Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Sistem dan Prosedur Penjualan Kredit Benardi, Benardi; Angelina, Angelina
Studia Ekonomika Vol. 6 No. 1 (2010): Studia Ekonomika Volume 6 Nomor 1 Januari Tahun 2010
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v6i1.15

Abstract

Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari unsur-unsur yang saling berhubungan satu sama lain yang melaksanakan suatu kegiatan bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Sistem dan prosedur itu sendiri sangat diperlukan dalam suatu perusahaaan khususnyabidang perdagangan dalam pengendalian internal perusahaan. Prosedur penjualan adalah urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan), dan pencatatan. Hal yang berkaitan langsung dengan siste pencatatan salah satunya formulir serta dokumen. Dalam hubungannya dengan sistem akuntansi, formulir dan dokumen adalah blangko-blangko yang digunakan untuk melakukan pencatatan dari suatu transaksi seperti faktur penjualan, voucher, formulir, rekening dan lain-lain. Formulir sangat penting artinya untuk menjalankan suatu organisasi perusahaan. Hampir semua peristiwa dalam perusahaan terjadi karena formulir dan memerlukan formulir untuk merekamnya. kebutuhan informasi dalam suatu perusahaan akan berkembang sesuai perkembangan kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan (baik ekstern maupun intern). Di samping itu, kemajuan teknologi, terutama alat-alat untuk memproses data, dapat juga mengakibatkan sistem akuntansi yang sekarang berlaku sudah tidak efisien lagi. Dalam keadaan seperti ini perlu diadakan penyusunan kembali sistem akuntansi yang ada dalam perusahaan. Langkah-langkah penyusunan sistem ini (disebut juga dengan system life cycle) terdiri dari, analisa sistem yang ada, merencanakan sistem akuntansi, pengawasan sistem baru. Dalam penelitian ini perusahaan melakukan kegiatan penjualan secara kredit, Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit adalah fungsi penjualan, fungsi kredit, fungsi gudang, fungsi pengiriman, fungsi penagihan danfungsi akuntansi.
Analisis Rekonsiliasi Fiskal Dan Perhitungan Pph Terutang Atas Laba Komersial Perusahaan Benardi, Benardi; Yulianti, Eka
Studia Ekonomika Vol. 7 No. 1 (2010): Studia Ekonomika Volume 7 Nomor 1 Juli Tahun 2010
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v7i1.22

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah setiap wajib pajak harus mematuhi ketentuan perpajakan yang berlaku. Seperti halnya dalam pembuatan laporan keuangan dan perlaporan pajak pada tiap periode yang ditentukan, maka dari itu diperlukan kesesuaian antara laporan komersil perusahaan dengan PSAK dan UU perpajakan yang berlaku. Untuk melakukan hal tersebut diperlukan suatu rekonsiliasi fiskal dan perhitungan PPh terutang atas laba perusahaan yang kemudian dijadikan sebagai acuan dalam perhitungan besarnya PPh terutang pada periode tertentu. Objek pajak penelitian ini adalah PT. Centra Dini Castrena yang berdasarkan data yang diperoleh perusahaan ini tidak memiliki akuntan khusus dan tidak memiliki laporan fiskal secara khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung laba fiskal dengan cara rekonsiliasi fiskal dan PPh Badan terutang Tahun 2010 atas Labakomersil perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini penulis melakukan kegiatan pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan tinjauan lapangan. Dari seluruh data yang diperoleh yang kemudian dianalisis dengan menyesuaikan antara laba komersil perusahaan dengan PSAK dan UU Perpajakan yang berlaku. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa laporan laba komersilnya telah sesuai dengan PSAK dan setelah dilakukan rekonsiliasi fiskal terdapat beberapa akun yang harus dikoreksi fiskal yaitu : biaya komunikasi, biaya pajak penghasilan, biaya entertainment, biaya administrasi lainnya, biaya penyusutan dan bunga bank.
Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Saham Syariah Dan Konvensional Menggunakan Metode Sharpe, Treynor Dan CAPM Tahun 2008-2012 Benardi, Benardi; Wijayanto, Teguh
Studia Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2015): Studia Ekonomika Volume 13 Nomor 2 Juli Tahun 2015
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v13i2.56

