Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING TIPE SEARCH SOLVE CREATE AND SHARE (SSCS) DAN COOPERATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN MATEMATIS Raehanah, Raehanah; Mulyani, Sri; Saputro, Sulistyo
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 01 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model problem solving tipe Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dan Cooperative Problem Solving (CPS), kemampuan berpikir kritis, kemampuan matematis, dan interaksi variabel-variabelnya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dan dilaksanakan dari bulan Desember 2012 - Juni 2013. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas, XI IPA 1 dan XI IPA 3. Kelas XI IPA 1 diberi pembelajaran dengan model SSCS dan kelas XI IPA 3 diberi pembelajaran dengan model CPS. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk prestasi belajar kognitif, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan matematis, angket untuk prestasi afektif, dan lembar observasi untuk psikomotor siswa. Hipotesis diuji menggunakan Anava (Analisis Variansi) dan Kruskal-Wallis one way analysis of variance. Dari hasil analisis data disimpulkan: 1) tidak ada pengaruh penggunaan model SSCS dan CPS terhadap prestasi belajar kognitif siswa, tetapi ada pengaruhnya terhadap prestasi afektif dan psikomotor; 2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif, tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap prestasi afektif dan psikomotor; 3) ada pengaruh kemampuan matematis terhadap prestasi kognitif, tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap prestasi afektif dan psikomotor; 4) tidak ada interaksi antara model pembelajaran SSCS dan CPS dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, tetapi ada interaksinya terhadap prestasi psikomotor; 5) ada interaksi antara model pembelajaran SSCS dan CPS dengan kemampuan matematis terhadap prestasi kognitif dan psikomotor, tetapi tidak ada interaksinya terhadap prestasi afektif; 6) ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan matematis terhadap prestasi kognitif, tetapi tidak ada interaksinya terhadap prestasi afektif dan psikomotor; 7) tidak ada interaksi antara model pembelajaran SSCS dan CPS, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan matematis terhadap prestasi kognitif dan afektif, tetapi ada interaksinya terhadap prestasi psikomotor. Kata Kunci: problem solving, kemampuan berpikir kritis, kemampuan matematis, prestasi belajar, larutan penyangga
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Kesadaran Metakognisi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Heswandi, Heswandi; Muhali, Muhali; Raehanah, Raehanah
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 1 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.282 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v3i1.661

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Contextual Teaching and Learning terhadap kesadaran metakognisi dan hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental. Popolasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMAN 1 Terara yang terdiri dari empat kelas. Kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan Contextual Teaching and Learning dan Kelas XI MIA 2 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Analisis dari hasil pre-test hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah setara, tidak ada perbedaan kemampuan awal antara kedua kelas. Dari hasil pre-test pengukuran kesadaran metakognisi juga tidak ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemberian post-test setelah diberikan perlakuan pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Dari hasil perhitungan dan analisis hipotesis diperoleh t-hitung 6,16 dan t-tabel 2,006, hal ini menunjukkan ada pengaruh positif pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga karena thitung > ttabel. Begitu pula dengan post-test kesadaran metakognisi, pada kelas eksperimen mengalami peningkatan dari kategori “Sedang” menjadi “Baik” sedangkan pada kelas kontrol kesadaran metakognisi tetap sama pada kategori “Sedang”. Dan jika dilihat dari persentase ketuntasan klasikal kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu 40 % dan 17,5 %.
Pengembangan Karakter Siswa Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Yang Terintegrasi Dalam Pembelajaran Kimia Anggraeni, Rizka; Khaeruman, Khaeruman; Raehanah, Raehanah
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 2, No 2 (2014): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.295 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v2i2.648

