Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Role of Families and Nursing Homes in Improving the Quality of Life of The Elderly in Tanjungpinang City Emmy Solina; Darsono Wisadirana; Wawan Edi Kuswandoro; Anif Fatma Chawa; Casiavera
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 3 No. 2 (2024): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v3i2.926

Abstract

This research discusses the role of families and nursing homes in improving the quality of life of the elderly. Social problems facing the elderly include the ability of families and nursing homes to meet their needs. The elderly are part of the demographic bonus challenge and need support for physical, economic, psychological and social well-being. Shifts in family functions have led to an increase in the number of elderly people in nursing homes. The International Convention on the Elderly emphasizes the importance of access to basic needs and employment opportunities, but Indonesia has not ratified this convention, even though there are local policies that recognize the elderly as a vulnerable group that must be empowered. This research uses a constructivist paradigm and qualitative methods with in-depth interviews and participant observation to collect data. The results show that the pattern of caring for elderly people in families and nursing homes is different, with nursing homes often being a place for elderly people who have been neglected by their families. Families have an important role in caring for and supporting elderly people, which can significantly influence their quality of life. Nursing homes also play a role in providing care and support, but face challenges such as limited resources and social stigma. This research highlights the importance of a holistic approach in elderly care, both in the context of families and nursing home institutions. Well-functioning families and well-managed nursing homes can improve the quality of life of seniors, by taking into account their physical, emotional, social, and spiritual needs.
Women Delay Marriage in Malay Land Marisa Elsera; Madinatul Munawarah; Sri Wahyuni; Casiavera
Journal of Sumatera Sociological Indicators Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.041 KB) | DOI: 10.32734/jssi.v1i2.9396

Abstract

There are many reasons to get married and there are many reasons not to marry. It is normal for marriage to be considered as a rational option, especially in metropolitan areas, but of course this cannot be normalized for people in small towns like Tanjungpinang where the majority are from the Malays. Modernity and the degradation of traditional values are the reasons why women delay marriage. Based on the results of the research, the Tanjungpinang Malay community can understand the delay in the age of marriage for working women (career women) but not so for women who do not work it is considered a disgrace.
Cultural memory of glory of the imperium Melayu at Pulau Penyengat: An exploration of Contrapuntal Sociology Niko, Nikodemus; Casiavera, Casiavera; Wahyudi, Herry; Eka Saputra, Alfian; Qurdiansyah, Adhitya; Caroline, Afrina
The International Journal of Politics and Sociology Research Vol. 12 No. 1 (2024): June: Law, Politic and Sosiology
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/ijopsor.v12i1.240

Abstract

This research serves as a reminder of the glory of the ancient Malay kingdom of Riau. The presence of Pulau Penyengat is strategic due to the strong cultural memories of the local community. Consequently, the island stands as a witness to the historical triumphs of the Malay kingdom of Riau. The study presents memories and cultural recollections on Pulau Penyengat. The method employed in exploring these cultural memories is contrapuntal sociology exploratory. The media used for data collection is a digital camera. Data presentation includes recent photos of historical sites on Pulau Penyengat. The research data sources consist of field data and exploratory literature data relevant to the theme of this research. The findings of this research identify the persistent cultural memory of the Malay empire on Pulau Penyengat as an advantage for tourism in the region. Furthermore, the parts of the kingdom that remain intact at the historical site serve as strong reminders of the ancient Malay kingdom that still linger in the memory of the people of Pulau Penyengat.
Peran Yayasan Embun Pelangi Dalam Penanganan Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Kota Batam Fadillah, Adiba Raihana; .S, Tifani Cris Cahaya Kasih; Rahmadhani, Ummu; Casiavera, Casiavera
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.2838

