Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

KONTROVERSI PENDEKATAN TEORI UANG: PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM VS EKONOMI KONVENSIONAL Fachri, Adib; Fasa, Muhammad Iqbal; Hilal, Syamsul; Hidayat, Ahmad Wahyu; Zahra, Dwi Noviatul
AL AMWAL (HUKUM EKONOMI SYARIAH) Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Al Amwal (Hukum Ekonomi Syariah)
Publisher : STAI BHAKTI PERSADA BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.8 KB)

Abstract

Terjadinya berbagai krisis di belahan dunia merupakan bukti bahwa pendekatan sistem keuangan ekonomi konvensional memiliki kelemahan yang signifikan. Saat ini, pendekatan sistem keuangan Islam mulai menarik bagi belahan dunia termasuk dalam pendekatan teori uang. Tujuan dalam paper ini adalah untuk menganalisis kontroversi perbedaan pendekatan teori uang yang dilakukan oleh ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional terkait teori dan fungsi uang, time value of money dan economic value of time, dan beberapa pendekatan lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi literatur dengan merujuk berbagai macam referensi yang berkaitan tentang uang dalam sistem ekonomi Islam dan ekonomi Konvensional. Akhir dalam paper kami mencoba untuk merumuskan persamaan dan perbedaan pendekatan teori uang yang dilakukan oleh ekonomi Islam dan ekonomi Konvensional.
STRATEGI PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKMA) DI KABUPATEN PANDEGLANG Hilal, Syamsul; Sarma, Ma'mun; Baga, Lukman M
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.943 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v6i1.25112

Abstract

ABSTRACTGabungan Kelompok Tani (Gapoktan) is institutional economics in rural area in which the combined number of farmers' group. Based on the Regulation of the Minister of Agriculture, Gapoktan can perform economic functions. To more effectively manage the funds of PUAP, Gapoktan directed to develop Agribusiness Microfinance Institutions (AMFI). Growth and expansion in Gapoktan PUAP AMFIis strategic step to resolve the question of the financing of small farmers and agricultural laborers during this difficult to get financial services through formal financial institutions and banking. Therefore, the formation AMFI purpose is to; (1) provide assurance services and farmers easier access to financing facilities, (2) a simple and fast procedure, (3) the proximity of the location of the service with the efforts of farmers, (4) operator of AMFI very understanding of the character of farmers as customers. Central government and local government continued to encourage the formation of AMFI on Gapoktan PUAP. The existence AMFI certainly to be hoped by poor farmers in Pandeglang District.The Sum ofGapoktan that has been gained PUAP program until 2012 is 257 Gapoktan. This amount is equivalent to 76.72 percent of the total village in Pandeglang District. However, the number of successful AMFIuntil 2012 only 16 AMFI (6.23%). Total AMFI is certainly not expected. Therefore, this study discusses the performance Gapoktan PUAP, evaluate the process of the formation of the AMFI on  Gapoktan PUAP, and analyze the performance of AMFI. The study and analysis of the material to formulate a development strategy AMFI in Pandeglang District.Keywords: Gapoktan, PUAP, LKMAABSTRAKGapoktan adalah kelembagaan ekonomi di pedesaan yang di dalamnya bergabung beberapa kelompok tani.  Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian, Gapoktan dapat melakukan fungsi-fungsi ekonomi. Untuk lebih mengefektifkan pegelolaan dana PUAP, Gapoktan membentuk Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA). Penumbuhan dan pengembangan LKMA di dalam Gapoktan PUAP merupakan langkah strategis untuk menyelesaikan persoalan pembiayaan petani kecil dan buruh tani yang selama ini sulit mendapatkan pelayanan keuangan melalui lembaga keuangan formal dan perbankan. Oleh karena itu, tujuan pembentukan LKMA adalah untuk; (1) memberikan kepastian pelayanan serta kemudahan akses petani terhadap fasilitas pembiayaan; (2) prosedur yang sederhana dan cepat; (3) kedekatan lokasi pelayanan dengan tempat usaha petani; (4) pengelola LKMA sangat memahami karakter petani sebagai nasabah. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terus mendorong terbentuknya LKMA pada Gapoktan PUAP. Keberadaan LKMA tentu sangat diharapkan oleh petani miskin di Kabupaten Pandeglang. Jumlah Gapoktan yang telah mendapatkan program PUAP hingga tahun 2012 sebanyak 257 Gapoktan. Jumlah ini setara dengan 76,72 persen dari jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Pandeglang. Namun demikian, jumlah LKMA yang berhasil dibentuk hingga tahun 2012 sebanyak 16 LKMA (6,23%). Jumlah LKMA tersebut tentu tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, kajian ini membahas tentang kinerja Gapoktan PUAP, mengevaluasi proses pembentukan LKMA pada Gapoktan PUAP, dan menganalisis kinerja LKMA. Hasil kajian dan analisis tersebut menjadi bahan untuk merumuskan strategi pengembangan LKMA di Kabupaten Pandeglang.Kata kunci: Gapoktan, PUAP, LKMA 
Joint Property Inheritance Distribution Practiced by Community of Bandar Lampung Abdul Qodir Zaelani; Syamsul Hilal; Abdul Hanif
Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Vol 5, No 1 (2021): Vol. 5, No. 1, Oktober 2021
Publisher : Sultang Agung Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jua.v5i1.15561

