Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Spasial Autokorelasi Tuberkulosis di Pulau Jawa Tahun 2021 Pamadi, Nayaka Nayottama; Siregar, Kemal N; Rahmaniati, Martya; Atmiroseva, Atmiroseva
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 4, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Terlebih, adanya pandemi COVID-19 berimbas kepada berkurangnya progress dan penanganan TB di tahun 2021, maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengetahui situasi TB dan melihat hubungan spasial pada kasus TB dengan faktor-faktor risikonya di salah satu wilayah dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia; Pulau Jawa, di tingkat kabupaten/kota. Faktor risiko dibagi menjadi dua kelompok, yaitu faktor geografis seperti rata-rata ketinggian, suhu tahunan, dan kelembaban tahunan; serta faktor sosiodemografi yang mencakup kepadatan penduduk/densitas, jumlah fasilitas kesehatan, dan rata-rata usia diagnosis. Hasil penelitian menunjukkan adanya pola mengelompok di seluruh variabel; proporsi TB, jumlah fasilitas kesehatan, rata-rata umur diagnosis, kepadatan penduduk, ketinggian rata-rata, suhu, dan kelembaban tahunan. Hasil uji signifikansi menemukan adanya hubungan spasial pada rata-rata umur diagnosis, kepadatan penduduk, ketinggian rata-rata, suhu, dan kelembaban tahunan, sedangkan jumlah fasilitas kesehatan dengan proporsi TB tidak ditemukan adanya hubungan spasial. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi dalam alokasi sumber daya penanganan TB dan sebagai kesempatan bagi penelitian selanjutnya untuk menggali lebih jauh mengenai hubungan kompleks antara TB dengan faktor-faktor risikonya.
EVALUATING THE QUALITY OF UNINTENDED PREGNANCY SERVICES AT PKBI CLINIC DKI JAKARTA Yunanda, Rista; Rahmaniati, Martya; Prasetyo, Sabarinah
Journal of Applied Health Management and Technology Vol 6, No 2 (2024): October 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jahmt.v6i2.11595

Abstract

Based on WHO estimates, the unintended pregnancy rate in Indonesia is 40/1,000 women aged 15-49 years. PKBI clinic recorded 210 cases of unintended pregnancy from 2022 to 2024. These cases pose significant risks to maternal and child health. The high incidence of these cases necessitates the provision of high-quality services by health facilities. This is crucial to enhance patient satisfaction and improve service access. The objective of this study is to give an overview of the quality services evaluation for unintended pregnancy at PKBI Clinic. This study is a descriptive study using secondary data from the PKBI clinic based on monthly patient visits from 2022 to 2024.  The analysis uses a Run Chart and Control Chart. The results of the Run Chart analysis indicate the presence of common causes that remain under system control, whereas further analysis using Control Charts reveals the presence of special causes. These special causes are associated with patient surges at certain times and the impact of health education programs. However, to anticipate patient surges, the PKBI clinic is still lacking in human resources. This study concludes that Control Charts are more sensitive in detecting special causes due to the presence of control limits that can identify out-of-control data and detect small changes. The evaluation of service quality for unintended pregnancies at the PKBI clinic demonstrates good quality, but a lack of human resources can reduce this quality. Therefore, there is a need for additional staff, training, and better management of work schedules.
PEMETAAN DAERAH SASARAN SOSIALISASI KB DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2023 Lestiantoro, Sebalt; Rahmaniati, Martya
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.42161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan wilayah prioritas untuk sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan pendekatan analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Pemetaan ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa indikator, antara lain angka kelahiran, jumlah pasangan usia subur (PUS), ketinggian wilayah, jumlah puskesmas, serta persentase keikutsertaan dalam KB. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2023, yang kemudian diolah menggunakan aplikasi Quantum GIS (QGIS) untuk menghasilkan peta tematik dan klasifikasi wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga wilayah dengan prioritas utama untuk sosialisasi KB intensif, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jember. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemetaan wilayah prioritas melalui analisis spasial dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk merancang strategi sosialisasi KB yang lebih terfokus dan efektif.
AUTOKORELASI SPASIAL PNEUMONIA DI JAWA BARAT TAHUN 2023 Dwisaputro, Sigit; Yuniar, Popy; Rahmaniati, Martya
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.43469

