Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Gampong Lhok Mamplam dengan Implementasi Apotek Hidup untuk Kemandirian Obat Herbal Mairizal, T; Alwi, Rahmat; Zulfahmi, Zulfahmi; Ronaldi, Ronaldi; Isma, Cut Nelga; Asra, Cut; Yuliana, Eva; Elisa, Iba; Dewi, Cut Putri Herfinda; Anggriati, Weni
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2024): ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/zona.v1i3.111

Abstract

Kuliah Pengabdian Masyarakat di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Gampong Lhok Mamplam, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan melalui implementasi Apotek Hidup untuk mandiri dalam penggunaan obat herbal. Inisiatif ini difokuskan pada pendidikan dan pelatihan bagi penduduk dalam penanaman dan pemanfaatan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan yang murah dan mudah diakses. Program ini mencakup workshop tentang identifikasi, penanaman, dan pengolahan tanaman herbal, dengan penekanan pada sifat-sifat obat dan manfaat kesehatannya. Dengan mempromosikan penggunaan obat herbal, proyek ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat tetapi juga mendorong kemandirian dalam memenuhi kebutuhan kesehatan secara berkelanjutan. Partisipasi aktif dan kolaborasi penduduk lokal menjadi kunci keberhasilan dan relevansi inisiatif ini. Melalui keterlibatan komunitas ini, kesadaran akan pentingnya pengobatan herbal tumbuh, mendorong gaya hidup lebih sehat dan penghematan ekonomi. Dampaknya meluas dari rumah tangga individual hingga praktik kesehatan masyarakat secara luas, meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan dalam pelayanan kesehatan. Kuliah ini menekankan signifikansi inisiatif yang didorong oleh komunitas dalam meningkatkan akses kesehatan dan memberdayakan masyarakat lokal menuju kesejahteraan holistik.
EDUKASI MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM PADA KELOMPOK TANI TARUKO SAIYO MELALUI AGENDA SEKOLAH LAPANG IKLIM DI KOTA PADANG Ramadhan, Nugraha; Muhsanati, Muhsanati; Hervani, Dini; Obel, Obel; Sari, Afrima; Martinsyah, Rachmad Hersi; Ronaldi, Ronaldi; Pahlevi, Ilhan; Utama, Syahrul; Daulay, Azri Gilang Ramadhan; Nasution, Rizki Nia Sukri; Mashel, Fala Adifki
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 7 No 3 (2024)
Publisher : LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v7i3.801

Abstract

The Taruko Saiyo Farmer Group is a community-based farmer initiative that comprises and grows based on harmony, warmth, and shared interests in utilizing agricultural resources to collaborate in improving the productivity of agricultural enterprises, especially in increasing rice production. Given the strong desire of the members of the Taruko Saiyo farmer group to tackle the issues arising from climate conditions and feeling the need to be accompanied due to a lack of science and technology knowledge regarding climate change mitigation and adaptation, it is appropriate as a partner to support the desires of these farmers and to provide guidance until they can master the science and technology and become an independent farmer group. The purpose of this project is: 1) To help farmers understand climate information and forecasts to support agricultural activities, particularly for planting season decisions and the right technical cultivation strategies as an effort to increase product quantity, 2) To enhance science and technology knowledge and management skills of farmers in managing agricultural waste as support for farming activities, as well as to form an awareness of climate conditions. This community service activity is carried out from June to September 2024. Some of the agendas in this climate field school program include socialization, training, application of science and technology, mentoring, and evaluation. Based on the evaluation results, around 90% of the partner members felt an increase of about ?80% in understanding, management, science and technology implementation, and production quantity. With ongoing support and active participation from various parties, it is hoped that this program can become a model for sustainable agriculture development.
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI TERHADAP ETIKA MORAL MANUSIA DARI OBJEK FILSAFAT AKSIOLOGI Ronaldi, Ronaldi; Andi, Emerentiana Tulak; Syukur, Muhammad
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i1.59187

