Pemeliharaan aset tetap oleh pemerintah daerah merupakan komponen penting dalam mendukung efisiensi keuangan publik dan keberlanjutan layanan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai aset tetap terhadap realisasi biaya pemeliharaan pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah selama periode 2019–2023. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif verifikatif berbasis data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan pemerintah daerah, laporan hasil pemeriksaan Badan Pengelolaan Keuangan, dan publikasi Badan Pusat Statistik. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dari 15 OPD yang secara aktif mencatat data aset dan pemeliharaannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji normalitas, uji korelasi Pearson, regresi linier sederhana, serta pengujian asumsi klasik menggunakan perangkat lunak SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara nilai aset tetap dan biaya pemeliharaan, dengan nilai korelasi 0,999 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,998. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai aset tetap yang dimiliki, semakin tinggi pula kebutuhan biaya pemeliharaan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan urgensi perencanaan anggaran pemeliharaan yang proporsional berdasarkan nilai aset, serta pentingnya implementasi prinsip stewardship dan sistem manajemen aset berbasis teknologi untuk mendorong efisiensi anggaran dan keberlanjutan pemanfaatan aset milik publik.