Abstract

Penyakit Pneumonia adalah jenis penyakit menular, dan terjadi pada balita di Jawa Barat pada tahun 2023 sebanyak 102.576 kasus per kabupaten/kota. Cakupan penemuan kasus pneumonia pada tahun 2023 adalah 45%, naik 0,1 poin dari tahun 2023, dengan cakupan 44,90%. Cakupan penemuan kasus pada tahun 2020 adalah 32,2%, tahun 2021 menjadi 27,9%, dan tahun 2022 menjadi 44,90%. Untuk mengidentifikasi pola dan korelasi spasial dari data pneumonia pada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat pada Tahun 2023. Metode studi ini adalah penelitian analitik yang menggunakan rancangan studi ekologi. Penelitian ini menggunakan unit analisis spasial pada tingkat kecamatan. Metode Indeks Moran dan Local Indicators of Spatial Association (LISA), bersama dengan uji statistik pada program GeoDa, digunakan untuk menganalisis data penelitian ini. Hasil: Pola sebaran kasus pneumonia di Jawa Barat pada tahun 2023 termasuk dalam kategori kelompok. Nilai moran I lebih tinggi dari E yang bernilai -0,0385 untuk pneumonia, diare, imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A, dan gizi buruk. Nilai moran I lebih rendah untuk BBLR dan ASI ekslusif, yang menunjukkan pola persebaran yang menyebar (disperse), dan memiliki karakteristik yang sama di wilayah sekitarnya. Simpulan: Pada tahun 2023, pola penyebaran pneumonia di Provinsi Jawa Barat menunjukkan pola yang acak dan mengelompok. Diharapkan pengambil kebijakan melakukan hal-hal yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
Spatial-Temporal Study of Stunting Risk in East Java 2021 - 2023 Sofiyulloh, Sofiyulloh; Rahmaniati, Martya; Nugraha, Fajar
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 9 No 2 (2025): Medical Technology and Public Health Journal September 2025
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v9i2.6921

Abstract

Stunting remains a significant global health issue affecting children, and Indonesia is still one of the countries with a high prevalence of stunting. Over the past three years, the prevalence of stunting in Indonesia was reached 24.4% in 2021, 21.6% in 2022, and 21.5% in 2023. East Java is one of the provinces still experiencing high stunting rates, although the figures are slightly below the national average. From 2021 to 2023, a decrease occurred, though not significantly. Several factors such as age at marriage and low birth weight are associated with the risk of stunting in East Java. This study employs a spatial-temporal approach through the visualization of stunting risk mapping using geographic information systems (GIS). Secondary aggregate data were obtained from the Indonesian Ministry of Health, BPS East Java, and digital maps sources. The h three-year autocorrelation analysis showed greater changes in the Moran's I value from 2021-2023, indicating changes in special pattern. In mapping the risk of stunting, there is a change in distribution of t high and low risk areas, although some areas remained in the same category. The results from the analysis and visualization in this study are expected to serve as valuable input for stakeholders  to overcome stunting in East Java.  Keywords: stunting, East Java, spatial, GIS, autocorrelation
Pengaruh Pelatihan Aplikasi Khanza Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Rekam Medis di Universitas X Jalih, Rahmawati; Rahmaniati, Martya
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49720

Abstract

Era digitalisasi telah mendorong rumah sakit di Indonesia untuk beralih dari pencatatan manual menuju sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang terintegrasi. Salah satu aplikasi SIMRS yang banyak digunakan adalah KHANZA, sebuah sistem berbasis open source yang mendukung pelayanan medis dan administrasi. Mahasiswa Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) perlu memiliki kompetensi dalam mengoperasikan aplikasi ini untuk menunjang kesiapan mereka di dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan rata-rata pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah pelatihan aplikasi KHANZA. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan total kuota sampling terhadap 48 mahasiswa semester 2 yang belum memiliki pengalaman menggunakan KHANZA. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda 25 butir yang diberikan pada pre-test dan post-test. Analisis data dilakukan menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari 59,33 pada pre-test menjadi 85,58 pada post-test, dengan selisih 26,25 poin. Uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000 (< 0,05) yang menandakan perbedaan signifikan secara statistik. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan aplikasi KHANZA efektif dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan dapat menjadi model pelatihan teknologi kesehatan di institusi pendidikan.
Knowledge, Attitudes, and COVID-19 Prevention Practices of Healthcare Workers in Indonesia: A Mobile-based Cross-sectional Survey Besral, Besral; Wiyanti, Zulvi; Nurizin, Dion Zein; Herdayati, Milla; Sutiawan, R; Rahmaniati, Martya; Yuniar, Popy
Kesmas Vol. 17, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge of disease can affect attitudes and prevention practices, and wrong attitudes and practices can directly increase the risk of disease infection. This study aimed to describe the knowledge, attitudes, and COVID-19 prevention practice of healthcare workers in Indonesia and factors associated with prevention practices. A mobile-based cross-sectional survey was conducted in August 2020 with 254 healthcare workers in Indonesia. The self-administered questionnaire consisted of four parts: 1) sociodemographic information, 2) knowledge of COVID-19, 3) attitudes and anxiety toward COVID-19, and 4) COVID-19 prevention practices. The results indicated that healthcare workers in Indonesia had excellent knowledge and positive attitudes about COVID-19, but their preventionpractices were lacking. The multiple logistic regression analysis results revealed that the factors associated with the COVID-19 prevention practices of healthcare workers in Indonesia were knowledge, attitudes, anxiety, domicile island, age, income, and education. Healthcare workers who had excellent knowledge, positive attitudes, and high anxiety exhibited better COVID-19 prevention practices than others. Healthcare workers in Sumatra Island, aged 41–50 years, and an undergraduate education showed better COVID-19 prevention practices than others.