMIA TEPUNG CHIPS UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) PADA BERBAGAI SUHU PENGERINGAN Silalong, Rama Yuni; Rahmatu, Rostiati Dg.; Noviyanty, Amalia
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i3.2624

Abstract

Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman pangan daerah tropis substropis yang sangat penting dan telah diproduksi di lebih dari 100 negara karena memiliki manfaat gizi bagi masyarakat pedesaan maupun perkotaan dan memiliki potensi sebagai bahan pangan, bahan baku produksi, dan pakan ternak. Tepung ubi jalar ungu merupakan hancuran ubi jalar ungu yang dihilangkan kadar airnya yang memiliki warna ungu keputihan setelah terkena air akan berwarna ungu tua. Proses pengeringan tepung ubi jalar ungu dapat dilakukan dengan penjemuran maupun pemanasan buatan. Pengeringan dapat dilakukan sebelum atau sesudah bahan dihancurkan. Susksenya proses pengeringan tergantung pada seluruh uap air yang ada pada bahan berhasil dihilangkan selama proses tersebut berlangsung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan suhu pengeringan tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) yang tepat berdasarkan sifat fisik, kimia, dan kesukaan panelis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan yaitu suhu 40ºC, 50ºC, 60ºC, 70ºC, 80ºC, 90ºC, 100ºC. Data hasil pengamatan dianalisis ragam (uji F 1% dan 5%) apabila analisis keragaman menunjukkan adanya pengaruh yang sangat signifikan, maka akan dilakukan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 1% dan apabila analisis keragaman menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan, maka akan dilakukan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan suhu pengeringan pada 40ºC memberikan pengaruh nyata terhadap sifat kimia tepung dari chips ubi jalar ungu seperti pada kadar air, daya mengembang dan daya menahan air. Penggunaan suhu pengeringan pada 50ºC memberikan Tingkat kesukaan panelis terhadap organoleptik (warna, aroma, tekstur, kesukaan) tepung dengan skor sebesar 4 (agak suka).
KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORIS BERBAGAI JENIS BERAS PADI LADANG Alamsyah, Alamsyah; Rahmatu, Rostiati Dg.; Septian, Septian
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 4 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i4.2677

Abstract

Padi ladang (gogo) merupakan varietas padi baru yang unggul memiliki karakteristik berdaya hasil tinggi, tahan terhadap penyakit bercak coklat, berumur singkat, serta memiliki rasa nasi enak dengan kadar protein yang relatif tinggi. Padi gogo juga memberikan kemudahan pada petani dengan dapat dibudidayakan pada lahan yang kering. Manfaat padi gogo mendukung ketahanan pangan nasional, membantu Indonesia menghadapi tantangan perubahan iklim, membantu menjaga stabilitas harga dipasaran. Beras padi gogo sendiri memiliki tekstur nasi yang pulen dan tahan terhadap penyakit blas dan hawar daun bakteri. Tujuan penelitian ini untuk ntuk mengetahui karakteristik kimia dan sensoris yaitu kandungan Amilopektin, Amilosa, Antioksidan, Kadar air, Kadar pati, warna, aroma, tekstur 7 jenis padi ladang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian, dan Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap untuk analisis sifat kimia dan Rancangan Acak Kelompok untuk analisis sifat sensoris. Jenis perlakuan beras padi ladang adalah (Jahara Putih), (Jahara), (Pulu Konta), (Delima), (Buncaili), (Kalendeng Hitam Putih), dan (Situbageundit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis beras terbaik adalah Kalendeng Hitam Putih terhadap sifat kimia dan sensoris beras padi ladang. Kandungan amilopektin dan amilosa membuat tekstur lengket pada nasi karena terdapat jenis pati yang lebih mudah dicerna dan lebih cepat mengikat air, Sedangkan tingginya aktivitas antioksidan akan dapat menangkal radikal bebas. Kadar air dan kadar pati yang terlalu tinggi dapat menyebabkan beras mudah patah dan retak pada saat digiling dan ketika dimasak cenderung menjadi bubur dan skor sensoris akan meningkat seiring meningkatnya tingkat kepulenan nasi tersebut.
Pengembangan Ekonomi Produktif Melalui Pengolahan Susu Jagung Fortifikasi Daun Kelor di BPP Layana, Duyu dan Kayumalue Rahmatu, Rostiati Dg.; Kadir, ⁠Syahraeni; Rahim, Abdul; Hadid, Abdul; Rahman, Abdul; Lakani, Irwan; Sangadji, Muhd. Nur; Monde, Anthon; Noviyanty, Amalia; Ariany, Septian Palma; Marwiah, Sitti; Mutmainah, Mutmainah; Laksmayani, Made Krisna; Arsih, Desi Wahyuni; Nugroho, ⁠Muhammad Fawzul Alif; Iqbal, Muhammad; Badrin, Badrin; Djau, Nurfathia
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 3 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i3.8023

Abstract

Jagung merupakan komoditas strategis di Kota Palu dengan produktivitas cukup tinggi, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi langsung sehingga nilai ekonominya rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan ekonomi produktif melalui pengolahan susu jagung yang difortifikasi dengan daun kelor sebagai sumber gizi tambahan. Program dilaksanakan di tiga BPP (Layana, Duyu, dan Kayumalue) dengan metode penyuluhan, pelatihan, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari kelompok tani dan kelompok wanita tani yang terlibat aktif dalam seluruh tahapan. Produk susu jagung fortifikasi daun kelor diterima baik oleh peserta, dinilai enak, bergizi, dan memiliki potensi sebagai usaha rumah tangga berbasis pangan lokal. Kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis, memperkenalkan teknologi sederhana yang aplikatif, serta membuka peluang pengembangan usaha kecil berbasis diversifikasi jagung.