Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Upaya Mempertahankan Identitas Nasional bagi Generasi Muda di Era Globalisasi Wilda Hamisa; Yuni Sandra Pratiwi; Dwi Fijianto; Lukman Alfaris
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3008

Abstract

Identitas Nasional merupakan ciri khas suatu bangsa yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Identitas nasional sebagai landasan negara, juga alat mempersatukan bangsa. Penelitian ini bertujuan mengungkap (1)Hambatan mempertahankan identitas nasional bagi generasi muda, (2)Faktor pendukung mempertahankan identitas nasional pada generasi muda, (3)Upaya mempertahankan identitas nasional di era globalisasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian sebagai berikut: Hambatan mempertahankan identitas nasional yaitu penggunaan gadget mempengaruhi kurangnya semangat belajar, Individualis, kurangnya solidaritas, tidak peduli lingkungan dan hedonism. Faktor pendukung mempertahankan identitas nasional menyadari negara indonesia berdiri karena faktor historis, sosial, geografis, melestarikan budaya, sikap nasionalisme, dan upaya bela negara. Mempertahankan Identitas nasional di era globalisasi melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, menggunakan bahasa Indonesia, mencintai produk negeri, memanfaatkan arus digital untuk mempromosikan budaya indonesia.
Pola Asuh Pemberian Makan Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan Siti Rofiqoh; Windha Widyastuti; Yuni Sandra Pratiwi; Febri Lianasari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian pemerintah. Asupan makan diperlukan untuk memenuhi gizi anak. Asupan makan anak dipengaruhi oleh pola asuh pemberian makan yang baik dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh pemberian makan balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu dan balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 43 responden. Alat pengumpulan data pola asuh pemberian makan menggunakan kuesioner parenting feeding style, sedangkan penentuan status gizi berdasarkan pengukuran berat badan per umur yang disesuaikan dengan tabel BB/umur menurut WHO. Hasil penelitian menunjukkan tipe pola asuh pemberian makan orang tua pada balita gizi kurang di Pekuncen Wiradesa Pekalongan paling banyak adalah permisif yaitu sebanyak 13 (38,2%) dan demokratis sebanyak 10 (29,5%), tipe otoriter sebanyak 8 (23,5%) serta pengabaian sejumlah 3 (8,8%). Pada balita gizi buruk memperoleh tipe pola asuh pemberian makan paling banyak demokratis sejumlah 4 (44,4%) dan tipe permisif sejumlah 3 (33,3%), tipe otoriter sebanyak 1 (11,1%) serta pengabaian sejumlah 1 (11,1%). Simpulan tipe pola asuh pada balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan paling banyak adalah permisif dan demokratis.
Indonesian Pre-Elderly Fitness Exercise Program To Prevent Degenerative Diseases In Elderly Karangjati Village Gilang Nuari Panggraita; Mega Widya Putri; Idah Tresnowati; Yuni Sandra Pratiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok masyarakat lanjut usia beresiko tinggi menderita berbagai macam penyakit. Jama’ah pengajian Mushola Aisyiah Desa Karangjati beranggotakan ibu-ibu yang sudah masuk dalam kategori lanjut usia ditemukan bahwa lebih dari 50% Jamaah memiliki tekanan darah tinggi dan pemahaman akan penyakit degeneratif masih rendah. Pengabidan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang penyakit degeneratif pada lansia serta upaya penanggulangannya. Pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan aktivitas fisik berupa Senam Kebugaran Lansia Pra Lansia Indonesia. Hasil dari pengabdian ini ditemukan terjadinya peningkatan pemahaman lansia tentang penyakit degeneratif dan upaya pencegahannya pada lansia yang semula rata-rata nilai tes angket berada pada skor 55,7 menjadi 79,1. Dan terjadi penurunan prosentase peserta dengan tekanan darah tinggi yang semula 68% menjadi 43% dari keseluruhan peserta. Pemberian penyuluhan, pelatihan dan pendampingan berupa aktivitas olahraga pada lansia dapat memberikan panduan serta bimbingan tentang pelaksanaan olahraga yang tepat dan terukur untuk mengurangi resiko terserang penyakit degeneratif.
