- Perkembangan teknologi digital telah mengubah perilaku konsumsi masyarakat, khususnya melalui penggunaan platform e-commerce. Berbagai kemudahan transaksi, promosi, dan pemasaran online menjadikan konsumen semakin rentan terhadap pembelian impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh shopping lifestyle, voucher gratis ongkir, dan viral marketing terhadap perilaku impulsive buying pada e-commerce shopee dalam perspektif ekonomi islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sumber data yang digunakan adalah data primer. Populasi pada penelitian ini adalah generasi z di kota bandar lampung dan sampel yang diambil adalah 100 sampel menggunakan metode purposive sampling.metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang menggunakan skala likert. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan structural equation modeling-partial least square (sem-pls) dengan menggunakan software smart pls versi 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) shopping lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying, (2) voucher gratis ongkir berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying, dan (3) viral marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying. Sementara itu dalam perspektif ekonomi islam, perilaku konsumsi yang berlebihan berpotensi mengarah pada israf (berlebih-lebihan) dan tabdzir (pemborosan), sehingga konsumen muslim dituntut menjaga prinsip kesederhanaan (wasathiyah). Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun strategi pemasaran digital efektif dalam meningkatkan penjualan, pelaku usaha perlu menerapkannya secara etis dan sesuai syariah agar konsumsi membawa manfaat yang lebih luas.