Abstract

Sejak lahir manusia sudah diperkenalkan dengan ilmu pengetahuan sebagai media yang menuntun manusia dalam berperilaku dan bertindak. Ilmu pengetahuan bisa memberikan dampak terhadap sikap etika, moral, spiritual, kecerdasan, kepintaran dan berbagai aspek kehidupan manusia. Jadi peranan ilmu pengetahuan sangatlah besar dampaknya dan bisa dikatakan sebagai harta tertinggi manusia. Moral manusia berkaitan dengan tingkah laku hidup manusia dari berbagai pandangan hidup salah satunya adalah agama atau spiritual tertentu. Penyusunan jurnal ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan adalah studi Pustaka, yaitu dengan mengumpulkan berbagai referensi bersumber dari Buku dan Jurnal yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan etika moral kemudian dianalisis dan dikutip sesuai dengan kaidah ilmiah. Nilai dapat dilihat dari hal-hal seperti baik dan buruk, indah dan tidak indah dan berbagai macam nilai yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. perkembangan ilmu pengetahuan seiring dan berada pada lintasan sejarah peradaban manusia itu sendiri. Ilmu pengetahuan dan manusia diibaratkan dua sisi mata uang, ilmu pengetahuan menopang perkembangan peradaban manusia dan peradaban manusia menentukan tingkat kemajuan ilmu pengetahuan. Etika dan moral manusia terlatak pada bagamaina manusia itu bisa menempatkan dirinya sesuai dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Perkembangan ilmu pengetahuan akan memberikan ancaman terhadap etika dan moral manusia. Dimana bahwa perkembangan ilmu pengetahuan akan lebih memudahkan manusia dalam mengakses dan mendapatkan segala sesuatunya.
Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Desa Tebing Batu Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Ariska, Nurul; Wahyuni, Sri; Ronaldi, Ronaldi
Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.23

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Tebing Batu. Penelitian ini memaparkan tingkat kemiskinan yang berada di Desa Tebing Batu,yaitu terdapat di Dusun Tebing Rubuh. Dusun Tebing Rubuh merupakan wilayah yang menerima bantuan PKH terbanyak dibandingkan dengan dusun-dusun yang ada di Desa Tebing Batu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Desa Tebing Batu dari 37 sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 20 orang yang tergolong ke (KS l), 7 orang yang tergolong ke (KS ll), 8 orang yang tergolong ke (KS lll), dan ada 2 orang yang tergolong ke (KS lll) plus. Sebagian besar pekerjaan masyarakat di Desa Tebing Batu Dusun Tebing Rubuh yang berasal dari peserta tahapan keluarga sejahtera I, II, III dan III plus  adalah pekebun dan petani.
Analisis Pola Kenakalan Remaja Studi Kriminologi Geng Motor dan Kriminalitas Jalanan di Pangkalpinang Awalokita, Sonia; Ronaldi, Ronaldi
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i3.9031

Abstract

Kenakalan remaja, khususnya yang terkait dengan geng motor dan kriminalitas jalanan di Pangkalpinang, telah menjadi persoalan sosial yang memerlukan perhatian serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dan faktor determinan yang memicu kenakalan remaja di wilayah Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan menggunakan pendekatan kriminologi dan metode penelitian kualitatif, studi ini menggali keterkaitan kompleks antara lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya yang membentuk perilaku menyimpang di kalangan remaja. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam serta observasi partisipatif di lokasi-lokasi yang menjadi titik berkumpulnya geng motor. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemiskinan struktural, keterbatasan akses pendidikan berkualitas, perubahan nilai budaya lokal, dan lemahnya pengawasan keluarga menjadi faktor utama yang membentuk pola kenakalan remaja di Pangkalpinang. Studi ini juga menemukan bahwa pendekatan hukum punitif yang selama ini diterapkan kurang efektif tanpa diimbangi dengan intervensi sosial yang komprehensif. Penelitian ini menyumbangkan pemahaman teoretis tentang dinamika kenakalan remaja dalam konteks sosio-kultural spesifik Bangka Belitung dan memberikan rekomendasi praktis bagi pengembangan kebijakan pencegahan dan penanganan kenakalan remaja yang lebih efektif.
Application of the Certainty Factor Method in Diagnosing Expert Systems of Oyster Fungus Pests and Diseases Ronaldi, Ronaldi; Asnawati, Asnawati; Prahasti, Prahasti
Jurnal Media Computer Science Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jmcs.v2i1.3340

Abstract

The Department of Agriculture and Food Security of Bengkulu Province is one of the government agencies that annually conducts outreach to farmer cultivators to increase crop yields. Therefore, in this study an expert system application was developed that can be used by cultivators to find out pests and diseases that attack plants based on the symptoms they experience. The expert system for diagnosing oyster mushroom pests and diseases at the Agriculture and Food Security Service of Bengkulu Province can be used as a tool to help diagnose oyster mushroom pests and diseases by entering the symptoms experienced by the oyster mushroom. This expert system for diagnosing pests and diseases of oyster mushrooms was created using the Visual Basic .Net programming language (IDE Visual Studio 2010). The expert system for diagnosing pests and diseases of oyster mushrooms has been applied to the Certainty Factor Method which is used to obtain a percentage level of certainty for pests and diseases of oyster mushrooms based on the symptoms experienced by oyster mushrooms. Based on the results of the tests that have been carried out, the functional application of the expert system for diagnosing oyster mushroom pests and diseases is running as expected and can provide information on the results of consultations in the form of a diagnosis of oyster mushroom pests and diseases
Alternatif Perhitungan Struktur Atas Rangka Baja Tipe Camelback Truss Pada Jembatan Tawaeli, Palu Sulawesi Tengah Ronaldi, Ronaldi; Sariman, Syahrul; Setiawan, Arman
Jurnal Penelitian Teknik Sipil Konsolidasi Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Penelitian Teknik Sipil Konsolidasi, Mei 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jptsk.v3i2.4771

