Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Tingkat Kognitif Soal Uji Kompetensi Pada Buku Teks Matematika Kelas VIII SMP/MTS Semester II Terbitan Erlangga Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Venny Aulia Putri; Agus Susanta; Teddy Alfra Siagian
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i2.10425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran tingkat kognitif soal uji kompetensi pada buku teks Matematika kelas VIII SMP/MTs terbitan Erlangga berdasarkan Taksonomi Bloom revisi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal uji kompetensi pada materi Lingkaran dari 39 jumlah soal terdiri dari soal yang memuat tingkat kognitif memahami (C2) sebanyak 4 soal (10,83%), mengaplikasikan (C3) sebanyak 28 soal (69,58%), menganalisis (C4) sebanyak 7 soal (19,59%), serta tidak adanya soal yang memuat tingkat kognitif mengingat kembali (C1), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Sedangkan, pada materi Garis Singgung Lingkaran dari 29 jumlah soal terdiri dari soal yang memuat tingkat kognitif memahami (C2) sebanyak 2 soal (5%), mengaplikasikan (C3) sebanyak 19 soal (65,85%), menganalisis (C4) sebanyak 8 soal (29,17%), serta tidak ditemukan soal yang memuat tingkat kognitif mengingat kembali (C1), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).
The Ability to Understand Concepts: Cognitive Style, Cognitive Structure, Learning Styles and Learning Motivation Suharto Suharto; Wahyu Widada; Agus Susanta; Saleh Haji
PendIPA Journal of Science Education Vol 5, No 1 (2021): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.5.1.15-22

Abstract

Mathematics is a compulsory subject in vocational high schools throughout Indonesia. The ability to understand concepts is a competency that must be possessed in mathematics learning. The purpose of this study was to examine the variables that affect the ability to understand mathematical concepts. The variables are cognitive style, cognitive structure, learning style and learning motivation. This is a survey research, with a sample of 100 people. The sample was selected by simple random technique from all vocational high school students in Bengkulu City. The research instrument consisted of five instruments, namely a test of the ability to understand mathematical concepts, and four questionnaires of cognitive style, cognitive structure, learning styles and learning motivation questionnaire. The research data were analyzed through path analysis using SPSS and the Lisrel Application Program. The results of this study are the variables of cognitive style, cognitive structure, learning style, and learning motivation have a positive direct effect on the ability to understand mathematical concepts. From this study it can be concluded that the ability to understand mathematical concepts through cognitive styles, cognitive structures, learning styles, and student learning motivation is in a good category.
Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Budaya Masyarakat Bengkulu dalam meningkatkan Komunikasi Matematis Mahasiswa Edi Susanto; Rusdi Rusdi; Agus Susanta
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v6i1.13601

Abstract

Penelitian bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran pada matakuliah statistik dasar. Peningkatan difokuskan pada kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dengan pendekatan matematika realistik berbasis budaya masyarakat Bengkulu. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa angkatan 2020/2021 yang mengikuti matakuliah statistik dasar. Kelas yang dipilih sebagai subjek adalah kelas IA dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes komunikasi matematis berbentuk uraian. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan matematika realistik berbasis budaya masyarakat Bengkulu dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa pada perkuliahan statistik dasar. Peningkatan ditunjukkan bahwa pada tes awal rata-rata kemampuan siswa sebesar 47,25 dan meningkat menjadi 60,25 pada siklus I dengan peningkatan sebesar 27,51%. Pada siklus II rata-rata kemampuan siswa mencapai 74,50 dengan ketuntasan klasikal sebesar 72,22%.
Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Budaya Masyarakat Bengkulu dalam meningkatkan Komunikasi Matematis Mahasiswa Edi Susanto; Rusdi Rusdi; Agus Susanta
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v6i1.13601

