Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Perawat Di Klinik Sembuh Lukaku Universitas Muhammadiyah Magelang Vendy, Reczy Kurnia; Kamal, Sodiq; Rohmayanti, Rohmayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The abstract must be short, interesting, simple, and easy to understand without reading the entire article. Therefore, avoid jargon, abbreviations and references. In writing abstracts, the author must be accurate, use the right words, and convey the meaning of the study. A good abstract contains the problem statement and purpose, how the research is carried out (the method), the results, and concludes with a brief statement of conclusions. In the abstract keywords are also always included. Keywords are used to index an article and are the label of an article. Background: The level of satisfaction is a reflection of the quality of service. Patient satisfaction is the result of an assessment in the form of an emotional response to feelings of pleasure and satisfaction in patients because of the fulfillment of expectations or desires in using and receiving nurse services. Objective: This study aims to determine the level of patient satisfaction with the services of nurses at the Lukaku recovery clinic, Muhamadiyah University, Magelang. This study uses primary data sourced from direct observation and questionnaires distributed to respondents . Methods: This study used a questionnaire which was filled out by the respondents. Sampling used accidental sampling, namely the researcher took respondents at that time at the Lukaku Healing Clinic as many as 29 respondents. Results: The results of the data analysis revealed that the variables reliable, assurance, tangible, empathy, responsiveness affect the level of patient satisfaction with the services of nurses at the Healing Clinic. Lukaku
Aplikasi massage effleurage menggunakan minyak aromaterapi mawar untuk mengurangi dismenore Nursangadah, Siti; Rohmayanti, Rohmayanti; Hidayah, Nurul
Borobudur Nursing Review Vol 1 No 1 (2021): Borobudur Nursing Review Vol 1 No 1 (January-June 2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.4883

Abstract

Background: Menstruation is a normal process that happens from the puberty to menopause stage among healthy women. Healthy women get menstruation once in a month during the reproductive age. During the menstruation, women experience physical discomforts, such as pain. Dysmenorrhea is the common pain. A non-phramacology treatment were needed to reduce the pain and effleurage massage using rose aromatherapy is one of the method that can be used. Aim: The aim of this study was to determine the effectivity of effleurage massage using rose aromatherapy in reducing dysmenorrhea. Method: This study was a case study method and the sampling technique was a purposive sampling. The sample for this case study was a 16 year old female teenage patient who experienced dysmenorrhea and the scale was 6. The data collection in this study was using participatory observation methods, unstructured interviews, and documentation. The data were analyzed using the analysis domain. Result: The results showed that effleurage massage therapy using rose aromatherapy oil could reduce dysmenorrhea from a scale of 6 to 2 within three days of intervention. Conclusion: Effleurage massage is useful for reducing hypoxia in tissues. Thus, there is an increasing level of oxygen in the tissue and could reduce the pain. On the other hands, rose aromatherapy has effect as a local analgesic and antispasmodic. Therefore, effleurage massage therapy using rose aromatherapy oil can be suggested to young women with dysmenorrhea.
Aplikasi aromaterapi lemon pada ibu hamil trimester 1 dengan emesis gravidarum Widiarta, Yuditya; Rahayu, Heni Setyowati Esti; Rohmayanti, Rohmayanti
Borobudur Nursing Review Vol 2 No 1 (2022): Borobudur Nursing Review Vol 2 No 1 (January-June 2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.5421

Abstract

Latar belakang: Kehamilan merupakan proses yang alamiah dari seorang wanita. Namun selama kunjungan antenatal mungkin ibu hamil akan mengeluh bahwa dia mengalami ketidaknyamanan. Mual dan muntah adalah gejala yang wajar dan sering didapatkan pada kehamilan trimester 1, rasa mual yang menimbulkan ketidaknyamanan dapat diatasi dengan cara non farmakologi yaitu dengan aplikasi aromaterapi lemon.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk aplikasi aromaterapi lemon pada ibu hamil trimester 1 dengan emesis gravidarum. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan metode pengambilan sample yaitu purposive sampling. Sample yang diambil dalam penelitian ini adalah seorang ibu hamil dengan mual muntah sedang dengan skor 16, data diambil dengan menggunakan metode observasi partisipasif, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Setelah dikumpulkan data yang ada dianalisis dengan menggunakan domain analisis. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aromaterapi lemon pada responden dapat mengurangi mual muntah yang terjadi pada ibu hamil trimester 1 dari skor 16 ke-7 dalam waktu 6 hari intervensi. Kesimpulan: Aromaterapi lemon dapat menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester 1. Saran: Oleh karena itu aromaetrapi lemon dapat digunakan untuk menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester 1 dengan tingkat sedang hingga rendah.
APLIKASI TERAPI WARNA UNTUK MENGATASI KECEMASAN PADA REMAJA PUTRI YANG DISMENORE Setiyani, Dinda; Rahayu, Heni Setyowati Esti; Rohmayanti, Rohmayanti
Borobudur Nursing Review Vol 3 No 1 (2023): Borobudur Nursing Review Vol 3 No 1 (January-June 2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.5992