Abstract

As the demand for bridge infrastructure grows, efficient and effective alternatives for bridge design and analysis are essential. One such case is the Tawaeli I Bridge in Palu, Central Sulawesi, which requires careful design due to the city’s location in a high-seismic zone. The Camelback Truss steel bridge is ideal for this area because of its ability to withstand extreme conditions and provide structural stability during earthquakes. The design analysis for this type of bridge was performed using the Struktur FEM software, which evaluates bending, compression, and tension members. This analysis was validated through manual calculations. The section capacities obtained are: stringers (main longitudinal girders) IWF 500.200.11.17; cross girders (transverse girders) IWF 800.400.18.34; bottom chords (side longitudinal girders) IWF 650.650.18.34; top chords (upper members) IWF 650.650.18.34; diagonal chords (diagonal members) IWF 650.350.14.24; vertical chords (vertical members) IWF 600.200.11.17; transverse bracing IWF 250.250.9.14; diagonal bracing (wind bracing) angle 250.25.25. The mid-span deflection is 75.704 mm, within the allowable deflection of 87.5 mm. The accuracy between the Struktur FEM analysis and manual calculations is 99.9%.
HUBUNGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE-KECAMATAN RANTEBULAHAN TIMUR KABUPATEN MAMASA Ronaldi, Ronaldi; Suyitno, Imam; Bakhtiar, Bakhtiar; Najamuddin, Najamuddin
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6950

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk (1) menganalisis kondisi kompetensi profesional para guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terletak di Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, (2) menganalisis kinerja guru di SMP se-Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, dan (3) menganalisis hubungan antara kompetensi profesional dan kinerja guru di SMP di Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa. Total guru yang menjadi subjek penelitian adalah 80. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan pengamatan, kemudian dianalisis menggunakan metode uji hipotesis Chi-Square, uji hipotesis asosiatif, serta analisis regresi dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukkan profil kompetensi profesional guru kategori sedang, dengan 12 guru (15%) menunjukkan kompetensi profesional yang rendah, 52 guru (65%) berada dalam kategori medium, dan 16 guru (20%) memiliki kompetensi profesional yang tinggi. Sementara itu, kinerja guru kategori sedang, di mana 11 guru (13,75%) menunjukkan kinerja rendah, 49 guru (61,25%) berada dalam kategori medium, dan 20 guru (25%) memiliki kinerja tinggi. Dalam analisis hubungan antara kompetensi profesional guru dan kinerja, ditemukan bahwa sebesar 52,7% dari hubungan tersebut dipengaruhi oleh variabel X, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kompetensi profesional guru dan kinerja mereka.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNOLOGI IRIGASI HEMAT AIR SERTA BUDIDAYA PADI SISTEM JAJAR LEGOWO 4 : 1 PADA KELOMPOK TANI TARUKO SAIYO Ramadhan, Nugraha; Dwipa, Indra; Yanti, Nika Rahma; Naspendra, Zuldadan; Hervani, Dini; Muhsanati, Muhsanati; Obel, Obel; Martinsyah, Rachmad Hersi; Sari, Afrima; Utama, Syahrul; Lukito, Chandra; Ronaldi, Ronaldi; Pahlevi, Ilhan; Pasha, Fadhil Kemal
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.1891

Abstract

In terms of paddy cultivation systems, the Taruko Saiyo farmer group currently still uses a conventional rice cultivation system, both from the irrigation system and the planting method. So there are several problems encountered in this farmer group, namely in the production-management aspect and the socio-cultural aspect. The objectives of the implementation of the Community Partnership Program Helping Nagari Build (PKM-MUB) are: 1) Application of AWD (Alternate Wetting and Drying) technology in order to save the use of irrigation water for Taruko Saiyo farmer groups, 2) Providing assistance for the rice cultivation system of the Jajar Legowo 4: 1 to increase rice production effectively, efficiently and sustainably in the Taruko Saiyo farmer group, and 3) Increasing the level of empowerment of partners from the aspects of production-management and socio-cultural aspects, namely ≥ 75%, and making Taruko Saiyo as an independent farmer group. This community service activity was carried out from July to November 2024. The community service program carried out in the form of socialization, training, and application of technology. In general, partners have understood the technical application of AWD (Alternate Wetting and Drying) technology in order to save the use of rice field irrigation water, as well as the rice cultivation system of the Jajar Legowo 4 method: 1 as an effort to increase rice production effectively, efficiently and sustainably.