Articles
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA
Rani Sugiarni;
Egi Alghifari;
Ayuni Rizka Ifanda
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): KALAMATIKA April 2018
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (177.763 KB)
|
DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol3no1.2018pp93-102
Students’ spatial ability of MA Al-Hanif is very low. This is because the students rarely use mathematics learning media which helps learning process. One of learning media that can help imagination is Geogebra. This study aims to determine the improvement of mathematical spatial abilities of students with problem-based learning model assisted with Geogebra. The research method used is Classroom Action Research which implemented in 3 action cycles. Population in this study is students of class XI MA Al-Hanif in academic year 2016-2017, with sample as many as 17 people with Geometry course. The instrument used a matter of spatial ability test in each cycle, teacher and student observation sheet used in learning and student attitude questionnaire. The results showed that, by applying the learning model of problem-based learning problem assisted geogebra can improve spatial ability of the students. This is shown by the results of spatial ability tests in each cycle. In the cycle I, the classical absorption of students reaches 53%, the second cycle action goes up the classical absorption of 76% students and the third cycle action almost 82% of the classical absorption increases from the results of the study concluded that the problem-based learning model assisted geogebra can improve the students’ spatial ability. Furthermore, student and teacher activity toward geogebra assisted Problem-Based Learning model went run effectively and conducive. The response of students in geometry learning with Geogebra assisted problem-based learning model generally produces a positive impression.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL MATEMATIS SISWA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN GEOGEBRA DI LINGKUNGAN PESANTREN
Ayuni Rizka Ifanda;
rani sugiarni;
Egi Sugiarni;
Nita Nurul Muharromah
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.257 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1217
kurangnya media penunjang pembelajaran matematika di sekolah/pesantren menjadi penyebab sulitnya pengkomunikasian pembelajaran matematika. Adapun alternatif untuk permasalahan ini adalah dengan menggunakan pendekatan saintifik yang berbantukan Geogebra. Dengan demikian, para santri akan lebih mudah dalam membayangkan materi dan mencerna pelajaran dengan baik.Â
MENINGKATKANKEMAMPUAN METAFORA MENGGUNAKAN STRATEGI REACT BERBANTUAN BAHAN AJAR ALJABAR
Sendi Ramdhani;
Rani Sugiarni
Jurnal Analisa Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/ja.v4i1.2485
Abstrak. Kemampuan matematika siswa masih rendah, khususnya kemampuan metafora. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan metafora matematis siswa dengan strategi REACT berbantuan Bahan Ajar Aljabar. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII SMP Al-Madina tahun ajaran 2017-2018, sampel pada penelitian ini sebanyak 22 orang. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan metafora tiap siklus, lembar observasi guru dan sisiwa dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menerapkan pembelajaran dengan Strategi REACT berbantuan bahan ajar Aljabar dapat meningkatkan kemampuan metafora para siswa di SMP Al-Madina. Hal ini ditunjukan dengan hasil tes kemampuan metafora setiap siklusnya. Pada tindakan siklus I daya serap klasikal siswa menacapai 59 %, dan tindakan siklus II hampir 77 % daya serap klasikal mengalami peningkatan. Selain itu aktivitas guru dan siswa pada setiap siklus baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran dengan stategi REACT dapat meningkatkan kemampuan metafora.Kata kunci: REACT, Kemampuan Metafora, PTKAbstract. The mathematical ability of students is still low, especially the ability of metaphor. This study aims to determine the improvement of students' mathematical metaphorical abilities with the strategy of REACT aided Instructional Materials Algebra. The research method uses Classroom Action Research which is implemented in 2 action cycles. Population in this research is student of class VII of Al Madina Junior High School year 2017-2018, sample in this research counted 22 people. The instrument used is a matter of metaphor ability test each cycle, teacher observation sheet and side in learning. The results showed that by applying the learning with REACT Strategy assisted Algebra learning materials can improve the metaphor ability of the students at Al Madina Junior High School. This is indicated by the metaphor capability test results of each cycle. In the cycle I action the classical absorption of students reaches 59%, and the second cycle action almost 77% of the classical absorption is increased. In addition, the activities of teachers and students in each cycle well. Based on the results of this study concluded that learning with REACT strategy can improve the ability of metaphor.Keywords: REACT, Metaphorical Ability, PTK
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMK MELALUI PEMBELAJARAN E-LEARNIG BERBANTUAN WHATSAPP
Sendi Ramdhani;
Candini Fatmawati;
Rani Sugiarni
Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37150/jp.v5i2.1557
Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pendidikan dan proses pembelajaran terutama di masa pandemi covid-19 yang mengharuskan siswa belajar dari rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar siswa pada pembelajaran berbasis e-learning berbantuan WhatsApp. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK Pasundan 1 Cianjur sebanyak 10 orang siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes dan non tes (kuesioner angket). Hasil analisis data menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa termasuk kedalam kategori sedang, bahwa peserta didik yang memiliki kemampuan sedang belum terlalu mampu mengerjakan soal tes berpikir kritis matematis dengan baik. Selain itu, kemampuan kemandirian belajar siswa juga termasuk kedalam kategori sangat tinggi. Dimana sebagian siswa siap dan semangat mengikuti pemebelajaran melalui e-learning berbantuan WhatsApp
Peningkatan Keaktifan Mahasiswa pada Perkuliahan Sejarah dan Filsafat Matematika melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition
Rani Sugiarni;
Ayuni Rizki Ifanda
PRISMA Vol 9, No 1 (2020): PRISMA Volume 9, No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v9i1.387
Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada dosen yang memposisikan mahasiswa sebagai objek didik (menganggab mahasiswa sebagai botol kosong yang siap diisi) perlu segera ditinggalkan dan diubah ke arah pendekatan yang berpusat pada mahasiswa, yaitu pendekatan pembelajaran yang memposisikan mahasiswa sebagai subyek didik yang secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, baik secara fisik, mental, maupun emosinya dan mahasiswa semua terlibat dalam setiap pertemuannya. Terbukti perkuliahan sebelumnya hanya 22 % mahasiswa yang terlibat aktif dalam kelas pada mata kuliah teori. Salah satu alternatif untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa yaitu dengan menggunbakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR). Metode penelitian menggunakan metode penelitian tindakan (PTK). Pada penelitian ini, subjeknya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Suryakancana tingkat I semester 2 tahun akademik 2016-2017 pada mata kuliah Sejarah dan Filsafat Matematika. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument non tes yakni menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis observasi yang diuraikan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada mata kuliah Sejarah dan Filsafat Matematika dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam selama perkuliahan berlangsung.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LAPS-HEURISTIK
Gilang Azwardi;
Rani Sugiarni
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (562.031 KB)
|
DOI: 10.21067/pmej.v2i2.3335
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah setelah penerapan model LAPS-Heuristic(Logan Avenue Problem Solving) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi trigonometri di kelas X SMA Negeri 1 Cibeber. Jenis penelitian kuantitatif tipe Quasi Experimen dengan bentuk Design The Nonequivalent Prettest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMAN 1 Cibeber. Adapun penelitian ini dipilih sebanyak 2 kelas dari 3 kelas melalui teknik purposive samplingdan melibatkan sampel sebanyak 53 orang yang berasal dari dua kelas yang pilih. Kelas X IPA 2 dipilih sebagai kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan model LAPS-Heuristik dan kelas X IPA 1 dipilih sebagai kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran biasa. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrument berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kuisioner sikap siswa. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan software SPSS versi 20. Berdasarkan hasil analisis data penelitian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunkan model pembelajaran LAPS-Heuristic lebih baik di bandingan menggunakan model pembelajaran biasa. Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model LAPS-Heuristic(Logan Avenue Problem Solving)sebagian besar positif. Katakunci: Model LAPS-Heuristic; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING
Astri Siti Sadiah;
Elsa Komala;
Rani Sugiarni
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (487.148 KB)
|
DOI: 10.21067/pmej.v2i2.3367
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah setelah penerapan model pembelajaran Probing Prompting dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa di kelas VII SMP Al-Azhary Cianjur. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan bentuk desain The Nonequivalent Pretes-Postes Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Al-Azhary. Melibatkan sampel sebanyak 41 siswa yang berasal dari dua kelas dipilih melalui teknik purposive sampling. Kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa pretes dan postes untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematika dan non tes berupa angket skala sikap. Analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan SPSS 20. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Pencapaian dan Peningkatan kemampuan pemhaman konsep matematika yang menggunakan model pembelajaran Probing Prompting lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika yang menggunakan model pembelajaran biasa. Dengan kategori peningkatan tinggi, Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting sebagian besar positif.
