Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Menssana

Pengaruh Kelincahan, Koordinasi Dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Lokomotor Siswa Usia 7 Sampai 10 Tahun Oktarifaldi Oktarifaldi; Risky Syahputra; Lucy Pratama Putri
Jurnal MensSana Vol 4 No 2 (2019): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i2.117

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah masih belum baiknya keterampilan gerak siswa Sekolah Dasar khususnya di kabupaten Lima Puluh Kota. Keterampilan gerak dasar anak hanya dapat diperbaiki dan berkembang hingga anak berumur 10 tahun. Lokomotor merupakan elemen gerak dasar yang harus dikuasai setiap anak. Kemampuan lokomotor merupakan fondasi untuk merealisasikan berbagai keterampilan teknik olahraga. Merealisasikan gerak lokomotor didukung aspek fisik diantaranya, kelincahan, koordinasi dan keseimbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh langsung dan tidak langsung serta pengaruh simultan variabel kelincahan, koordinasi dan keseimbangan terhadap kemampuan lokomotor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis jalur (path analysis). Populasi penelitian adalah siswa Sekolah Dasar berumur 7 sampai 10 tahun laki-laki dan perempuan di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Sampel diambil secara purposive sampling dengan jumlah 125 siswa. Data diperoleh melalui tes (1) kelincahan dengan shuttle run, (2) koordinasi dengan cable jump, (3) keseimbangan dengan one-food stand. Lokomotor menggunakan instrumen tes TGMD-2. Hasil penelitian menunjukkan, Kelincahan berpengaruh langsung sebesar 36%, Koordinasi berpengaruh langsung sebesar 9,37%, Koordinasi berpengaruh langsung sebesar 8,06% terhadap kemampuan lokomotor. Selanjutnya Kelincahan melalui keseimbangan berpengaruh sebesar 24,01%, Koordinasi melalui keseimbangan berpengaruh sebesar 32,2% terhadap kemampuan lokomotor. Secara simultan Kelincahan, Koordinasi dan Keseimbangan berpengaruh terhadap kemampuan lokomotor sebesar 31,7%.
Pengaruh Koordinasi Mata-Tangan, Body Mass Index dan Jenis Kelamin terhadap Kemampuan Objek Kontrol Siswa PAUD Syahrial Bakhtiar; Zainul Johor; Akli Anwari Pulungan; Oktarifaldi Oktarifaldi; Risky Syahputra; Lucy Pratama Putri
Jurnal MensSana Vol 5 No 1 (2020): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v5i1.119

Abstract

Berdasarkan studi awal, masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan objek kontrol siswa PAUD di Kota Pariaman yang masih rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh banyak factor, penulis menduga beberapa factor yang berpengaruh adalah koordinasi mata-tangan, body mass index dan jenis kelamin siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh koordinasi mata tangan, body mass index dan jenis kelamin terhadap kemampuan objek kontrol anak. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa PAUD di Kota Pariaman. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yang berjumlah 95 anak. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data mengenai koordinasi mata tangan siswa adalah dengan tes M-ABC, body mas index dengan antropometri, jenis kelamin dan kemampuan objek kontrol dengan instrument Test of Gross Motor Skill Second Edition (TGMD-2). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat pengaruh koordinasi mata tangan, body mass index dan gender terhadap kemampuan objek kontrol siswa dengan nilai signifikan (Sig) sebesar 0,006 lebih kecil dari probabilitas 0,05 dan nilai regresi Y= 18.11+0.280X1+0.093X2+0.265X3. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa siswa PAUD di Kota Pariaman dipengaruhi oleh koordinasi mata tangan, body mass index dan gender yang mereka miliki. Semakin baik kriteria koordinasi mata-tangan, body mass index yang dimiliki serta gender akan semakin baik pula kemampuan objek kontrol siswa tersebut.
Pengaruh Koordinasi Mata-Tangan, Body Mass Index dan Gender Terhadap Kemampuan Object Kontrol pada Anak PAUD Kota Pariaman Syahrial Bakhtiar; Zainul Johor; Engga Randa Putra; Oktarifaldi Oktarifaldi; Lucy Pratama Putri
Jurnal MensSana Vol 4 No 2 (2019): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i2.120

Abstract

Berdasarkan studi awal, masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan objek kontrol siswa PAUD di Kota Pariaman yang masih rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh banyak factor, penulis menduga beberapa factor yang berpengaruh adalah koordinasi mata tanga, body mass index dan gender yang dimiliki anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh koordinasi mata tanga, body mass index dan gender terhadap kemampuan objek kontrol anak. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswa PAUD di Kota Pariaman. Teknik pengambilan sampel secara total sampling yang berjumlah 95 anak. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data mengenai koordinasi mata tangan siswa adalah dengan tes M-ABC, body mas index dengan antropometri, gender dengan kemampuan objek kontrol dengan instrument Test of Gross Motor Skill Second Edition (TGMD-2). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat pengaruh koordinasi mata tangan, body mass index dan gender terhadap kemampuan objek kontrol siswa dengan nilai signifikan (Sig) sebesar 0,006 lebih kecil dari probabilitas 0,05 dan nilai regresi Y= 18.11+0.280X1+0.093X2+0.265X3. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa siswa PAUD di Kota Pariaman dipengaruhi oleh koordinasi mata tanga, body mass index dan gender yang mereka miliki. Semakin baik kriteria koordinasi mata tangan, body mass index yang dimiliki serta gender akan semakin baik pula kemampuan objek kontrol yang mampu mereka tampilkan.