Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Desain Dan Implementasi Sistem Perawatan Telur Ikan Mas Otomatis Pada Kolam Penetasan Telur Bayu Surya Mandala; Sony Sumaryo; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kualitas produksi ikan tidak terlepas dari kualitas benih yang dihasilkan saat pembibitan. Benih ikan yang baik dihasilkan dari proses pemijahan dan penetasan telur yang terawat dengan baik. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu sistem yang dapat memantau dan merawat telur ikan sehingga dapat meminimalisir telur ikan yang gagal menetas dan meningkatkan kualitas benih ikan yang akan dihasilkan saat penetasan telur ikan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem yang dapat melakukan pemantauan dan perawatan otomatis terhadap kolam penetasan telur ikan. Perawatan kolam penetasan ini meliputi pengendalian suhu, ketinggian air dan tingkat kekeruhan air. Sensor yang digunakan untuk mengukur parameter kolam penetasan telur antara lain sensor suhu ds18b20, sensor ultrasonik dan sensor pH. Sensor-sensor tersebut dapat mendeteksi kondisi kolam penetasan telur ikan yang akan mempengaruhi sistem aerasi, water heater dan kipas pendingin pada kolam bekerja secara otomatis yang selanjutnya akan ditampilkan pada LCD. Sistem ini dibangun secara bertahap mulai dari perancangan mekanik, kalibrasi sensor, konfigurasi mikrokontroler dan aktuator, sinkronisasi pembacaan sensor, tampilan monitoring dan pengukuran parameter. Hasil akhir berupa prototipe yang sudah diuji pada kolam penetasan telur ikan sehingga dapat mengoptimalkan penetasan telur ikan menjadi benih ikan. Kata Kunci : Pengontrolan, Monitoring, Kolam Penetasan Telur Ikan. Abstract The quality of fish production is inseparable from the quality of the seed produced during the nursery. Good fish seeds are produced from spawning and hatching of well-preserved eggs. Therefore, it is necessary to establish a system that can monitor and care for fish eggs so as to minimize fish eggs that fail to hatch and improve the quality of fish seeds that will be produced when hatching fish eggs. This study aims to create a system that can perform automatic monitoring and maintenance of fish egg hatching ponds. This hatchery pool treatment includes water temperature control, water level control and displays water pH values. Sensors used to measure hatching egg parameter parameters include temperature sensor ds18b20, ultrasonic sensor and pH sensor. The sensors can detect the condition of the fish hatching pond that will affect the aeration system, water heater and cooling fan in the pool works automatically which will then be displayed on the LCD. The system is built in stages starting from mechanical design, sensor calibration, microcontroller and actuator configuration, sensor readout synchronization, monitoring display and parameter measurement. The final result is a prototype that has been tested on hatching fish eggs so that it can optimize the hatching of fish eggs into fish seeds. Keywords: Controlling, Monitoring, Fish Eggs Hatching Pond.
Sistem Monitor Pada Pengairan Otomatis Berdasarkan Kelembaban Tanah Dan Suhu Menggunakan Android Azhar Sukarna Putra; Estananto Estananto; Fiky Yosef Suratman
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak masyarakat yang meyukai hobi bercocok tanam tetapi terkendala dengan padatnya kesibukan yang dilakukan sehingga merawat tanaman adalah sesuatu hal yang dianggap menyita waktu. Dalam merawat tanaman juga harus memperhatikan kadar kelembaban tanah, karena kelembaban tanah adalah faktor yang mejadikan tanaman tumbuh dengan baik atau tidak. Kelembaban tanah ditentukan oleh banyaknya air yang berada pada tanah. Masalah yang ada saat ini adalah kadar kelembaban tanah hanya dapat diketahui dengan menggunakan alat tes kelembaban dan pengambilan sampel tanah lalu dilakukan di laboratorium. Untuk mengurangi kesulitan itu maka dibuatlah sistem monitoring pengairan yang juga dapat mengontrol sistem pengairan berbasis android. Sensor akan ditanam dalam tanah, lalu data diolah dengan Arduino Uno. Setelah data diolah lalu dikirim ke smartphone berbasis Android. Aplikasi akan menampilkan kondisi tanah dalam 3 kondisi, yaitu kering, basah, dan lembab. Selain karena faktor kadar air pada tanah, tanaman juga dipengaruhi oleh faktor suhu sekitar tanaman. Contoh pada tanaman Cabai yang akan berkembang pada suhu 24 – 28 ºC[7] . Hasil akhir dari Tugas Akhir ini adalah pengukuran tingkat kelembaban dan tingkat suhu dengan akurasi sensor suhu sebesar 3,08 % yang dapat dibaca dengan smartphone Android dengan menggunakan metode Fuzzy Logic.Kata Kunci : Cabai, kelembaban, suhu, Android.