Abstract

This study aims to determine character of student after learning CIRC and effect of CIRC learning to creative thinking skills on atomic structure and the periodic system of unsure matter. This research used an experimental method, the type of quasi experiment with Pretest-posttest control group design. Sample consists of 2 class of experiment class (CIRC learning) and control class (a lecture and question and answer) were selected by Cluster Sampling. Data retrieval research using observation sheet for character development and for creative thinking skills using the form of description test. Data on the observation of student character shows the character of students do not get better after learning CIRC compared with a lecture and question and answer on atomic structure of matter and the periodic system of unsure, as looking the average value of the experiment class is 76,97 lower than the control class is 79,12. Data analysis for hypothesis using u-test with SPSS 15.0 for Windows. Based on data analysis get significant value (0,166) > significant a (0,05). It can be concluded that there is no effect CIRC learning to creative thinking skills on atomic structure of matter and the periodic system of unsure.
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Media Kokami untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Raehanah Raehanah; Ahmad Hudari; Warni Djuwita
El Midad Vol. 10 No. 1 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa kelas IV di MI Yusuf Abdussatar Kediri pada mata pelajaran IPA. Hal ini disebabkan karena guru sangat jarang menerapkan model dan menggunakan media dalam proses pembelajarn dan juga masih bersifat satu arah atau masih berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media kokami pada siswa kelas IV di MI Yusuf Abdussatar Kediri tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi serta refleksi. Hasil belajar yang diukur yaitu nilai kognitif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa metode observasi dan tes. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Skor aktivitas siswa sebanyak 59,72% dengan kategori aktif meningkat menjadi 85,41% dengan kategori sangat aktif pada siklus II. Begitu juga skor aktivitas guru dari 68,66% dengan kategori terlaksana baik meningkat menjadi 92,10% dengan kategori terlaksana sangat baik pada siklus II. Selain itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 9 orang dengan ketuntasan belajar klasikal 60,86%. Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 1 orang dengan ketuntasan klasikal 95,65%. Dengan demikian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media kokami dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajara IPA Kelas IV di MI Yusuf Abdussatar Kediri tahun pelajaran 2017/2018.
Pengaruh Kecerdasan Logis Matematis Terhadap Hasil Belajar Matematika Dasar Raehanah Raehanah; Rizki Apriani
Jurnal Pijar Mipa Vol. 14 No. 3 (2019): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.117 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v14i3.1051

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan logis-matematis terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Matematika Dasar 1 di jurusan PGMI FTK UIN Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian Ex-post Facto atau assosiatif kausal yaitu hubungan sebab-akibat. Variabel yang digunakan yaitu kecerdasan logis-matematis sebagai variabel bebas, dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 221 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling dengan mengambil secara acak 5 mahasiswa dalam setiap kelas, sehingga berjumlah 35 orang, Tekhnik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh  besar signifikansinya adalah 0,007 < 0.05, dan R2 = 20,2%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya ada pengaruh kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar mahasiswa Pada mata kuliah Matematika Dasar 1 di jurusan PGMI FTK UIN Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018.  Besarnya nilai determinan R2 menunjukkan 20,2 % kecerdasan logis matematis mempengaruhi hasil belajar Matematika Dasar dan 79,8 % dipengaruhi oleh faktor lain. 
PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING TIPE SEARCH SOLVE CREATE AND SHARE (SSCS) DAN COOPERATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN MATEMATIS Raehanah Raehanah; Sri Mulyani; Sulistyo Saputro
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i01.9652

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model problem solving tipe Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dan Cooperative Problem Solving (CPS), kemampuan berpikir kritis, kemampuan matematis, dan interaksi variabel-variabelnya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dan dilaksanakan dari bulan Desember 2012 - Juni 2013. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas, XI IPA 1 dan XI IPA 3. Kelas XI IPA 1 diberi pembelajaran dengan model SSCS dan kelas XI IPA 3 diberi pembelajaran dengan model CPS. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk prestasi belajar kognitif, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan matematis, angket untuk prestasi afektif, dan lembar observasi untuk psikomotor siswa. Hipotesis diuji menggunakan Anava (Analisis Variansi) dan Kruskal-Wallis one way analysis of variance. Dari hasil analisis data disimpulkan: 1) tidak ada pengaruh penggunaan model SSCS dan CPS terhadap prestasi belajar kognitif siswa, tetapi ada pengaruhnya terhadap prestasi afektif dan psikomotor; 2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif, tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap prestasi afektif dan psikomotor; 3) ada pengaruh kemampuan matematis terhadap prestasi kognitif, tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap prestasi afektif dan psikomotor; 4) tidak ada interaksi antara model pembelajaran SSCS dan CPS dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, tetapi ada interaksinya terhadap prestasi psikomotor; 5) ada interaksi antara model pembelajaran SSCS dan CPS dengan kemampuan matematis terhadap prestasi kognitif dan psikomotor, tetapi tidak ada interaksinya terhadap prestasi afektif; 6) ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan matematis terhadap prestasi kognitif, tetapi tidak ada interaksinya terhadap prestasi afektif dan psikomotor; 7) tidak ada interaksi antara model pembelajaran SSCS dan CPS, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan matematis terhadap prestasi kognitif dan afektif, tetapi ada interaksinya terhadap prestasi psikomotor. Kata Kunci: problem solving, kemampuan berpikir kritis, kemampuan matematis, prestasi belajar, larutan penyangga
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KREATIFITAS BERPIKIR DAN LITERASI SAINS SISWA SMAN 1 GERUNG TAHUN 2018/2019 Husnul Khatimah; Suhirman Suhirman; Raehanah Raehanah
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 2 No. 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v2i1.2000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap kreatifitas berpikir dan literasi sains siswa SMAN 1 Gerung Tahun 2018/2019 pada materi koloid. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimen,dengan desain pretest-postest group kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel 67 orang. Data kreatifitas berpikir diambil dengan tes pilihan ganda beralasan, dan data literasi sains diambil dengan tes pilihan ganda biasa. Uji hipotesis menggunakan MANOVA. Berdasarkan hasil analisis, kesimpulan sebagai berikut; 1) Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran project based learning terhadap literasi sains secara multivariat (sig=0,022<0,05); 2) Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran project based learning terhadap kreativitas berpikir dan literasi sains (sig=0,033<0,05); 3) Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran project based learning terhadap literasi sains (sig=0,047<0,05).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECKS DIPADUKAN DENGAN EKSPERIMEN TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH AL-ISHAHUL ITTIHAD. Samsul Hadi; Lukman Taufiq; Raehanah Raehanah
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 2 No. 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v2i1.2001

