Sayatman Sayatman
Departemen Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain Kreatif Dan Bisnis Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Perancangan Environment Bertema Dunia Fantasi Burung Indonesia sebagai Pendukung Serial Animasi 3D “Little Bird” untuk Pasar Global Ahmad Ahmad; Sayatman Sayatman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i1.52093

Abstract

Perkembangan industri animasi terutama terciptanya konten lokal tidak menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Hal tersebut ditandai dengan belum banyak animasi lokal yang mampu go-internasional. Konten lokal yang kurang inovatif dan stereotipe terutama pada environment sebagai elemen penting pembentuk animasi menyebabkan animasi lokal selalu kalah saing dengan animasi impor. Hal tersebut mendorong penulis untuk mengembangkan environment dengan tema yang populer yaitu fantasi, dari dunia burung dalam serial animasi 3D “Little Bird” dengan mengadaptasi alam dan budaya lokal untuk pasar internasional. Perancangan ini menggunakan metode observasi untuk mendapatkan variabel dan kriteria dalam konsep desain. Metode wawancara dan kuesioner untuk mendapatkan gambaran khusus bagaimana tren dan keinginan pasar animasi internasional. Studi literatur sebagai acuan dasar dalam teknik pembuatan, isi konten dan gaya visual. Kemudian seluruh hasil penelitian dianalisis untuk mendapatkan landasan dalam pembuatan konsep desain environment yang sesuai untuk serial animasi “Little Bird”. Hasil dari perancangan Environment berupa konsep desain yang menerapkan gaya visual stylized, dari tahap sketsa alternative hingga jadi objek 3D yang dilayout secara komprehensif agar tercipta Environment yang sesuai dengan genre dan konten animasi yang dibuat.
Perancangan Media Collectible Figure Karakter Tokoh Topeng Malangan sebagai Souvenir Tematik Kesenian Tradisional Kota Malang Danang Haryo Widigdo; Sayatman Sayatman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1943.586 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.48847

Abstract

Pemerintah Kota Malang menargetkan Malang menjadi destinasi wisata budaya. Sebagai sebuah daerah tujuan wisata sangat erat kaitannya dengan souvenir yang menjadi ciri khas tempat tersebut. Salah satu ikon budaya khas Kota Malang adalah kesenian Topeng Malangan dengan karakter topengnya yang sangat dikenal yaitu: R. Panji Asmoro Bangun, Dewi Sekar Taji, R. Gunung sari, Dewi Ragil Kuning, Bapang, dan Kelono Sewandono. Namun souvenir topeng malangan saat ini dalam produksinya masih menggunakan cara manual dan tradisional sehingga stok souvenir tidak menentu jumlahnya. Untuk itu dibutuhkan sebuah pembaruan souvenir dengan teknik produksi yang lebih efisien. Souvenir dengan media collectible figure menjadi alternatif yang tepat dan mampu memperkenalkan karakter tokoh topeng secara utuh dan rinci. Hasil dari perancangan ini adalah souvenir dengan media collectible figure karakter tokoh topeng malangan dengan konsep statue figure. Teknk produksi dilakukan melalui metode digital dengan pembuatan molding untuk mempermudah dan menekan biaya produksi. Metode penelitian dilakukan melalui observasi untuk mendapatkan gambaran langsung setiap karakter topeng malangan dan wawancara dengan pengrajin topeng, praktisi ahli figure. Pendekatan studi komparator dilakukan sebagai acuan untuk melihat sejauh mana produk akan bersaing di pasar dengan produk souvenir lainnya. Souvenir figure topeng malangan diharapkan menjadi pembaruan souvenir yang menarik wisatawan dan menjadi media pengenalan kesenian tradisional dan karakter lokal yang patut dijaga dan dilestarikan.
Perancangan Media Pembelajaran berbasis Aplikasi Android sebagai Penunjang Proses Belajar Kognitif pada Anak Autis di SLB Faizal Fardani; Sayatman Sayatman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i1.51618

