Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

UJICOBA SUPLEMENTASI BESI ASAM FOLAT DAN VITAMIN B12 UNTUK MENANGGULANGI ANEMIA Vita Kartika; Sri Prihatini; Syafrudin Syafrudin; Iman Sumarno
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) JILID 21 (1998)
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v0i0.2345.

Abstract

An experiment was done to cope with anemia in subdistrict Cugenang, District Cianjur, West Java. By supplementation iron pills, folic acid and vitamin B12, the experiment was carried out among women of productive age. The three supplements were given to 135 women once a week over a duration of four months. The women were divided into four groups. Group I (control) was given placebo, group II was given iron pills. Folic acid and vitamin B12 (as the programme of heath centre), while group IV was given iron pills and vitamin B12. Observation on haemoglobin (Hb) from blood samples was done once a month during the four months. The results showed that the 135 women had relatively equal initial Hb contents. Group I had 9,32 gr/l, group II had 9,08 gr/l, group III had 9,09 gr/l and group IV had 9,00 gr/l. At the end of the fourth month, the Hb contents increased, except that of group I. Group II showed an increased to 11,92 gr/l, group III to 12.09 gr/l and group IV to 11.87 gr/l. A statistical examination explained that group II -IV were significantly different from group I, but there was not any significant difference among the three groups. It was obvious that the highest increase in Hb content belongs to group III, being 3,00 gr/l, leading to the largest decrease in the percentage of anemic condition, being 69,6%. The smallest decrease 61,2%, belong to group II, while 67,8% was the decrease of group IV. Group I did not show any decrease in the percentage of anemic condition. The increase in Hb contents was evidence that three supplement could improve the condition of the women. Iron pills, folic acid and vitamin B12 combined together proved to be the best intervention. However, in case of insufficiency or impossibility, iron pills and folic acid (as the programme of heath centre) were considered to be good supplements to improve the Hb contents.Keywords: anemia, nutritional supplements, haemoglobin (HB)
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DIARE DAN PENCARIAN PENGOBATANNYA DI DUA DESA DI KABUPATEN BOYOLALI Iman Sumarno; Basuki Budiman; Edwi Saraswati; Sri Prihartini
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) JILID 18 (1995)
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v0i0.2223.

Abstract

Diare masih merupakan penyebab penting kematian bayi dan balita di Indonesia. Telah dipelajari persepsi masyarakat tentang diare serta cara penanggulangannya di desa Manyaran dan Sempulur Boyolali sebagai bahan untuk penanggulangan diare oleh masyarakat. Diare tidak dianggap sebagai penyakit yang terlalu serius. Menurut masyarakat, penyebab diare ada yang langsung terhadap anak yaitu masuk angin, terlalu lama mandi, makan makanan rasa asam (kecut), dan tidak langsung bila ibu menyusui masuk angin atau makan makanan yang pedas-pedas, air susu menjadi jelek dan anak menderita mencret. Tidak ada kepercayaan bahwa diare disebabkan oleh roh halus. Persepsi masyarakat/ibu-ibu tentang diare dan penyebabnya menghasilkan perilaku pengobatan diare pada anak sebagai berikut: Mula-mula ditangani sendiri dengan ramuan tradisional, bila tidak sembuh diobati dengan pil "Ciba" yang dijual bebas di warung-warung yang tersebar di desa, bila tetap belum sembuh baru di bawa ke petugas kesehatan.
KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN RUMAH TANGGA DI INDONESIA MENURUT SUSENAS 1993 Iman Sumarno; Syafrudin Syafrudin; Syarifudin Latinulu; Basuki Budiman
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) JILID 18 (1995)
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v0i0.2224.

Abstract

Telah dilakukan studi untuk mempelajari konsumsi energi dan protein rumahtangga di Indonesia. Data yang digunakan adalah data belanja makanan (termasuk produksi sendiri, membeli, atau diberi) dari SUSENAS 1993 yang dikumpulkan Biro Pusat Statistik. Penghitungan konsumsi dilakukan dengan mengkonversi bahan makanan yang namanya jelas tertulis dan dapat diketahui beratnya kedalam energi protein dengan menggunakan daftar komposisi bahan makanan yang dikeluarkan oleh Direktorat Gizi, tahun 1972. Bahan makanan lain (yang namanya tidak tercantum) pada masing-masing kelompok bahan makanan dihitung nilai gizinya berdasarkan perbandingan harganya terhadap total bahan makanan kelompoknya dikalikan dengan nilai energi dan protein total bahan makanan yang diketahui beratnya pada kelompok yang bersangkutan. Untuk makanan jadi nilai energi dan protein dihitung berdasarkan perbandingan harganya terhadap total harga bahan makanan yang dimasak rumahtangga yang bersangkutan dikurangi faktor koreksi 0.4. Konsumsi energi dan protein disajikan dalam bentuk perkapita dan per-Unit Konsumsi Kalori dan Unit Konsumsi Protein (per laki-laki dewasa). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi perkapita pada tingkat nasional mendekati kebutuhan yang dianjurkan. Tetapi dalam per Unit Konsumsi Kalori sudah melampaui kebutuhan 2380 kilo kalori. Namun masih ada 4 provinsi dengan rata-rata konsumsi energi masih di bawah 2380 kilo kalori. Rata-rata di tingkat provinsi konsumsi energi rumahtangga di pedesaan lebih tinggi dari perkotaan. Pada tingkat nasional rata-rata konsumsi protein sudah mencapai kebutuhan. Berbeda dengan konsumsi energi rata-rata konsumsi protein rumahtangga di perkotaan relatif lebih tinggi dari rumahtangga pedesaan. Namun hasil ini perlu diinterpretasikan secara hati-hati.
POLA PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN BAYI DI DESA SEMPULUR BOYOLALI Iman Sumarno; Sri Prihatini; Basuki Budiman; Edwi Saraswati
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) JILID 17 (1994)
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v0i0.1951.

Abstract

POLA PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN BAYI DI DESA SEMPULUR BOYOLALI