PROSES PENYELESAIAN SOAL BERDASARKAN PEMAHAMAN POLYA PADAMAHASISWA DALAM MATA KULIAH KALKULUS VEKTOR
Rani Sugiarni
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 5 No 1 (2019): Edisi Vol. 5 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (674.183 KB)
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v5i1.582
Vector calculus courses are active abstract subjects that students often have difficulty in understanding the material. The research method uses quantitative descriptive methods. In this study, the subjects were students of the Mathematics Education Study Program at Suryakancana University in the 7th semester of the 2017-2018 academic year in the subject of Vector Calculus. The data collection technique is done by using a question test instrument about Polya's comprehension ability. Based on the results of the conclusion analysis from Problem 3, it was seen that most students understood 85% of the presentations and for question number 5 was 67%. Problems no. 1a and 1b inductive ability seen that most students understood 82% and 85% inductive understanding abilities. Another thing understood by student number 2 shows that most students understand most with 70% presentation and for number 4 most students do not understand 48% presentation. Question number 6 shows that most students understand 88% and for number 7 most students understand 70%. From the overall indicators of Polya's ability from the results of the answers, the presuppositions of students' abilities in vector calculus courses are mostly in the category of not understanding and partial understanding. Students are still weak in finding the truth or proof of a certain formula of curvature.
Pengaruh Kemampuan Spasial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Sarah Inayah;
Rani Sugiarni
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 5 No 2 (2019): Edisi Vol. 5 No. 2 Nopember
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v5i2.728
Topik geometri dirasakan sulit oleh siswa karena berhubungan dengan kemampuan khusus yakni kemampuan spasial. Tujuan mengetahui pengaruh kemampuan spasial terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian korelasi yang bersifat ekpost facto atau causal research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI OTKP SMK Al-Madina Cianjur yang berjumlah 22 siswa. SMK Al Madina beralamat di Jalan Caringin, Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Dari hasil penelitian menunjukkan antara kemampuan spasial dan hasil belajar matematika siswa memiliki korelasi yang tinggi dan memiliki jenis hubungan yang positif dengan koefisien korelasi yang diperoleh yaitu 0,869. Kemampuan spasial memiliki pengaruh terhadap hasil belajar matematika sebesar 75,5% sedangkan 24,5% dipengaruhi faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.
Studi Penelitian Tindakan Kelas: Bagaimana Meningkatkan Pemahaman Matematis pada Siswa?
Rani Sugiarni;
Ari Septian;
Dadang Juandi;
Siti Julaeha
Journal of Instructional Mathematics Vol. 2 No. 1 (2021): Tantangan dan Daya Juang dalam Belajar Matematika
Publisher : Pendidikan Matematika STKIP Kusuma Negara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37640/jim.v2i1.905
Learning models that are not precise have an impact on low student understanding so that the student completeness score is still below 50%, so appropriate action is needed to improve the quality of learning so that students' understanding in learning mathematics increases. The purpose of this study was to determine the increase in mathematical understanding of students by using cooperative learning model type Snawbal throwing. This type of research is classroom action research through 3 cycles. The increase in learning outcomes is determined based on an increase in the average understanding of students, the attainment of absorption and learning completeness. Increment refers to the ratio between the value of cycle I, cycle II and cycle III. The results showed that the implementation of the snowball throwing type of cooperative learning model could improve students' mathematical understanding of set material. It can be seen from the students' average understanding of mathematics increased from 75 (cycle I) to 9 (cycle II), and 82 (cycle III). The increase also occurred in the attainment of absorption and learning completeness. The absorption capacity increased from 50% to 70% and 73%. The learning completeness has increased from 50% to 70% and 73%.