Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Edukasi Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Perawat tentang Mobilisasi Dini pada Pasien Kritis Setiyawan, Setiyawan; Agustin, Wahyu Rima
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2230

Abstract

Pasien kritis yang dirawat di ruang ICU sangat beresiko terhadap berbagai macam komplikasi akibat dari mobilisasi dini yang tidak segera dilakukan. Perawat ICU memiliki peranan penting dalam melakukan mobilisasi dini pasien kritis, diantaranya adalah menyampaikan penjelasan, motivasi, konseling yang intensif untuk mengurangi dampak komplikasi dan mencapai kesembuhan pasien. Early mobilization programs perlu dikembangkan oleh perawat baik secara fisik, mental, psikologis sebelum kepulangan pasien dari rumah sakit. Pengetahuan, sikap dan keterampilan perawat sangat dibutuhkan dalam memberikan asuhan keperawatan pasien kritis agar tidak memengaruhi pengambilan keputusan klinis dan program perawatannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada perawat dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan perawat tentang mobilisasi dini pasien kritis dalam perawatan pasien kritis. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pemberian edukasi kesehatan tentang mobilisasi dini pasien kritis dalam bentuk diskusi, ceramah, tanya jawab secara online dengan media zoom. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan selama 50 jam dari bulan Desember 2022 sampai dengan Mei 2023. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa dan perawat rumah sakit sebanyak 30 orang. Evaluasi dan monitoring dilakukan dengan pretest dan posttest. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang mobilisasi dini pada pasien kritis sebesar 30% yaitu dari 65% menjadi 95%.
Peningkatan Kualitas Hidup melalui Pendampingan Implementasi Effective Communication Training Service pada Kader Posyandu Sulisetyawati, S Dwi; Murharyati, Atiek; Setiyawan, Setiyawan
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6810

Abstract

Kualitas hidup kader posyandu sangat penting sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat terutama di wilayah desa. Peningkatan kualitas hidup kader posyandu ditunjukkan dengan kualitas kesehatan fisik, mental maupun kesejahteraan sosial. Peran besar dari kader posyandu dalam pelayanan kesehatan masyarakat bisa dilaksanakan dengan meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam melakukan pembinaan masyarakat khususnya dibidang kesehatan, menyampaikan informasi dengan baik, sehingga kader posyandu harus mampu melakukan ketrampilan komunikasi dengan baik dan efektif. Fenomena tersebut menjadi penting dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya kader posyandu tentang kualitas hidup perawat dan komunikasi efektif baik secara teori maupun ketrampilan berkomunikasi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelurahan Plesungan wilayah kerja Puskesmas Gondangrejo pada bulan Mei 2025. Pengabdian kepada masyarakat akan diberikan dalam bentuk sosialisasi dengan diberikan materi tentang komunikasi efektif, peran kader posyandu dalam implementasi komunikasi efektif, dan kualitas hidup kader posyandu. Jumlah kader posyandu yang hadir sebagai peserta sejumlah 25 orang. Setelah dilaksanakan sosialisasi tersebut diikuti dengan evaluasi dan monitoring di bulan Juni 2025 sehingga tujuan kegiatan bisa diukur dengan baik dalam upaya peningkatan kualitas hidup dengan meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam effective communication sehingga pemberdayaan masyarakat lebih optimal. Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan maka diketahui kualitas hidup kader posyandu meningkat dari kategori cukup (76%) menjadi baik (92%), hal ini salah satunya ditunjukkan dengan meningkatnya ketrampilan kemampuan berkomunikasi efektif, melalui berbicara dengan jelas, menyusun kalimat dengan baik, sesuai inti pembicaraan, mudah dimengerti dan dipahami oleh lawan bicara serta kesejahteraan social.