Abstract

Kompilasi Hukum Islam (KHI) pasal 96 ayat (1) dinyatakan bahwa apabila terjadi cerai mati, maka separuh harta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama. Ketentuan pasal ini bila ditelusuri tampaknya sedikit kontradiksi dengan hukum waris Islam dalam al Qur’an, dimana dalam ketentuan hukum waris Islam seorang suami ataupun istri tidak dapat langsung dipastikan mendapat bagian separo dari harta peninggalan, akan tetapi seorang suami atau istri bisa mendapatkan bagaian separo dari harta peninggalan kalau suami atau istri tersebut tidak memiliki anak. Ketentuan pasal 96 KHI diberlakukan secara universal tanpa melihat kontribusi istri dalam menghasilkan harta kekayaan dalam suatu rumah tangga tentu ketentuan ini akan banyak merugikan pihak istri dan ahli warisnya bila yang meninggal dalam rumah tangga tersebut adalah istri. Berdasarkan persoalan tersebut, maka artikel ini bertujuan mendeskripsikan konsep pembagian kewarisan pasal 96 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam dan mendeskripsikan praktik pembagian kewarisan pasal 96 ayat (1) dalam Kompilasi Hukum Islam pada masyarakat kota Bandar Lampung. Setelah hasil wawancara dengan berbagai tokoh dan masyarakat ditemukan fakta bahwa implementasi pembagian waris harta bersama di Bandar Lampung sangat variatif. Adakalanya istri atau suami mendapatkan harta gono gini, sebagaimana dalam ajaran Islam. Adakalanya istri yang memiliki penuh harta untuk dikelolanya. Adakalanya istri tidak mendapatkan apa-apa, yang mendapatkan adalah anak pertama laki-laki, atau anak bungsu dalam keluarga (tergantung adat atau suku). Adakalanya suami atau istri dan anak-anak yang dilahirkannya dapat warisan, sebelum suami atau istrinya meninggal dunia. Adakalanya pula, harta warisan dibagikan setelah kedua orang tuanya meninggal. Latar belakang terjadinya system kewarisan pembagian harta gono gini disebabkan beberapa factor yakni adat, etika, pemahaman hukum dan agama dan factor inkulturasi.
PENGARUH MAKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19 Beny Sangjaya; Heni Noviarita; Syamsul Hilal
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 16, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v16i2.1117

Abstract

Pandemi Covid19 secara global telah mengakibatkan berbagai negara bukan hanya mengalami krisis kesehatan namun berdampak pada kondisi perekonomian. Selama terjadi pandemi Covid19, Indonesia mengalami berbagai gejolak seperti pertumbuhan ekonomi yang mengalami kontraksi maupun inflasi yang meningkat. Keadaan demikian dianggap dapat mempengaruhi profitabilitas perbankan sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PDB dan inflasi terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 perbankan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling sehingga terdapat 32 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDB tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (p; 0,705>0,05) sedangkan inflasi memiliki pengaruh terhadap profitabilitas (p; 0,438 < 0,05).Kata kunci: PDB, Inflasi, Profitabilitas 
Pemodelan analisis risiko pada saham syariah: pendekatan dengan daily earning at risk (DEAR) Tria Mei Diana; Madnasir Madnasir; Syamsul Hilal
INOVASI Vol 19, No 2 (2023): Mei
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v19i2.13245

Abstract

Risiko saham syariah penting dianalisis dalam upaya untuk mengidentifikasi dan memahami potensi kerugian yang mungkin terjadi. Tujuan penelitian ini untuk melihat pemodelan analisis risiko pada saham syariah dengan pendekatan Daily Earning At Risk (DEAR) apakah memiliki hubungan pengaruh yang kuat atau tidak terhadap minat investor dalam membeli atau menjual saham syariah. Jenis penelitian kuantitatif dengan sifat assosiatif. Data yang digunakan data sekunder dari laporan daftar harga saham syariah periode tahun 2020-2022 yang tercatat masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) dan di tebitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dimensi time series. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Alat uji statistic yang digunakan berupa Eviews 9. Hasil penelitian memberikan fakta analisis  risiko harga dari saham syariah dari masing-masing Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO), PT. AKR Corporindo Tbk. (AKRA), Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menggunakan Daily Earning at Risk (DEAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investor dalam membeli atau menjual sahamnya di Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini menujukan bahwa analisis investor terhadap potensi keuntungan yang lebih tinggi yang dapat diperoleh dari saham dengan risiko yang lebih tinggi, atau adanya strategi trading yang berbasis pada pengelolaan risiko dan volatilitas harga.
Studi Literatur : Hubungan Digitalisasi Zakat Terhadap Intensi Perilaku Generasi Millenial Membayar Zakat Ana Musta’anah; Ruslan Abdul Ghofur; Syamsul Hilal; Citra Etika
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 1 (2023): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2023.vol6(1).12847

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis apa saja yang mempengaruhi intensi generasi millenial menggunakan digital payment dalam membayar zakat. Studi ini termasuk dalam jenis studi kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode library research yakni pengkajian dan analisa kembali terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan hubungan digitalisasi zakat terhadap intensi perilaku generasi millenial membayar zakat. Sumber data diperoleh dari literatur berupa jurnal-jurnal penelitian ilmiah terdahulu yang kemudian diolah dan dianalisis dengan reduksi data, display data, dan verification. Dari hasil analisis diperoleh bahwa faktor kemudahan penggunaan dan kemudahan merupakan faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi generasi millenial membayar zakat melalui zakat digital. Sedangkan faktor religiusitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi generasi millenial membayar zakat melalui zakat digital. Faktor-faktor yang terdapat studi ini masih terbatas, sehingga studi selanjutnya diharapkan mampu mengkaji lebih luas.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF BERBAHAN DASAR ROTAN DAN TEMPURUNG KELAPA Lis Yulitasari; Tulus Suryanto; Syamsul Hilal
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i2.770

Abstract

This community service activity focuses on "Empowering a Creative Economy Made from Rattan and Coconut Shell as an Effort to Support the Family Economy" in rural areas. This program aims to improve the economic welfare of families by utilizing local resources. Program steps include skills training, product planning, raw material procurement, production, marketing and business management. The program results include creative products such as baskets made from rattan and vegetable ladles made from coconut shells. The impacts include increasing family income, product diversification, community empowerment, use of local raw materials, increasing social welfare, and market development. Overall, this program proves that creative economic empowerment initiatives can be an effective solution for improving the economy of rural families while supporting environmental preservation and social welfare. These findings have positive implications for developing similar programs in other rural areas
SOSIALIASI PEMASARAN DIGITAL: MEMAKSIMALKAN POTENSI EKONOMI UNTUK MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI DENGAN BERWIRAUSAHA Febrian Maulana Putra; Syamsul Hilal; Hanif Hanif
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21852