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe pair checks dipadukan dengan eksperimen terhadap motivasi dan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan quasi eksperimen dan dilaksanakan dari bulan Februari – Maret 2019. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X IPA MA Al-Ishlahul Ittihad Jabon Tentan Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel diperoleh dengan tehnik sampel random sampling. Kelas A dijadikan sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran cooperative, sedangkan kelas B dijadikan sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Data diperoleh dengan metode angket untuk motivasi belajar dan tes untuk hasil belajar. Hipotesis diuji menggunakan Kruskall Wallis dan Mann Whitney Test. Dari hasil analisis data disimpulkan: 1) Nilai sig 0,001 < 0,005 artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe pair checks dipadukan dengan eksperimen terhadap motivasi dan hasil belajar secara multivariate, 2) nilai sig 0,039 < 0,05 artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe pair checks dipadukan dengan eksperimen terhadap motivasi belajar, 3) nilai sig 0,000 < 0,005 artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe pair checks dipadukan dengan eksperimen terhadap hasil belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA KELAS X MA QAMARUL HUDA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Doni Setiawan; Hadi Kusuma Ningrat; Raehanah Raehanah
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 2 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v2i2.2616

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative tipe think pair share (tps) terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan quasi eksperimen dan dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan Maret 2020. Populasi penelitian ini adalah semua kelas X MIPA MA Qomarul Huda Bagu Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel diperoleh dengan teknik sampling total (jenuh). Sampling total adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Kelas A dijadikan sebagai kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model pembelajaran cooperative tipe think pair share (TPS), sedangkan kelas B dijadikan sebagai kelas kontrol yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest-only control grup design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda. Bentuk data dalam penelitian ini tidak normal sehingga uji hipotesis menggunakan uji Man Whitney Test. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa nilai Asymp sig sebesar 0,011 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima artinya Ada pengaruh model pembelajaran cooverative tipe think pair share (TPS) terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X MA Qomarul Huda Bagu Tahun Pelajaran 2019/2020.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA KELAS X MA QAMARUL HUDA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Doni Setiawan; Hadi Kusuma Ningrat; Raehanah Raehanah
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 2 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v2i2.2616

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative tipe think pair share (tps) terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan quasi eksperimen dan dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan Maret 2020. Populasi penelitian ini adalah semua kelas X MIPA MA Qomarul Huda Bagu Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel diperoleh dengan teknik sampling total (jenuh). Sampling total adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Kelas A dijadikan sebagai kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model pembelajaran cooperative tipe think pair share (TPS), sedangkan kelas B dijadikan sebagai kelas kontrol yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest-only control grup design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda. Bentuk data dalam penelitian ini tidak normal sehingga uji hipotesis menggunakan uji Man Whitney Test. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa nilai Asymp sig sebesar 0,011 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima artinya Ada pengaruh model pembelajaran cooverative tipe think pair share (TPS) terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X MA Qomarul Huda Bagu Tahun Pelajaran 2019/2020.