Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Mata Kuliah Teori Bilangan Erwan Setiawan; Guntur Maulana Muhammad; Muhamad Soeleman
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.513 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v10i1.735

Abstract

AbstrakTeori bilangan merupakan cabang matematika yang mempelajari sifat-sifat dan hubungan dari suatu bilangan bulat. Untuk dapat memahami materi teori bilangan dengan baik maka dibutuhkan kemampuan pemecahan masalah yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah teori bilangan. Subjek penelitian yaitu 26 mahasiswa program studi pendidikan matematika, FKIP, Universitas Suryakancana tingkat I tahun ajaran 2017-2018. Data penelitian yang dikaji adalah lembar jawaban mahasiswa pada Ujian Tengah Semester tahun ajaran 2017-2018. Dengan metode deskriptif kuantitatif, didapatkan hasil secara umum yang menerangkan bahwa kemampuan pemecahan masalah mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Suryakancana dapat dikategorikan “cukup” (64,62%). Lebih rinci, kemampuan mahasiswa dalam merencanakan penyelesaian masalah dapat dikategorikan “baik”, dengan persentase 74,62% namun sayangnya kemampuan dalam melakukan pengecekan kembali adalah yang paling lemah, dapat dikategorikan “kurang” dengan persentase 54,62%. Hal ini yang nantinya akan menjadi dasar evaluasi dalam perbaikan pembelajaran. College Students’ Problem-Solving Skills Analysis on Number Theory CourseAbstractNumber theory is a branch of mathematics that studies the properties and relationships between an integer. Understanding the material studied in number theory well also requires good mathematical problem-solving skills. This research aims to determine college students' problem-solving skills in a number theory course. The research subjects were 26 students in the mathematics education program, FKIP, Suryakancana University level I in the 2017-2018 school year. The research data used is the student answer sheet in the Middle Semester Examination in the 2017-2018 school year. By the quantitative descriptive method, the results of the research were that the problem-solving skills of students, in the mathematics education program, FKIP, Suryakancana University, can be categorized as fair (64.62%). Specifically, the students’ skill to plan problem-solving can be categorized as good (74.62%) but the validating conclusion is the weakest one that can be categorized as poor (54.62%). This will underlie the evaluation in improving learning.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MODUL/LKS ONLINE BERBASIS APLIKASI GOOGLE KUIS Ari Septian; Rani Sugiarni; Nia Jusniani; Elsa Komala; Sarah Inayah; Erma Monariska; Erwan Setiawan; Muhamad Soeleman; Andi Sutandi; Ayang Setiawan; Elsa Adetia
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i2.2491

Abstract

ABSTRAK Pandemi Covid-19 telah memaksa berbagai sektor melakukan perubahan. Berbagai cara perlu dilakukan, salah satunya dengan membuat video pembelajaran. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan tentang model pembelajaran sekaligus media sumber pembelajaran masa pandemi, memperkenalkan dan mendampingi Modul/LKS Online Berbasis Aplikasi Google Kuis kepada para guru matematika di SMA Negeri 1 Pacet Cianjur, dan membantu meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru matematika dalam mengajar sesuai masa pandemi. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pendekatan sosial. Kegiatan dilaksanakan pada 4-30 April 2021 di SMAN 1 Pacet Cianjur. Sosialisasi dan Workshop Modul/LKS online berbasis aplikasi google kuis. Sebanyak 9 dosen dan 5 mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan pelaksanaan dilakukan dalam 3 tahap antara lain persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Hasilnya, berdasarkan validasi para pakar dan praktisi dapat disimpulkan 71,4 % modul/LKS layak digunakan di lapangan, dari 10 siswa yang sudah mencoba modul/LKS online respon sebagian besar baik/mudah dalam modul/LKS online untuk belajar, dan 6 siswa merespon positif bahwa modul ini bisa dalam mendorong kemandirian belajar siswa.ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has forced various sectors to make changes. Various ways need to be done, one of which is by making learning videos. The purpose of this activity is to provide insight and knowledge about learning models as well as media learning resources during the pandemic, introduce and accompany the Google Quiz Application-Based Online Module/LKS to mathematics teachers at SMA Negeri 1 Pacet Cianjur, and help improve the quality and professionalism of mathematics teachers in teaching according to the pandemic. The implementation method used is a social approach. The activity was held on April 4-30 2021 at SMAN 1 Pacet Cianjur. Dissemination and Workshop on online modules/LKS based on the Google Quiz application. A total of 9 lecturers and 5 students were involved in this activity. Implementation activities are carried out in 3 stages including preparation, implementation, evaluation, and reporting. As a result, based on the validation of experts and practitioners, it can be concluded that 71.4% of the modules/LKS are suitable for use in the field, out of 10 students who have tried the online modules/LKS the responses are mostly good/easy in online modules/LKS for learning, and 6 students respond positively that this module can encourage student learning independence.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Mata Kuliah Teori Bilangan Erwan Setiawan; Guntur Maulana Muhammad; Muhamad Soeleman
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v10i1.641