Abstract

Peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat adalah tujuan krusial dalam upaya menciptakan fondasi yang kokoh bagi kemajuan sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk memberitahu sosialiasi pemasaran digital untuk memaksimalkan potensi ekonomi masyarakat melalui kegiatan wirausaha. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di daerah Lampung dengan beragam latar belakang sosial-ekonomi untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran digital memiliki potensi untuk membantu pengembangan kewirausahaan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui pendekatan masyarakat dapat mengidentifikasi peluang bisnis, mengembangkan keterampilan, dan memanfaatkan sumber daya lokal. Pentingnya pembinaan dan pendampingan berkelanjutan dalam membangun kapasitas wirausaha menjadi poin kunci dalam keberhasilan inisiatif ini. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait program wirausaha dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan komitmen terhadap upaya kemandirian ekonomi. Dengan menggali potensi ekonomi melalui wirausaha, masyarakat dapat mengalami peningkatan pendapatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan lembaga pendidikan, dalam merancang dan melaksanakan program yang memaksimalkan pemasaran digital untuk meningkatkan potensi ekonomi untuk masyarakat yang mandiri.
MENINGKATKAN LITERASI WIRAUSAHA TENTANG KULINER HALAL MELALUI SOSIALIASI PADA MASYARAKAT Febrian Maulana Putra; Syamsul Hilal; Hanif Hanif
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i1.861

Abstract

The emergence of halal cuisine among local and international communities presents significant prospects for the economic advancement of the Province of Lampung. Consequently, it is imperative for the general public to comprehend the significance of halal gastronomy. The purpose of this commitment to the community is to provide information to the general public on halal cuisine. This activity employs a methodology that encompasses three distinct stages: planning, implementation, and evaluation. The delivery of this devotional practice is facilitated through the use of lectures. The anticipated outcomes of these endeavors are projected to have a favorable impact on enhancing the literacy of entrepreneurs in the domain of halal culinary, hence enabling the community to foster sustainable development in halal cuisine. The implications of these actions can serve as a valuable resource for governments, educational institutions, and industry stakeholders to improve their comprehension and entrepreneurial abilities in the culinary field, particularly in regards to halal cooking principles
Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Bisnis UMKM di Provinsi Lampung dengan Halal Supply Chain Sebagai Variabel Moderasi Siti Maisaroh; Syamsul Hilal; Hanif Hanif
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 8, No 3 (2022): JIEI : Vol.8, No.3, 2022
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v8i3.6593

Abstract

Currently, attention to the performance of MSMEs is very high because it can help remove blockades and generate broad prospects for MSMEs to develop as well as to compete strongly in regional and global markets. Therefore, business actors are very responsible for managing MSMEs and trying to get MSMEs that are better than the performance generated by implementing Market Orientation and Product Innovation. Halal Supply Chain is information that flows in every supply chain must be in accordance with the principles of sharia law. It is known that Indonesia is a country with a majority Muslim population. Therefore, awareness of the importance of applying Islamic law in living life, makes Muslim communities in Indonesia instill the concept of halal in their daily lives. Based on this, the researchers conducted this study to find 4 things, namely Does Market Orientation and Product Innovation have a partial significant effect on MSME Business Performance in Lampung Province? Do Market Orientation and Product Innovation partially affect business performance with Halal Supply Chain as a moderating variable MSMEs in Lampung Province?, Does Market Orientation and Product Innovation have a Partially Significant Effect on MSME Business Performance in Lampung Province?, Do Market Orientation and Product Innovation have a significant effect on business performance with Halal Supply Chain as a moderating variable on MSMEs in Lampung Province? The method used in this study is a quantitative research method. The data used in this study is primary data derived from the results of the questionnaire answers that will be distributed to the MSME actors in Lampung Province. The sample used uses the Probablily Sampling Technique with the sample results used by 100 MSME actors in Lampung Province.The results of this study found that the percentage of Halal Supply Chain reinforcement as a moderating variable has a different effect seen based on the T test (Partial) that Market Orientation and Product Innovation have no significant effect on MSME Business Performance with Halal Supply Chain as a moderating variable while based on the results of the F test (Simultaneous) that Market Orientation and Product Innovation have a significant effect on MSME Business Performance.