Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

The Regulations of Protection Tourists in High-Risk Tourism Destination Sari, Norma; Fajri, Choirul; Winiarti, Sri; Ahdiani, Ulaya; Zulhuda, Sonny
Journal of Human Rights, Culture and Legal System Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human Rights, Culture and Legal System
Publisher : Lembaga Contrarius Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53955/jhcls.v4i3.366

Abstract

Indonesia is one of the tourism destination countries in the world. The Indonesian government should minimize the risk of tourism activities at high-risk tourist attractions. In the digital era, efforts to optimize tourist protection can be made with artificial intelligence. This study aims to study tourist protection regulations in high-risk tourist areas in Indonesia and compare tourist protection regulations developed by other countries such as the United States of America, Japan, India, and Thailand. This research uses empirical legal legal research, combining normative legal elements with additional empirical data or elements. The results of this research show that there are traveler protection regulations in Indonesia, but their implementation still needs to be improved. Indonesia needs to learn from other countries, such as the United States of America, Japan, India, and Thailand, which have used international standards and implemented Artificial Intelligence. Through the recommended models for using Artificial Intelligence by researchers, it is hoped that they will be able to optimize the protection of tourists at high-risk tourist attractions.
Tantangan Hukum dan Psikologis dalam Penegakan Hukum terhadap Pelecehan dan Intimidasi Online di Media Sosial Patisina, Patisina; Sari, Norma
Ahmad Dahlan Legal Perspective Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/adlp.v5i1.10832

Abstract

Penelitian ini membahas tantangan utama dalam penegakan hukum terhadap pelecehan dan intimidasi online melalui media sosial di Indonesia, serta dampak psikologis yang dialami korban dan strategi intervensi yang digunakan. Tantangan ini mencakup birokrasi yang rumit, kurangnya sosialisasi hukum, dan ketidakseimbangan literasi digital. Solusi yang diusulkan meliputi peningkatan literasi digital dan edukasi etika penggunaan media sosial melalui program pendidikan formal di sekolah dan kampanye kesadaran publik, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah, platform media sosial, dan lembaga penegak hukum. Kontribusi penelitian ini adalah menyediakan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kebijakan dan strategi intervensi guna menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan mendukung. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif yang bertujuan menganalisis norma-norma hukum melalui bahan hukum primer seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan keputusan pengadilan, serta bahan hukum sekunder seperti buku, jurnal ilmiah, komentar hukum, dan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus pelecehan dan intimidasi online mencakup berbagai bentuk seperti cyberbullying, doxing, revenge porn, dan pelecehan seksual online, yang memerlukan pendekatan hukum yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan korban, dengan memperhatikan faktor-faktor budaya dan sosial yang unik di Indonesia. Peningkatan literasi digital harus melibatkan program pendidikan di sekolah, kampanye kesadaran publik, dan lokakarya keterampilan digital untuk meningkatkan pemahaman tentang etika digital dan konsekuensi dari perilaku online. Selain itu, penguatan hukum dan penegakan regulasi diperlukan dengan menyusun regulasi yang jelas dan konsisten terkait perilaku online serta memberlakukan sanksi tegas terhadap pelanggar. Dukungan sosial dan psikologis yang kuat juga perlu diberikan melalui layanan konseling, dukungan kelompok, dan hotline bantuan untuk korban, serta program terapi kognitif untuk membantu korban mengenali dan mengubah pola pikir negatif serta mengembangkan keterampilan koping yang adaptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan komprehensif diperlukan untuk mengatasi pelecehan dan intimidasi online di Indonesia, dengan fokus pada edukasi, regulasi, dan dukungan psikologis
Artificial intelligence-based risk communication for traveller protection in Indonesia Fajri, Choirul; Sari, Norma; Karim Fathurrahman, Imam; Najih Farihanto, Muhammad; Fadillah, Dani
COMMICAST Vol. 6 No. 1 (2025): March
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/commicast.v6i1.14442

Abstract

Indonesia, as a global tourism destination, faces various challenges in protecting tourists from the risks of natural disasters, health crises, and security threats. This study aims to analyze the use of Artificial Intelligence (AI) technology in risk communication systems for tourist protection in Indonesia. Through a systematic literature review approach, this study examines the concept of risk communication, the application of AI in tourism crisis management, and the implementation of this technology in the Indonesian context. The results show that AI has significant potential to improve the effectiveness of risk communication through early warning systems, information personalization, interactive chatbots, and predictive analytics. The implementation of AI in tourism risk communication in Indonesia requires integration between the Ministry of Tourism and Creative Economy, the National Disaster Management Agency, and the private sector. This study recommends the development of an AI framework that is responsive to local contexts, increased human resource capacity, and policies that support technological innovation in tourist protection. Importantly, this study contributes to the existing body of knowledge by providing a comprehensive framework that highlights how AI can be systematically integrated into national tourism safety strategies. It also offers practical insights for policymakers, tourism practitioners, and researchers in designing context-specific AI-based solutions for risk communication. By addressing theoretical and practical gaps, this research not only strengthens the academic discourse on AI in tourism but also supports the creation of safer and more resilient tourism destinations in Indonesia.