Penyegaran Kader Pendukung Asi Puskesmas Kedungwuni II, Kabupaten Pekalongan I Isyti’aroh; Siti Rofiqoh; Windha Widyastuti; Tri Sakti Wirotomo; Dwi Fijianto; Nurul Aktifah; Yuni Sandra Pratiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kapasitas kader pendukung ASI dalam mengedukasi masyarakat tentang ASI dan menyusui perlu dilakukan secara kontinu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan kapasitas kader dalam mengedukasi dan mendampingi ibu menyusui untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Metoda pengabdian masyarakat berupa penyegaran kader dengan materi penyegaran mengenai anatomi dan fisiologi payudara, laktogenesis, pijat payudara untuk meningkatkan produksi ASI, manfaat ASI dan menyusui serta manajemen laktasi paska pandemik, manajemen laktasi pada ibu bekerja dan masalah psikologi pada iu menyusui dan cara mengatasinya. Penyegaran kader diikuti oleh 30 peserta dari Puskesmas Kedungwuni II Pekalongan. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan menganalisis hasil pretest dan posttest kuesioner pengetahuan tentang ASI dan menyusui yang disusun oleh tim pengabdian masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan ada peningkatkan rata-rata pengetahuan. Rata-rata pengetahuan sebelum penyegaran kader 29,5 standar deviasi 8,1 (rentang nilai 10-100) sedangkan rata-rata pengetahuan setelah penyegaran kader sebeesar 75,3 standar deviasi 15,3. Simpulan penyegaran kader pendukung ASI dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI dan menyusui. Saran bagi instuti penyelenggara pendidikan di bidang ksehatan agar berperan aktif meningkatkan kapasitas kader dalam mengedukasi masyarakat tentang ASI dan menyusui.
Literature Review : Gambaran Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Sosialisasi Pada Klien Isolasi Sosial Diana Putri; Yuni Sandra Pratiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isolasi sosial adalah keadaan individu tidak dapat bersosialisasi dengan orang lain, tidak merasa aman bila berada dilingkungan sekitar, merasa ditolak, merasa kesepian, serta merasa tidak dapat membangun hubungan yang baik dengan orang yang disekitarnya. Upaya untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi adalah terapi modalitas salah satunya yaitu Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS). Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada klien isolasi sosial dalam konteks literature review. Desain karya tulis ilmiah ini menggunakan metode literature review dengan jumlah tiga artikel publikasi yang diambil dari laman google scholar dengan kata kunci “isolasi sosial, kemampuan sosialisasi dan TAKS” terbitan tahun 2011-2021 serta berupa artikel full text. Hasil analisa didapatkan nilai rata-rata pre test 11,40 dan post test 20,91 dengan hasil p value sebesar 0,009 (?0,05). Kesimpulannya bahwa terdapat pengaruh TAKS terhadap peningkatan kemampuan sosialisasi pada klien isolasi sosial. Saran bagi tenaga keperawatan diharapkan dapat melakukan intervensi atau modifikasi TAKS untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi pada klien isolasi sosial.
Literature Review: Pengaruh Terapi Musik Klasik Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Gita Ayu Imantaningsih; Yuni Sandra Pratiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Halusinasi adalah individu yang di tandai dengan berubahnya persepsi sensori, pasien mengalami stimulus pendengaran, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penciuman yang sebenarnya tidak nyata. Tindakan yang diberikan pada pasien halusinasi adalah dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi yaitu terapi musik yang merupakan salah satu dari teknik relaksasi yang mepunyai tujuan untuk memberikan rasa tenang, membantu mengatur emosi individu serta dapat menyembuhkan gangguan psikologi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik pada pasien halusinasi pendengaran dalam konteks literature review. Desain karya tulis ilmiah ini menggunaan metode literature review dengan jumlah tiga artikel publikasi yang diambil dari laman google scholar dan portal garuda dengan kata kunci “pengaruh terapi musik kasik dan pasien halusinasi” terbitan tahun 2011-2021 serta berupa artikel full text. Hasil literature review pada 3 artikel didapatkan ada pengaruh pemberian terapi musik klasik pada pasien halusinasi pendengaran. Kesimpulannya adalah terapi musik klasik berpengaruh terhadap halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran dengan nilai p value <0,005. Saran bagi tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan keperawatan dan memanfaatkan terapi musik klasik untuk menurunkan tingkat halusinasi pada pasien yang mengalami halusinasi.
Analisis Kemandirian Terhadap Depresi Lansia Dengan Riwayat Diabetes Mellitus Di Keluarga Di Kabupaten Pekalongan Dwi Fijianto; Herni Rejeki; Sigit Prasojo; Firman Faradisi; Isyti'aroh; Yuni Sandra Pratiwi
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i1.20059