Perancangan Prototipe Kakaban Otomatis Untuk Proses Pemijahan Ikan Air Tawar Rifqi Ramadhan; Sony Sumaryo; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permintaan ikan air tawar terus meningkat setiap tahunnya sehingga diperlukan peningkatan produksi benih untuk mendukung intensifikasi usaha budidaya dalam rangka memenuhi permintaan pasar. Dalam usaha budidaya ikan ada beberapa tahap proses yang terjadi, salah satunya proses pemijahan. Proses pemijahan ialah pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan yang kemudian diikuti dengan perkawinan. Pada proses pemijahan ikan air tawar dibutuhkan sebuah kakaban. Kakaban ialah sebuah media di dalam kolam pemijahan berupa ijuk, rumput alami dsb, yang dapat menjadi media melekatnya telur ikan ketika proses pemijahan selesai. Dalam penelitian ini, bertujuan membuat kakaban otomatis yang bisa digunakan oleh peternak ikan air tawar dalam membantu meringankan pekerjaan ketika proses pemijahan. Sistem kakaban otomatis ini meliputi pengukuran ketinggian air kolam, penempatan kakaban di dalam kolam, pengangkatan telur ikan yang berada di kakaban. Hasil akhir dari perancangan sistem otomatis ini berupa prototipe yang diimplementasikan pada sebuah akuarium berukuran 50cm x 30cm x 40cm yang nantinya bisa direalisasikan pada kolam pemijahan ikan air tawar sehingga dapat membantu peternak dalam menjaga kualitas telur dan bersaing pada pasar yang lebih luas. Kata Kunci : Kakaban, Otomatis, Ketinggian Air, Sensor Ultrasonik, Pemijahan. Abstract ABSTRACT The demand for freshwater fish continues to increase every year, so that it is necessary to increase the production of seeds to support the intensification of aquaculture in order to meet market demand. In fish farming, there are several stages of the process that occur, one of which is the spawning process. The spawning process is the removal of the egg cell by the female parent and sperm by the male parent which is then followed by marriage. In the process of spawning freshwater fish is needed a kakaban. Kakaban is a medium in a spawning pond in the form of fibers, natural grass, etc., which can be a medium for attachment of fish eggs when the spawning process is complete. In this study, the aim is to create an automatic method that can be used by freshwater fish farmers in helping to ease the work during the spawning process. This automatic kakaban system includes measurements of pool water level, placement of kakaban in the pond, removal of fish eggs in kakaban. The final result of the design of this automatic system is a prototype that is implemented in an aquarium measuring 50cm x 30cm x 40cm which can later be realized in a spawning pond so that it can help farmers maintain egg quality and compete in a wider market. Keywords : Kakaban, Automatic, Water Height, Ultrasonic Sensor, Spawning.
