Articles
<![CDATA[Sistem Keamanan Pintu dengan Android Menggunakan NODEMCU ]]>
<![CDATA[Agus Muhaimin]]>;
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>;
<![CDATA[Ardi Sanjaya]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 4 No. 1 (2020): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-IV Tahun 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v4i1.205
<![CDATA[Saat ini SDN 2 Tapan masih menggunakan kunci pintu yang biasa jadi ketika seorang pegawai lupa tidak mengunci pintu sedangkan pegawainya sudah pulang kerja maka harus kembali ketempat kerja untuk mengkunci pintu. Hal tersebut membutuhkan waktu cukup lama karena harus bolak-balik dari rumah ke SDN 2 Tapan.Melihat permasalahan diatas membuat penyusun tertarik untuk membuat sebuah sistem keamanan pintu dengan Telegram menggunakan NodeMCU yang mampu meningkatkan kinerja pegawai SDN 2 Tapan sehingga lebih mudah karena dengan adanya sistem keamanan berbasis Telegram akan menyingkat waktu yang dibutuhkan pegawai dalam bekerja. Sistem keamanan pintu dengan Telegram menggunakan NodeMCU tersebut akan diimplementasikan kedalam pintu kantor di SDN 2 Tapan. Pendekatan dan model penelitian yang digunakan penulis adalah model Waterfall. Dan dari hasil uji coba dengan 7 kali buka dan 7 kali kunci pintu waktu rata-rata delay saat memberi perintah ke alat waktu buka pintu yaitu : 1.72 detik dan 1.68 detik untuk menutup pintu.]]>
<![CDATA[Penerapan Fuzzy Inference Sistem Metode Mamdani dalam Penentuan Peminatan Mahasiswa untuk Tugas Akhir ]]>
<![CDATA[Nur Lailatul Kibtiyah]]>;
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>;
<![CDATA[Lilia Sinta Wahyuniar]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 4 No. 1 (2020): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-IV Tahun 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v4i1.207
<![CDATA[Logika fuzzy adalah salah satu cabang ilmu kecerdasan buatan untuk membangun sistem cerdas. Logika fuzzy sering digunakan dalam pemecahan masalah yang menjelaskan sistem bukan melalui angka-angka, melainkan secara linguistik, atau variable-variabel yang mengandung ketakpastian/ketidak tegasan. Salah satu penerapan logika fuzzy adalah dalam pengambilan suatu keputusan dalam penentuan peminatan tugas akhir. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membuat sistem aplikasi penentuan peminatan mahasiswa untuk tugas akhir. Selama ini, penentuan peminatan tugas akhir yang dilakukan oleh mahasiswa adalah berdasarkan jumlah mahasiswa yang mengambil peminatan saat itu. Pemilihannya bukan berdasarkan keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa dan nilai-nilai mata kuliah yang mahasiswa peroleh. Hal ini menyebabkan mahasiswa mengalami kesulitan ketika menyelesaikan tugas akhir karena tidak memahami konsep dari tugas akhir yang diambil. Penelitian ini menggunakan metode FIS Mamdani dengan 17 variabel input dan 5 peminatan tugas akhir. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem fuzzy metode FIS Mamdani sebagai alternatif penyelesaian masalah dalam pemilihan peminatan untuk tugas akhir. Dari penelitian dilakukan 20 percobaan pada aplikasi penentuan peminatan tugas akhir mahasiswa 20 diantaranya sesuai dengan penentuan peminatan tugas akhir manual. Penelitian ini menunjukkan adanya sistem penentuan peminatan tugas akhir mahasiswa dapat membantu para mahasiswa untuk menentukan tugas akhir sesuai dengan kemampuan/keahlian yang dimiliki mahasiswa]]>
<![CDATA[Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) ]]>
<![CDATA[Yessy Yuprastiwi]]>;
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>;
<![CDATA[Julian Sahertian]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 4 No. 1 (2020): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-IV Tahun 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v4i1.208
