Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pertanian Andalas

TRANSFORMASI DATA HUJAN – DEBIT MENGGUNAKAN MODEL GR2M PADA DAS AIR DINGIN Nika Rahma Yanti; Rusnam Rusnam
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 24, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.24.2.202-209.2020

Abstract

Pengelolaan sumberdaya air untuk masa yang akan datang sangat berkaitan dengan ketersediaan data. Terdapat beberapa model hidrologi yang telah dikembangkan untuk kegiatan pengelolaan DAS, salah satu model yang bisa digunakan adalah model GR2M. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sensitivitas DAS Air Dingin terhadap perubahan curah hujan yang terjadi menggunakan model GR2M. Variabel utama yang dibutuhkan pada model ini adalah data curah hujan dan data evapotranspirasi. Penelitian ini dilaksanakan pada DAS Air Dingin dengan outlet debit yang tersedia pada DAS Air Dingin. Tahapan awal dalam pelaksanaan penelitian ini yakninya pengolahan data curah hujan,, evapotranspirasi bulanan, lalu penentuan parameter X1 (kapasitas simpanan kelembaban tanah) dan X2 (koefisien penyerapan air tanah), dilanjutkan tahapan kalibrasi serta validasi model. Hasil penelitian menunjukan pada tahapan kalibrasi diperoleh hasil koefisien deterministik (R2) sebesar 0,7 dan koefisien efisiensi model Nash (Q) sebesar 0,71 sehingga model GR2M mampu mempresentasikan DAS Air Dingin dengan kriteria memuaskan.
ANALISIS DEBIT PADA DAS AIR DINGIN MENGGUNAKAN MODEL SWAT Nika Rahma Yanti; Rusnam Rusnam; Eri Gas Ekaputra
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 21, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.793 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.21.2.127-137.2017

Abstract

Perubahan penggunaan lahan dari lahan bervegetasi ke non vegetasi mengakibatkan besarnya limpasan (run off) sehingga debit menjadi meningkat terutama pada musim hujan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis debit pada DAS Air Dingin menggunakan model SWAT dan apakah model SWAT dapat diterapkan dalam mempresentasikan debit pada DAS Air Dingin. Model SWAT memerlukan data iklim, peta dan data tanah, curah hujan, kelerengan dan peta penggunaan lahan. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu penyiapan data dan peta, deliniasi DAS, pembentukan HRU, simulasi visualisasi, kalibrasi, dan simulasi dengan model SWAT terkalibrasi. Debit DAS Air Dingin berkisar antara 3 – 30 m3/s. Setelah dilakukan kalibrasi model SWAT dapat mempresentasikan keadaan hidrologi DAS Air Dingin dengan R2 0,76 dan NS 0,64 sehingga model SWAT yang dijalankan dapat dikategorikan memuaskan.
ANALISIS KIMIA, MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK MARGARIN YANG MEMANFAATKAN BUBUK ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI Dian Pramana Putra; Rera Aga Salihat; Nika Rahma Yanti
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 26, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.26.2.239-247.2022

Abstract

Margarin ialah produk pangan berupa lemak semi padat yang merupakan emulsi dengan tipe water in oil (w/o), dengan syarat mengandung lebih dari 80 % lemak. Lemak yang sering digunakan dalam pembuatan margarin adalah lemak kakao. Kelebihan penggunaan lemak kakao dalam pembuatan margarin selain mempunyai titik leleh yang tinggi, lemak kakao juga mengandung antioksidan yang tinggi. Namun, lemak kakao memiliki kelemahan pada harganya mahal sehingga perlu dicari alternatif minyak lain yang dapat digunakan sebagai campuran dalam pembuatan proses margarin. Salah satu minyak yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran dalam pembuatan margarin adalah Virgin Coconut Oil (VCO). Penelitian ini memanfaatkan lemak kakao dan VCO sebagai bahan baku margarin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai total fenol, antioksidan, lovastatin, angka lempeng total dan organoleptik margarin yang ditambahkan bubuk angkak sebagai pewarna alami. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 taraf dan 3 kali ulangan digunakan sebagai rancangan penelitian.  Hasil penelitian menunjukkan penambahan bubuk angkak memberikan pengaruh terhadap nilai aktivitas antioksidan, total fenol, nilai angka lempeng total dan organoleptik. Penambahan bubuk angkak 4 % merupakan perlakuan yang terbaik dan paling disukai oleh panelis berdasarkan penilaian organoleptik dengan nilai aktivitas antioksidan 52,48 %, nilai total fenol sebesar 3,20 %; angka lempeng total 7,8 x 102 dan nilai lovastatin sebesar 1,68 ppm.
PENGARUH PENGGUNAAN LILIN CARNAUBA TERHADAP MUTU BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) VARIETAS MEGA PANINGGAHAN Nika Rahma Yanti; Khandra Fahmy; Ifmalinda Ifmalinda; Feri Arlius; Mia Fresmiyanti
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 27, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.27.2.239-248.2023

Abstract

Alpukat merupakan salah satu buah yang memiliki umur simpan yang singkat, sehingga buah ini akan cepat rusak jika tidak diberikan perlakuan pascapanen seperti layu, terkelupas, lecet hingga busuk. Pemberian lilin carnauba merupakan salah satu usaha untuk mempertahankan mutu buah alpukat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menentukan konsentrasi terbaik dari pelapisan dengan lilin carnauba terhadap mutu buah alpukat varietas Mega Paninggahan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan beberapa konsentrasi pelapisan lilin yaitu 0%, 3%, 6%, dan 9% yang disimpan pada suhu ruang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelapisan lilin dengan konsentrasi 6% dengan umur simpan 11 hari adalah perlakuan konsentrasi terbaik dengan nilai kadar air sebesar 80,161%; susut bobot sebesar 4,406%; kekerasan sebesar 76,1 N/cm2; dan TPT sebesar 9,10 Brix; Ph 6,8; dan Vitamin C 38,3.
KARAKTERISTIK ES KRIM SUSU SAPI DAN SUSU JAGUNG MANIS DENGAN PEWARNA ALAMI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA Yurnalis Yurnalis; Nurul Sa’adaturrifni; Rera Aga Salihat; Nika Rahma Yanti
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 28, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.28.2.92-101.2024