Perancangan Charger Untuk Baterai Lithium Polymer Smart Phone Dengan Kapasitas Arus 4a Pada Tegangan Baterai 3,7v Rahmat Faisal Wahyudi; Sigit Yuwono; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Baterai jenis lithium sangat dibutuhkan untuk kebutuhan perangkat elektronik pada era digital sekarang ini. Perangkat elektronik pada era digital sekarang biasanya membutuhkan baterai berkapasitas besar. Dengan besarnya kapasitas baterai tersebut, dibutuhkan sebuah charger yang dapat mengisi ulang baterai dengan waktu relatif cepat. Salah satu solusinya adalah sebuah charger yang dapat memberikan arus besar. Pada TA ini, charger dirancang untuk baterai jenis lithium polymer yang memiliki tegangan minimal sebesar 3,7V saat baterai kosong dan 4,3V saat baterai penuh. Ketika tegangan terdeteksi sebesar 3,7V maka arus yang mengalir sebesar 4A, dan ketika tegangan baterai sebesar 4,3V maka arus yang mengalir mendekati 0A. Pada perancangan charger ini diharapkan dapat mempercepat waktu pengisian baterai lithium polymer dua kali lipat dari biasanya (Quick Charge). Charger ini diharapkan dapat memberikan arus maksimal berkapasitas 4000mAh pada tegangan 3,7V. Hasil yang dituju adalah sistem pengisian baterai berkapasitas besar yang cepat dan aman tanpa adanya kerusakan akibat tegangan dan arus berlebih. Kata Kunci : Charger, Quick Charge, Regulator, Arus Maksimal. Abstract In this digital era, Lithium-type batteries are needed to be widely used on electronic devices. In order to accommodate the needs of this digitalized world, the electronic devices must be supported by long-life battery in the other word is large capacity battery. That large capacity battery would need a charging system that capable to re-charge the battery in a short amount of time. In order to do that, a charger that can provide high voltage and high current are necessary, with note the voltage and current level must comply with the maximum of the battery power level to avoid any battery damage such as explosion. This charger is designed for lithium polymer type battery which has minimum voltage 3.7V as it is in empty condition and 4.2 as it is in full condition. When the voltage is detected at 3.7V the current is flowing at 4A, and when the battery voltage is 4.2V then the current flowing is very small or in other words no current is flowing. Voltage and current settings are performed by any regulator that is capable of passing high currents. In designing this charger to speed up charging time of lithium polymer battery twice than usual (Quick Charge). The charger is capable to deliver maximum current for battery with the capacity of 4000mAh. The result is a fast and secure large capacity battery charging system without any damage due to over-voltages and currents. Keywords : Charger, Quick Charge, Regulator, High Current
Desain Dan Implementasi Generator Termoelektrik Sebagai Sumber Energi Alternatif Untuk Keperluan Darurat Ahmad Anan Rafsanjani; Ekki Kurniawan; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thermoelectric generator adalah alat untuk mengonversi perbedaan suhu menjadi listrik. Alat ini menggunakan prinsip dari efek Seebeck di mana perbedaan suhu pada lempengan termoelektrik akan diubah menjadi tegangan searah. Untuk menjamin tegangan yang dihasilkan tetap pada 5 Volt maka digunakan IC Max756 sebagai Step up dc-dc voltage converter. Termoeletrik generator memanfaatkan perbedaan suhu pada kedua sisi untuk meghasilkan listrik. Penyusunan 6 keping Termoelektrik secara seri menghasilkan daya 0.336 Watt pada Selisih Suhu 75 oC. Output dari Termoelektrik kemudian dikuatkan dengan Max756 DC-DC Boost Converter untuk mengisi daya pada smartphone.Kata Kunci: Termoelektrik Generator, Boost Converter
