Rony Heri Irawan
Universitas Nusantar PGRI Kediri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tata Kelola Infrastruktur Teknologi Informasi Prodi Teknik Informatika Rony Heri Irawan
JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA Vol 7 No 1 (2019): JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA
Publisher : Politeknik Sawunggalih Aji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.696 KB)

Abstract

Layanan dan dukungan pada tata kelola teknologi informasi memungkinkan organisasi untuk memperoleh keuntungan penuh dari suatu informasinya dengan memaksimalkan keuntungan dari peluang dan keuntungan kompetitif yang dimiliki. Oleh karena itu tata kelola teknologi informasi ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan (maturity) atas proses layanan dan dukungan teknologi informasi pada lingkungan prodi teknik informatika. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi secara langsung. Setelah dilakukan penelitian menggunakan metodologi kerangka kerja cobit yang dikembangkan oleh IT Governance Institute (ITGI) didapatkan hasil pada domain AI3 dan PO7. Tingkat kematangan atau maturity level untuk domain PO7 tentang pemenuhan sumber daya teknologi informasi yang ada di prodi teknik informatika yaitu berada pada level 3 (defined), untuk domain AI3 tentang mendapatkan dan memelihara infrastruktur teknologi informasi yang ada di prodi teknik informatika yaitu berada pada level 2 (Repeatable but Intuitive).
Sistem Pembelajaran Satu Arah untuk Siswa Tunarungu Menggunakan SIBI Ramadhani, Risky Aswi; Niswatin, Ratih Kumalasari; Risa, Helilintar; Rony, Irawan Heri
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 15, No 1 (2024): JURNAL SIMETRIS VOLUME 15 NO 1 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v15i1.10689

Abstract

Tunarungu adalah orang yang tidak mampu mendengar dan menerima informasi suara. Penyandang tunarungu berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia). SIBI cukup efektif bila digunakan untuk berkomunikasi dengan penyandang tunarungu. Masalah terbesar penyandang tunarungu adalah ketika mereka bergaul dengan masyarakat umum, karena hanya sebagian kecil masyarakat yang memahami SIBI. Jumlah penyandang tunarungu di Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan sebanyak 116.844 orang. Hal ini terjadi karena penyandang tunarungu tidak dapat mengenyam pendidikan seperti masyarakat pada umumnya. Penyandang tunarungu rata-rata berpendidikan maksimal SMP. Sangat jarang orang tuli menghadiri kuliah. Hal ini terjadi karena sangat sedikit dosen yang memahami SIBI. Dari permasalahan tersebut ditemukan Kebaruan, kebaruan tersebut adalah dengan membuat sistem komunikasi satu arah (Speech to Video SIBI) untuk siswa tunarungu. Sistem yang dibuat digunakan untuk membantu penyampaian materi guru yang tidak dapat SIBI kepada penyandang tunarungu. Sistem komunikasi satu arah yang dibuat khusus untuk pengajaran di kelas. Masukan untuk sistem ini adalah suara guru mengajar, sedangkan keluarannya adalah Video SIBI. Sistem ini mengubah informasi (suara) yang disampaikan guru ke dalam teks, kemudian teks tersebut diubah menjadi SIBI (video). Materi berupa SIBI (Video) disampaikan kepada siswa tunarungu. Pengujian penelitian ini menggunakan Confusion Matrix dengan nilai presisi 92%, akurasi 96%, dan recall 100%. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa “Sistem Komunikasi Satu Arah (Speech to Video SIBI) untuk Siswa Tuli” cukup baik dan layak menjadi dasar pengembangan sistem komunikasi satu arah di SMP-LB.