Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Effect of the Type of Organic Waste and Retention Time on Biogas Production from Cow Dung Mago, Oktavius Yoseph Tuta; Nirmalasari, M A Yohanita; Kuki, Agustina Dua; Bunga, Yohanes Nong; Misa, Aljefridus
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 5, No 3 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v5i3.3682

Abstract

Nowadays, the demand on fossil energy is increasing in number whereas its availability is decrease. People are still reckoned on it, despite of its rareness. Fossil energy utilized must be banned due to its negative effect. It is time for us to use renewable and eco-friendly energy (biofuel). Biogas is one of biofuel produced from anaerobic decomposition of organic matter by microorganisms. Organic waste as a by-product of our daily activities can be used as raw material to produce biogas. To use waste, means to decrease the environmental pollution problem. This research is aim to study the type of organic waste as a raw material to produce biogas through anaerobic digestion and its retention time. Organic wastes that were used in this research are domestic waste (food waste), agriculture waste (corn leaves) and industrial waste (solid and liquid waste of tofu). All of these wastes were mixed with cow dung as the starter/inoculum. As a control, the starter was used without organic waste addition. The testable retention times were 1st week until 9th week. The experimental design was Factorial Complete Randomized Design with confidence level 95%. The result showed that all the type of organic waste can be used to produce biogas through anaerobic digestion. Statistically, the average volume of biogas produced from industrial waste per week, 5794,3 ml was significantly different from any other organic waste (P=0,000). The best retention time was found on 8th week with the average volume of biogas was 3675,6 ml (P=0,006). There was no interaction between these two factors (P=0,1). This research is expected to open the people’s awareness about the management of useable organic waste as a raw material to produce biogas.
Effect of Cow Dung as Organic Manure on the Productivity of Cajanus cajan (L.) Millsp (Pigeon pea) Oktavius Yoseph Tuta Mago; Yohanes Nong Bunga
Mangifera Edu Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v5i1.91

Abstract

Cajanus cajan (L.) Millsp is a local plant which not fully utilized by people in Sikka. This plant has a high nutrient content besides a potential of traditional medicine. This research is aimed to examine the effect of organic fertilizer on Cajanus cajan (L.) Millsp productivity. This research was carried out in Geliting village of Sikka District from May to December 2019. Cow dung and agricultural by-product were used as organic fertilizers. Before applied to the plant, these ingredients were mixed and anaerobically fermented in 30 days. The fertilizer dosage are as follows, 0 kg/m2 (control), 0,5 kg/m2, 1 kg/m2, 1,5 kg/m2, 2 kg/m2, and 2,5 kg/m2. Randomized Block Design was used and examined variables were the flowering time, number of pods, and wet weight of seed. The result showed that there was no effect of organic fertilizer on Cajanus cajan (L.) Millsp productivity.
Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Android Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Sistem Ekskresi Di Kelas VIII SMP Theresia Nona Elci; Yohanes Bare; Oktavius Yoseph Tuta Mago
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.484

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak pada berbagai bidang kehidupan manusia salah satunya bidang pendidikan, mengakibatkan pembelajaran di sekolah harus dilakukan secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran biologi berbasis android menggunakan model pembelajaran problem based learning pada materi sistem ekskresi di kelas VIII SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini mengacu pada prosedural model Borg & Gall yang menggunakan delapan dari sepuluh tahap tanpa mengurangi nilai dari penelitian dan pengembangan tersebut. Berdasarkan beberapa tahapan uji coba yang dilakukan para ahli : ahli materi (89,15), ahli bahasa (90), ahli media (87,13). Keseluruhan nilai rata-rata untuk validasi ahli memperoleh kriteria sangat valid. Uji kelayakan media oleh pendidik dan peserta didik : uji lapangan terbatas oleh pendidik (79) dan peserta didik (60,5). Uji lapangan lebih luas oleh pendidik (79,5) dan peserta didik (66,92). Uji kelayakan oleh pendidik (86) dan peserta didik (70,50). Keseluruhan nilai rata-rata pendidik dan peserta didik memperoleh kriteria kelayakan sangat layak. Penelitian ini memberikan manfaat positif bagi dunia pendidikan terutama di masa pandemi covid-19 yaitu memudahkan peserta didik untuk mendapatkan materi bahan ajar, meningkatkan kemampuan belajar mandiri peserta didik, aplikasi tersebut mudah digunakan dan bisa di bawa kemanapun.
Pengembangan Media Pembelajaran Teka-Teki Silang (TTS) Pada Materi Sistem Gerak Untuk Kelas XI SMA Maria Yuniati Nona Ade; Yohanes Bare; Oktavius Yoseph Tuta Mago
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.485