Abstract

Penelitian bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran pada matakuliah statistik dasar. Peningkatan difokuskan pada kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dengan pendekatan matematika realistik berbasis budaya masyarakat Bengkulu. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa angkatan 2020/2021 yang mengikuti matakuliah statistik dasar. Kelas yang dipilih sebagai subjek adalah kelas IA dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes komunikasi matematis berbentuk uraian. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan matematika realistik berbasis budaya masyarakat Bengkulu dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa pada perkuliahan statistik dasar. Peningkatan ditunjukkan bahwa pada tes awal rata-rata kemampuan siswa sebesar 47,25 dan meningkat menjadi 60,25 pada siklus I dengan peningkatan sebesar 27,51%. Pada siklus II rata-rata kemampuan siswa mencapai 74,50 dengan ketuntasan klasikal sebesar 72,22%.
Kemampuan Mahasiswa dalam Membuktikan Teorema pada Pelabelan Graceful Graph A- Bintang Hari Sumardi; Agus Susanta; Teddy Alfra Siagian
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v7i1.19777

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan mahasiswa dalam membuktikan teorema pada pelabelan graceful pada graph A-Bintang. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis kualitatif. Dari hasil dan pembahasan dapar disimpulkan bahwa pada indikator melabelkan verteks dan sisi sebanyak 3 orang (23,08%) dengan kriteria A, 2 orang (15,38%) dengan kriteria D, dan 8 orang (61,54%) dengan kriteria E. Pada indikator menggenaralisasi verteks ke dalam fungsi f sebanyak 2 orang (15,38%) dengan kriteria A, 4 orang (30,77%) dengan kriteria B, 1 orang (7,69%) dengan kriteria C, 5 orang (38,46%) dengan kriteria D, dan 1 orang (7,69%) dengan kriteria E. Pada indikator menggenaralisasi sisi ke dalam fungsi f' sebanyak 2 orang (15,38%) dengan kriteria A, 4 orang (30,77%) dengan kriteria B, 1 orang (7,69%) dengan kriteria C, 5 orang (38,46%) dengan kriteria D, dan 1 orang (7,69%) dengan kriteria E. Pada indikator mereduksi fungsi menjadi lebih sederhana sebanyak 6 orang (46,15%), 1 orang (7,68%) dengan kategori C, 5 orang (38,66%) dengan kategori D, 1 orang (7,69%) dengan kategori E. Pada indikator menuliskan argument pada pembuktian sebanyak 2 orang (15,38%) dengan kriteria A, 7 orang (53,85%) dengan kriteria B, 1 orang (7,69%) dengan kategori D, dan 3 orang (23,08%) dengan kategori E.
Pelatihan Penyusunan Instrumen Tes Matematika Online Berbasis PISA Bagi Guru matematika SMP Bengkulu Edi Susanto; Agus Susanta; Rusdi
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Maret 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v2i3.330

Abstract

One of the reference standards in measuring the understanding of secondary school students at the international level is the Program for International Student Assessment (PISA) survey. This is also supported by the implementation of a minimum competency assessment (AKM) in 2021 with a focus on numeracy and literacy skills. However, the results of the PISA survey in 2018 Indonesia only ranked 72 out of 78 participating countries. One of the contributing factors is that students are not accustomed to solving PISA-based questions. So that training on the preparation of PISA-based online mathematics test instruments was carried out. This training activity aims to design a PISA-based online mathematics test instrument. The activity was held at the Bengkulu City Mathematics MGMP which was attended by 45 SMP/MTs mathematics teachers. The implementation of the preparation consists of four stages, namely: (1) module design, (2) question preparation training, (3) structured assignments, (4) online test design. The results of the activity were composed of 25 online PISA test instruments that met the valid criteria. The results of the teacher's response to the training activities on the criteria are good
Pelatihan Penyusunan Instrumen Tes Matematika Online Berbasis PISA Bagi Guru matematika SMP Bengkulu Edi Susanto; Agus Susanta; Rusdi
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Maret 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v2i3.330

