Articles
Sosialisasi Pencegahan dan Kewaspadaan Dini terhadap Radikalisme pada Kaum Muda Desa Tangkampulit
Asri Reni Handayani;
Nur Arifatus Sholehah
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.594
Radikalisme kini menyebar luas di Indonesia dan pengaruh radikalisme yang merupakan suatu pemahaman baru yang dibuat oleh pihak tertentu mengenai isu-isu tertentu, seperti agama, sosial, dan politik cenderung disertai dengan kekerasan. Generasi muda merupakan salah satu target utama yang kerap menjadi sasaran berbagai kelompok radikal di berbagai belahan dunia. Mereka direkrut melalui berbagai cara, terutama dengan memanfaatkan komunikasi di dunia maya. Hasil survei tersebut menguatkan dugaan bahwa generasi muda adalah sasaran penyebaran radikalisme karena generasi muda paling rentan disusupi penyesatan, oleh karena itu tindakan preventif perlu dilakukan. Tujuan pengabdian masyarakat ini, untuk meningkatkan dan memperluas serta mengembangkan pengetahuan generasi muda tentang pencegahan dan kewaspadaan dini terhadap radikalisme. Penyampaian materi dilakukan dengan metode ceramah di Desa Tangkampulit. Hasil yang direncanakan adalah meningkatkan pengetahuan serta kesadaran akan radikalisme bagi generasi muda. Hasil yang dicapai adalah pemahaman dan kesadaran lebih baik dari generasi muda tentang radikalisme.
UPAYA PENCEGAHAN HIV-AIDS MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SMK FARMASI KABUPATEN SUMBAWA
Nur Arifatus Sholihah;
Asri Reni Handayani;
Galuh Permatasari
Midwifery Care Journal Vol 3, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (458.248 KB)
|
DOI: 10.31983/micajo.v3i1.8180
HIV-AIDS is a sexually transmitted disease whose appearance is like an iceberg phenomenon, namely the number of reported sufferers is much smaller than the actual number of sufferers. The spread of HIV-AIDS is strongly influenced by factors of education, knowledge, attitudes and behavior. The provision of information is expected to increase knowledge and can be done by providing sosializaton to the community, group or individual. This study aims to prove that HIV-AIDS counseling has an effect on the level of knowledge about HIV/AIDS. The design of this study was a pre and post test group, involving 30 students of Pharmacy Vocational School in Sumbawa Regency, which were selected using simple random sampling technique. The mean level of knowledge of students before counseling was 12.03 and after counseling was 17.97. The p-value of the t-test is 0.0001, thus it is interpreted that counseling has an effect on the level of knowledge of students about HIV/AIDS at the Pharmacy Vocational School of Sumbawa Regency. Thus, it is important to increase knowledge and understanding of how to prevent and treat HIV Aids, especially among adolescents through sosialization about HIV Aids.
Implementasi Hak Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Labuan Badas Sumbawa
Asri Reni Handayani;
Nur Arifatus Sholihah
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 2 No 2 (2022): JUPIN Agustus 2022
Publisher : CV Firmos
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54082/jupin.86
Kesehatan sebagai hak asasi manusia sebagaimana tercantum dalam Pasal 20 dan 21 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 merupakan bentuk komitmen kesehatan masyarakat secara luas melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa implementasi hak masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Labuan Badas Sumbawa. Penelitian ini adalah hukum empiris yaitu pendekatan hokum sebagai norma atau aturan dan pendekatan kepada masyarakat dalam arti melihat kenyataan yang ada di masyarakat. Data primer dikumpulkan melalui wawancara kepada subyek penelitian yaitu perawat, data dianalisis menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas terhadap masyarakat secara paripurna dan non-diskriminatif. 2) Bentuk perlindungan yang diberikan yaitu dengan memberian pelayanan kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, standar operasional prosedur, standar pelayanan, dan kode etik.
SOCIALIZATION OF COMMUNITY RIGHTS TO HEALTH CARE SERVICES AT SERING ATAS
Asri Reni Handayani;
Nur Arifatus Sholihah;
Ana Lestari
IJCDE (Indonesian Journal of Community Diversity and Engagement) Vol. 2 No. 2 (2021): vol. 2 No.2, 2021
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, PENINGKATAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL, PENINGKATAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Achieving good health is one of the needs that must be met by every humans being. In addition to primary, secondary, and tertiary needs, the realization of health is the main key for humans to carry out all activities and ultimately fulfill the three elements of human needs. Policymakers still do not regard health as a primary need and a valuable investment in development. It's time to consider health issues an important factor and a worthwhile investment. Its implementation is based on a new paradigm commonly known as the healthy paradigm, wich health paradigm that prioritizes promotive and preventive efforts without neglecting curative and rehabilitative efforts. Therefore, every community has the right to live in a good and healthy environment. So all citizens of the Republic of Indonesia have the right to access health care services. However, people still assume that medical services are only used if they are sick or have symptoms of illness. The purpose of this community service is to increase and develop public knowledge about the community’s right to health care services. The material was delivered using the lecture method at Dusun Sering Atas. The planned result is to increase public knowledge and awareness of the importance of the community's right to health care services. The result achieved is an increased in general understanding and awareness of the right to health care services.
