Risnajayanti Risnajayanti
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Kendari

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Guru dalam Merancang Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Masa Pandemi Rahmawati M; Nurlina Nurlina; Lilianti Lilianti; Usman Usman; Risnajayanti Risnajayanti; Sitti Salma; Wa Ode Sari Amaliah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1802

Abstract

Pendidik  di TK  memiliki peranan penting untuk meningkatkan berbagai kemampuan anak terutama pada masa keemasan anak. Guru sendiri memaksimalkan fase golden age yang mana jatuh pada usia taman kanak-kanak menggunakan berbagai metode mengajar dan turut melibatkan pihak orang tua untuk merancang pembelajaran anak usia dini.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  peran guru dalam merancang pembelajaran berbasis kearifan lokal di PAUD Al-Fath. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah  3 orang guru kelas, 2 orang tua siswa dan 1 kepala sekolah. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi  kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penyusunan pembelajaran berbasis kearifan  lokal dilakukan  dengan mencatat potensi yang ada dilingkungan  sekitar diantaranya adalah kondisi lingkungan masyarakat, adat kebiasaan yang berlaku dimasyarakat, bahasa yang digunakan, lagu daerah, makanan khas,  hasil kerajinan daearah dan permainan tradisional. Selain itu, dilakukan  berdasarkan pengalaman yang dilakukan di PAUD Al-Fath dan disusun berdasarkan unsur-unsur yang dibutuhkan dalam sebuah pengelolaan pembelajaran, kemudian diintegrasikan dengan kebutuhan terhadap pengenalan budaya lokal kepada anak usia dini dan kecintaan terhadap budaya lokal.
Analisis Penerapan Media Pembelajaran berbasis E-Lumak pada Mata Kuliah Statistik Pendidikan PG-PAUD UM Kendari Usman Usman; Arfin Arfin; Roni Amaludin; Nurlina Nurlina; Risnajayanti Risnajayanti
Journal of Education and Teaching (JET) Vol 3 No 1 (2022): JET Juni 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhhammadiyah kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jet.v3i1.119

Abstract

The purpose of the study was to analyze the application of e-lumak media in teaching educational statistics to PG-PAUD students. This type of research is descriptive qualitative. The place and time of the research was carried out at the University of Muhammadiyah Kendari for students who programmed the Education Statistics course for the 2020/2021 Academic Year. The subjects in this study were students and lecturers in education statistics courses. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research results, it can be concluded as follows: (1) e-lumak media is quite good in online learning in educational statistics courses during the covid-19 pandemic. There are three stages in learning through e-lumak media, including the planning stage, implementation stage, and evaluation stage; (2) The advantages of implementing e-lumak media are very complex features. The drawback of e-lubricant media is that the server is less stable.
Mengoptimalkan Pembentukan Karakter untuk Anak Usia Dini Lilianti Lilianti; Nurul Idhayani; Rohmiati Rohmiati; Adam Adam; Hermanto Hermanto; Risnajayanti Risnajayanti; Sitti Salma
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.4189

Abstract

Karakter tidak hanya dibentuk untuk mengejar kecerdasan akademik saja, namun dibentuk untuk kebutuhan anak di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran yang diterapkan pendidik dalam membangun karakter siswa. Pendekatan kualitatif digunakan pada kegiatan penelitian ini dengan melibatkan informan sebanyak 5 orang guru. Cara mengumpulkan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian peneliti mereduksi data dengan cara membuat rangkuman serta memilih data yang dapat menjawab tujuan penelitian. Tahap selanjutnya  menyajikan data dalam bentuk matriks dan digabungkan dengan informasi yang sudah tersusun agar mudah dicapai, kemudian disimpulkan dan divalidasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa karakter yang dibentuk di sekolah dilakukan melalui peran-peran yang telah diterapkan oleh guru pada saat proses pembelajaran.  Setelah itu, sekolah melibatkan para orang tua siswa untuk mengawasi anaknya ketika berada di rumah. Akan tetapi dalam hal ini yang menjadi faktor penentu adalah kerjasama antara kedua bela pihak.
Analisis Proses Berpikir Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematik Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif Usman Usman; Roni Amaludin; Zulaeni Esita; Nurul Idhayani; Risnajayanti Risnajayanti; Sitti Salma
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.1920

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari proses berpikir siswa SMA Muhammadiyah Kendari yang bergaya kognitif impulsif dan reflektif ditinjau dalam memecahkan masalah matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus Tahun 2022 pada siswa SMA Muhammadiyah Kendari. Teknik analisis data dalam penelitian ini, yaitu (1) reduksi data. (2) penyajian data. (3) Penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: (a) Tahap memahami masalah: kedua subjek penelitian cenderung memiliki tipe proses berpikir konseptual. (b) Tahap merumuskan strategi pemecahan masalah: kedua subjek penelitian cenderung proses berpikirnya konseptual. (c) Tahap pelaksaan strategi pemecahan masalah: subjek reflektiv cenderung tipe berpikirnya konseptual, sedangkan subjek impulsif cendrung tipe berpikirnya semikonseptual. (d) Tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah: subjek implusif cenderung tipe berpikirnya semi konseptual sedangkan implusif cenderung tipe berpikirnya komputasional.
Inovasi Pembelajaran Anak Usia Dini : Pendekatan Kearifan Lokal Dalam Praktik Manajemen Nurul Idhayani; Nurlina Nurlina; Risnajayanti Risnajayanti; Sitti Salma; Halima Halima; Bahera Bahera
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5624

Abstract

Pentingnya inovasi dalam pembelajaran anak usia dini menekankan perlunya pendekatan responsif terhadap kekayaan budaya dan nilai lokal. Pendekatan kearifan lokal muncul sebagai paradigma menjanjikan, menciptakan ruang untuk inovasi berdampak positif pada manajemen pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan, menganalisis, dan menawarkan solusi inovasi pembelajaran melalui pendekatan kearifan lokal dalam konteks manajemen. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur, melalui pengumpulan data-data pustaka yang berasal dari artikel, jurnal, buku elektronik, dan data dokumen relevan yang berkaitan dengan fokus kajian. Proses analisis data dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif terhadap materi yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran inovatif dengan kearifan lokal menciptakan lingkungan belajar menarik dan mendukung perkembangan anak dengan memperkaya pengalaman nilai-nilai dan tradisi lokal. Kegiatan inovatif melibatkan metode pembelajaran, manajemen kreatif, pengembangan materi, dan pemberdayaan komunitas lokal.