Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SHARING POLA ASUH DAN TATA KELOLA MANAGEMEN KOMITE WALI SANTRI PADA SEKOLAH TKUI BIRRUL WALIDAIN SRAGEN PADA MASA “NEW NORMAL COVID-19” Dewi Sekar Kencono; Azam Syukur Rahmatullah; Yuyun Purbokusumo; Pinta Astuti; I Putu Yoga Bumi Pradana; Catur Wulandari; Retno Dewi Pramodia Ahsani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.649-654

Abstract

Setelah berakhirnya Covid-19, perlu dilakukan pendampingan kepada anak didik dalam menyesuaikan diri dengan masa kenormalan baru. Proses adaptasi dari daring ke luring menimbulkan kesulitan bagi anak-anak. Salah satu kuncinya adalah pola asuh yang berperan penting dalam perkembangan anak usia dini, termasuk karakter anak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pola asuh dengan mendorong partisipasi orang tua dalam kegiatan belajar mengajar anaknya. Sosialisasi terkait parenting, kegiatan menyiapkan sarapan bersama, dan mengajar wali murid dilakukan. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan komunikasi dan pola asuh yang efektif antara orang tua dan anak dapat memperlancar proses belajar mengajar di sekolah.
PENGENALAN CREATIVEPRENEURSHIP PADA SISWA MTS MUHAMMADIYAH SARWODADI, PEJAWARAN, BANJARNEGARA Pinta Astuti; Adhitya Yoga Purnama; Surya Dewi Puspitasari; Dewi Sekar Kencono
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i2.3532

Abstract

Desa Sarwodadi, Pejawaran, Banjarnegara memiliki potensi ekonomi dari penghasil komoditas, UMKM, dan wisata karena lokasinya yang menjadi daerah penyangga Kawasan wisata Dieng, Banjarnegara.  Dengan adanya potensi tersebut maka kebutuhan akan adanya kegiatan generasi muda yang berbasis entrepreneurship dan kreatifitas merupakan tuntutan di era digital ini. Apalagi minat generasi muda terhadap dunia digital memang sangat tinggi. Munculnya para pemuda yang memberikan pengaruh (influence) yang sukses di bidang digital semakin meningkatkan daya tarik. Hal tersebut juga terjadi pada pemuda yang ada di Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, khususnya pemuda dan pemudi yang saat ini sedang bersekolah di MTs Muhammadiyah Sarwodadi, Pejawaran. Para siswa memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti tapak suci, HW, badminton, voli, dan PMR. Tetapi hanya tapak suci saja yang aktif dan berjalan secara regular diikuti siswa. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan pengembangan jenis kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat siswa dan memiliki keunggulan dalam peningkatan kemampuan siswa dan dapat memberikan value lebih. Di dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengambil tema pendampingan kegiatan siswa di sekolah tersebut yang berbasis creativepreneur. Adapun kegiatan meliputi kegiatan persiapan, kegiatan pelaksanaan penyuluhan, kegiatan evaluasi, dan pelaporan. Kegiatan persiapan meliputi observasi, pre-test, pemetaan minat dan bakat siswa, dan penentuan jenis program kegiatan yang berkaitan dengan digital dan kreativitas. Selain itu, kegiatan evaluasi berupa posttest, dan evaluasi dari para pihak yang terlibat. Semua kegiatan berjalan dengan baik dan berdasarkan hasil evaluasi, rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa dari 8,2% menjadi 93%.   Sarwodadi Village, Pejawaran, Banjarnegara has economic potential from commodity producers, MSMEs, and tourism because of its location which is a buffer zone for the Dieng tourist area, Banjarnegara. With this potential, the need for youth-based activities based on entrepreneurship and creativity is a demand in this digital era. Moreover, the younger generation's interest in the digital world is very high. The emergence of young people who are successful influencers in the digital field further increases the attractiveness. This also happened to young people in Sarwodadi Village, Pejawaran District, Banjarnegara Regency, especially young people who are currently studying at MTs Muhammadiyah Sarwodadi, Pejawaran. The students have several extracurricular activities such as Tapak Suci, HW, badminton, volleyball, and PMR. But only the sacred site is active and runs regularly followed by students. Therefore, it is necessary to develop types of extracurricular activities according to students' interests and have advantages in increasing students' abilities and can provide more value. In this community service activity, the theme of mentoring student activities at the school is creativepreneur based. The activities include preparation activities, extension activities, evaluation activities, and reporting. The preparatory activities include observation, pre-test, mapping of students' interests and talents, and determining the type of activity program related to digital and creativity. In addition, evaluation activities are in the form of posttest, and evaluation of the parties involved. All activities went well and based on the evaluation results, this series of activities could increase students' knowledge from 8.2% to 93%.
The Phenomenon of Psychosomatic Disorders Among Students at Al Kamal Islamic Boarding School, Tambaksari Subdistrict, Kuwarasan District, Kebumen Rahmatullah, Azam Syukur; Kencono, Dewi Sekar; Putro, Khamim Zarkasyi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i2.815