Abstract

TTS merupakan salah satu media dengan ciri khas menggunakan soal yang mengasah otak, dengan ciri khas menjawab pertanyaan pada kotak-kotak mendatar dan menurun sehingga membentuk sebuah kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan kelayakan dari media pembelajaran TTS pada materi sistem gerak kelas XI SMA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2021 di SMAS Katolik St. John Paul II Maumere. Jenis penelitian ini adalah Research and Development dengan model 4D. Subjek dalam penelitian ini, yaitu pada uji coba skala kecil dengan jumlah peserta didik 6 orang dan 1 orang pendidik biologi sedangkan pada uji coba skala besar melibatkan 30 peserta didik dan 1 orang pendidik biologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran TTS yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran biologi. Dapat dilihat pada tingkat validitas dari validator materi sebesar 88, validator bahasa 93 dan validator media 88. Kelayakan media pembelajaran TTS pada uji coba skala kecil oleh pendidik diperoleh skor rerata 92 dalam kategori Sangat Layak dan peserta didik 69 di kategori Layak sedangkan hasil angket kelayakan media TTS pada uji coba skala besar oleh pendidik skor rerata 100 Sangat Baik dan peserta didik diperoleh skor rerata 82,93 dengan kategori Layak. Dengan adanya media pembelajaran TTS peserta didik lebih tertarik untuk belajar dan memahami materi sistem gerak. Media TTS pada materi sistem gerak sangat valid dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan LKPD Berbasis Keterampilan Proses Pada Materi Klasifikasi Tumbuhan Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMAS Katolik St. Gabriel Maumere Yohanes Boli Tematan; Oktavius Y.T Mago
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.491

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengacu pada model pengembangan 4 D yang bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis keterampilan proses pada materi klasifikasi tumbuhan yang valid, praktis dan efektif. Lembar Kerja Peserta Didik divalidasi oleh pakar kemudian dilakukan revisi dan selanjutnya LKPD yang telah direvisi siap digunakan pada kelas sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas LKPD berdasarkan aspek kelayakan isi 95,38%, aspek kebahasaan 100%, aspek penyajian 98,75%, aspek kegrafisan 97,5% dan aspek keterampilan proses sains 100% dengan kategori sangat layak. Kepraktiasan LKPD berdasarkan aspek aktivitas siswa 96% dengan kategori sangat aktif dan respon siswa dengan persentase sebesar 97,74% dengan kategori sangat baik. Keefektifan LKPD berdasarkan peningkatan hasil tes keterampilan proses sains dengan N-Gain sebesar 0.64 (sedang). Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada materi klasifikasi tumbuhan yang dikembangkan dapat memberi efek dalam melatihkan keterampilan proses mengamati, mengklasifikasikan dan mengomunikasikan.
Effect of the Type of Organic Waste and Retention Time on Biogas Production from Cow Dung Oktavius Yoseph Tuta Mago; M A Yohanita Nirmalasari; Agustina Dua Kuki; Yohanes Nong Bunga; Aljefridus Misa
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 5, No 3 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v5i3.3682