Abstract

Penelitian ini melihat Peran Yayasan Embun Pelangi dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kepulauan Riau, di mana tercatat 1.157 kasus kekerasan yang memprihatinkan. Kekerasan terhadap anak dan perempuan mencakup berbagai bentuk tindakan merugikan, baik fisik, psikologis, maupun seksual, yang sering kali berakar dari ketimpangan gender dan norma sosial diskriminatif. Meskipun ada undang-undang yang melindungi hak-hak mereka, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kekerasan masih terjadi luas, baik di lingkungan domestik maupun publik. Tujuan dilakukannya penelitian ini, untuk mengetahui peran daripada Yayasan Embun Pelangi dalam penanganan terhadap anak dan perempuan-perempuan yang menjadi korban . Penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan jenis analisis deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi partisipasi, wawancara serta dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan, menunjukkan hasil bahwa Yayasan Embun Pelangi melakukan beberapa upaya, yaitu: penanganan langsung terhadap korban, pendirian shelter "rumah aman" sebagai tempat perlindungan dan pemulihan, advokasi serta sosialisasi untuk mencegah kekerasan. Melalui program-program ini, Yayasan Embun Pelangi berusaha meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya penanganan atas kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.
Peran Komunitas Orang Muda Anti Perdagangan Orang Dan Eksploitasi Seksual Anak (Kompak) Dalam Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Di Kota Batam Medisa, Rani; Sitio, Maria Mahdalena Br; Habibie, Andre Khoirul; Casiavera, Casiavera
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.2840

Abstract

Jurnal ini membahas peran Komunitas Orang Muda Anti Perdagangan Orang dan Eksploitasi Seksual Anak (KOMPAK) dalam upaya pencegahan eksploitasi seksual anak di Kota Batam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus pelecehan seksual di Kota Batam yang memerlukan perhatian serius. KOMPAK bergerak di bidang advokasi terhadap perdagangan orang dan eksploitasi seksual anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi kegiatan komunitas. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai profil komunitas, termasuk latar belakang terbentuknya komunitas, serta berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kegiatan komunitas, Hasil penelitian menunjukkan bahwa KOMPAK memiliki peran signifikan dalam pencegahan eksploitasi seksual anak melalui berbagai upaya, seperti edukasi, sosialisasi, penyebaran konten edukatif di media sosial, seminar lintas komunitas, serta penguatan kapasitas anggota. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya eksploitasi seksual anak. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan mendukung perlindungan anak-anak di Kota Batam.
Dukungan Sosial Masyarakat Terhadap Lansia di Rumah Bahagia Bintan Fitra Restu Yunisa; Putri Andraika; Devry Mairizky Faturahman; Casiavera Casiavera
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.6919

Abstract

Lansia merupakan tahap akhir siklus dari kehidupan manusia yang ditandai dengan perubahan biologis, psikologis, dan sosial. Kehadiran Rumah Bahagia Bintan merupakan salah satu bentuk dukungan sosial pemerintah Bintan terhadap lansia. Lansia sering kali menghadapi berbagai tantangan, masalah kesehatan, kesepian, dan keterbatasan fisik, tantangan yang dihadapi lansia dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka (Suryanti et al., 2023). Ketika lansia berada di panti jompo artinya keberadaan mereka terpisah dari keluarga dan khalayak ramai, dengan demikian interaksi dan dukungan dari keluarga serta masyarakat akan semakin berkurang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang merupakan suatu cara penelitian yang lebih menekankan analisis atau deskripsi. Teknik pengumpulan data wawancara dan observasi, informan penelitian terdiri dari, pengurus panti jompo, lansia, dan pengunjung panti jompo. Dukungan sosial tidak hanya bersifat materi, tetapi kebutuhan emosional dan psikologis mereka juga dibutuhkan dalam dukungan sosial terhadap lansia. Kehadiran Rumah Bahagia Bintan merupakan salah satu bentuk dukungan sosial pemerintah Bintan terhadap lansia.
Child Violence in the Household Sphere in Kasu Village, Belakang Padang District, Batam City Anggrainy, Novita; Alawiyah, Nur Sahadatul; Casiavera, Casiavera
Jurnal Sosial, Politik dan Budaya (SOSPOLBUD) Vol. 3 No. 1 (2024): January, 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/sospolbud.v3i1.7570

