Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Alignment: Journal of Administration and Educational Management

Analisis Pembiayaan Sekolah Gratis (Studi Kasus SMK Dhuafa Padang) Yahya Yahya; Hadiyanto Hadiyanto; Sri Mures Walef; Nikmatulaili Nikmatulaili
Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT) Vol 6 No 1 (2023): Alignment:Journal of Administration and Educational Management
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/alignment.v6i1.6518

Abstract

The purpose of this research is to find out the sources of funds, planning, planning and evaluation carried out by SMK Dhuafa Yayasan Bina Nusantara. This research uses a qualitative approach with a case study type of research conducted at SMK Dhuafa Yayasan Bina Nusantara. The results of the research include sources of school funding coming from the government, related parties through infaq and sadakah institutions and foundations as permanent donors. Planning activities refer to the RABPY which is made before the learning activities take place. Funding expenditures include payment of honorariums for teachers and teaching staff, maintenance of buildings and facilities and infrastructure that support student learning activities, then evaluation is carried out by the foundation together with the school principal by making activity accountability reports. In conclusion, the Dhuafa Vocational School of the Bina Nusantara Foundation in running the free school program has been implemented well without collecting a penny of funding from students. Keywords: Funding, Free School
Budaya Organisasi Sekolah Upaya Meningkatkan Prestasi Mahasiswa di Revolusi Industri 4.0 yahya yahya; Rafikah Bestri; Sri Mures Walef
Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT) Vol. 7 No. 1 (2024): ALIGNMENT : Journal of Administration and Educational Management
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/alignment.v7i1.8121

Abstract

Revolusi adalah perubahan yang mendasar pada aktivitas manusia dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan kehidupan. Proses ini akan mempengaruhi system pendidikan yang akan dijalankan, dimana pendidikan harus mampu membekali peserta didik dengan keterampilan mencari, menganalisa, menemukan, menyimpulkan, kemudian menyampaikan serta tata cara menggunakan informasi dan teknologi. Era Revolusi Industri 4.0 memberikan tuntutan tersendiri bagi dunia pendidikan, lembaga pendidikan harus mempersiapkan pendekatan baru dalam bidang pendidikan, lembaga pendidikan harus memiliki literasi baru berupa literasi data, teknologi dan sumber daya manusia. Pendidikan pada era revolusi industri 4.0 harus mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, adaptasi dan pembaharuan dalam komponen pendidikan, peningkatan kompetensi dan keterampilan pendidik dan melibatkan teknologi pada proses pembelajaran. Kurikulum harus mampu meningkatkan kemampuan peserta didik yang siap menghadapi era revolusi industri dengan penekanan pada bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM). Agar dapat melahirkan peserta didik yang sesuai dengan tuntutan zaman, dibutuhkan Sekolah yang memiliki budaya organisasi yang kuat (Bayar,2021) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk medskripsikan bahwa memperkuat budaya organisasi sekolah merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan prestasi peserta didik. Penelitian ini merupakan kajian literatur pada beberapa hasil penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Data diolah dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Temuan dari penelitian ini menyatakan 1) Budaya Organisasi Sekolah yang kuat dapat membantu meningkatkan kemampuan perserta didik. 2) Budaya Organiasi sekolah yang lemah menjadikan komitmen kerja guru rendah. 3) Komitmen kerja yang rendah menyebabkan prestasi peserta didik juga rendah.