Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengelolaan Diklat pada Tim Pendamping Keluarga dalam Pencegahan Stunting di BKKBN DIY Rahmawati, Mufidatun Dhani; Dewi, Adin Ariyanti; Kusumawardani, Erma
Journal of Society and Continuing Education Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v5i2.21849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan Diklat Pada Tim Pendamping Keluarga dalam pencegahan stunting di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Metode penelitian dalam penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Permasalahan ada pada fokus yaitu Efektivitas Pengelolaan Diklat pada Pusdiklat Kependudukan dan Keluarga Berencana di BKKBN DIY. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian ini staf penyelenggara diklat dan sub koor program kerja di bidang pendidikan dan pelatihan di BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukan 1) perencanaan diklat pada Tim Pendamping Keluarga (TPK) di BKKBN DIY meliputi analisis kebutuhan diklat, merumuskan tujuan diklat, menyusun rencana pelatihan, penyusunan bahan ajar, penggunaan media pembelajaran, dan pengorganisasian 2) pelaksanaan diklat yang dilakukan pada Tim Pendamping Keluarga meliputi tugas Tim Pendamping Keluarga yaitu melakukan pendampingan terhadap keluarga yang memiliki kerawanan terhadap stunting, penggunaan aplikasi Elsimil sebagai media atau bahan ajar yang digunakan untuk membantu proses pendampingan, Tim Pendamping keluarga bersama Penyuluh KB menggunakan media Poster Penting sebagai alat pemantauan tinggi badan dan tiga pesan kunci mengenai stunting, serta mekanisme dan langkah kerja Tim Pendamping Keluarga. 3) evaluasi diklat pada Tim Pendamping Keluarga meliputi peningkatan kemampuan TPK dalam melakukan pendampingan di lapangan, kemampuan mengaitkan materi diklat untuk menunjang tugas pendampingan, dan perubahan perilaku sampai kepada perilaku sasaran yang didampingi.
Optimalisasi SDM melalui Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi, dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata Nuryahya, Nuryahya; Kusumawardani, Erma; Dewi, Adin Ariyanti
Journal of Society and Continuing Education Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v5i3.22750

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta sejak dulu mempunyai potensi wisata yang menarik wisatawan baik nusantara maupun asing untuk berkunjung. Obyek wisata yang berada di Daerah Istimea Yogyakarta sangatlah lengkap dari wisata alam pegunungan, gunung api sampai wisata pantai yang membentang dari Kabupaten Kulon Progo sampai Kabupaten Gunung Kidul. Keberhasilan dalam pengelolaan wisata tidak hanya bergantung kepada pemerintah daerah, kabupaten/kota sampai desa namun masyarakatnya juga harus sadar bahwa pengembangan wisata yang dimilikinya juga dikelola bersama-sama. Pembinaan bidang SDM (Sumber Daya Manusia) perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan wisata. Program pelatihan ini bertujuan agara mampu meningkatkan SDM dari para pengelola desa wisata yang ada di kota yogyakarta. Dengan adanya kegiatan pelatihan mampu memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan lingkungan yang ada. Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Aveta Malioboro pada tanggal 12-15 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta dimana peserta ini merupakan perwakilan pengelola wisata dari setiap kampung wisata yang ada di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data primer dan skunder. Data primer di peroleh melalui wawancara secara langsung dengan salah satu fasilitator Jogja Tourism Training Center. Sedangkan data skunder berupa dokumen-dokumen yang sudah tersedia dan dapat diperoleh peneliti melalui dengan cara membaca, melihat dan mendengar. Data sekunder diperloleh melalui sosial media, buku, website dan kepustaakaan yang berhubungan dengan kegiatan pelatihan kebersihan, sanitasi, dan pengelolaan sampah. Untuk analisa data peneliti menggunakan analisis disktiptif kualitatif yaitu dengan memberikan ulasan atau interpretasi terhadap data yang diperoleh sehingga menjadi lebih jelas dan bermakna.
Developing a Deductive Training Model for Tour Guides in Goa Pindul to Promote Inclusive Tourism Prasetyo, Iis; Dewi, Adin Ariyanti; Tohani, Entoh; Rofiq, Akhmad
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 1 (2025): Kolokium : Publishing April 2025
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium.v13i1.1045