Abstract

Objective: The Process of getting old in the elderly certainly experiences many problems both physical and mentally, socio-economically, and biologically. One of the mental and emotional problems that is often found in the elderly is depression. Factors that increase the risk of depression in the elderly include genetic susceptibility, chronic disease and disability, pain, and frustration with limitations in carrying out daily activities. Independence in the elderly can also influenced by the presence of diabetes mellitus (DM) which effects the elderly in the family. This study aims to analyze the independence of elderly people who suffer from diabetes mellitus on the incidence of depression in the Pekalongan Regency.Methods: The research method that will be used is descriptive with a cross-sectional design. Place of research in the Region of Pekalongan Regency. The sampling technique used purposive sampling. Analysis using the Spearman Rho test.Results: The results showed that the value of p = 0.04 if α = 0.05 then p <α and H1 are accepted, which means there is a relationship between the level of depression and independence in Activity of Daily Living (ADL) in elderly with diabetes mellitus in Pekalongan Regency. Nurses continue to strive to increase independence and control depression in the elderly with DM so that the quality of life of the elderly becomes more optimal.Conclusion: The conclusion of the study is a significant correlation between the  level of depression and independence in Activity of Daily Living (ADL) in elderly with diabetes mellitus.
Hubungan Komorbiditas dengan Mortalitas Pasien Diabetes Melitus di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Tri Sakti Wirotomo; Dwi Fijianto; Firman Faradisi; Yuni Sandra Pratiwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i1.1747

Abstract

Diabetes melitus is a group of metabolic diseases characterized by hyperglicemia that occurs due to abnormalities in insulin secretion, insulin action or both. Diabetes melitus patients can experience a decline in health status which results in physiological changes that require treatment in an intensive care unit. Apart from causing complications, diabetes melitus also causes deterioration ogf the body’s system if the patien suffers from comorbidities. This study aim to determine the relationship between comorbidities and mortality in diabetes melitus patients treated in the intensive care unit. The research method is observational with a croos-sectional design. Sampling used total sampling. Data was obtained secondary data in form of medical records in the ICU room at Kajen Hospital, Pekalongan Regency in January-December 2022. The number of respondents was 40 diabetes melitus patients. Data analysis used the Pearson correlation statistical test to determine whether there are wasvrelationship between comorbidity and respondent mortality. The research results obtained a p-value of 0,022 (<0,05). The conclusion from this study is that there is a relationship between comorbidity and mortality of diabetes melituspatients in the intensive care unit of Kajen Regional Hospital, Pekalongan Regency.
Screening Kondisi Keluarga yang Beresiko Menderita Diabetes Mellitus di Desa Tangkil Kulon Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Dwi Fijianto; Herni Rejeki; Firman Faradisi; Yuni Sandra Pratiwi
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i2.686

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolism karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Faktor risiko terjadinya diabetes mellitus tipe 2 tidak disebutkan dipengaruhi oleh jenis kelamin tetapi disebabkan karena gaya hidup pasien diabetes mellitus seperti kelebihan kalori, kurangnya olahraga, obesitas dibandingkan pengaruh genetic. Prevalensi penyakit DM di Pekalongan pada tahun 2015 tertinggi ditemukan di Puskesmas Kedungwuni II sebanyak 389 kasus dan pada tahun 2016 tertinggi ditemukan di Puskemas Kajen II sebanyak 211 kasus. penderita DM di wilayah Puskesmas Kedungwuni II tertinggi pada Tahun 2015. Kecenderungan angka kejadian DM setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk melakukan screening terhadap keluarga yang beresiko mengalami penyakit DM di Desa Tangkil Kulon Kecamatan Kedungwuni Pekalongan, sehingga langkah kegiatan selanjutnya dapat direncanakan dengan lebih terarah. Hasil pengabdian didapatkan hasil screening 30 orang pada 34 keluarga dengan penyakit DM yang beresiko tinggi mengalami penyakit DM. Hasil screening dapat digunakan untuk menentukan tindakan selanjutnya dengan tepat agar tidak menyebabkan keparahan pada orang yang beresiko tinggi mengalami penyakit DM