<![CDATA[Penilaian Kinerja guru adalah suatu proses dimana menganalisa kinerja guru dalam pengajara setiap tahunnya. Dalam kegiatan penilaian kinerja guru selama ini masih menggunkan cara manual yaitu dengan membagikan quisioner-quisinoner yang nantinya di isi oleh guru sendiri. Penilaian kinerja guru yang manual tersebut dikhawatirkan akan bersifat subyektif. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dirancanglah sebuah sistem Pengambil Keputusan menggunakana metode Analytical Hierarchy process (AHP) yang didalam terdapat beberapa kriteria meliputi : Penilai kinerja guru yang dilakukan oleh pemeritah sendiri, Tugas tambahan kerja, kedisiplinan (Absensi) dan TMT di tempat kerja tersebut. Dan masing – masing kriteria memiliki bobot tersendiri sehingga akan menghasilkan penilaian kinerja secara obyekti.f. penelitian ini menggunakan metode AHP dengan menginputkan masing-masing kriteria sebagai patokan dari setiap guru. Di dalam masing- masing kriteria terdapat sub kriteria yang lebih detail. Dipenelitian ini menggunakan sampel 4 orang guru yang sudah memliki masing-masing 4 kriteria meliputi Penilai kinerja guru yang dilakukan oleh pemeritah sendiri, Tugas tambahan kerja, kedisiplinan (Absensi) dan TMT di tempat kerja. Dan masing –masing diberikan bobot berdasarkan pembobotan Thomas L. Saaty. Kemudian menghitung konsistensi menggunakan metode AHP. Jika nilai yang dihasilkan konsisten. Maka dapat juga digunakan sebagai acuan untuk memberikan peringkat dari bobot terendah dampai bobot tertinggi.]]>
<![CDATA[SISTEM JALUR E-LAUDRY MENGGUNAKAN METODE DJIKSTRA ]]>
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>;
<![CDATA[Yuly Nurhidayati]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2017): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-I Tahun 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v1i1.413
<![CDATA[Usaha laundry adalah usaha yang bergerak dibidang jasa cuci dan setrika. Berkembangnya bisnis laundry kiloan menjadikan persaingan di sektor ini menjadi semakin ketat. Untuk menjaga agar usaha ini tidak sepi oleh pelanggan penyedia jasa laundry harus memiliki ciri khas untuk menarik pelanggan salah satunya menyediakan jasa antar jemput pakaian. Oleh sebab itu diperlukan sebuah aplikasi sistem pengambilan keputusan yang dapat membantu merekomendasikan rute terpendek. Tujuan untuk merekomendasikan rute terpendek menggunakan metode djikstra ada untuk mempermudah sistem pengambilan keputusan. Algoritma Dijkstra sebagai metode pencarian rute terpendek. Algoritma Dijkstra merupakan algoritma penelusuran yang menyelesaikan permasalahan rute terpendek dengan satu sumber asal untuk suatu node dengan nilai sisi non negatif, menghasilkan pohon jalur terpendek. Sistem ini dapat memberikan informasi mengenai urutan customer yang terdekat sampai yang terjauh yang harus dikunjungi menggunakan algoritma Dijkstra, dan memberikan informasi rute jalan yang bisa dilewati menggunakan data dari OpenStreetMaps. Sistem juga dapat memberikan nilai jarak tempuh dan waktu tempuh. Untuk pengembangan lebih lanjut sistem E-Laundry diharapkan dapat digunakan pada multi platfom.]]>
<![CDATA[Implementasi Logika Fuzzy Mamdani Dalam Penentuan Harga Sewa Mobil ]]>
<![CDATA[Eko Nurkholis]]>;
<![CDATA[Ardi Sanjaya]]>;
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 3 No. 1 (2019): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-III Tahun 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v3i1.542
