Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum) TERHADAP PEMBERIAN NPK 16-16-16 DENGAN MODIFIKASI MEDIA TANAM KOMPOS KULIT KAKAO Annisa Rahmana Resyad; Irwan Agusnu Putra; Dedi Kurniawan; Yunida Berliana
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 6 No 1 (2023): AGRINULA : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v6i1.828

Abstract

Introduction: Tomato plants (Solanum lycopersicum) are vegetable in vitamins A, B, C. In the cultivation of tomato plants, it is necessary to maximize the growth and production of tomato plants, the application of NPK which can add nutrients to plants. Then, cocoa husk compost which provides nutrients, improves soil structure. Methods: This research was carried out in November 2022 - February 2023 at Jln. Yos Sudarso Dusun III Kec. Binjai, Kab. Langkat. North Sumatra. The study used a 2-factor factorial randomized block design (RAKF), the first factor was NPK 16-16-16, N0 (10 g/plant), N1 (20 g/plant), N2 (20 g/plant), N3 (30 g/plant). the second factor was the modification of the planting medium for cocoa shell compost, M0 (Top soil), M1 (Top soil + Cocoa Hull Compost 1:½), M2 (Top soil + Cocoa Hull Compost 1:1), M3 (Top soil + Cocoa Hull Compost 1:1½). Parameters observed were plant height, soil water content, fruit weight planted, and total harvest weight. Results: The results showed that the npk 16-16-16 treatment had a significant effect on plant height growth, fruit planting weight, total harvest weight, the best treatment was N3. modification of the planting medium of cocoa shell compost had a significant effect on fruit weight per plant, soil water content, total harvest weight, the best treatment was M3. The interaction of NPK 16-16-16 and modification of the planting medium of cocoa shell compost had no significant effect on all parameters, the best treatment was N2M1. Keywords: Tomato, NPK, Cocoa Husk Compost.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna clyndrical L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK POC KULIT PISANG KEPOK DAN PUPUK KCl Elida yanti; Razali Razali; Dedi Kurniawan; Yunida Berliana
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 6 No 2 (2023): AGRINULA: Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v6i2.850

Abstract

Pendahuluan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna clydrical L) terhadap pemberian pupuk poc kulit pisang kepok dan pupuk KCl. Metode Penelitian : Penelitian ini laksanakan Di Desa Pasar VIII Namo Terasi Kecamatan SEI BINGAI, Pada bulan Oktober 2022- Januari 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang terhadap pemberian POC Kulit Pisang Kepok dan Pupuk KCl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama Pengaruh Pupuk POC kulit pisang kepok simbol (P) tanam campuran yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : P0 = tanpa pupuk POC, P1 = POC 50 ml, P2 =POC 100 ml. Faktor kedua pemerian pupuk KCl dengan simbol (K) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : K0 = 0 gram/polybag, K1 = 3 gram/polybag, K2 = 6 gram/polybag. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari), jumlah buah perplot (buah), berat buah perplot (g). Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan POC kulit pisang kepok berpengaruh nyata pada tinggi tanaman pada umur 2MST, 4MST, 6MST, dan berpengaruh sangat nyata pada berat buah perplot pada panen ke 3. Pemberian pupuk KCl berpengaruh nyata pada tinggi tanaman pada umur 2MST, 4MST, 6MST, dan pada panen ke 3. Interaksi keduanya berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2MST, 4MST, 6MST. Berat buah pertanaman terbaik di peroleh pada perlakuan P2K2=413,50.
MINIMALISIR PUPUK NPK 16-16-16 DENGAN APLIKASI POC KULIT NANAS PADA TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L) Kikie Swandi Lase; Yunida Berliana; Dedi Kurniawan; Nina Unzila Angkat
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 6 No 2 (2023): AGRINULA: Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v6i2.999

Abstract

Purple eggplant (Solanum melongena L.) is a vegetable widely grown in Indonesia. This research to determine the effect of applying NPK 16-16-16 combined with pineapple peel POC on the growth and yield eggplant plants. The research was conducted in a community garden in Medan Helvetia District, North Sumatra. The research used two treatment factors with a Factorial Randomized Group Design (RAK). factor1 is the dose of NPK 16-16-16 which consists four levels: N0 (control), N1 (10 grams/plant), N2 (20 grams/plant), and N3 (30 grams/plant). Factor2 POC of pineapple skin consists four levels: P1 (50 ml POC + 950 ml water = 1 L/Plot), P2 (100 ml POC + 900 ml water = 1 L/Plot), P3 (150 ml POC + 850 ml water = 1 L/Plot), and P4 (200 ml POC + 800 ml water = 1 L/Plot). Parameters a plant height (cm), number branches, age harvest (days), fruit weight plant (gr), number of fruit plant, and fruit weight plot. The research results NPK 16-16-16 fertilizer had a impact on plant height, number of branches, age at harvest, fruit weight per plant, number of fruit per plant, and fruit weight per plot. The best dose was 20 g/plant (N2) . Pineapple peel POC application also affected plant height at 5 WAP, number of branches, fruit weight per plant, number of fruit per plant, and fruit weight per plot. The best results are using combination of 20 g/plant NPK 16-16-16 (N2) and 150 ml pineapple skin POC application + 850 ml water.
EFEKTIFITAS MIKORIZA PADA LIMBAH SAWIT YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Riunaldi Hamonangan Aritonang; Yunida Berliana; Dedi Kurniawan
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 6 No 2 (2023): AGRINULA: Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v6i2.1030