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN ECO-ENZYM SEBAGAI USAHA REDUKSI SAMPAH ORGANIK SISA DAPUR SKALA RUMAH TANGGA
Iga Maliga;
Rafi'ah Rafi'ah;
Herni Hasifah;
Nur Arifatus Sholihah;
Ana Lestari;
Asri Reni Handayani;
Putri Salsawina Chalista
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 11 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru pengelolaan sampah.. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, misalnya untuk energi, kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku industry. Salah satu metode pengolahan sampah organik dapur adalah dengan metode eco-enzym. Eco-enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, dengan substrat gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi proses proses pemberdayaan ibu rumah tangga dalam pembuatan eco-enzym sebagai usaha reduksi sampah organik sisa dapur skala rumah tangga di Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara. Pengabdian ini dilakukan dengan metode demonstrative partisipatif di lapangan. Pengabdian ini melibatkan mahasiswa sebagai asisten pelaksana teknis. Pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 di Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa sebagai desa binaan. Sasaran peserta kegiatan merupakan ibu rumah tangga tangga. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Implementasi proses proses pemberdayaan ibu rumah tangga dalam pembuatan eco-enzym sebagai usaha reduksi sampah organik sisa dapur skala rumah tangga di Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara ini berjalan dengan lancar. Masyarakat merasa antusias dalam mengikuti program pemberdayaan ini. Diharapkan ke depannya, upaya edukasi ini akan berlanjut pada level kegiatan masyarakat dan diterapkan oleh setiap rumah sebagai upaya mereduksi sampah organik yang dapat menambah beban lingkungan
Analisis pengaruh persepsi terhadap safety riding pada masyarakat di sumbawa
Rafi'ah Rafi'ah;
Iga Maliga;
Asri Reni Handayani;
Ana Lestari;
Herni Hasifah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 8 (2023): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jppipa.v9i8.4775
Unsafe driving behavior can have several negative impacts on society. Motorcyclists who exhibit safe and law-abiding driving behaviors are essential in minimizing the risk of accidents on the road. Perception plays a crucial role in driving safety, as it allows individuals to interpret and comprehend information received through their senses. This ability is crucial in identifying potential hazards and making quick decisions to avoid accidents. This study aims to analyze the influence of perceptions on safe driving behavior. Additionally, it observes the driving behavior of motorcyclists between urban and rural areas in Sumbawa. The research adopts a quantitative approach with a comparative study design. The sample consists of 100 respondents selected through purposive sampling and divided into two regions. The statistical analysis using simple linear regression in SPSS version 16.0 shows a significance value of 0.04 with an 8.1% influence for perception on safe driving behavior. The T-test results for safety riding observations in urban and rural areas in Sumbawa indicate a T-test of 0.886. In conclusion, there is a significant but very weak influence between perception and safe driving behavior. The observation results show no difference in driving behavior between urban and rural areas in Sumbawa
Edukasi “Aksi Bergizi” Guna Mencegah Stunting Pada Remaja di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sekongkang Sumbawa Barat
Nur Arifatus Sholihah;
Asri Reni Handayani;
Maria Vilastry Nuhan;
Yosefa Sarlince Atok;
Ana Lestari
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jh.v3i2.234
Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi melalui Edukasi “Aksi Bergizi” Guna Mencegah Stunting Pada Remaja Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sekongkang Sumbawa Barat. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat, khususnya remaja usia sekolah lanjutan akan pentingnya mempraktikkan perilaku hidup sehat dan minum tablet tambah darah secara rutin dan terjadwal.
Penyuluhan Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Remaja
Nur Arifatus Sholihah;
Asri Reni Handayani;
Yunita Lestari;
Desy Fadilah Adina Putri;
Lies Githa Mentari;
Muhammad Syahid
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2347
Pengabdian ini bertujuan untuk penyuluhan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan penyakit degeneratif pada remaja. Hasil dari kegiatan ini bagi Para remaja hendaknya lebih aktif dalam mencari informasi tentang kesehatan melalui media lain selain penyuluhan dan leaflet (media cetak), baik dari media cetak yang lain seperti koran, tabloid, majalah maupun media elektronik lainnya seperti televisi dan radio. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan dalam kehidupan sehari hari masyarakat secara kontinyu.
Penyuluhan Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Remaja
Nur Arifatus Sholihah;
Asri Reni Handayani;
Yunita Lestari;
Desy Fadilah Adina Putri;
Lies Githa Mentari;
Muhammad Syahid
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2347
Pengabdian ini bertujuan untuk penyuluhan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan penyakit degeneratif pada remaja. Hasil dari kegiatan ini bagi Para remaja hendaknya lebih aktif dalam mencari informasi tentang kesehatan melalui media lain selain penyuluhan dan leaflet (media cetak), baik dari media cetak yang lain seperti koran, tabloid, majalah maupun media elektronik lainnya seperti televisi dan radio. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan dalam kehidupan sehari hari masyarakat secara kontinyu.
Sosialisasi GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Pada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Alas
Arifa Kusuma;
Asri Reni Handayani;
Iga Maliga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 2 No 1 (2022): Vol.2 No.1 (Desember 2022)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/dimastara.v2i1.19094
Health development is essentially a work carried out by all nations whose goal is to increase everyone's awareness, desire and ability to live healthily in order to achieve the highest degree of public health. Today's health problems are the result of an unhealthy lifestyle coupled with environmental sanitation and lack of access to clean water in many areas. In addition to the quality of environmental and health services and infrastructure, the family is an important part of disease prevention. GERMAS (Healthy Living Community Movement) is a systematic and planned activity carried out by all ethnic groups with awareness, desire and ability to live a healthy life to improve the quality of life. The purpose of community service activities is to inform people around the world. Board of directors Staff with GERMAS expertise. The method is lecture and discussion. The event was attended by 48 people. The activity was carried out on December 2, 2022 for 1 hour 20 minutes. The series of events of this activity are open, subject matter, discussion and closing. As a result of this activity, the cadres will receive information about GERMAS to be disseminated to the community and the GERMAS program can continue to be implemented in every community to create a physically and mentally healthy society. The GERMAS program can reduce the burden of disease, reduce the financial burden on health services due to increased disease and health service costs.