Abstract

Latar Belakang:Menstruasi adalah keluarnya darah di uterus yang sering dialami perempuan setiap satu bulan sekali dan bersamaan dengan proses peluruhan rahim yang menyebabkan nyeri. Apabila nyeri tidak diatasi maka akan menimbulkan kecemasan yang akhirnya juga akan meningkatkan intensitas nyeri yang mengganggu aktivitas, sehingga terapi warna merupakan salah satu terapi non farmakologi yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan pada remaja yang dismenore. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan terapi warna pada remaja putri yang mengalami dismenore. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seorang remaja putri usia 14 tahun dengan dismenore dengan skala 6. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkanbahwa terapi warna pada responden dapat mengurangi dismenore dari skala 6 ke skala 2 dalam waktu tiga hari intervensi. Kesimpulan:Terapi warna dapat mengurangi dismenore. Saran: Terapi warna dapat diaplikasikan pada remaja yang mengalami dismenore.
Aplikasi Abdominal Stretching Exercise Pada Nn. A Dengan Nyeri Akut (Dismenore) Wahyuni, Nur; Rohmayanti, Rohmayanti; Rahayu, Heni Setyowati Esti
Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2 (2022): Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2 (July-December 2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.7348

Abstract

Latar belakang: Menstruasi adalah perdarahan periodik normal yang keluar melalui uterus dan merupakan tanda dari kematangan fungsi fisiologis pada wanita. Menstruasi adalah periode yang rentan terhadap suatu gangguan, salah satunya adalah dismenore atau nyeri sebelum atau selama menstruasi. Dismenore ditandai dengan nyeri kram pada perut bagian bawah yang disebabkan oleh kejang otot uterus yang dapat membatasi aktivitas normal dan memerlukan pengobatan. Sebuah terapi non-farmakologis untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara penerapan abdominal stretching ecercise. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada remaja dengan menerapkan abdominal stretching exercise untuk mengurangi nyeri dismenore. Metode: Penelitian ini menggunakan desain berupa metode studi kasus, adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan sampel penelitian inidilakukan pada seorang responden remaja putri yang berusia 16 tahun, mengalami dismenore dengan skala nyeri pada score 6. Pengambilan data menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Data yang telah ditabulasi kemudian dianalisis memakai domain analisis. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan abdominal streching exercise mampu menurunkan skala dismenore, dengan penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi skala 3 (sedang ke ringan) dalam waktu 3 hari intervensi. Kesimpulan: Abdominal streching exercise dapat meningkatkan kekuatan otot, daya tahan dan fleksibilitas otot disekitar perut menjadi rileks, meregangkan dan terjadi pelebaran sehingga dapat melancarkan sirkulasi darah dan oksigen pada otot di sekitar perut yang dapat menyebabkan nyeri berkurang. Oleh karena itu, abdominal streching exercise dapat direkomendasikan bagi remaja dengan dismenore.
Penerapan Senam Hamil Pada Ny. A Trimester 3 Dengan Nyeri Akut Putri, Tias Sinta; Wijayanti, Kartika; Rohmayanti, Rohmayanti
Borobudur Nursing Review Vol 4 No 1 (2024): Borobudur Nursing Review Vol 4 No 1 (January-June 2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.9647

Abstract

Introduction: Pregnancy is something that is valuable and longed for by many women, but pregnancy causes changes both physically and psychologically. Back pain is a natural symptom and is often felt in the 3rd trimester of pregnancy, pain that causes discomfort can be overcome in non-pharmacological ways, namely by implementing pregnancy exercise. Objektive: This study aims to apply pregnancy exercise to third trimester pregnant women with acute pain. Method: The method used in this research is a case study, with a sampling method that is purposive sampling. The sample taken in this study was a pregnant woman with moderate back pain score 5, the data was taken using participatory observation methods, unstructured interviews and documentation. After collecting existing data analyzed using domain analysis. Result: The results showed that pregnancy exercise in respondents could reduce back pain that occurred in third trimester pregnant women from a score of 5 to 2 within 8 days of intervention. Conclusion: Pregnancy exercise can reduce pain in third trimester pregnant women.