Abstract

Anak penyandang autistme adalah salah satu dari anak berkebutuhan khusus. Karakteristik dari anak penyandang autisme adalah kekurangan dan ketertinggalan terhadap beberapa hal daripada anak normal, salah satunya ketertinggalan pada aspek kognitif. Kekurangan tersebut perlu diupayakan agar anak penyandang autisme dengan keterbatasannya dapat memenuhi kebutuhan dirinya secara otonom. Sehingga perancangan ini diharapkan dapat membantu mempermudah anak autis dalam melakukan proses belajar kognitif.Metode yang dilakukan dalam perancangan ini yaitu dengan melakukan observasi, wawancara sebagai data primer dan kajian penelitian sebagai data sekunder. Didapatkan beberapa fakta berupa kesulitan dan kebutuhan guru dan anak autis dalam melakukan proses pembelajaran. Fakta-fakta tersebut disusun dan dianalisa menjadi konsep desain berupa aplikasi yang memuat animasi dan pengulangan suara sebagai media pembelajaran dengan tujuan menjaga fokus anak autis dan memotivasi anak autis dalam melakukan pembelajaran.Perancangan ini menghasilkan luaran berupa aplikasi media pembelajaran untuk anak autis yang berisikan animasi dan review materi dengan pengulangan suara sebagai adaptasi dan strategi baru cara belajar pada anak autis untuk mempermudah anak autis dalam melakukan kegiatan pembelajaran kognitif. Oleh karena terancangnya aplikasi ini, diharapkan dapat memunculkan motivasi dan memaksimalkan fokus pada anak autis sehingga mampu memudahkan dan menunjang proses belajar kognitif pada anak autis.
Perancangan Karakter dan Environment Pilot Project Serial Animasi “Imajinavis” Abdul Manan Heru Setiawan; Sayatman Sayatman; Didit Prasetyo
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i1.51819

Abstract

Pengembangan imajinasi dan kreativitas anak merupakan hal yang sangat penting. Kedua hal tersebut membantu anak dalam menciptakan solusi dan peluang bagi permasalahan yang ditemui sehari-hari. Film animasi yang baik dapat mengajarkan bagaimana berlaku sosial, bagaimana menyelesaikan suatu permasalahan, manajemen resiko, dan dapat mengajarkan anak untuk menyukai sesuatu yang positif. Film anak-anak yang memuat konten positif juga cenderung meningkatkan permainan imajinasi dan menjadi guru yang baik bagi anak. Penulis dalam perancangan ini mengerjakan sebuah pilot project serial animasi berjudul “Imajinavis”. Serial animasi ini menceritakan tentang kehidupan anak yang berpetualang dengan imajinasinya. Animasi ini ditujukan untuk konsumen usia 6-9 tahun sehingga permasalahan yang dihadapi oleh karakter utama adalah permasalahan sehari-hari. Pengerjaan animasi ini membutuhkan rancangan karakter dan environment yang menarik agar konten cerita dan contoh pemecahan masalah dapat dengan mudah diterima anak-anak. Karena itu dibutuhkan “Perancangan Karakter dan Environment Pilot Project Serial Animasi ‘Imajinavis’” untuk memenuhi kebutuhan produksi serial animasi tersebut. Metode yang digunakan adalah studi literatur, existing, dan observasi untuk menemukan konsep awal rancangan karakter dan environment. Kemudian melakukan beberapa tahap studi eksperimental diikuti dengan in-depth interview untuk menentukan bentuk visual aset sehingga dihasilkan purwarupa rancangan karakter dan environment. Luaran yang dihasilkan berupa rancangan karakter yang memuat: sketsa, model 3D, dan pratayang ekspresi karakter; dan rancangan environment berupa: sketsa dan model 3D.
Perancangan Kampanye Diet Plastik Bagi Remaja dengan Mengangkat Isu Pencemaran Plastik di Laut Indonesia Raisha Amara Sucihadi; Sayatman Sayatman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i2.58372

Abstract

Indonesia dinobatkan sebagai negara penyumbang limbah plastik terbesar kedua di dunia dan banyak diantara sampah tersebut yang terbuang ke laut. Tingginya pencemaran plastik mendorong munculnya tren diet plastik yang diminati oleh remaja. Namun, remaja usia 17 – 25 tahun justru adalah pengguna plastik terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah kampanye diet plastik dengan mengangkat isu pencemaran plastik di laut Indonesia. Perancangan kampanye ini dilakukan dengan berbagai metode. Data-data mengenai objek dan subjek penelitian didapatkan melalui studi literatur dan studi eksisting. Selain itu, dilakukan pula pengumpulan data secara kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data secara kualitatif berupa interview dengan Yayasan Cinta Laut Indonesia dan Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, observasi perilaku pengguna, dan focus group discussion dengan remaja pengguna plastik sekali pakai. Sedangkan pengumpulan data secara kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuisioner. Semua metode kemudian dianalisa untuk menemukan konsep utama yaitu “Untuk Laut”. Pesan utama akan disajikan dalam bentuk visual melalui media video Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dan media sosial sebagai media utama dan ambient media serta merchandise sebagai media pendukung. Diharapkan kampanye dapat menyadarkan remaja akhir untuk memulai pola hidup diet plastik yang konsisten.
Perancangan Video Motion Graphic Pengenalan Jurusan Kampus untuk Calon Mahasiswa (Studi Kasus: Jurusan Teknik Kelautan dan Teknik Perkapalan) Nanda Achmad Bachrus Sholeh; Sayatman Sayatman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i2.57892