Monitoring Dan Pengendali Kelembaban Dan Suhu Tanah Pada Tanaman Cabai Di Wadah Menggunakan Fuzzy Logic Defi Zeila Harfi; Porman Pangaribuan; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penyiraman adalah suatu hal penting yang harus dilakukan agar tingkat kelembaban dan suhu suatu tanaman terjaga. Suhu optimal untuk membudidayakan cabai adalah 24° C – 28 ° C dengan kelembaban tanah sekitar 80%. Memantau penyiraman tanaman merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam hal pengawasan kelembaban dan suhu tanah serta perawatan tanaman agar tetap dalam kondisi yang baik. Sehingga dapat memudahkan pemilik tanaman dalam hal merawat dan pengawasan, serta dapat mengefisienkan waktu. Pada tugas akhir ini penulis mengembangkan teknologi yang membantu pemilik tanaman secara otomatis menyiram tanaman dan memantau kelembaban dan suhu tanah. Dengan menggunakan kontroler sebagai pengendali utama untuk mengetahui kelembaban dan suhu tanah tanaman melalui sensor kelembaban dan suhu tanah yang ditancapkan ke tanah dan nilai kelembaban dan suhu tanah tanaman yang diperoleh akan ditampilkan di telepon genggam pemilik tanaman. Pada hasil pengujian, sistem dapat bekerja dengan baik. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa sistem dapat menjaga suhu dan kelembaban tanah pada rentang suhu 24° C - 28° C dan kelembaban 75% - 95%. Selain itu, data pembacaan sensor dapat dipantau melalui user interface pada computer ataupun telepon genggam. Kata kunci : Sensor kelembaban dan suhu tanah, User interface, Telepon genggam, Fuzzy Logic Abstract Watering is an important thing to do so that the moisture level and plant level are maintained. The optimal temperature for cultivating chili is 24 ° C - 28 ° C with a soil moisture of around 80%. Monitoring plant watering is one way that can be used in terms of monitoring humidity and soil temperature and keeping agar in good condition. You can facilitate the restaurant owner in terms of caring and supervision, and can make time efficient. In this final project the authors develop technology that helps plant owners automatically water plants and monitor soil humidity and temperature. By using a controller as the main controller to determine the humidity and temperature of the soil of the plant through the humidity sensor and the soil temperature that is plugged into the ground and the value of humidity and soil temperature of the plants obtained will be displayed on the cellphone of the plant owner. In the test results, the system can work properly. It can be shown that the system can maintain soil temperature and humidity in a temperature range of 24 ° C - 28 ° C and humidity of 75% - 95%. In addition, sensor reading data can be monitored through the user interface on a computer or cell phone. Keywords : soil temperature and humidity Sensors, User interface, mobile phones, Fuzzy Logic
Implementasi Tempat Penyimpanan Uang Otomatis Implementation Of Automatic Money Storage Pinto Akbar; Sony Sumaryo; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempat penyimpanan uang tradisional di Indonesia dalam penggunaannya mengakibatkan kesulitan bagi pengguna untuk mengetahui jumlah uang telah ditabung/tersimpan, sehingga menyebabkan pengguna harus membongkar tempat penyimpanan uang tersebut. Dari permasalahan di atas, dirancang satu sistem yang dapat menampilkan jumlah uang yang tersimpan. Sistem ini dapat mendeteksi jenis mata uang, memntukan keaslian uang dan dapat menampilkan jumlah uang yang tersimpan dengan menggunakan Arduino Uno sebagai mikro kontroler. Kata Kunci : Tempat Penyimpanan Uang, Monitoring, Sensor TCS-3200
Desain Dan Implementasi Helm Pintar Dengan Fitur Bluetooth Muhammad Aditya Nugroho; Sony Sumaryo; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, helm adalah salah satu pengaman pada pengguna kendaraan sepeda motor. Akan tetapi, masih saja angka kematian yang diakibatkan kecelakaan sepeda motor tinggi. Hal itu diakibatkan faktor lain, yaitu hilangnya konsentrasi pengendara akibat mengoperasikan smartphone saat berkendara. Selain itu, terlambatnya penanganan kecelakaan sehingga terjadi keterlambatan ke rumah sakit juga menjadi salah satu faktor kematian pengguna sepeda motor. Dengan demikian, maka dibutuhkan perangkat yang dapat memberikan informasi kepada rumah sakit atau institusi terkait