Abstract

Nowadays, the demand on fossil energy is increasing in number whereas its availability is decrease. People are still reckoned on it, despite of its rareness. Fossil energy utilized must be banned due to its negative effect. It is time for us to use renewable and eco-friendly energy (biofuel). Biogas is one of biofuel produced from anaerobic decomposition of organic matter by microorganisms. Organic waste as a by-product of our daily activities can be used as raw material to produce biogas. To use waste, means to decrease the environmental pollution problem. This research is aim to study the type of organic waste as a raw material to produce biogas through anaerobic digestion and its retention time. Organic wastes that were used in this research are domestic waste (food waste), agriculture waste (corn leaves) and industrial waste (solid and liquid waste of tofu). All of these wastes were mixed with cow dung as the starter/inoculum. As a control, the starter was used without organic waste addition. The testable retention times were 1st week until 9th week. The experimental design was Factorial Complete Randomized Design with confidence level 95%. The result showed that all the type of organic waste can be used to produce biogas through anaerobic digestion. Statistically, the average volume of biogas produced from industrial waste per week, 5794,3 ml was significantly different from any other organic waste (P=0,000). The best retention time was found on 8th week with the average volume of biogas was 3675,6 ml (P=0,006). There was no interaction between these two factors (P=0,1). This research is expected to open the people’s awareness about the management of useable organic waste as a raw material to produce biogas.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Koopertif Tipe Jigsaw Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII SMP Fransiskus Xaverius Ndia; Oktavius Yoseph Tuta Mago; Yohanes Bare
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 13, No 2 (2021): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v13i2.4011

Abstract

Abstrak: Pendidikan menjadi salah satu hal penting dalam mempersiapkan peserta didik untuk masuk dalam dunia pekerjaan. Salah satu tujuan dalam dunia pendidikan adalah menciptakan peserta didik yang kreatif, aktif dan inovatif. Dalam perkembangannya, perlu dilakukan inovasi dalam dunia pendidikan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu kiat yang dilakukan adalah dengan mengembangkan media pembelajaran LKPD. Media LKPD yang akan dikembangakan diharapkan memiliki nilai serta manfaat untuk meningkatkan hasil pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan dan efektifitas LKPD Kooperatif Tipe Jigsaw Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII SMP Negeri 1 Kewapante. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan LKPD model four D (4D) yang meliputi tahap pendefenisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Tahap awal yaitu memvalidasi LKPD oleh para ahli (materi, media, Bahasa), kemudian dilakukan uji kelayakan pada kelas kecil dan kelas besar. LKPD yang sudah diuji kelayakan kemudian diuji keefektifan di kelas dengan mencai nilai gain score. Hasil yang diperoleh adalah Lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis kooperatif tipe jigsaw yang dikembangakan memiliki tingkat kevalidan yang sangat tinggi berdasarkan hasil penilaian para ahli, selain itu LKPD juga tergolong tingkat kelayakan sangat layak hasil uji coba skala kecil dan skala besar dan LKPD juga efektif serta berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMPN 1 Kewapante dengan nilai gain score kategori sedang. hasil belajar siswa. Kesimpulan LKPD yang dikembangankan memiliki validitas yang tinggi dan layak untuk diimplementasikan dalam proses pembeljaran materi Klasifikasi Makluk Hidup karena memperoleh nilai keefetifan di kelas dengan kategori sedang.Kata Kuci: jigsaw, LKPD, klasifikasi, makluk hidup, media pembelajaran Abstract: Education is one of the important things for students to enter the world of work. One of the goals in education is to create creative, active and innovative students. One of the tips is to develop LKPD learning media. The LKPD media that will be developed are expected to have values and benefits to improve learning outcomes in schools. The purpose of this study was to analyze the feasibility and effectiveness of the Jigsaw Cooperative Student Worksheet for Class VII Class VIII Kewapante State Junior High School 1 Kewapante. The research method used is the development of the four D (4D) LKPD model which includes the definition stage, the design stage, the development stage, and the dissemination stage. The initial stage is validating LKPD by experts (material, media, language), then a feasibility test is carried out on small and large classes. The LKPD that has been tested for feasibility is then tested for effectiveness in the classroom by looking for the gain score. The results obtained were student worksheets (LKPD) based on the cooperative jigsaw type that was developed to have a very high level of validity based on the results of expert judgment, besides that LKPD is also classified as a very feasible level of feasibility, the results of small and large-scale trials and LKPD are also effective as well as having an effect on the improvement of student learning outcomes at SMPN 1 Kewapante with the gain score in the medium category. student learning outcomes. Conclusion The LKPD developed has high validity and deserves to be implemented in the learning process for Classification of Living Things because it gets an average grade of effectiveness in the class.Keywords: jigsaw, LKPD, classification, living things, learning media
Eksplorasi Tumbuhan Obat Tradisional Desa Blata Tatin Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka Helena Lanur; Oktavius Yoseph Tuta Mago
Saintek Lahan Kering Vol 1 No 2 (2018): JSLK Desember 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.424 KB) | DOI: 10.32938/slk.v1i2.526

