Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS NILAI MORAL PADA CERPEN “SEPULUH TAHUN YANG BERHARGA” KARYA DINA ULVA JELITA RUMAHORBO Indah Aprilia; Jenni Marlina Sitanggang; Mariance Sinambela; Fitriani Lubis
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jpbsi.v1i3.9524

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai moral yangterdapat dalam cerpen “Sepuluh Tahun yang Berharga”.Penulis berharapagar penelitian ini dapat dipahami oleh pembaca.Dalam mengupas nilaimoral pada cerpen, penulis menggunakan metode penelitiankualitatif.Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif denganpendekatan moral.Setelah penulis menganalisis cerpen “Sepuluh Tahunyang Berharga” ditinjau dari aspek moral, penulis menarik kesimpulanbahwa terdapat aspek positif dan negatif pada masing-masingtokoh.Penulis berharap pembaca dapat belajar dari nilai moral yangterdapat dalam cerpen.Kata kunci : Analisis, Cerpen, Nilai moral
Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Pandan Wangi Melalui Pengolahan Daun Kelor Menjadi Teh Dika Putra; Imam Afandi; Syahrurrozi; Muhammad Imam Rafli; Titi Jannati; Risdiana Putri; Yulia Damayanti; Indah Aprilia; Siti Hulli Tsalitsah; Elsa Kurnia; Sukardi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.851 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2159

Abstract

Desa Pandan Wangi merupakan salah satu desa di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Sebagian besar masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai petani. Di desa ini, terdapat sumber daya alam berupa pohon kelor yang jumlahnya melimpah namun pemanfaatannya masih sanagt kurang maksimal. Oleh karenanya, untuk memanfaatkan sumber daya yang ada sekaligus menguatkan ekonomi masyarakat, perlu upaya kegiatan berupa penyuluhan dan melaksanakan pelatihan pembuatan produk olahan moringa yang berbahan dasar daun kelor. Hal ini di maksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pemanfaatan sumberdaya yang ada menjadi bernilai ekonomis serta baik untuk kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam sekolah perempuan diharapkan bisa lebih kreatif memanfaatkan daun kelor yang banyak tersedia di Desa Pandan Wangi.
Strategi Pembelajaran Matematika untuk Mengatasi Kesulitan Pemahaman Konsep Pecahan pada Siswa Sekolah Dasar Mailani, Elvi; Nur Rarastika; Icha Parista; Wafa Syakura Harahap; Mayla Fitri Azzahra; Indah Aprilia
Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi Terapan | E-ISSN : 3031-7983 Vol. 2 No. 2 (2025): April - Juni
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Difficulties in understanding fractions are a common challenge for elementary school students. This article aims to identify and summarize learning strategies that have been proven effective in overcoming these obstacles. This study uses a qualitative descriptive approach through a literature review of six selected articles discussing fraction learning strategies. The findings reveal that strategies such as concrete media-based approaches, contextual approaches, problem-based learning, digital visual media, cooperative learning, and educational games significantly enhance students' conceptual understanding. The implications of this study are relevant for teachers, researchers, and policymakers in designing adaptive and meaningful learning experiences.
Analisis Sumber Belajar Dan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran IPA Di SD Negeri 106161 Laut Dendang Fenny Rizky Amelia; Renni Lumban Gaol; Indah Aprilia; Elisabeth Kezia Tampubolon; Nazwa Audina Br Manurung; Hiskia Julius Renata Gultom
Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi Terapan | E-ISSN : 3031-7983 Vol. 2 No. 2 (2025): April - Juni
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Basic school science learning requires a variety of learning resources and relevant teaching materials to improve students' understanding and interest. This study aims to analyze the use of learning sources and teaching materials in science lessons at SDN 106161 Laut Dendang. The method used is a descriptive qualitative approach, through questionnaires and interviews with 23 students and teachers. The results show that diverse sources and hands-on activities enhance students’ understanding and motivation. In conclusion, developing contextual materials and providing teacher training are crucial for more effective and meaningful science learning.
PERAN JALUR PEDESTRIAN MARGONDA DALAM MENDORONG INTERAKSI SOSIAL DAN AKTIVITAS EKONOMI LOKAL Putu Jodhita Putri; Indah Aprilia; Tyas Wida Handoko
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 6: Januari 2025
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Raya Margonda in Depok City acts as a rapidly growing economic centre, in line with its position as one of the protocol roads in Depok City. The existence of the pedestrian route is a crucial element that not only supports the continuity of businesses on the route, but also encourages more intense social interaction between consumers and businesses. This study aims to analyse the role of the pedestrian route on Jalan Margonda in encouraging social interaction and local economic activity. It also seeks to identify the impact of the pedestrian route on improving accessibility, consumer convenience, and the attractiveness of UMKMs operating in the Margonda area. The method used in this research is a descriptive method with qualitative data collection techniques involving in-depth interviews with pedestrian users, experts, and economic actors in the area. The results of the analysis show that the pedestrian on Jalan Margonda has not fully played a role in encouraging social interaction and local economic activity. This is due to the lack of proper spatial arrangements for UMKM actors, the lack of role of the Government and related agencies to disseminate information, as well as the lack of two-way communication between the government, the community, and other related parties, which has an impact on the lack of public awareness so that the drive to create social interaction and local economic activity on the pedestrian path has not been realised.