Abstract

This research aims to determine child violence in the household sphere in Kasu Village, Rear Padang District, Batam City. Where currently there is an increase in the rate of violence against children in Indonesia, this research also aims to determine the impact that occurs due to violence and is analyzed using sociological theory, namely social control theory. This research uses qualitative research methods by means of interviews and collecting data from the internet. Acts of violence committed against children can cause pain, both internal and external injuries to the child. Violence against children can also hinder children's growth and development. Emotional, physical violence or chronic neglect can inhibit the growth of a child's brain and organs, increase the risk of diseases triggered by stress and hinder cognitive and social development which will ultimately lead to anxiety disorders, depression, behavioral disorders and poor academic achievement.
PARTISIPASI LANSIA DALAM KEGIATAN POSYANDU ANGGREK DI KELURAHAN LUBUK SEMUT KABUPATEN KARIMUN Rahmadani Putri, Shelly; Casiavera; Meildia Stefanie; Rahma Hayati Harahap
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 2 (2022): November, 2022
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.677 KB) | DOI: 10.31629/jga.v1i2.5004

Abstract

Perhatian dari orang sekitar kepada penduduk lanjut usia sangat diperlukan agar penduduk lanjut usia menjadi berkuliatas dan produktif, sehingga dapat mensejahterakan diri. Indikator masyarakat sejahtera adalah terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dasar indvidu. Posyandu sebagai wadah pelayanan kepada lanjut usia yang menitikberatkan kepada pelayanan kesehatan, psikologi, rohani, pemenuhan gizi agar lanjut usia dapat memenuhi kebutuhannya dan menciptakan kesejateraan sosial yang memadai. Salah-satu posyandu lansia yang tujuannya untuk mensejahterakan lanjut usia adalah Posyandu Anggrek di Kelurahan Lubuk Semut, Kabupaten Karimun. Program yang dilakukan pada posyandu ini dalam mewujudkan kesejahteraan sosial lanjut usia seperti; pemeriksaan kesehatan, senam lansia, dan pemenuhan gizi lansia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan mengambil dua sumber data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pernyataan informan melalui wawancara dan observasi lapangan. Sedangkan data sekunder yang bersumber dari buku, dan jurnal yang terkait dengan judul penelitian. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini terkait dengan peran Posyandu Anggrek terhadap kesejahteraan lansia di Kelurahan Lubuk Semut adalah adanya kegiatan rutin setiap satu bulan seperti pemeriksaan kesehatan dan senam lansia. Dari adanya kegiatan dari Posyandu Anggrek ini membawa pengaruh yang positif bagi lansia di Kelurahan Lubuk Semut, yang mewujudkan kesejahteraan lansia lebih baik dari sebelumnya.
Strategi Peserta Program Keluarga Harapan (PKH) Mempertahankan Status Pesertanya; Studi Nagari Punggasan Timur Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan Casiavera
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v3i2.1716

Abstract

This study explains about PKH recipients’ strategy to accept the assistance and not to be graduated. This study used the qualitative approach using descriptive type. Informants are chosen based on purposive sampling technique while data collection applies observation technique and in-depth interview (loosely structured interview). It uses Structuration theory proposed by Anthony Giddens which focuses on duality relation between agent and structure.
Kehidupan Sosial dan Budaya Suku Laut di Pulau Senang, Kabupaten Lingga Elsera, Marisa; Hanim, Havizathul; Casiavera; Annisa Valentina
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 6 No 1 (2022): Mei, 2022
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v6i1.4413

Abstract

Masyarakat Suku Laut yang mendiami Pulau Senang, Kabupaten Lingga sudah berdiam di daratan dan menetap di rumah-rumah yang sudah dibangun oleh pemerintah dalam program RTLH. Oleh karena Pulau Senang di Desa Temiang dipilih sebagai tempat pembangunan rumah masyarakat suku laut, mereka terpisah dari masyarakat tempatan. Penelitian ini menggunakan metode kuliatatif dengan tipe deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik keagamaan dan praktik sosial budaya masyarakat Suku Laut di Pulau Senang berjalan layaknya masyarakat pesisir lainnya. Hanya saja, ada perbedaan pada peletakan sesajen sebagai bentuk akulturasi budaya dalam praktik beragama.