Abstract

The research was distributed by the rampant use of synthetic drugs in treating various diseases, the minimal use of traditional medicine and the lack of data on traditional medicinal plants. The purpose of this research is to explore the medicinal plants in the village of Kangae Tatin, Blata, Sikka. Samples of medicinal plants are collected by exploration survey techniques after obtaining information by interviewing key informants and respondents in the village. The data information of medicinal plants is presented in the form of tabulated and described comprehensively. Results of the study found 13 species of medicinal plants used in the village of Blata Tatin i.e. sambiloto (Andrographis paniculata), bananas (Musa sp.), Hibiscus tiliaceus L., sweet potato (Ipomoea batatas), candlenut (Aleurites moluccana L.), turmeric (Curcuma domestica Val.), Kaempferia galanga L., ginger (Zingiber officinale Rosc.), coconut (Cocos nucifera), Paederia scandens Merr, Centella asiatica L., Piper betle L. and spinach (Amaranthus spinosus L.).
EKSPLORASI MUSUH ALAMI HAMA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI DESA NITAKLOANG KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA Maria Yufriani Dua Mia; Oktavius Yoseph Tuta Mago; Sukarman Hadi Jaya Putra
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 1, No 1 (2020): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.02 KB) | DOI: 10.55241/spibio.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hama dan penyakit yang menyerang tanaman kakao, yang sangat berpengaruh pada produktifitas tanaman kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi Arthropoda yang berpotensi sebagai musuh alami hama tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Desa Nitakloang Kecamatan Nita Kabupaten Sikka. Metode sampling dilakukan menggunakan transek garis di tiga stasiun dan setiap statiun ditarik dua transek. Sampel dikumpulkan menggunakan teknik perangkap jebak dan teknik perangkap jaring. Data yang dianalisis berupa data kualitatif yaitu jenis serangga dan data kuantitatif yaitu kepadatan populasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 5 spesies 4 ordo dan 4 famili Arthropoda yang berpotensi sebagai musuh alami hama tanaman kakao (Theobroma cacao L.) yaitu semut hitam (Dolichoderus thoracicus Smith), laba-laba serigala (Aranea sp.), belalang sembah (Mantis religiosa), semut rang-rang (Oechopylla smaradigma), dan capung (Anax junius). Semut hitam (Dolichoderus thoracicus Smith) memiliki populasi tertinggi yaitu dengan indeks kepadatan sebesar 0,37 individu/m2. Sedangkan capung (Anax junius) memiliki indeks kepadatan terendah yaitu 0,01 individu/m2.
Pemanfaatan Daun Bambu (Bambusa sp) dan Daun Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Mulsa Alami Untuk Mendukung Pertumbuhan dan Produktivitas Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Di Desa Nitakloang Kecamatan Nita Klotilda Yunita Marlin; Oktavius Yoseph Tuta Mago; Sukarman Hadi Jaya Putra
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 2, No 2 (2021): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v2i2.34

Abstract

Mulsa merupakan bahan yang dihamparkan di atas permukaan tanah untuk menjaga kandungan air di dalam tanah, melembabkan tanah, menahan atau mengurangi hempasan air hujan dan menekan evaporasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemanfaatan ketersediaan daun bambu (Bambusa sp.) dan daun kakao (Theobroma cacao L.) sebagai mulsa alami untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian di laksanakan di desa Nitakloang, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap siap panen pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2020. Metode penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 5 kali ulangan, sehingga di peroleh 35 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah mulsa B0:K0, B0:K100, B25:K75, B50:K50, B75:K25, B100:K0 dan MPHP. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman dan bobot bersih tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA) dengan taraf 5% (α = 0,05) yang dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil penelitian menujukkan bahwa mulsa alami daun bambu dan daun kakao berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.), dan tidak berpengaruh pada parameter jumlah daun, bobot basah dan bobot bersih tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Hasil terbaik dari penelitian ini diperoleh dari perlakuan P5 dengan jenis dan taraf mulsa B100:K0. Kata kunci : Sawi hijau, Mulsa daun bambu dan daun kakao, Pertumbuhan, Produktivitas