<![CDATA[Penyewaan mobil merupakan usaha yang sangat menjanjikan. Penentuan harga yang kurang tepat dapat menyebabkan enggannya pelanggan untuk menyewa atau melakukan transaksi dengan pihak penyewa. Selain itu kecepatan dalam menanggapi keinginan pelanggan juga harus diperhitungakan. Berkaitan dengan efektifitas pihak penyewa, maka pihak penyewa dituntut untuk membuat suatu sistem penentu harga sewa mobil. Dengan adanya sistem informasi dapat mempermudah pihak penyewaan mobil mengambil keputusan untuk menentukan harga sewa mobil. Pada sistem rekomendasi harga sewa mobil ini menggunakan metode Fuzzy Mamdani dengan menggunakan tiga variabel Fuzzy yaitu : kapasitas mesin, kapasitas tempat duduk, dan harga/budget yang dimiliki. Sistem rekomendasi harga sewa mobil ini dibuat untuk membantu pihak penyewa dalam merekomendasikan harga sewa mobil sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Hasil penelitian ini adalah adanya aplikasi penentu harga sewa mobil dengan algoritma Fuzzy Mamdani yang dapat digunakan untuk merekomendasikan harga sewa mobil.]]>
<![CDATA[Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Pegawai Berprestasi Di Kemenag Kab Tulungagung Dengan Menerapkan Metode AHP ]]>
<![CDATA[Tanggon Maulana Mahardika]]>;
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>;
<![CDATA[Danar Putra Pamungkas]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 5 No. 1 (2021): Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v5i1.916
<![CDATA[Sistem Pendukung Keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis computer yang telah dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam sebuah instansi ataupun organisasi. Pegawai merupakan salah satu faktor penting bagi suatu instansi, pemilihan pegawai berprestasi adalah salah satu cara yang digunakan oleh kementrian agama sebagai suatu bentuk penghargaan terhadap pegawai yang dianggap melaksanakan kinerja yang memuaskan, sistem yang berjalan di Kemenag Kab. Tulungagung ini sendiri masih dilakukan secara manual sehingga rentan terpengaruh subjektivitas manusia dan salah satu kelemahan yang utama adalah tidak dapat digunakannya dalam menilai seberapa besar kontribusi dan produktivitas para ASN terhadap sebuah organisasi. Oleh karena itu dengan digunakannya sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode analytical hierarchy process ini diharapkan dapat memudahkan penilaian pegawai berprestasi dan mempercepat pengolahan data di kantor Kemenag Kab Tulungagung agar penilaian dapat berjalan lebih baik dan objektif.]]>
<![CDATA[Mengindetifikasi Kemiripan Kalimat Bahasa Banjar Menggunakan Metode Cosine Similaryti Berbasis Android ]]>
<![CDATA[Delia Virna Putri Arindi]]>;
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>;
<![CDATA[Ratih Kumala Sari]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 5 No. 1 (2021): Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v5i1.918
<![CDATA[Bahasa adalah system lambang atau simbol bunyi yang berkembang berdsarkan suatu aturan yang disepakati oleh pemakaianya. Setiap lambang bahasa memiliki makna atau konsep. Karena setiap lambing bunyi memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna. Apalagi dengan bahasa daerah, bahasa daerah biasanya di gunakan menjadi bahasa sehari-hari di daerah tersebut. Dengan menggunakan bahasa daerah yang baik dan benar itu menunjukkan bahwa kita menghargai bahasa yang ada di Indonesia. Dialek Banjar Kuala umumnya dipakai oleh penduduk asli sekitar kota Banjarmasin, Martapura, dan Pelaihari, sedangkan dialek Banjar Hulu adalah bahasa Banjar yang dipakai penduduk daerah hulu sungai umumnya yaitu daerah kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara (dan Balangan) serta Tabalong.Cosine Similarity adalah ukuran kesamaan antara dua buah vektor dalam sebuah ruang dimensi yang didapat dari nilai cosinus sudut dari perkalian dua buah vektor yang dibandingkan karena cosinus dari 00 adalah 1 dan kurang dari 1 untuk nilai sudut yang lain, maka nilai similarity dari dua buah vektor dikatakan mirip ketika nilai dari cosine similarity adalah 1.]]>