Abstract

One of the reference standards in measuring the understanding of secondary school students at the international level is the Program for International Student Assessment (PISA) survey. This is also supported by the implementation of a minimum competency assessment (AKM) in 2021 with a focus on numeracy and literacy skills. However, the results of the PISA survey in 2018 Indonesia only ranked 72 out of 78 participating countries. One of the contributing factors is that students are not accustomed to solving PISA-based questions. So that training on the preparation of PISA-based online mathematics test instruments was carried out. This training activity aims to design a PISA-based online mathematics test instrument. The activity was held at the Bengkulu City Mathematics MGMP which was attended by 45 SMP/MTs mathematics teachers. The implementation of the preparation consists of four stages, namely: (1) module design, (2) question preparation training, (3) structured assignments, (4) online test design. The results of the activity were composed of 25 online PISA test instruments that met the valid criteria. The results of the teacher's response to the training activities on the criteria are good
PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA DALAM PEMBELAJARANSTATISTIKA DASAR MELALUI PROBLEM BASED-LEARNING Edi Susanto, Rusdi, Agus Susanta
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v4i2.1683

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah statistika dasar. Salah satu fokus penelitian adalah peningkatan kepercayaan diri mahasiswa dalam pembelajaran statistika dasar melalui penerapan model problem based learning. Penelitian yang telah dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UNIB semester 1 dengan jumlah 30 mahasiswa. Instrumen penelitian adalah angket kepercayaan diri mahasiswa. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kepercayaan diri mahasiswa dalam pembelajaran statistika dasar melalui penerapan problem based learning. Hasil data awal menunjukkan kepercayaan diri mahasiswa rata-rata pada kategori cukup dan persentase mahasiswa yang memperoleh kategori tinggi hanya mencapai 23,33%. Pada siklus I meningkat menjadi 43,33% dan siklus II menjadi 73,33% dengan rata-rata kategori tinggi. Peningkatan kepercayaan diri mahasiswa dikarenakan pelaksanaan problem based learning dalam lembar kerja mahasiswa seperti: tahap penyelidikan dan evaluasi.Kata kunci: kepercayaan diri, problem based-learning.
ANALISIS KEMEMPUAN SISWA SMP/MTS KOTA BENGKULU DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA TIMSS Edi Susanto; Agus Susanta; syafdi maizora; Rusdi Rusdi
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v5i2.2567

Abstract

The purpose of this study was to describe the ability of junior high school students in Bengkulu City in solving math problems based on Trend International Mathematics and Science (TIMSS).  This research was a survey research with a qualitative descriptive approach. The population in this study were all students of Class IX from 40 schools public and private junior high school in Bengkulu City. The sample selection was carried out in two stages, namely stratified random sampling to select schools and simple random sampling to select classes. The sample consisted of 12 Junior high schools in Bengkulu City. Data collection was done by distributing test instruments. The research instrument was 20 items that consist of 15 multiple choices and 5 short answers that were reviewed from the TIMSS problems in 2011 and 2015. Data analysis was done by using descriptive statistics. The results showed that the ability of junior high school students in Bengkulu City in terms of content aspects, namely: (1) geometry  of 23.46% (low), (2) data and chance of 50.40% (low), (3) algebra and number of 59.18% (enough).
ANALISIS KEMEMPUAN SISWA SMP/MTS KOTA BENGKULU DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA TIMSS Edi Susanto; Agus Susanta; syafdi maizora; Rusdi Rusdi
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v5i2.2567

Abstract

The purpose of this study was to describe the ability of junior high school students in Bengkulu City in solving math problems based on Trend International Mathematics and Science (TIMSS).  This research was a survey research with a qualitative descriptive approach. The population in this study were all students of Class IX from 40 schools public and private junior high school in Bengkulu City. The sample selection was carried out in two stages, namely stratified random sampling to select schools and simple random sampling to select classes. The sample consisted of 12 Junior high schools in Bengkulu City. Data collection was done by distributing test instruments. The research instrument was 20 items that consist of 15 multiple choices and 5 short answers that were reviewed from the TIMSS problems in 2011 and 2015. Data analysis was done by using descriptive statistics. The results showed that the ability of junior high school students in Bengkulu City in terms of content aspects, namely: (1) geometry  of 23.46% (low), (2) data and chance of 50.40% (low), (3) algebra and number of 59.18% (enough).