Abstract

Sebanyak 87% mahasiswa Indonesia mengaku salah jurusan. Kurangnya riset mendalam sebelum mendaftarkan diri menjadi salah satu faktor utama. Media digital menjadi alat yang paling efektif untuk mencari informasi. Perancangan video motion graphic ini bertujuan untuk membantu calon mahasiswa memperoleh informasi dan memahami jurusan kampus yang diminati dengan studi kasus Teknik Kelautan dan Teknik Perkapalan. Metode yang digunakan yakni metode eksperimental awal untuk merancang alur video disertai dengan studi eksisting terdahulu, depth interview kepada mahasiswa 2 program studi berbeda yang mengalami kasus terkait dan studi literatur. Data yang didapatkan diolah menjadi konsep storyboard dan video. Hasil analisis diwujudkan dalam proses desain yakni membuat video final. Metode yang digunakan sekanjutnya adalah metode evaluatif dengan ahli motion graphic dan akademisi jurusan terkait. Hasil dari perancangan ini adalah sebuah video motion graphic yang berisikan tentang informasi yang dibutuhkan calon mahasiswa seperti penjelasan jurusan, prospek pekerjaan, mata kuliah yang dipelajari, kompetensi yang harus dimiliki calon mahasiswa, serta universitas yang menyediakan jurusan tersebut yang nantinya dapat diakses oleh target segmen melalui platform YouTube.
Perancangan Motion Graphic sebagai Upaya Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempabumi Melalui Youtube Sudiro Demak Arta Panjaitan; Sayatman Sayatman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i2.58833

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang berada di wilayah aktif gempabumi dunia. Setidaknya, salah satu gempabumi terbesar yang pernah tercatat, terjadi di wilayah negara ini. Namun, masih banyaknya kerugian baik harta dan nyawa pada bencana gempabumi dibeberapa tahun terkahir, menunjukan kurangnya persiapan dalam menghadapi gempabumi. Diperlukan berbagai upaya dalam mengurangi risiko bencana gempabumi, dimana pelatihan simulasi bencana menjadi bentuk sosialisasi utama. Namun, dengan adanya batasan, diperlukan bentuk sosialisasi lain. Dengan berkembangnya penggunaan internet di Indonesia, dan salah satu platform berbagi video Youtube, maka dirancanglah motion graphic sebagai upaya mensosialisasikan mitigasi bencana. Metode perancangan yang digunakan tahap ini pertama adalah melakukan penggalian data dengan cara wawancara dengan narasumber seperti lembaga kebencanaan dan pakar geologi. Tahapan ini bertujuan mengenali permasalahan dan mencari nilai yang akan disampaikan. Hasil penelitian tersebut didukung oleh studi literatur, dan dibandingkan dengan penelitan dan media yang sudah ada dan terkait. Perancangan motion graphic mitigasi bencana gempabumi ini menggunakan konsep bersiap yang disampaikan secara ironi, dimana diberikan contoh sebagai perbandingan mana yang perlu ditiru danmana yang patut dihindari. Luaran yang dihasilkan dari perancangan ini berupa motion graphic mitigasi bencana gempabumi, yang didistribusikan melalui Youtube, yang informatif dan menghimbau. Diharapkan audiens dapat memahami serta mengimplementasikan rangkaian kegiatan mitigasi guna menghadapi bencana gempabumi kelak.
Perancangan Motif Tekstil Bertema Bunga Nasional Indonesia Hindun Fikrotul Indiyyi; Sayatman Sayatman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v10i1.60052

Abstract

Tekstil adalah media penting dalam kegiatan komunikasi sesama manusia, berfungsi untuk membentuk citra tertentu di mata orang lain sehingga muncul rasa percaya diri ketika sedang beraktivitas. Hal tersebut menyebabkan perkembangan tren tekstil fesyen penting untuk selalu diikuti. Motif bunga sebagai motif tekstil busana yang bersifat timeless memiliki potensi untuk dikembangkan dengan tujuan tertentu, salah satunya adalah mengomunikasikan keragaman flora khas Indonesia. Penelitian dimulai dengan studi eksperimen pertama dilanjutkan depth interview. Kemudian masuk tahap studi eksperimen dan pengembangan prototype sebagai bahan uji audiens, hingga akhirnya tahap pengembangan  desain keseluruhan. Studi eksperimen pertama menghasilkan beberapa desain motif yang kemudian dilakukan depth interview kepada desainer fesyen untuk mendapatkan saran dan masukan. Saran dan masukan tersebut digunakan dalam tahap perbaikan desain di studi eksperimen kedua. Dari studi eksperimen kedua dilakukan perbaikan sekaligus pengembangan variasi desain dalam tahap prototyping untuk kemudian dijadikan sebagai bahan uji audiens untuk memperoleh masukan final dari para penggelut bisnis fesyen. Tahap pengembangan menghasilkan variasi desain yang telah selesai.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre Eklampsi pada Kehamilan di RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2012 Dessy Hasmawati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v3i1.20