Abstract

Teori bilangan merupakan cabang matematika yang mempelajari sifat-sifat dan hubungan dari suatu bilangan bulat. Untuk dapat memahami materi teori bilangan dengan baik maka dibutuhkan kemampuan pemecahan masalah yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah teori bilangan. Subjek penelitian yaitu 26 mahasiswa program studi pendidikan matematika, FKIP, Universitas Suryakancana tingkat I tahun ajaran 2017-2018. Data penelitian yang dikaji adalah lembar jawaban mahasiswa pada Ujian Tengah Semester tahun ajaran 2017-2018. Dengan metode deskriptif kuantitatif, didapatkan hasil secara umum yang menerangkan bahwa kemampuan pemecahan masalah mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Suryakancana dapat dikategorikan “cukup” (64,62%). Lebih rinci, kemampuan mahasiswa dalam merencanakan penyelesaian masalah dapat dikategorikan “baik”, dengan persentase 74,62% namun sayangnya kemampuan dalam melakukan pengecekan kembali adalah yang paling lemah, dapat dikategorikan “kurang” dengan persentase 54,62%. Hal ini yang nantinya akan menjadi dasar evaluasi dalam perbaikan pembelajaran. Number theory is a branch of mathematics that studies the properties and relationships between an integer. Understanding the material studied in number theory well also requires good mathematical problem-solving skills. This research aims to determine college students' problem-solving skills in a number theory course. The research subjects were 26 students in the mathematics education program, FKIP, Suryakancana University level I in the 2017-2018 school year. The research data used is the student answer sheet in the Middle Semester Examination in the 2017-2018 school year. By the quantitative descriptive method, the results of the research were that the problem-solving skills of students, in the mathematics education program, FKIP, Suryakancana University, can be categorized as fair (64.62%). Specifically, the students’ skill to plan problem-solving can be categorized as good (74.62%) but the validating conclusion is the weakest one that can be categorized as poor (54.62%). This will underlie the evaluation in improving learning.
Asosiasi Kemandirian Belajar dengan Kemampuan Representasi dan Koneksi Matematis pada Kalkulus Integral Septian, Ari; Soeleman, Muhamad
PRISMA Vol 11, No 1 (2022): PRISMA Volume 11, No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v11i1.2074

Abstract

Mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan soal-soal pada materi kalkulus integral. Mahasiswa terlihat belum dapat mengaitkan kemampuan representasi matematis dengan kemampuan koneksi matematis pada materi tersebut. Kemandirian belajar erat kaitannya dengan pencapaian kemampuan representasi dan koneksi matematis. Hal ini ditunjukkan oleh hasil beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa kemandirian memiliki pengaruh terhadap pencapaian kemampuan representasi dan koneksi matematis mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat signifikansi antara kemandirian belajar mahasiswa dengan kemampuan representasi dan koneksi matematis pada mata kuliah kalkulus integral. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Kuantitatif. Desain penelitian kuasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk “Posttest Only Group Design” yang melibatkan 22 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakaukan dengan melakukan pengambilan data berdasar tes kemampuan koneksi dan representasi matematis, serta angket kemandirian belajar. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji asosisasi kontingensi. Hasilnya tidak terdapat asosiasi yang signifikan antara kemampuan representasi dan koneksi matematis, terdapat asosiasi yang signifikan antara kemandirian belajar dan kemampuan representasi matematis mahasiswa, dan terdapat asosiasi yang signifikan antara kemandirian belajar dan kemampuan koneksi matematis mahasiswa.
Penerapan Model Student Team Achievement Divisions (STAD) Berbahan Ajar Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Mata Pelajaran Kalkulus II Soeleman, Muhamad
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika jenjang Magister, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.728 KB) | DOI: 10.21009/jrpmj.v1i1.4945

Abstract

Mayoritas mahasiswa menganggap bahwa mata kuliah kalkulus II sulit untuk dinalar. Oleh karena itu perlu suatu model pembelajaran yang cocok untuk dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika mahasiswa. Selain menerapkan model yang cocok yaitu model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD), dipersiapkan pula bahan ajar yang berbasis multimedia yaitu Software GeoGebra. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini, subjeknya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Suryakancana Cianjur tingkat 2 tahun akademik 2015-2016. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis (tes uraian kemampuan penalaran matematis) dan angket skala sikap. Hasil pada penelitian ini yaitu : 1) Mahasiswa yang menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) berbahan ajar GeoGebra memiliki kemampuan penalaran matematis lebih baik daripada pembelajaran konvensional; 2) Sikap mahasiswa terhadap pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) berbahan ajar GeoGebra sebagian besar bersikap positif.
PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA SD PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR DI DESA CIHARASHAS Tazkiah Salsabila; Erwan Setiawan; Muhamad Soeleman
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 12: Mei 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i12.2055

Abstract

Coronavirus Disease 2019 atau yang lebih dikenal dengan istilah Covid-19 mempunyai dampak negatif yang sangat luar biasa, selain berdampak pada kesehatan manusia, virus ini berdampak terhadap dunia pendidikan, seluruh kegiatan pembelajaran dilaksanakan di rumah masing-masing siswa secara daring. Banyak kendala yang dihadapi oleh para orang tua dalam membimbing, mengarahkan terutama mengajari anaknya jika ada kesulitan dalam belajar di rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kp.Balong Desa Ciharashas berupa pendampingan bimbingan belajar di rumah bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dan membantu permasalahan yang terjadi pada siswa sekolah dasar. Kegiatan dilakukan dalam tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Program ini dinilai berdampak positif baik bagi siswa maupun orang tua siswa untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi.