Plastic is a synthetic material that is inseparable in everyday human life since it is used for various purposes. The massive utilization of plastic in Indonesia faces a danger of plastic waste that threatens the natural environment. Bogor Regency of Indonesia handles 2,747/day/capita tons of waste with Cibinong as the District that contributes the most, in which it produces 183/day/capita tons of waste. Concerning the urgency of the problem, lecturers from the Department of Mechanical Engineering, Politeknik Negeri Jakarta decided to contribute in providing education about waste, especially plastic waste (inorganic) to the community in Pondok Rajeg Village, Cibinong District. The importance of this activity can be seen from the results of the questionnaire, where 100% of participants stated that they actively use plastic in their daily lives, with 10% of participants do not understand that plastic has negative effect on human being health. In addition, 50% of counselling participants still do not know that plastic takes 10-20 years to decompose, and only 30% of participants pay attention to the types of plastic used in their daily lives. In this program, participants are also given the information about the types of plastic and their uses, an introduction to BPA free, as well as actions that can be taken by the community themselves to reduce the use of plastic, for example by sorting waste, establishing waste banks, and using and bringing their personal shopping bags alike. Keywords—waste, thermoplastic, community service, Cibinong, BPA free Abstrak Plastik merupakan bahan sintesis yang sudah sangat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari dan digunakan untuk berbagai keperluan. Tingginya penggunaan plastik di Indonesia menimbulkan bahaya limbah plastik yang mengancam lingkungan, tidak terkecuali di kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor menangani sampah sebanyak 2.747/hari/kapita ton dengan kecamatan penyumbang sampah paling tinggi adalah Kecamatan Cibinong yaitu 183/hari/kapita ton sampah. Melihat urgensi permasalahan dosen-dosen jurusan Teknik Mesin PNJ tergerak untuk memberikan sumbangsih dalam memberikan edukasi mengenai sampah terutama sampah plastik (anorganik) kepada masyarakat di Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong. Pentingnya kegiatan dapat dilihat dari hasil kuesioner dimana 100% peserta menyatakan aktif menggunakan plastik pada kehidupan sehari-hari, dengan 10% peserta tidak mengetahui bahwa plastik memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia. Selain itu, 50% peserta penyuluhan masih belum mengetahui bahwa plastik membutuhkan waktu 10-20 tahun untuk terurai, dan hanya 30% peserta yang memperhatikan jenis plastik yang digunakan pada kehidupan sehari-hari. Pada pelatihan ini, peserta diberikan informasi mengenai jenis-jenis plastik dan kegunaannya, pengenalan BPA free, serta tindakanyang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik misalnya adalah dengan gerakan memilah sampah, bank sampah, dan langkah paling sederhana adalah menggunakan dan membawa kantong belanja sendiri. Kata kunci— sampah, termoplastik, pengabdian kepada masyarakat, Cibinong, BPA free