Abstract

AbstrakPre eklampsi merupakan komplikasi kehamilan dan persalinan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, protein urin, dan oedema, kadang disertai komplikasi sampai koma. Keadaan ini akan membawa dampak buruk bagi ibu dan janin bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktoryang berhubungan antara ibu hamil dengan kejadian pre eklampsi di RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2012 yang meliputi usia ibu, usia kehamilan, paritas, dan penyakit penyerta. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan april 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung di RSUD Embung Patimah Kota Batam, pengambilan sampel dengan total sampling yaitu semua ibu hamil yang pre eklampsi sebanyak 173 orang dan ibu hamil yang tidak mengalami pre eklampsi sebanyak 173 orang. Data yang digunakan adalah sekunder dari register dan rekam medic dengan menggunakan cheklis kemudian dilakukan tabulasi dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 50% ibu hamil dengan pre eklampsi. Ada hubungan usia ibu, paritas, dan penyakit penyerta dengan kejadian pre eklampsi. Tidak ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian pre eklampsi. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian pre eklampsi oleh karena itu perlukan adanya upaya preventif menegakan kemungkinan pre eklampsi secara dini dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas Ante Natal Care serta menghindari terjadinya eklampsi melalui pengorbanan pre eklampsi dengan intensif.Kata kunci: Pre eklampsi, kehamilan, faktor-faktorAbstractPre eclampsia is a complication of pregnancy and childbirth which is characterized by increased blood pressure, urine protein, and edema, sometimes accompanied by complications to coma. This situation will bring adverse effects to the mother and fetus and even death. This study aims to determine the factors that relate among pregnant women with pre-eclampsia incidence in Batam City Hospital Fatimah Embung 2012 that include maternal age, gestational age, parity, and comorbidities.This type of research uses quantitative analytic research with cross sectional approach. The research was conducted in April 2013. The population is pregnant women who visit the hospital Embung Patimah Batam, sampling a total sampling that all pregnant women with pre-eclampsia as many as 173 people and pregnant women who did not have pre eclampsia as many as 173 people. The data used is from the register and record the secondary medic cheklis then performed using tabulation and analyzed using univariate and bivariate.The results obtained from 50% of pregnant women with pre-eclampsia. There are corelatation maternal age, parity, and the incidence of comorbidities with pre eclampsia. No association of gestation the incidence of pre eclampsia. From this study it can be concluded that there are several factors associated with the incidence of pre-eclampsia is therefore necessary preventive measures to uphold the possibility of early pre-eclampsia by increasing the quality and quantity of Antenatal care and avoiding pre eclampsia eclampsia through the sacrifice of the intensive.Keywords: Pre eclampsia, pregnancy, factors
Pengembangan Metode Desain Logo dan Sistem Grafis untuk Mendukung Pembelajaran Desain Komunikasi Visual Sayatman Sayatman; Nurina Orta Darmawati; Putri Dwitasari
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.909 KB) | DOI: 10.12962/iptek_desain.v16i2.3590

Abstract

Logo secara prinsip adalah simbol khusus dan khas yang mewakili suatu entitas dan bahkan dapat menjadi bagian dari properti legal entitas tersebut.  Sebagai bagian dari identitas visual, sebuah logo juga dapat berfungsi sebagai sarana membangun brand entitasnya.Oleh karena itu dalam kurikulum pendidikan Desain Komunikasi Visual, perancangan identitas visualtermasuk logo dansistem grafisnya menjadi bagian yang mendasar untuk dipelajari. Tantangannya adalah bagaimana mahasiswa mampu membuat konsep logo dan identitas visualsecara terintegrasi sebagai solusi untuk menjawab permasalahan desain yang dibutuhkan.Melalui pengembangan metode pembelajaran desain logo dan sistem grafis yang simpel dan sistematis ini diharapkan dapat membantu mahasiswamerancang logo secara lebih mudah tahap demi tahap. Pemahaman terhadapprinsip-prinsip dasar desain logo, analisa sampai menghasilkan konsep desain menjadi penting dalam proses pembelajaran. Sehingga pada akhirnya mahasiswa mampu menghasilkan konsepdan implementasi desain logo yang kuat sebagai sebuah sistem identitas visual (visualidentity system)yang terintegrasi dan komprehensif.