Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENCIPTAAN SUASANA RELIGIUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK Sasmi Nelwati; Ratna Kasni Yuniendel
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.306 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v9i1.1616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penciptaan suasana religius di Madrasah Ibtidaiyah dalam membentuk pendidikan karakter. Permasalahannya adalah bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di lembaga pendidikan dasar semisal Madrasah Ibtidaiyah masih cenderung transformatif dan minim internalisasi. Oleh karena itu, perlu didukung dengan upaya lain seperti menciptakan suasana religius yang berbasis pembiasaan dan keteladanan. Untuk menciptakan suasana religius di Madrasah Ibtidaiyah setidaknya ada dua hal yang penting diperhatikan, yaitu komitmen setiap pendidik sebagai figur teladan dan kesesuaian bentuk kegiatan keagamaan yang dilaksanakan dengan dimensi perkembangan peserta didik usia Madrasah Ibtidaiyah. Kedua hal ini penting karena akan mempengaruhi hasil pendidikan karakter yang dilaksanakan.
PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 PAINAN Muri Juliani Fitri; Sasmi Nelwati
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 2 (2020): Juli-Desember 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i2.2058

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Oleh sebab harus ada usaha untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana layanan penguasaan konten dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Painan. Penelitian ini menggunakan metode field research, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi untuk menggambarkan apa adanya tentang pelaksanaan layanan penguasaan konten dalam meningkatkan motivasi belajar di SMP Negeri 1 Painan. Layanan penguasaan konten dimulai dengan perencanaan meliputi penetapan target peserta, penyiapan administrasi, dan content materi motivasi dalam laptop. Pelaksanaan dilakukan dengan memberikan materi kepada peserta mengunakan pendekatan high touch dan high tech oleh guru bimbingan dan konseling yang hasil pelaksanaannya dinilai dengan penilaian segera, penilaian jangka pendek, maupun penilaian jangka panjang untuk melihat pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan serta manfaat layanan penguasaan konten terhadap peningkatan motivasi belajar peserta didik. Dalam hasil wawancara dengan guru bimbingan dan konseling layanan penguasaan konten dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan motivasi belajar yang dilihat berdasarkan perubahan perilaku yang ditujukan peserta didik dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Identitas Nasional Azil hanifa azzahra; Najmi Nawry; Sasmi Nelwati
Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sidu.v3i2.2287

Abstract

Civic Education (PKn) plays an important role in shaping national identity in the midst of a diverse society. This study aims to explore how PKn in schools contributes to the development of national identity, understand the challenges faced, and identify effective strategies in the implementation of the PKn curriculum. The results of the study show that PKn can strengthen the sense of nationality and national unity, but also requires adjustment to face the social and cultural dynamics that continue to develop.
Menegakkan Keadilan Hukum dalam Menghadapi Tantangan dan Upaya di Indonesia Afdal Surya Hamid; Sasmi Nelwati
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 2 No. 3 (2024): JULI : JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jupendis.v2i3.2071

Abstract

Abstract This article aims to analyze the concept, urgency, as well as the dynamics and challenges of upholding the rule of law with justice in Indonesia. The research method used is a literature study by reviewing various reliable sources such as books, journals, and laws and regulations. The results show that the upholding of the rule of law with justice in Indonesia still faces various problems, such as the behavior of state apparatus that has not been good, the potential for social conflict and violence, as well as the weakness of law enforcement itself. Efforts that can be made are to strengthen the integrity of law enforcement officials, increase public legal awareness, and carry out comprehensive legal system reforms. Thus, the upholding of the rule of law with justice can be realized and provide legal certainty and protection of the rights of the community.
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI Dalam Mengembangkan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila Abdul Rahman; Sasmi Nelwati; Khadijah Khadijah
Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2024): Murabby Vol. 7 No. 1 April 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mrb.v7i1.3478

Abstract

The purpose of this field study is to investigate the implementation of the Independent Curriculum at the UNP Laboratory Development High School as well as how PAI learning is used in developing P5 at the UNP Laboratory Development High School. The study is conducted in the UNP Laboratory Development High School, using primary data from three PAI teachers and secondary data from the principal, curriculum deputy, and curriculum deputy. In this research, the author used observation, interviews, and documentation to collect data. They also used data analysis by means of data reduction, presentation, and conclusions. The results of research on the Implementation of the Independent Curriculum in PAI Learning in Developing P5 in UNP Laboratory Development High Schools include three topics, namely: first, planning, where in its implementation in schools, PAI teachers use teaching modules which include the Pancasila Profile of faith, devotion to God Almighty and with noble character, global diversity, mutual cooperation, critical reasoning and creativity. Second, Implementation, in its implementation the UNP Laboratory Development High School made a policy of 66% for subjects and 33% for P5 projects. third, the supporting factors in its implementation are complete facilities and infrastructure as well as the readiness of students and the inhibiting factor in implementing the independent curriculum is the application of different curricula at each local level at the UNP Laboratory Development High School making it difficult for teachers to design lessons.
Kewajiban dan Hak Negara Dengan Warga Negara Dalam Demokrasi Wandi Wandi; Restu permohonan Hasibuan; Sasmi Nelwati
BLAZE : Jurnal Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/blaze.v2i3.1385

Abstract

The constitution in a country, including Indonesia, is the source and basis making rules that have main principles, such as the rights and obligations of citizens. Human rigidity is the basis inherent in men as a gift from God, while the rights and obligations of citizens are a gift from the state. These are both concepts included in the second amendment to the 1945 Constitution, and cannot even be separated from each other because the two have a close relationship. The rights and obligations of citizens are an essential requirement of state legal democracy and must be implemented by people or citizens. Therefore, conceptual and strategic steps are needed so that the life of the nation and state becomes correct and fair under the auspices of the laws of a democratic country.
UPAYA GURU FIQIH MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MINANGKABAU BERBASIS ISLAM DI MAN 2 PADANG Azizah Putri Irmayanti; Sasmi Nelwati; Khadijah Khadijah; Syamsi Syamsi; Febrian Maulana
AT-TAJDID Vol 8, No 1 (2024): JANUARI-JUNI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v8i1.3323

Abstract

Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam oleh Guru Tingkat Sekolah Dasar Afifah ‘ ‘Ulya; Zulhiza Romi; Elfa Maijuana; Sasmi Nelwati; Misra Misra
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.7872

Abstract

Teaching materials are all forms of materials used in carrying out teaching and learning activities. Teaching materials can include materials about knowledge, skills, and attitudes that must be achieved by students related to certain learning outcomes. The purpose of this study is to discuss the objective conditions of PAI teaching materials, the problems faced by PAI teachers in developing teaching materials, and the steps taken by PAI teachers to develop teaching materials at SD Negeri 04 Tarandam. This study used a qualitative approach, then the instruments used were observation, interviews, and documentation. The result of the research is that the teacher is responsible for compiling the Module while the principal PAI material that has been determined is developed by the teacher himself. The problems faced by teachers are determining teaching materials that are relevant to the Learning Outcomes and Flow of Learning Objectives, lack of infrastructure, and problems that arise from students who do not understand the material coupled with limited teaching material sources. Therefore, the importance of developing teaching materials is for learning activities in the classroom, because the development of teaching materials can make it easier for students to understand the material and be more active in the PAI learning process.
Problematika Guru PAI Dalam Mengembangkan Materi Ajar Untuk Sekolah Tingkat Dasar Zulhiza Romi; Afifah ‘Ulya; Elfa Marijuana; Sasmi Nelwati; Misra Misra
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.7873

Abstract

Materi ajar merupakan sesuatu yang bakal di ajarkan kepada para siswa, yang mana hal itu akan disesuaikan berdasarkan tingkatan kelasnya, namun dalam pengembanganya terdapat hambatan guru, baik yang bersumber dari luar maupun dari dalam. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui Kondisi Materi Pembelajaran PAI Di SDN 07 Batang Barus dan problematika guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan materi serta solusinya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi ajar PAI di SDN 07 Batang Barus sudah sesuai dengan Kurikulum Mardeka dan guru bertanggung jawab dalam menyusun modul ajar serta mengembangkan materi ajar. Problematika yang dihadapi guru yaitu penentuan materi ajar pai yang tidak sesuai dengan tingkat kemampuang siswa, kurangnya sarana prasarana, guru yang kurang menguasai teknologi dan kurangnya alokasi waktu pembelajaran. Solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir problem tersebut yaitu dengan cara melakukan monitoring oleh kepala sekolah, melengkapi sarana dan prasarana, dan melakukan pelatihan-pelatihan mengenai peningkatan kompetensi guru.
Analisis Materi Pembelajaran “Ayo Mengenal Tuhan Kita” PAI Tingkat SD Kelas III di SDN 19 Batuang Taba Elfa Maijuana; Afifah ‘Ulya; Zulhiza Romi; Sasmi Nelwati; Misra Misra
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.7882

Abstract

Artikel ini menganalisis materi pembelajaran "Ayo Mengenal Tuhan Kita" dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa kelas III di SDN 19 Batuang Taba. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyampaian materi mengenai konsep ketuhanan, termasuk sifat-sifat Allah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan observasi kelas dan wawancara dengan guru serta siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa materi ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang ketuhanan dan membentuk karakter religius mereka. Selain itu, penerapan metode interaktif dalam pengajaran terbukti efektif dalam menarik perhatian siswa. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum PAI di tingkat dasar dan membantu pendidik dalam menyampaikan materi yang relevan dan menarik.