Abstract

Reksa Dana dapat didefinisikan sebagai sarana investasi yang terdiri dari kumpulan dana yang dikumpulkan dari banyak investor untuk tujuan investasi di berbagai instrumen investasi oleh pengelola dana. Saat ini masih banyak yang belum mengetahui tentang reksa dana, jumlah investor reksa dana adalah kecil. Sebelum berinvestasi di reksa dana, calon investor harus mengetahui isu-isu utama yang terkait dengan reksa dana terutama risiko dan pengembalian. Dalam penelitian ini digunakan purposive sampling. Reksa Dana tersebut aktif dan terdaftar di Bapepam (OJK) sejak 1 Januari 2008 sampai dengan 28 Desember 2012. Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah sampel masing-masing 6 reksa dana syariah dan konvensional dana, metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah one sample t-test dan independent sample t-test dengan menggunakan SPSS versi 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan menggunakan Sharpe, Treynor dan CAPM menyimpulkan bahwa (1) kinerja reksa dana saham syariah tidak perbedaan yang signifikan dari JII; (2) kinerja reksa dana saham konvensional tidak perbedaan signifikan dari IHSG; maka, (3) kinerja reksa dana saham konvensional lebih baik (mengungguli) dibandingkan kinerja reksa dana saham syariah berdasarkan Sharpe, dan Treynor (kinerja reksa dana konvensional dan reksa dana syariah berbeda nyata); (4) kinerja reksa dana saham syariah tidak berbeda signifikan dengan reksa dana konvensional dana berdasarkan CAPM.
A Qualitative Review Of Game Theory Models In Market Transactions Benardi Benardi; Tanti Sugiharti; A. Sigit Pramono Hadi
International Journal of Business Law, Business Ethic, Business Comunication & Green Economics Vol. 1 No. 4 (2024): Desember: International Journal of Business Law, Business Ethic, Business Commu
Publisher : LPPM STIE Kasih Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/ijbge.v1i4.255

Abstract

This study is a qualitative review of game theory models in market transactions, focusing on the dynamics of matching between agents with diverse preferences. By examining various recent literatures, this research identifies two competition regimes in the market related to connectivity levels, namely "weak competition" and "strong competition." In weak competition, the outcomes tend to be more evenly distributed among agents, whereas in strong competition, there is significant unfairness between sides of the market. This study emphasizes the importance of effective matching system design to enhance agent welfare. The findings also indicate that understanding agent preferences and stakeholder participation in system design are crucial for creating fair and efficient markets. Although this research provides important insights into market interactions, several limitations should be noted, including the lack of representation of external factors and specific market contexts. Therefore, further research that combines quantitative and qualitative approaches is needed to gain a deeper understanding of market dynamics.
The Balancing Act of Legal Investor Protection: A Literature Review on the Dual Role of Minority Shareholder and Creditor Safeguards in Corporate Investment Decisions Ngadi Permana; Benardi Benardi; Mia Christy Patricia
International Journal of Business Law, Business Ethic, Business Comunication & Green Economics Vol. 2 No. 1 (2025): March: International Journal of Business Law, Business Ethic, Business Communic
Publisher : LPPM STIE Kasih Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This qualitative literature review examines the regulatory trade-off in legal investor protection, focusing on the dual role of minority shareholder and creditor protection in influencing firm investment decisions. The findings reveal that robust minority shareholder protection enhances equity market confidence and encourages long-term investments, while strong creditor rights reduce default risks but may limit managerial flexibility and risk-taking. The study highlights the contextual dynamics of these trade-offs across legal systems and market maturities, with developed markets benefiting from complementary protections and emerging markets facing prioritization challenges. This review underscores the importance of balanced legal frameworks tailored to specific economic and institutional contexts. Limitations include geographic bias, reliance on secondary data, and limited stakeholder focus. Future research should explore cross-country analyses and the role of technological advancements in corporate governance.
The Impact of the Invest-and-Harvest Pricing Pattern on Lending and Policy Decisions Mortgage Market Regulation Benardi Benardi; Hanifah Hanifah
International Journal of Business Law, Business Ethic, Business Comunication & Green Economics Vol. 2 No. 3 (2025): September: International Journal of Business Law, Business Ethic, Business Comm
Publisher : LPPM STIE Kasih Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/ijbge.v2i3.341

Abstract

This qualitative literature review investigates the impact of the 'invest-and-harvest' pricing pattern on mortgage lending decisions and market regulation policies. The analysis reveals that lenders often offer low-interest rates to attract new borrowers while charging higher rates to loyal renewers, influenced by search and switching frictions. These dynamics significantly affect market competition and have crucial policy implications. The study highlights the need for adaptive public policies that consider these pricing strategies to enhance market efficiency and fairness. Additionally, borrower heterogeneity plays a vital role, with lower-income and lower-credit-score borrowers benefiting more from long-term contracts. Despite its insights, the study is limited by its reliance on existing literature and its focus on developed markets, suggesting the need for further research in diverse contexts.
The Impact of Patent Disclosure Quality on Sustainable Innovation: A Qualitative Review of the Role of Patent Examiners Benardi Benardi; Seger Santoso
International Journal of Business Law, Business Ethic, Business Comunication & Green Economics Vol. 2 No. 2 (2025): June: International Journal of Business Law, Business Ethic, Business Communica
Publisher : LPPM STIE Kasih Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/ijbge.v2i2.352

Abstract

This study aims to explore the influence of patent disclosure quality on sustainable innovation with a focus on the role of patent examiners. Through a qualitative literature review approach, this study analyzes previous studies that discuss the relationship between patent disclosure and sustainable innovation. The results show that high-quality patent disclosure can enhance collaboration between parties involved in the innovation process, as well as provide information needed for further technology development. The role of patent examiners is crucial in ensuring that the disclosure meets the required standards, thus supporting a more sustainable innovation process. Thus, this study underlines the importance of effective patent disclosure management and recommendations for policies that support sustainable innovation. These findings are expected to contribute to the understanding of the relationship between patent disclosure quality and sustainable innovation and encourage further research in this area