Abstract

Islamic boarding schools are educational institutions aimed at providing teachings and understanding of Islamic religion. The life within a boarding school differs greatly from the outside world, which can be shocking for new students. When new students enter a boarding school, they undergo a drastic transition from a free life to a life full of rules. This drastic change often causes many students to feel uncomfortable and experience stress. The stress experienced by students can lead to problems such as anxiety, inability to concentrate during lessons, and psychosomatic disorders. Psychosomatic disorders have also occurred at Al Kamal Islamic Boarding School in Tambaksari, Kuwarasan District, Kebumen. The phenomenon of psychosomatic disorders at Al Kamal Islamic Boarding School has been experienced by several students, showing symptoms such as dizziness, nausea, vomiting, and unexplained pain. These psychosomatic disorders can be addressed through relaxation programs for students at the boarding school. This relaxation program aims to provide education and socialization about psychosomatic disorders, including their causes, symptoms, and ways to overcome them. After receiving education and socialization at Al Kamal Islamic Boarding School, students have knowledge about psychosomatic disorders and how to overcome them. Students also engage in relaxation activities to prevent and minimize psychosomatic disorders.
Optimalisasi Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi di Era Pandemi COVID-19 di Indonesia Agani, M Wahyu; Kencono, Dewi Sekar
Kybernology : Journal of Government Studies Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjgs.v4i1.6860

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan pemerintah menemui tantangan dalam melakukan tugas dan kewajibannya dalam pelayanan publik. Tantangan terutama karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan pelayanan publik terhambat. Demikian pula dengan kebijakan pembatasan aktivitas di kantor bagi seluruh pegawai termasuk Aparatur Sipil Negara dengan pemberlakuan bekerja dari rumah. Berdasarkan hal tersebut maka yang menjadi pertanyaan dalam tulisan ini yaitu bagaimana pengembangan model pelayanan elektronik dari sistem e-Government di era new normal? Ditemukan bahwa era new normal menuntut agar penggunaan media elektronik menjadi sarana utama pemerintah dan masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan. Peran pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan di era pandemi membutuhkan inovasi di bidang layanan berbasis teknologi informasi kepada masyarakat serta perlu juga ditunjang dengan ketersediaan data yang valid dan otentik. Tersedianya data yang valid dan otentik, menjadi salah satu indikator utama dari kepuasan masyarakat terhadap pemerintah di era new normal. Selain itu, pelaksanaan e-Government harus mampu membentuk interaksi komunikasi antara elemen pemerintah pusat, daerah serta masyarakat melalui sistem elektronik berbasis informasi digital. Realitanya, pertukaran informasi melalui digital jauh lebih cepat dan efektif dilakukan daripada melakukan interaksi informasi melalui pelayanan tercetak. Selanjutnya setelah era new normal pelayanan melalui online masih dapat terus dilaksanakan sebagai wujud modernisasi pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat.Kata Kunci: e-government, Covid-19, Pelayanan Publik
Peran Pemerintah Kalurahan Hargorejo dalam Meningkatkan Ekonomi Melalui Digitalisasi UMKM Dewi, Dian Kurnia; Kencono, Dewi Sekar; Atmojo, Muhammad Eko
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol. 6 No. 1 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v6i1.24136

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia; namun, UMKM menghadapi tantangan dalam hal permodalan dan pemasaran produk selama pandemi COVID-19. Pemerintah Kalurahan Hargorejo telah melaksanakan berbagai program dan inisiatif untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan perekonomian lokal melalui digitalisasi UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Kalurahan Hargorejo dalam mempromosikan digitalisasi UMKM serta mengevaluasi hasil dari upaya ini dalam meningkatkan kondisi ekonomi warga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode tinjauan pustaka dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan yang didanai oleh anggaran pemerintah Kalurahan telah meningkatkan literasi digital dan keterampilan pemasaran para pelaku UMKM melalui inisiatif branding "Desa Preneur". Namun, upaya ini menghadapi beberapa tantangan, terutama keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh sebagian pelaku UMKM, yang menyebabkan ketergantungan pada metode pemasaran offline atau manual. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini merekomendasikan agar kapasitas para pelaku UMKM di Hargorejo lebih lanjut ditingkatkan, khususnya dalam hal teknologi informasi dan pemasaran digital melalui media sosial. Selain itu, disarankan adanya penelitian lebih lanjut mengenai efisiensi komputerisasi UMKM di Desa Hargorejo.