<![CDATA[Sistem Pemesanan E-Cafe Berbasis Android Dengan Menggunakan Metode FIFO ]]>
<![CDATA[Dwi Fikri Haika]]>;
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>;
<![CDATA[Danar Putra Pamungkas]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 5 No. 1 (2021): Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v5i1.919
<![CDATA[Di era perkembangan teknologi yang semakin maju seprti saat ini membuat masyarakat membutuhkan suatu sistem yang mempermudah pekerjaan , Alasan dari pemilihan sistem operasi cafe sebagai dasar dari penyusunan proposal adalah karena ditemukannya hal yang dapat diperbaiki dalam berjalannya sebuah Caffe. Hal tersebut meliputi proses pemesanan makanan, dan adanya cacat dalam transaksi di mana penjual tidak menerima bayaran dari pembeli dan lamanya mengantri pada saat memesan. Alasan penggunaan metode FIFO di dalam pembuatan aplikasi ini karena Selain banyak kelebihan seperti nilai biaya persediaan disajikan secara actual dan relevan , Dengan sistem ini diharapkan akan menghasilkan sebuah aplikasi yang membantu dalam pemesanan , meliputi pemilihan menu yang mudah dan transparan , dan mengurangi antrian saat pemesanan.]]>
<![CDATA[Klasifikasi Jenis Ikan Cupang Menggunakan Metode GLCM Dan KNN ]]>
<![CDATA[Mohamad Anjas Dwi Akbar]]>;
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>;
<![CDATA[Ratih Kumalasari Niswatin]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 5 No. 1 (2021): Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v5i1.920
<![CDATA[Ikan cupang (Betta Spandlens) adalah ikan air tawar yang dikenal sebagai ikan petarung, agresif dan suka bertarung sesama pejantan. Beberapa jenis ikan cupang mempunyai warna, dan bentuk sirip yang sangat menarik. Bebeapa orang memelihara ikan ini untuk ikan aduan dan juga ikan hias. Dalam penelitian ini saya menggunakan 2jenis ikan halfmoon dan 2jenis ikan plakat untuk melakukan klasifikasi dengan metode GLCM dan K-NN. Penelitian ini dimulai dengan pengambilan 4 jenis sampel ikan cupang. Kemudian dilakukan proses cropping citra untuk melangkah ke tahap berikutnya yaitu ektraksi fitur. Pada proses ektraksi fitur menggunakan metode GLCM dan klasifikasi menggunakan KNN. Hasil Evaluasi pengenalan pada citra ikan cupang menggunakan ekstraksi fitur GLCM dan Klasifikasi KNN menghasilkan akurasi sebesar 80 %.]]>
<![CDATA[Pengenalan Pola Karakter Aksara Jawa Menggunakan Metode Perceptron Aplikasi Caraka ]]>
<![CDATA[Adelya Crystina Oktavianti]]>;
<![CDATA[Ahmad Bagus Setiawan]]>;
<![CDATA[Niska Shofia]]>
<![CDATA[ Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 5 No. 1 (2021): Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusantara PGRI Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/inotek.v5i1.942
<![CDATA[Aksara adalah sistem tanda garis tertentu. Misalnya Aksara Jawa, yang digunakan oleh masyarakat suku jawa untuk berkomunikasi dan sedikit banyak mewakili ujaran. Namun aksara tersebut semakin tidak dikenali oleh masyarakatnya sendiri termasuk generasi muda, karena secara umum bangsa Indonesia sudah menggunakan bahasa resmi bahasa Indonesia dan aksara latin dalam berkomunikasi secara tertulis. Maka dari itu dibutuhkan sebuah aplikasi android yang dapat membantu siswa dalam mempelajari aksara jawa di masa sekarang ini. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dibuatlah aplikasi carakan dengan menyediakan fitur pemberian materi seputar aksara jawa dan juga memberikan fitur lain yaitu pengenalan pola pada aksara jawa yang kurang dimengerti dengan menggunakan metode perceptron. Metode perceptron ini digunakan aplikasi untuk pencocokan data inputan dengan data sampel. Untuk kemudian dilakukan perhitungan bobot dan bias.]]>
