Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Penerapan Kebijakan Sistem Zonasi serta Dampaknya terhadap Kesetaraan Hak Memperoleh Pendidikan Ira Madiana; Bagdawansyah Alqadri; Lalu Sumardi; Mohamad Mustari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.633

Abstract

Penerapan kebijakan sistem zonasi menimbulkan permasalahan pada masyarakat. Pada umumnya masyarakat menginginkan sekolah berkualitas bagi anak-anaknya. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan asas pemerataan pendidikan dan dapat memberikan hak untuk semua kalangan. Kebijakan sistem zonasi ini jangka waktu yang panjang maka tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit dan non favotit, karena bagi masyarakat Faktor utama dalam memilih sekolah ialah tingkat kefavoritan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penererapan sistem zonasi di SMA Negeri 1 P, SMA Negeri 2 P, SMA Negeri 1 K. Sistem Zonasi masih mengikuti aturan permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah, afirmasi, prestasi, dan perpindahan domisili orang tua, namun jika jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah sama, maka seleksi pemenuhan kuota atau daya tampung terakhir menggunakan jalur afirmasi. Seharusnya kriteria kedua yang lebih relevan setelah jarak adalah prestasi siswa. Kriteria prestasi ini akan lebih bagus karena lebih menguntungkan sekolah. Dengan adanya sistem zonasi siswa lebih besar kemungkinannya untuk masuk SMA Negeri, kemudian dampak negatif dari sistem zonasi pembelajaran dikelas kurang efektif dan dampak postifnya yaitu zonasi tidak lagi memandang setatus sosial.
Penerapan Kebijakan Sistem Zonasi serta Dampaknya terhadap Kesetaraan Hak Memperoleh Pendidikan Ira Madiana; Bagdawansyah Alqadri; Lalu Sumardi; Mohamad Mustari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.633

Abstract

Penerapan kebijakan sistem zonasi menimbulkan permasalahan pada masyarakat. Pada umumnya masyarakat menginginkan sekolah berkualitas bagi anak-anaknya. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan asas pemerataan pendidikan dan dapat memberikan hak untuk semua kalangan. Kebijakan sistem zonasi ini jangka waktu yang panjang maka tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit dan non favotit, karena bagi masyarakat Faktor utama dalam memilih sekolah ialah tingkat kefavoritan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penererapan sistem zonasi di SMA Negeri 1 P, SMA Negeri 2 P, SMA Negeri 1 K. Sistem Zonasi masih mengikuti aturan permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah, afirmasi, prestasi, dan perpindahan domisili orang tua, namun jika jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah sama, maka seleksi pemenuhan kuota atau daya tampung terakhir menggunakan jalur afirmasi. Seharusnya kriteria kedua yang lebih relevan setelah jarak adalah prestasi siswa. Kriteria prestasi ini akan lebih bagus karena lebih menguntungkan sekolah. Dengan adanya sistem zonasi siswa lebih besar kemungkinannya untuk masuk SMA Negeri, kemudian dampak negatif dari sistem zonasi pembelajaran dikelas kurang efektif dan dampak postifnya yaitu zonasi tidak lagi memandang setatus sosial.