Abstract

The purpose of this study is to investigate the feasibility of developing a deductive training model for tour guides in Pindul Cave. ADDIE is the research approach used during the development, implementation, and assessment stages. Data were obtained through Focus Group Discussion (FGD) and then examined quantitatively by comparing the FGD results to the results of the implemented training. The research results showed that 1) deductive training materials were developed using two main approaches, namely inclusive tourism theory and practical simulation, 2) training implementation was applied to 20 tour guides for two days, with the result that 85% of the guides were able to apply inclusive scouting skills effectively, and 3) training evaluation was carried out using tests and was also carried out directly, with the results that the guide's knowledge increased.
Pemberdayaan pemuda melalui pelatihan sadar wisata di kawasan wisata Grojogan Watu Purbo Prasetyo, Iis; Rofiq, Akhmad; Dewi, Adin Ariyanti
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16037

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda di Kawasan wisata Grojogan Watu Purbo yang beralamat di Desa Merdikorejo, Kepanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melalui pelatihan sadar wisata. Metode kegiatan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pelatihan yang mencakup penyadaran kelompok, pelatihan sadar wisata, serta ditutup dengan penggalangan komitmen para pemuda di Kawasan wisata Grojogan Watu Purbo. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman bagi pemuda di Kawasan wisata Grojogan Watu Purbo terkait potensi yang dapat dikembangkan guna menunjang kegiatan wisata yang telah dijalankan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi stimulant dalam proses pemberdayaan pemuda melalui kegiatan wisata yang dijalankan di Kawasan Grojogan Watu Purbo. Pengabdian ini berkontribusi pada pemberdayaan pemuda serta meningkatkan pemahaman Masyarakat akan potensi wilayah yang dapat menunjang kegiatan wisata yang telah berjalan. Hasil ini tentu diharapkan dapat dijadikan landasan Masyarakat secara umum di Kawasan Wisata Grojogan Watu Purbo untuk dapat mengoptimalkan potensi serta lebih mempromosikan destinasi wisata Grojogan Watu Purbo sehingga dapat memberdayakan Masyarakat khususnya para pemuda dengan beragam kegiatan yang dapat menjadi daya Tarik wisata   Youth empowerment through tourism awareness training in the Grojogan Watu Purbo tourist area   Abstract: This activity aims to empower youth in the Grojogan Watu Purbo tourist area located at Merdikorejo Village, Kepanewon Tempel, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, through tourism awareness training. The activity method uses a qualitative approach with training that includes group awareness tourism awareness training and concludes with raising the commitment of young people in the Grojogan Watu Purbo tourist area. The results of this training activity show that through this activity it can provide understanding for youth in the Grojogan Watu Purbo tourist area regarding the potential that can be developed to support the tourism activities that have been carried out. It is hoped that this training activity can be a stimulant in the process of empowering youth through tourism activities carried out in the Grojogan Watu Purbo area. This service contributes to youth empowerment and increases community understanding of the potential of the region, which can support ongoing tourism activities. It is hoped that these results can be used as a basis for the community in general in the Grojogan Watu Purbo tourist area to be able to optimize potential and further promote the Grojogan Watu Purbo tourist destination so that it can empower the community, especially young people, with various activities that can become a tourist attraction.
PENINGKATAN KEMAMPUAN DIGITAL MARKETING PELAKU USAHA DI DESA WISATA BEJIHARJO Iis Prasetyo; Akhmad Rofiq; Adin Ariyanti Dewi; Firmansyah
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol. 7 No. 2 (2025): Periode Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/abdimas.v7i2.6308

Abstract

Bejiharjo Tourism Village, located in Karangmojo Subdistrict, Gunungkidul Regency, possesses significant natural and cultural tourism potential. However, limited capacity among local business actors in utilizing digital marketing has hindered the optimal promotion of tourism products. Properly managed, this tourism potential could drive various aspects of community development, particularly in the economic sector, and contribute to local welfare. Effective tourism management relies on the ability of managers to package and present these potentials in ways that positively support community empowerment in Bejiharjo Village. In response to this condition, a community service program was implemented with the theme of enhancing the digital marketing skills of local business actors. The objective was to raise awareness and improve the ability of these actors to utilize digital marketing for promoting tourism products, an increasingly vital skill in the context of global competition. The program was carried out through planning, implementation, evaluation, and follow-up stages. Training employed adult learning methods, combining lectures, discussions, and hands-on practice, with a focus on social media-based promotion strategies. The results indicated high participant enthusiasm during training and mentoring sessions, improved understanding of digital platforms, and greater awareness of the importance of technology-based marketing. Some participants began applying social media management to promote their products, although further assistance remains necessary. This program demonstrates that digital marketing training can serve as an effective strategy to strengthen the marketing capacity of tourism village entrepreneurs, ultimately contributing to tourism development and the improvement of local community welfare.