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perbandingan susu sapi dengan susu jagung manis dengan penambahan ekstrak kulit buah naga terhadap mutu es krim dan mengetahui berapa perbandingan susu sapi dengan susu jagung manis untuk menghasilkan es krim yang memenuhi syarat SNI. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan dan tiga kali ulangan digunakan dalam penelitian ini. Uji ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf nyata 1% digunakan untuk menganalis data hasil pengamatan. Perlakuan pada penelitian ini adalah perbandingan susu sapi dan susu jagung manis (A=100:0, B=75:25, C=50:50, D=25:75, E=0:100). Dari hasil penelitian, perbandingan penambahan susu sapi dan susu jagung manis berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar, total padatan, overrun, dan berpengaruh tidak nyata terhadap waktu leleh. Berdasarkan pemenuhan syarat mutu es krim SNI-01-3713-1995, sampel es krim dengan perbandingan susu sapi dan susu jagung manis pada perlakuan C sampai E memenuhi syarat, dengan kadar protein di atas 2,7% (25,69-34,86%), kadar lemak di atas 5% (9,86-14,35%), total padatan di atas 34% (38,01-47,05%), nilai overrun berada dalam skala rumah tangga 30-50% (43,21-50,04%).
PENGARUH PENGGUNAAN LILIN CARNAUBA TERHADAP MUTU BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) VARIETAS MEGA PANINGGAHAN Yanti, Nika Rahma; Fahmy, Khandra; Ifmalinda, Ifmalinda; Arlius, Feri; Fresmiyanti, Mia
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 27 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.27.2.239-248.2023

Abstract

Alpukat merupakan salah satu buah yang memiliki umur simpan yang singkat, sehingga buah ini akan cepat rusak jika tidak diberikan perlakuan pascapanen seperti layu, terkelupas, lecet hingga busuk. Pemberian lilin carnauba merupakan salah satu usaha untuk mempertahankan mutu buah alpukat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menentukan konsentrasi terbaik dari pelapisan dengan lilin carnauba terhadap mutu buah alpukat varietas Mega Paninggahan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan beberapa konsentrasi pelapisan lilin yaitu 0%, 3%, 6%, dan 9% yang disimpan pada suhu ruang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelapisan lilin dengan konsentrasi 6% dengan umur simpan 11 hari adalah perlakuan konsentrasi terbaik dengan nilai kadar air sebesar 80,161%; susut bobot sebesar 4,406%; kekerasan sebesar 76,1 N/cm2; dan TPT sebesar 9,10 Brix; Ph 6,8; dan Vitamin C 38,3.
KARAKTERISTIK ES KRIM SUSU SAPI DAN SUSU JAGUNG MANIS DENGAN PEWARNA ALAMI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA Yurnalis, Yurnalis; Sa’adaturrifni, Nurul; Salihat, Rera Aga; Yanti, Nika Rahma
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 28 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.28.2.92-101.2024

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perbandingan susu sapi dengan susu jagung manis dengan penambahan ekstrak kulit buah naga terhadap mutu es krim dan mengetahui berapa perbandingan susu sapi dengan susu jagung manis untuk menghasilkan es krim yang memenuhi syarat SNI. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan dan tiga kali ulangan digunakan dalam penelitian ini. Uji ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf nyata 1% digunakan untuk menganalis data hasil pengamatan. Perlakuan pada penelitian ini adalah perbandingan susu sapi dan susu jagung manis (A=100:0, B=75:25, C=50:50, D=25:75, E=0:100). Dari hasil penelitian, perbandingan penambahan susu sapi dan susu jagung manis berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar, total padatan, overrun, dan berpengaruh tidak nyata terhadap waktu leleh. Berdasarkan pemenuhan syarat mutu es krim SNI-01-3713-1995, sampel es krim dengan perbandingan susu sapi dan susu jagung manis pada perlakuan C sampai E memenuhi syarat, dengan kadar protein di atas 2,7% (25,69-34,86%), kadar lemak di atas 5% (9,86-14,35%), total padatan di atas 34% (38,01-47,05%), nilai overrun berada dalam skala rumah tangga 30-50% (43,21-50,04%).
Perbandingan Metode-Metode dalam Pendugaan Evapotranspirasi Berbasis Radiasi Matahari Tjandra, M Agita; Fadila, Salsa Nur; Yanti, Nika Rahma
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 29 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine a method for estimating evapotranspiration (ET) using radiation-based methods to obtain evapotranspiration results that are close to the Penman Monteith (PM) method for the Cupak Tangah Village area, Pauh District, Padang City. This research was conducted using the Caprio, Droogers and Allen, Berti and McGuinness and Bordne methods as a comparison method to the PM method. The parameters used are weather parameters such as solar radiation, temperature, humidity, wind speed, barometric pressure and others. Based on the analysis carried out, it was found that the empirical method that approaches the Penman Monteith evapotranspiration value is the McGuinness and Bordne method with the regression equation y = 0.8601x and R2 = 0.9864. In order, the methods for estimating evapotranspiration from those that are close to those that are not close to the PM results are the McGuinness and Bordne, Caprio, Droogers and Allen, and Berti methods.