Abstract

“Pendahuluan: Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pertumbuhan dan produksi bawang merah terhadap mikoriza dan campuran berbagai limbah sawit. Metode Penelitian: Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Sumatera Utara, Pada bulan Juni sampai dengan September 2022. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor, dimana faktor pertama yaitu mikoriza, S0: Kontrol, S1 : 50 gram mikoriza, S2 : 100 gram mikoriza. Faktor kedua yaitu limbah sawit, T0 : Kontrol, T1 : Top Soil + Tkks, T2 : Top Soil + Serat, T3 : Top Soil + Sludge. Parameter yang diamati, tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah umbi per rumpun, bobot basah per rumpun, bobot basah per plot, volume akar. batang (mm), umur berbunga (hari), jumlah buah pertanaman (buah), bobot buah pertanaman (g), jumlah buah perplot (buah), bobot buah perplot (g)”. Hasil Penelitian: Hasil penelitian perlakuan mikoriza berpengaruh nyata terhadap bobot basah per plot dengan perlakua S1 terbaik. Perlakuan limbah sawit berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot basah per rumpun, volume akar dan berpengaruh sangat nyata terhadap bobot basah per plot, perlakuan terbaik yaitu T3 (31,02). Interaksi perlakuan mikoriza dan limbah sawit berpengaruh nyata terhadap bobot basah per plot dan perlakuan terbaik pada kombinasi (37,50)
Pembuatan Kompos Inthil Kambing Pada Peternakan Kambing Domba Arjuna Deli Tua, Sumatera Utara Yunida Berliana; Dedi Kurniawan; Irwan Agusnu Putra; Sijabat, Octanina Sari; Razali; Nina Unzila Angkat
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober, 2023
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v2i2.185

Abstract

Peternakan Kambing Domba Arjuna di Desa Deli Tua, Sumatera Utara merupakan salah satu usaha yang dikembangkan masyarakat untuk untuk penyediaan kambing dan Domba sebagai pemenuhan permintaan kebutuhan  acara qurban, Akikah dan lain-lain di wilayah Sumatera Utara khususnya.  Limbah yang dihasilkan dari usaha ini adalah kotoran (inthil) yang mempunyai aroma yang tajam sehingga menimbulkan polusi udara.  Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menambah wawasan peternak untuk mengelolah limbah dari kotoran ternaknya khususnya kambing menjadi produk yang dapat bermanfaat bagi kegiatan pertanian dan mengurangi polusi udara.  Pengelolaan inthil menjadi pupuk organik melalui proses pengomposan akan sangat membantu mengurangi bau yang tidak sedap dari limbah ternak kambing tersebut dan sekaligus menjadi produk yang dapat menambah pendapat petani.  Proses pembuatan pupuk organik inthil melalui proses fermentasi yang berguna mengurai unsur-unsur yang ada dalam inthil menjadi tersedia bagi tanaman.  Metode yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa metode pendampingan (mentoring) dan metode partisipatory rural approach (PRA). Hasil kegiatan ini memberikan pemahaman dan kemampuan peternak dalam mengelola limbah ternak kambing dengan cara  pengomposan inthil sehingga anggota kelompok tani dapat menerapkannya. Kata Kunci : Kompos Inthil Kambing
Pelatihan Budidaya Hidroponik Sistem Wick di Kelompok Tani Purnama Sari Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara Yunida Berliana; Irwan Agusnu Putra; Triara Juniarsih; Juli Mutiara Sihombing; Karina Mia Berutu; Ali Ramadhan; Fadli Wibowo; Selly Kajarina; Runi Amalia; Kiki Swandi Lase
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 2 No 2 (2023): Edisi Juli 2023 - Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v2i2.859

Abstract

Budidaya tanaman dengan cara Hidroponik merupakan sistem yang tidak memerlukan lahan yang luas. Hidroponik system wick adalah salah satu hidroponik yang menjadi jalan penghubung antara larutan nutrisi dengan media tanam menggunakan sumbu.. Sumbu yang pada umumnya dipakai berupa tali, sumbu lilin, atau benang katun. Hidroponik wick termasuk dalam kelompok penanaman pasif. Artinya, pergerakan atau perpindahan tidak terlalu banyak dibutuhkan, serta tidak memerlukan peralatan canggih seperti mesin atau pompa dalam penerapannya sehingga cukup sederhana, Karena sifatnya sederhana, sistem hidroponik wick cocok untuk pemula yang ingin menerapkan di bidang perkebunan hidroponik. Kelebihan sistem ini juga dapat menghasilkan tanaman subur meskipun rendah perawatannya. Kelompok tani Purnama Sari berada tidak jauh dari perkotaan dan fokus didalam pengembangan tanaman Hortikultura dan tanaman pangan dengan luas olah lahan yang tidak terlalu luas, sehingga budidaya tanaman dengan hidroponik sistem wick merupakan salah satu pilihan untuk dapat menghasilkan tanaman yang lebih bersih dan sehat di keterbatasan lahan yang sempit. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu metode pendampingan (mentoring) dan metode partisipatory rural approach (PRA). Hasil kegiatan ini sudah memberikan informasi dan pemahaman tentang hidroponik sistem wick sehingga anggota kelompok tani dapat menerapkannya.