meminimalisir penggunaan smartphone saat berkendara. Tugas akhir ini merancang helm yang dapat terintegrasi dengan smartphone menggunakan hubungan bluetooth Bluetooth Low Energy (BLE) dan bluetooth audio. Modul bluetooth sebagai DAC (Digital to Analog Converter) pada audio dan komunikasi serial pada pendeteksi kecelakaan. Dari hasil pengujian yang dilakukan, berat helm setelah dipasang perangkat masih di bawah berat helm yang ada di pasar. Penggunaan modul bluetooth HM-10 serta Win-668 data yang dikirim berjalan lancar hingga jarak 30 meter, tetapi pada jarak 19 meter koneksi terputus. Penggunaan GPS memerlukan waktu untuk lock satelit rata-rata 3,97 detik hingga 10,87 detik. Penggunaan sensor flex sebagai pendeteksi pemakaian helm berfungsi dengan baik dengan nilai 100% pada akurasi, presisi dan sensitivitas. Selain itu, pendeteksi terjadinya kecelakaan memiliki nilai akurasi rata-rata 94,07%, nilai rata-rata sensitivitas sebanyak 91,05% dan presisi 100%. Kata kunci: Helm, Bluetooth, Bluetooth Low Energy, DAC
Sistem Monitoring Dan Kontrol Smart Terrarium Untuk Pemeriksaan Kesehatan Pada Reptil Berbasis Android I Gede Nyoman Agus Yuda Swambara; Sony Sumaryo; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terrarium adalah sebuah mikrohabitat darat buatan yang menyerupai kondisi habitat alami dan di buat dalam suatu ruang khusus yang tembus pandang. Terrarium sendiri biasanya berisikan tumbuhan ataupun hewan darat sesuai dengan selera pemilik terrarium. Salah satu jenis hewan yang dapat di pelihara dan di kembang biakan di dalam terrarium adalah reptil. Reptil adalah hewan melata yang tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri atau berdarah dingin. Waktu aktif reptil juga mempengaruhi aktivitas dan tingkat stres reptil. Faktor ini sangat sering menjadi penyebab masalah kesehatan pada reptil. Hal ini menyebabkan turunnya berat badan hingga berujung pada kematian atau gagal dalam berkembang biak. Pada tugas akhir ini dibuat suatu sistem monitoring dan kontrol suhu, kelembapan dan pencahayaan pada terrarium reptil menggunakan mikrokontroler Arduino MEGA dan terhubung dengan android. Suhu yang dihitung adalah suhu di udara dalam terrarium sedangkan kelembapan yang dihitung adalah kelembapan di udara dan juga di tanah dalam terrarium. Lampu di atur oleh Arduino MEGA melalui relay. Informasi suhu, kelembapan dan berat reptil akan dikirimkan ke Android melalui ESP8266. Indikasi kesehatan reptil dalam terrarium diukur melalui parameter suhu udara, kelembapan udara dan berat badannya. Kata Kunci : Terrarium, Suhu, kelembapan, Kesehatan Reptil, Arduino MEGA, Android
Desain Dan Perancangan Prototype Lampu Lalu Lintas Untuk Mengatasi Kepadatan Dan Keadaan Darurat Fajri Hakimi Anas; Sony Sumaryo; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lampu lalu lintas yang ada di Indonesia sering menjadi persoalan dikarenakan terjadi kepadatan kendaraan di persimpangan jalan. Kepadatan ini juga menghambat kendaraan darurat seperti ambulance yang akan melintas di jalur tersebut. Sistem lampu lalu lintas yang masih menggunakan timer, belum bisa mengatasi kepadatan kendaraan yang berada di semua jalur. Untuk itu, penulis merancang sistem smart traffic berdasarkan kepadatan kendaraan berbasis Fuzzy Logic dan keadaan darurat menggunakan sensor suara Mic AVR. Sistem ini bekerja dengan menggunakan sensor inframerah untuk mendeteksi kepadatan kendaraan di persimpangan jalan dan sensor suara Mic AVR untuk kendaraan bersirine seperti ambulance. Penelitian ini bertujuan, untuk mengatasi kepadatan kendaraan dan keadaan darurat di persimpangan lampu lalu lintas dengan memanfaatkan sistem smart traffic berbasis Fuzzy Logic guna mengatur kelancaran lalu lintas. Pada hasil pengujian telah diperoleh bahwa metode algoritma fuzzy logic dapat digunakan untuk mengatur kepadatan kendaraan dan kendaraan bersirine sebagai kendaraan prioritas utama pada perempatan lalu lintas dapat diaplikasikan pada prototype perempatan lampu lalu lintas. Kata Kunci : Logika Fuzzy, Lampu Lalu Lintas